Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH MINGGU JEMAAT GKI GETSEMANI KOTARAJA

Minggu, 23 Agustus 2020

I. PERSIAPAN
- Instrumen Musik/Lagu-lagu Rohani
II. VOTUM DAN SALAM
Pelayan : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi, yang memelihara
kesetiaanya sampai selama-lamanya, dan yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya.
Amin. Kasih karunia dan damai sejahtera, dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh
Kudus, menyertai ibadah ini, Amin. (dipersilahkan duduk)
.
Menyanyi Nyanyian Mazmur 150:1-2
III. HUKUM TUHAN/PETUNJUK HIDUP BARU
Pelayan : Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia,
maka kasih akan Bapa tidak ada didalam orang itu. Sebab semua yang ada didalam dunia,
yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari
Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang
yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. (1Yoh 2:15-17).
(Jemaat duduk)
IV. MERENDAHKAN DIRI DAN MENGAKU DOSA :
Pelayan : Kita merendahkan diri dihadapan Tuhan Allah, dan kita mengaku dosa kita sungguh-sungguh
Kalau kita mengatakan bahwa kita tidak berdosa, kita menipu diri sendiri dan kebenaran itu
tidak ada pada kita. Kalau kita mengaku dosa maka Allah itu setia dan adil, sehingga Ia
mengampuni kita akan segala dosa dan menyucikan diri kita dari segala kejahatan.
KITA BERDOA: Bapa kami yang di sorga, kami sadar bahwa kami sudah berdosa kepada-Mu
melalui hati, mulut dan perbuatan yang tidak benar, dosa ini membuat kami tidak layak di
hadapan-Mu. Untuk itu Tuhan sayangilah kami, ampunilah segala dosa kami. Dan pimpinlah
kami kepada kehidupan kekal oleh tobat yang benar. Kami mohon ini karena kasih AnakMu
Yesus Kristus. Amin
Menyanyi Mazmur 25 : 3
V. PEMBERITAAN KEAMPUNAN :
Pelayan : Dengarlah saudara-saudara, sabda Yesus Kristus kepada semua orang yang sungguh-sungguh
mengaku dosanya.
Orang yang datang kepadaKu, sekali-kali Aku tidak menolak dia. Amin
Menyanyi Nyanyian Rohani 138 : 3
VI. PENGAKUAN KEPERCAYAAN (Jemaat Berdiri)
Pelayan : Dalam persekutuan dengan Gereja Tuhan dari segala zaman dan di segala tempat kita mengaku
Kepercayaan kita : Aku percaya kepada Allah Bapa…….
Jemaat duduk
Menyanyi Mazmur 105 : 1-2 PEMBACAAN ALKITAB
VII. Doa Pembacaan Alkitab
VIII. Pembacaan Alkitab PEMBACAAN ALKITAB : FILIPI 4 : 2 – 9
IX. PERSEMBAHAN SYUKUR
Menyanyi Nyanyian Rohani 77 :2
X. KHOTBAH

TEMA : DOA OBAT BAGI KEKUATIRAN

Filipi adalah sebuah kota utama di kawasan barat Makedonia Sebuah kota dagang. Kota Filipi adalah
koloni Romawi yang sebagian besar penduduknya adalah pendatang dari Italia. Sebagai tanggapan
terhadap panggilan ke Makedonia, Paulus dan rekan-rekannya telah menyeberang ke Makedonia.
Filipi adalah jemaat pertama yang didirikan Paulus di Eropa.Tujuan Kitab ini, Supaya orang Kristen
mengerti pentingnya menjaga dan memelihara persekutuan dan kesatuan didalam Kristus.
Bapak/Ibu yang di kasihi Tuhan Mari Kita lihat pada
Flp 4:2 Euodia dan Sintikhe adalah dua orang perempuan terkemuka di jemaat Filipi yang belakangan
mulai tidak sehati sehingga mempengaruhi keadaan Umat.Pengulangan kunasihati menunjukkan bahwa
Paulus tidak berpihak kepada salah satu di antara dua perempuan ini. Sehati sepikir, maksudnya perlu
keselarasan pikiran dan watak . Sang rasul menasihati dua orang perempuan agar mereka membuang
perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka.
Flp 4:3 Sunsugos teman yang setia Berjuang dengan aku. Untuk mempermudah terjadinya damai Paulus
merujuk kepada Sunsugos yang sesuai dengan arti namanya, Sunsugos artinya teman yang setia. Seperti
Arti nama ini, kiranya Eudia dan Sintike juga menjadi teman yang setia bersama Para Pelayan lainnya. Jika
hanya sebutan saja, dugaan tentang siapa yang dimaksudkan, ditarik mulai dari Silas hingga istri Paulus
yang diduga bernama Lidia. Synethlesan, Berjuang dengan aku merupakan kiasan yang diambil dari
gelanggang pertempuran gladiator (bdg. 1:27). Klemens dan kawan-kawan jadi teman setia, karena
mereka semua telah mengorbankan hidup bagi Tuhan.
Flp 4:4 senantiasa bersukacitalah dalam Tuhan. kebaikan hati , Tuhan sudah dekat. Sukacita adalah
sebuah ungkapan perpisahan yang umum dipakai. Penambahan kata ini senantiasa menunjukkan bahwa
yang ada dalam pikiran Paulus adalah sukacita.Pengulangan menunjukkan bahwa keadaan di Filipi adalah
sedemikian rupa sehingga nasihat semacam ini rasanya tidak masukakal. Orang Kristen dapat
diperintahkan untuk bersukacita sebab sumbersukacita mereka bukan dalam situasi tetapi dalamTuhan
Flp 4:5 kebaikan hati menunjuk kepada kesediaan untuk mendengarkan alasan, kesediaan untuk tidak
membalas. Motivasi bagi "sikap manis" ini adalah kedatangan kembali Kristus yang sudah dekat. Tuhan
sudah dekat. Kata-kata sandi dari gereja mula-mula (bdg. kata Aram yang sama artinya
maranatha,dalam I Kor. 16:22).
Flp 4:6 ada kata-kata : Di dalam segala hal, ucapan syukur. Permusuhan dari kalangan kafir (bdg. 1:28)
dapat menimbulkan kekhawatiran. Hal ini harus dihilangkan dengan doa. "Memperhatikan adalah
kebajikan, tetapi memelihara kecemasan adalah dosa"..Semua hal dapat menimbulkan kekhawatiran jika
tidak didoakan.Bersyukur atas apa yang telah dilakukan Allah merupakan sikap yang tepat untuk
dinyatakan, sebelum kita mengajukan permohonan-permohonan kita

Flp 4:7 – Damai sejahtera Allah ; yang melampaui segala akal; Akan memelihara. Damai sejahtera Allah
ialah ketenangan yang dimiliki Allah dan hanya Allah yang dapat memberikannya. Frasa, yang melampaui
segala akal, pada umumnya dipahami sebagai ketidak mampuan mutlak dari pikiran manusia untuk
memahami kedalaman damai sejahtera Allah ini.
Flp 4:8 - Yang benar, Yang mulia, Yang adil, Yang suci, Yang manis, Yang sedap di dengar, Semua yang
disebut kebajikan, "
Flp 4:9 - "Lakukanlah itu" ; Allah sumber damai sejahtera. Di samping itu mereka diperintahkan,
Bersukacitalah senantiasa, meskipun banyak anggapan mengatakan bahwa anjuran ini tidak realistis dan
mustahil untuk dilakukan, tetapi ini adalah perintah Tuhan. Setelah lahir baru, ada perubahan dalam cara
berfikir, sebagai buah Roh Kudus, yaitu terus melatih diri berfikir positif.
Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan
Lewat kebenaran Firman Tuhan Ini kita dingatkan JANGANLAH HENDAKNYA KAMU KUATIR TENTANG
APAPUN JUGA.Dari nats ini dibuat thema: Doa merupakan obat bagi kekuatiran Satu-satunya cara untuk
melenyapkan kekhawatiran adalah doa, karena alasan-alasan berikut :
1. Oleh doa kita memperbaharui kepercayaan kita dalam kesetiaan Tuhan dengan menyerahkan segala
kecemasan dan persoalan kita kepada Dia yang memelihara kita (Mat 6:25-34; 1Pet 5:7). Damai
sejahtera Allah akan mengawal hati dan pikiran kita sebagai akibat dari persekutuan kita dengan Kristus
Yesus (ayat Fili 4:6-7; Yes 26:3; Kol. 3:15).
2. Allah menguatkan kita untuk melakukan segala perkara yang Ia inginkan dari kita (ayatFili 4:13; Ef 3:16
Kita menerima rahmat, kasih karunia, dan pertolongan pada waktu kita memerlukannya (Ibr 4:16).
3. Kita yakin bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk kebaikan kita ( Fili 4:11; Rom 8:28]
Ketika kita berseru kepada Allah dari hati yang tinggal di dalam Kristus dan Firman-Nya (Yoh 15:7),
maka damai sejahtera Allah akan membanjiri jiwa kita yang susah (Flp 4:7) :

(1) Damai sejahtera ini adalah kesentosaan batin yang dibawa oleh Roh Kudus (Rom 8:15-16).
Perasaan itu meliputi keyakinan yang teguh bahwa Yesus dekat dan bahwa kasih Allah akan
bekerja di dalam kehidupan kita demi kebaikan (Rom 8:28,32; bd. Yes 26:3).
(2) Bila kita menyerahkan segala kesusahan kita di hadapan Allah dalam doa, damai sejahtera ini
akan mengawali pintu hati dan pikiran kita, sambil mencegah kesusahan dan dukacita hidup ini
yang mengganggu kehidupan kita dan meruntuhkan harapan kita di dalam Kristus (ayat Fili 4:6;
Yes 26:3-4,12; 37:1-7; Rom 8:35-39; 1Pet 5:7).
Kalau ketakutan dan kecemasan kembali, maka doa, permohonan, dan ucapan syukur sekali lagi akan
menempatkan kita di bawah damai sejahtera Allah yang mengawali hati kita. Sekali lagi kita akan
merasa aman dan bersukacita di dalam Tuhan (Fili 4:4; Agar dapat mengalami damai sejahtera dan
kemerdekaan Allah dari kecemasan, orang percaya harus menetapkan pikiran mereka pada hal-hal
yang benar, mulia, adil, suci, dst. Paulus berkata bahwa apabila kita melakukan hal ini maka "Allah
sumber damai sejah tera akan menyertai kamu" (ayat Fili 4:9).Apabila kita menetapkan hati kita kepada
hal-hal yang keji dari dunia ini maka sebagai akibatnya sukacita, damai sejahtera, dan hubungan dekat
dengan Allah akan lenyap dan hati kita tidak dikawali lagi. Amin
XI. DOA SYUKUR DAN SYAFAAT
XII. PENGUTUSAN DAN BERKAT (berdiri)
Menyanyi Nyanyian Rohani Nyanyian Rohani 176 ; 1 - 3, ayat 3 Jemaat Bangkit berdiri
Pelayan : Jemaat yang dikasihi Tuhan, arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Allah serta terimalah
berkat-Nya “Anugerah dari Tuhan Yesus Kristus, pengasihan Allah Bapa, Persekutuan
dengan Roh Kudus, menyertai Jemaat sekalian, mulai saat ini, terus kekal selama-lamanya
Jemaat : Amin…amin…..amin.

Anda mungkin juga menyukai