PERMANA
KELAS: TKR 21A
MAT.KUL: SISTEM OPERASI
NIM: 312021011
JAWABAN
1.A. Sistem monolitik Merupakan struktur sistem operasi sederhana yang dilengkapi
dengan operasi “dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan oleh sistem operasi. Model
sistem call dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah
ditentukan sebelumnya, seperti register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi
trap tertentu pada monitor mode.
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur yang dapat dipanggil oleh prosedur lain jika
diperlukan. Prosedur ini terdapat didalam kernel atau inti. Menggunakan konsep kernel
loadable modules guna pengembangan, pengujian dan fleksibilitas sistem operasi.
Karakteristik /Ciri-Ciri Sistem Monolitik
Karakteristik system monolitik, yaitu Prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain
di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi
untuk pengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi
menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian
interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen
memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls.
Adapun cirri-ciri system monolitik adalah sebagai berikut:
1. OS sebagai kumpulan prosedur yang dapat saling panggil
1. Layanan terhadap job-job yang ada bisa dilakukan dengan cepat karena berada pada
satu ruang alamat memory.
2. Kelemahan dari sistem Monolitik adalah:
3. Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit dilakukan karena tidak dapat dipisahkan
dan dilokasikan,
4. Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
5. Kurang efisien dalam penggunaan memori dimana setiap computer harus
menjalankan kernel yang besar sementara tidak memerlukan seluruh layanan yang
disediakan kernel.
6. Kesalahan pemrograman di satu bagian kernel menyebakan matinya seluruh sistem
THE OS adalah sistem operasi komputer yang dirancang oleh tim yang dipimpin
oleh Edsger W. Dijkstra , dijelaskan dalam monograf pada 1965-1966 dan
diterbitkan pada tahun 1968. Dijkstra tidak pernah menyebutkan sistemnya; “THE”
hanyalah singkatan dari “Technische Hogeschool Eindhoven”. Sistem THE terutama
merupakan sistem batch yang mendukung multitasking tu tidak dirancang sebagai
sistem operasi multi-pengguna Itu jauh seperti SDS 940 , tetapi “rangkaian proses
dalam sistem THE statis”.
Sistem THE rupanya memperkenalkan bentuk pertama dari memori virtual berbasis
software ( Electrologica X8 tidak mendukung manajemen memori berbasis
perangkat keras), membebaskan programmer dari dipaksa untuk menggunakan
lokasi fisik sebenarnya pada memori drum . Ini dilakukan dengan menggunakan
compiler ALGOL yang dimodifikasi (satu-satunya bahasa pemrograman yang
didukung oleh sistem Dijkstra) untuk “secara otomatis menghasilkan panggilan ke
rutin sistem , yang memastikan informasi yang diminta ada di memori, swapping jika
diperlukan”. Paged virtual memory juga digunakan untuk buffering data perangkat I /
O, dan untuk sebagian besar kode sistem operasi serta hampir semua kompiler
ALGOL 60 .
Pengembangan MULTICS adalah hasil kerjasama antara Bell Telephone Labs dan
MIT. Dua orang staf pengembang perangkat lunak di Bell labs, yakni Ken Thompson
dan Dennis Ritchie yang juga pembuat bahasa pemrograman C adalah orang–orang
penting dalam proyek MULTICS. Dan software yang pertama kali mereka buat
adalah game multi user yang dikenal dengan nama Space Travel. Kemudian
berselang beberapa tahun, munculah Unix sebagai pengembangan dari MULTICS.
3. Venus OS
IBM OS/2 adalah sistem operasi yang dibuat secara bersama-sama oleh
International Business Machine Corporation dan Microsoft Corporation (Sampai versi
1.2) , untuk digunakan pada komputer IBM PS/2, (pengganti komputer IBM PC/AT),
sebagai pengganti sistem operasi DOS yang telah lama digunakan. Kata OS/2
adalah singkatan dari Operating System/2. Pengembangan sistem operasi ini
dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut, dengan menggunakan perjanjian Joint
Development Agreement (JDA) yang ditandatangani pada tahun 1987. Sistem
operasi tersebut didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari
mikroprosesor Intel 80286, termasuk di antaranya adalah modus terproteksi
(protected mode), mampu menjalankan banyak tugas secara simultan (multitasking),
serta mendukung memori virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas
dengan banyak perangkat lunak Windows 3.x yang beredar saat itu (Bahkan lebih
baik daripada Windows itu sendiri ), serta dapat membaca semua cakram (disk)
yang diformat dengan menggunakan format DOS.
Baca juga : Layanan yang ada pada Google Cloud Platform Indonesia
Dan, karena VM tidak tergantung satu sama lain, mereka juga sangat portabel. Anda
dapat memindahkan VM pada hypervisor ke hypervisor lain pada mesin yang sama
sekali berbeda hampir secara instan.
Pelajari tentang mesin virtual dan jenis keluarga VM yang tersedia dengan Compute
Engine, infrastruktur komputasi berbasis cloud dari Google Cloud Platform.
Pada teknologi informasi, client server lebih merujuk pada cara mendistribusikan sebuah aplikasi
(software) ke pihak client serta server. Pada client server, aplikasi terbagi menjadi dua bagian
tetapi masih dalam satu kesatuan yaitu komponen client dan komponen server.
Komponen client ini biasanya dijalankan pada sebuah workstation. Data dimasukan oleh
pemakai workstation dengan teknologi pemrosesan tertentu, lalu mengirmnya ke komponen
server, biasanya berupa permintaan layanan tertentu yang ada pada server. Komponen server
setelah menerima layanan tersebut akan langsung memprosesnya dan akan dikembalikan
kembali ke client berupa hasil pemrosesannya. Client lalu menerima hasil pemrosesan tersebut
lalu menampilkannya pada pemakai melalui aplikasi yang digunakannya.
Salah satu contoh dari aplikasi client server adalah aplikasi pada web yang di desain dengan
menggunakan ASP (Active Server Pages). Skrip dari ASP tersebut akan dijalankan pada web
server (Internet Information Service atau Apache), sedangkan skrip yang berjalan pada pihak
client akan dijalankan oleh browser web pada komputer client atau workstation.
Client Server adalah metode penyelesaian masalah pada aplikasi (software) yang menggunakan
sistem database sehingga perangkat komputer tidak perlu di install database. Database client
server bisa di install pada komputer server sedangkan aplikasinya di install pada pihak client.
Komponen client ini pula sering disebut dengan front-end, sedangkan komponen server sering
disebut dengan back-end.
Salah satu layanan yang diberikan oleh Sistem Operasi kepada User untuk
memudahkan proses kerja adalah me-load / memanggil ke memory dan
menjalankannya. Program tersebut pun harus dapat dihentikan/ diakhiri eksekusinya
baik dalam bentuk normal atau pun tidak dalam keadaan normal (eror program).
Saat sebuah program di-running / dijalankan, sering kali juga dibutuhkan proses I/O
baik berupa file atau peralatan I/O itu sendiri. Dalam hal ini sistem operasi harus bisa
berfungsi sebagai pengontrol, karena hal ini tidak bisa secara lansung dilakukan oleh
User karena aspek keamanan dan efesiensi.
Kadang dalam suatu kondisi, program harus membaca dan menulis berkas, dan
membuat ataupun menghapus berkas. Fungsi ini harus bisa dijalankan oleh sebuah
Sistem Operasi.
4. Layanan Komunikasi
Pernahkah anda menemukan sebuah pesan kotak dialog berisi pesan eror yang
ditampilkan ketika menjalankan sebuah program ? Itu adalah salah satu bentuk
pelayanan yang diberikan oleh Sebuah sistem operasi untuk memudahkan pengguna
komputernya. Sistem harus menjamin kebenaran dalam proses komputasi apapun yaitu
dengan cara melakukan pendeteksian error pada CPU dan Memory, perangkat I/O dan
atau program yang diinputkan oleh user.
Selain 5 fungsi layanan diatas, setidaknya ada 3 fungsi tambahan yang ada
meskipun tidak secara langsung digunakan untuk membantu user, namun tetap penting
dan harus dimiliki oleh setiap sistem operasi karena hal ini digunakan untuk jalannya
sistem operasi yang lebih efesien. 3 fungsi layanan tersebut adalah :
a. Resource alocation
b. Accounting
Accounting Dalam istilah Indonesia lebih dikenal dengan akutansi atau catatan. Jadi,
sistem operasi harus membuat semacam catatan daftar berapa resource yang
digunakan oleh user, dan resource apa saja yang digunakan untuk menghitung secara
statistik akumulasi penggunaan resource.
Data dari hasil layanan Accounting ini sangat diperlukan terutama dalam sebuah
proses konfigurasi bagi seorang user yang ingin ingin meningkatkan pelayanan.
c. Protection
Layanan sistem protection / pengamanan ini sangat penting, harus dilakukan oleh
sebuah sistem karena hal ini untuk menjamin apakah semua akses ke resource telah
terkontrol dengan baik atau tidak.
Windows merupakan sistem operasi komputer yang memiliki cukup banyak pengguna. (Sumber:
wallpapercave.com)
Dilansir dari WGU, sistem operasi komputer ini telah berdiri dan
dikembangkan sejak tahun 1985. Windows merupakan salah satu sistem
operasi komputer yang tergolong populer. Windows terus berupaya
melakukan pembaruan demi meningkatkan pengalaman
pengguna, upgrade software dan hardware, hingga lebih mudah diakses
dan digunakan. Beberapa versi dan pembaruannya diantaranya Windows
95, Windows Vista, Windows 7 hingga seri terbarunya Windows 11 yang
akan rilis pada 5 Oktober 2021.
Banyak pengguna yang memilih menggunakan sistem operasi komputer ini
karena sistemnya yang dianggap kompatibel dengan banyak jenis software.
Selain itu, terdapat banyak program komputer yang berjalan baik dengan
menggunakan Windows karena dikembangkan oleh Microsoft. Sistem
operasi komputer ini memiliki bahasa pemrograman C, C++, C#.
2. MacOS
Sistem operasi komputer MacOS tak kalah populer dengan Windows. (Sumber: wallpaperaccess.com)
Sistem operasi komputer yang memiliki kepanjangan Macintosh Operating
System ini merupakan sistem yang dibuat serta dikembangkan oleh Apple
sejak 2001. Sistem ini hanya dapat bekerja pada perangkat khusus milik
Apple.
Sistem operasi komputer ini banyak disukai oleh pengguna karena memiliki
kelebihan berupa kemudahan penggunaan, kecepatan pemrosesan yang
dibilang cukup cepat, serta pihak MacOS yang selalu melakukan
pembaruan untuk meningkatkan user experience. Selain itu terdapat
keunggulan lainnya berupa jarang ditemukan adanya bug serta sistem ini
mampu membuat perangkat sulit untuk diretas. MacOS memiliki bahasa
pemrograman C++, Objective C, serta Swift.
3. Linux
Berbeda dengan dua sistem operasi komputer sebelumnya, Linux
merupakan keluarga sistem sumber terbuka, yang mana sistem ini dapat
dimodifikasi dan didistribusikan oleh siapapun. Linux tersedia dalam banyak
versi open source yang berbeda serta dapat diunduh secara gratis.
Jika kamu merupakan orang yang mengetahui cara menyesuaikan dan
bekerja dengan sistem operasi, mungkin sistem ini pilihan yang ideal untuk
kamu. Serta apabila pengkodean dan pekerjaan back-end semacam ini
menarik untuk kamu, kamu dapat menggunakan sistem operasi komputer
ini dan mulai memanipulasinya. Selain itu, sistem ini terkenal kebal akan
virus, tetapi untuk software tambahan masih rentan terhadap malware
pada web server. Bahasa yang kerap digunakan dalam pengembangan
Linux merupakan C dan Assembly.
4. MS DOS
MS DOS yang memiliki kepanjangan Microsoft Disk Operating System,
merupakan sistem operasi komputer yang dominan untuk komputer
pribadi (PC) sepanjang tahun 1980-an. Meskipun MS DOS menikmati
popularitas yang luar biasa pada 1980-an dan awal 1990-an, teknologi ini
tidak selalu mengikuti kompetisinya.
Sistem tidak memiliki kemampuan multitasking dan multiuser dari sistem
operasi UNIX dan MS DOS terbatas pada antarmuka baris perintah,
berbeda dengan graphical user interface (GUI) yang ramah pengguna dari
komputer Macintosh awal dari Apple. Meskipun MS DOS tidak lagi
dipasarkan sebagai sistem operasi komputer yang berdiri sendiri, platform
yang relatif sederhana dan stabil masih digunakan di beberapa sistem
komputer tertanam.
5. UNIX
Unix adalah sistem operasi komputer multiuser dan multitasking yang
paling kuat dan populer. Konsep dasar Unix berasal dari proyek Multics
tahun 1969. Sistem Multics dimaksudkan sebagai sistem pembagian waktu
yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses
komputer mainframe secara bersamaan. Ken Thompson, Dennis Ritchie,
dan lainnya mengembangkan blok bangunan dasar Unix termasuk
sistem file hierarkis, yaitu konsep proses dan penerjemah baris perintah
untuk PDP-7. Dari sana, beberapa generasi Unix dikembangkan untuk
berbagai mesin.
Tumbuhnya ketidakcocokan antara sistem ini menyebabkan terciptanya
standar interoperabilitas seperti POSIX dan Spesifikasi Unix Tunggal.
Program Unix dirancang berdasarkan beberapa filosofi inti yang mencakup
persyaratan seperti tujuan tunggal, dapat dioperasikan, dan bekerja dengan
antarmuka teks standar. Sistem Unix dibangun di sekitar kernel inti yang
mengelola sistem dan proses lainnya. Subsistem kernel dapat mencakup
manajemen proses, manajemen file, manajemen memori, manajemen
jaringan dan lain-lain.
6. Android
Sistem operasi komputer lainnya yaitu Android. Walaupun Android
cenderung lebih identik dengan smartphone, namun ada juga
tablet convertible yang menggunakan sistem operasi komputer
Android. Contohnya, perangkat Asus Transformer yang berfungsi sebagai
tablet, namun setelah kamu menambahkan keyboard, tablet tersebut dapat
diklasifikasikan sebagai komputer Android.
7. Chromium OS
Sistem operasi komputer Chromium OS merupakan sistem yang ada pada Google. (Sumber: logo.wine)
Chromium OS adalah sistem operasi tempat Google Chrome OS dibangun,
yang mendukung laptop Chromebook dan stasiun kerja Chrome
OS. Keunggulan yang dimiliki sistem ini adalah kecepatan dalam
pemrosesan. Chromium OS mampu menghilangkan setiap proses yang
tidak perlu dan menjalankan semua yang mungkin dapat dilakukan secara
paralel, memungkinkan pengguna beralih dari menyalakan komputer
hingga menjelajahi web dalam beberapa detik.
Cara kerja sistem operasi komputer
Tanpa sistem operasi komputer, program dalam komputer menjadi lebih berat. (Sumber: Pexels)
Alasan utama untuk memiliki sistem operasi komputer adalah untuk
mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak. Selain itu,
sistem operasi komputer juga menyediakan layanan umum yang diperlukan
untuk menjalankan program yang diinstal. Ini berfungsi sebagai perantara
antara perangkat keras dan program apa pun yang dijalankan di perangkat
komputer.
Beberapa hal yang sistem operasi bantu selesaikan termasuk
mengelola input dari pengguna, mengirim output ke perangkat output,
manajemen ruang penyimpanan, dan kontrol perangkat periferal. Untuk
lebih memahami sistem operasi, lihat penggunaan sumber daya komputer
sebagai persimpangan yang sibuk. Hal-hal bisa menjadi sangat berantakan
jika persimpangan tidak memiliki lampu lalu lintas. Seperti halnya dengan
lampu, sistem operasi komputer membantu memastikan bahwa pengguna
dan program yang berbeda mengakses sumber daya komputasi yang
tersedia dengan cara yang efisien.
Tanpa sistem operasi komputer, setiap program akan membutuhkan sarana
untuk menangani semua komponen dan perangkat keras komputer. Ini
berarti akan membutuhkan metode untuk menerima input pengguna
menggunakan keyboard dan mouse, untuk mencetak dokumen, membaca
dan menulis di perangkat penyimpanan, untuk melacak waktu, mengirim
output ke layar dan bahkan untuk berkomunikasi melalui jaringan. Hal
tersebut akan menyebabkan setiap program menjadi sangat luas dan berat.