Anda di halaman 1dari 2

Tuhan memanggil kita untuk hidup bagi Dia, melakukan kehendak-Nya, dan menghasilkan

buah. Menyadari akan hal itu maka sangatlah penting untuk mengetahui hidup seperti apakah
yang dikehendaki oleh Tuhan, apakah yang menjadi kehendak Tuhan bagi kita, dan buah
apakah yang seharusnya dihasilkan oleh orang-orang percaya? Salah satu perintah yang
difirmankan Tuhan bagi umat-Nya,
Allah menghendaki kita hidup dalam kasih persaudaraan yang tulis dan dalam kebenaran dan
kekudusan. Bagaimanakah caranya kita bisa hidup berkemenangan, Kita bisa hidup
berkemangan dengan cara:
1. Menerima kasih karunia Allah
Ayat 13.kita diselamatkan oleh karena kasih karunia, bukan hasil perbuatan kita,
Efesus 2:8-9, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan
hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
#ayat 18-19, kita di tebus bukan dengan barang fana,
# ayat 23 dilahirkan dari benih Ilahi yaitu Firman Allah.( buka hati

2. Mengikuti pimpinan Roh kudus


#ayat 14- Allah memberikan kita pilihan dan seruan agar kita meninggalkan hawa
nafsu yang menguasai pada masa kebodohan, saat kita tidak tahu Firman/tidak
menghidupi firman.
Hidup pada masa kebodohan dikuasai oleh daging yang menuntun kepada kebinasaan.
Galatia 5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu
kuperingatkan kamu  —  seperti yang telah kubuat dahulu  —  bahwa barangsiapa
melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah. Orang yang hidup diluar Tuhan akan merasa biasa saja melakukan hal itu,
tetapi tidak demikian dengan kita. Firman Tuhan mengingatkan kita ***pada pasal 2
ayat1. Buanglah.......segala kejahatan, segala tipu muslihat, segala macam
kemunafikan/topeng....kedengkian dan fitnah.
Ijinkan ,serahkan, terima tuntunan roh kudus. Agar kita efektif didalam Kristus
menghasilkan buah yang menyenangkan hati Tuhan, hal – hal yang berkenan kepada
Tuhan. Hidup yang membawa dampak bagi lingkungan,
### Galatia 5:22- 23 buah roh buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan
segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jadilah efektif didalam Kristus. Karena kalau kita tidak menghasilakan buah, seperti
pohon yang diumpamkan Tuhan Yasus, berdaun lebat tanpa buah, dikutuk Tuhan.
Markus 11: Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya. 13 Dan dari jauh Ia melihat
pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia
mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-
apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. 14 Maka kata-Nya
kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!"
Kuduslah kamu karena Aku kudus, ayat 15-16. Dalam Roma 1:7 Rasul Paulus
menuliskan bahwa kita harus Menghidupi panggilan kudus dari Allah. Kita dipanggil
untuk menjadi orang kudus. 1 Tesalonika 4:7..to call, to act in holliness.

3. Hidup dalam ketaatan yang stabil.

Ditunjukkan dengan, rutinitas baca Firman secara pribadi maupun bersama keluarga.
Penyembahan kepada Allah serta Dalam pertemuan pertemuan ibadah. Ayat 17, hidup
dalam takut Tuhan.
Ketaatan terhadap kebenaran, menuntun kita kepada kehidupan yang kudus dan
menuntun kita untuk mengamalkan kasih yang tulus.
** Firman Tuhan tidak pernah berubah, berpeganglah teguh akan pengahrapan yang
nyata dari firman Tuhan, mengandalkan kekuatan atau berharap kepada hal yang fana
adalah kesia-siaan.
Sebagaimana Raja – raja Yehuda setelah Daud, mereka taat tapi tidak sepenuhnya,
maka Allah mendatangkan hal-hal buruk kepada mereka. 2 Raja – raja 15:1-5.
Raja yang taat setengah setengah,

Mari arahkan hati pikiran kita kepada pengharapan yang pasti ayat 21Oleh Dialah
kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati
dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju
kepada Allah. Firmannya ya dan amin.

Anda mungkin juga menyukai