Anda di halaman 1dari 1

Nama : Maurithania Rakinaung

Nim : 17 10 542

Tema : Iman yang menyelamatkan


Pegawai istana yang ditampilkan penulis dalam perikop Yoh. 4:46-54 adalah seorang kafir
yang tinggal di luar daerah pusat keagamaan Yahudi: Galilea. Bagi orang Yahudi, orang kafir
adalah orang yang dianggap berdosa, dan kerana itu tidak layak di hadapan Tuhan. Penginjil
menampilkan kisah penyembuhan anak pegawai istana sebagai suatu bentuk pewartaan
bahwa Allah tidak berpihak pada siapa pun, dan bahwa cinta kasih Tuhan menembus batas-
batas kerajaan dan adat-istiadat. Kisah ini bahkan menampilkan keterbukaan hati orang-orang
yang berada di luar harapan. Mereka dikatakan kafir, tetapi justru merekalah yang terbuka
terhadap pewartaan Kerajaan Allah.
Kisah penyembuhan anak pegawai istana ini merupakan salah satu contoh dari iman sebagai
jawaban kepada Yesus yang berasal dari mereka yang tidak berasal dari agama Yahudi. Itu
berarti, kisah ini semacam sindiran bagi agama yang lazim. Karunia Allah ditawarkan kepada
semua orang tanpa terkecuali, tetapi tanggapan justru muncul dari orang-orang yang berada
di luar harapan dan perhitungan. Orang yang menganggap diri beragama, justru sebenarnya
yang tidak terbuka terhadap karunia Allah itu. Yang terakhir yang disampaikan penulis
kepada pembaca injilnya adalah bahwa iman seseorang adalah suatu proses. Untuk sampai
kepada iman sejati, orang membutuhkan proses

Anda mungkin juga menyukai