© Pearson Education
Presentation Outline
Introduction
Model Fisik :
Tiga Generasi DS: Awal, Skala Internet, Kontemporer
Model Arsitektur
Software Layers (Lapisan Perangkat Lunak)
Arsitektur Sistem
Client-Server
Klien dan Server Tunggal, Beberapa Server, Server Proxy dengan Cache, Model
Peer
Model Client-Sever alternatif didorong oleh :
Kode Mobile, agen Mobile, komputer jaringan, klien kecil, perangkat Mobile, dan
jaringan alternatif
Tantangan / Persyaratan Desain
Model Fundamental - deskripsi formal
Model interaksi, kegagalan, dan keamanan.
Ringkasan
2
Introduction
Sistem terdistribusi harus dirancang untuk berfungsi dengan
benar dalam SEMUA keadaan / skenario.
Model sistem terdistribusi membantu dalam …
.. mengklasifikasikan dan memahami implementasi yang berbeda
.. mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan mereka
.. menyusun sistem baru dari blok bangunan yang telah divalidasi
sebelumnya
Mempelajari model sistem terdistribusi dari berbagai
perspektif
Struktur, organisasi, dan penempatan komponen
Interaksi
Sifat dasar sistem
3
Karakterisasi
4
Karakterisasi : Tantangan (Kesulitan dan
Ancaman)
5
Karakterisasi : Berurusan dengan Tantangan
Observations
Model penggunaan yang sangat bervariasi
Struktur dan organisasi sistem memungkinkan distribusi beban
kerja, layanan yang berlebihan, dan ketersediaan yang tinggi.
Beragam lingkungan sistem
Struktur yang fleksibel dan modular memungkinkan penerapan
solusi yang berbeda untuk perangkat keras, OS, dan jaringan
yang berbeda.
Masalah internal
Hubungan antara komponen dan pola interaksi dapat
menyelesaikan masalah konkurensi, sedangkan struktur dan
organisasi komponen dapat mendukung mekanisme failover.
Ancaman eksternal
Keamanan harus dibangun ke dalam infrastruktur dan merupakan
dasar untuk membentuk hubungan antar komponen.
6
Models at a Glance
(Model Sekilas)
8
Architectural model
9
Fundamental Models
10
Model Arsitektur
12
Architectural Models – Intro [2]
peer
peer
13 peer
peer
Arsitektur dan Lapisan Perangkat Lunak
Layer N
Layer 2
Layer 1
14
Lapisan layanan perangkat lunak dan
perangkat keras dalam sistem terdistribusi
Applications, services
Middleware
Operating system
Platform
15
Platform
16
Middleware
17
Sistem Arsitektur
18
Model Dasar Server Klien: Klien memanggil
server individu
result result
Server
Client
Key:
Process: Computer:
client
client server
server
client
client Server/client
Server/client server
server
client
client Server/client
Server/client Server/client
Server/client
server
server
20
Klien dan Server
21
Layanan yang disediakan oleh banyak server
Service
Server
Client
Server
Client
Server
Layanan dapat diimplementasikan sebagai beberapa proses server di komputer host yang
terpisah.
Contoh: Aplikasi dan server Web berbasis cluster seperti Google, database paralel Oracle
22
Server proxy (transparansi replikasi) dan
cache: Server proxy web
Client Web
server
Proxy
server
Client Web
server
23
Proses Peer: Aplikasi terdistribusi berdasarkan
proses peer
Peer 2
Peer 1
Application
Application
Sharable Peer 3
objects
Application
Peer 4
Application
Peers 5 .... N
peer
peer
peer
peer
peer
peer
peer
peer
peer
peer
peer
peer
peer
peer
25
Varian Model Server Klien: Kode seluler dan
applet Web
a) client request results in the downloading of applet code
Client Web
Applet code server
Web
Client Applet server
27
Klien tipis dan server komputasi
Compute server
Network computer or PC
28
Perangkat seluler dan jaringan spontan
[Sistem Terdistribusi Generasi ke-3]
30
Persyaratan Desain / Tantangan Sistem Terdistribusi
Masalah perfoma
Responsivitas
Dukung klien interaktif
Throughput
Load balancing dan ketepatan waktu
Keandalan
Keamanan
Performa adaptif.
Masalah ketergantungan:
Ketepatan, keamanan, dan toleransi kesalahan
31
Garis Besar Presentasi
pengantar
Model Arsitektur
Lapisan Perangkat Lunak
Arsitektur SistemClient-Server
Ringkasan
32
Ringkasan Kuliah (II)
Model Fundamental berkaitan dengan deskripsi formal dari properti
yang umum di semua model arsitektur.
Semua model arsitektur terdiri dari proses yang berkomunikasi satu
sama lain dengan mengirimkan pesan melalui jaringan komputer.
Model menangani sinkronisasi waktu, penundaan pesan,
kegagalan, masalah keamanan :
Model Interaksi - berkaitan dengan kinerja dan kesulitan
pengaturan batas waktu dalam sistem terdistribusi.
Model Kegagalan - spesifikasi kesalahan yang dapat ditunjukkan
oleh proses
Model Keamanan - membahas kemungkinan ancaman terhadap
33
Model Interaksi
Perhitungan terjadi dalam proses;
Proses berinteraksi dengan meneruskan pesan, menghasilkan :
Komunikasi (arus informasi)
proses.
Dua faktor penting yang mempengaruhi proses berinteraksi
dalam sistem terdistribusi adalah:
Performa komunikasi seringkali merupakan karakteristik yang
membatasi.
Tidak mungkin mempertahankan satu gagasan global
tentang waktu.
34
Model Interaksi: Kinerja Saluran Komunikasi
Saluran komunikasi dalam model kami diwujudkan dalam berbagai cara di
DS. Misalnya, dengan penerapan:
Aliran
35
Model Interaksi: Jam komputer dan kejadian waktu
36
Model Interaksi: Dua varian model interaksi
Dalam DS, sulit untuk menetapkan batas waktu pada waktu yang
dibutuhkan untuk eksekusi proses, pengiriman pesan, atau pergeseran
jam.
Synchronous DS - sulit dicapai:
Waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu langkah dari suatu
proses telah diketahui batas bawah dan batas atasnya.
Setiap pesan yang dikirim melalui saluran diterima dalam waktu
terbatas yang diketahui.
Setiap proses memiliki jam lokal yang laju penyimpangannya dari
waktu nyata telah diketahui terikat.
Asynchronous DS: Tidak ada batasan pada:
Kecepatan eksekusi proses
Penundaan transmisi pesan
Tingkat penyimpangan jam.
37
Model Interaksi: Pengurutan Peristiwa
send
Z
receive receive
m3 m1 m2
A
receive receive receive
t1 t2 t3
39
Kotak Masuk Pengguna A terlihat seperti:
40
Model Kegagalan
41
Proses dan saluran
process p process q
send m receive
Communication channel
Outgoing message buffer Incoming message buffer
45
Model Keamanan
46
Melindungi Objek: Objek dan prinsipal
Access rights Object
invocation
Client
result Server
Copy of m
The enemy
m’
Processp m Processq
Communication channel
49
Ringkasan
50
Chapter 2
Lanjut Chapter ke 3
Komunikasi antar Proses
51