Anda di halaman 1dari 16

MODUL PRAKTIKUM OSK

SISTEM OPERASI

A. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Mahasiswa mampu memahami komponen penyusun sistem operasi.
b. Mahasiswa mampu memahami cara kerja sistem operasi.
c. Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan perangkat IO dengan device driver.

B. ALOKASI WAKTU 1 x 50 menit

C. DASAR TEORI
1. Sistem Operasi
Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang
mampu mengelola sumber daya (resources) dari software dan hardware agar dapat berjalan
dengan baik serta memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user (brainware).

Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada
komputer mereka, kecuali program booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang
sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan
data, dan sumber daya lainnya.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


a. Sejarah Sistem Operasi
1. Generasi Pertama (1945 – 1955)

Pada generasi pertama ini, merupakan awal terciptanya sebuah perangkat komputasi
elektronik yang mampu menggantikan peran sistem komputasi mekanik. Hal tersebut
disebabkan kecepatan manusia dalam menghitung dan mengingat informasi sangat terbatas
sehingga, sering melakukan kesalahan.

Oleh karena itu, di dalam generasi ini terbentuklah sebuah sistem komputer yang diberikan
perintah atau instruksi untuk dapat mengerjakan secara langsung setiap tugas yang
diberikan secara cepat dan tepat. Pemberian instruksi dilakukan secara manual dengan cara
menyusun instruksi dalam bentuk punch card oleh user.

2. Generasi Kedua (1955 – 1965)

Pada generasi kedua ini, memperkenalkan sebuah gagasan baru yang diberi nama Batch
Processing System, yaitu pekerjaan yang dilaksanakan secara real – time dalam satu
rangkaian yang saling berurutan. Pada generasi ini belum menggunakan sistem operasi
khusus, namun masih menggunakan fungsi dari operating system yang dinamakan IBSYS
dan FMS.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


Pada generasi ini, programmer biasanya melakukan pemrograman langsung di atas
hardware yang tersedia sehingga perbedaan pada setiap manufaktur menjadi tantangan
mereka untuk membuat kode yang berbeda. Sehingga muncul ide untuk membuat software
yang mampu mengangani peripheral berbeda pada komputer.

3. Generasi Ketiga (1965 – 1980)

Generasi yang selanjutnya, masuk pada perkembangan yang sudah cukup advanced,
dimana sistem operasi digunakan untuk kebutuhan banyak pengguna sekaligus dengan
melakukan komunikasi secara online. Sehingga sangat mendukung proses multi-user dan
multi-programming (banyak program sekaligus).

Pada generasi ini, banyak perusahaan dan universitas yang dapat membeli komputer untuk
dapat diakses oleh karyawan atau mahasiswanya secara bersamaan melalui terminal.
Terminal yang ada pada saat itu adalah keyboard dan display yang terhubung ke komputer
besar namun tidak memiliki processing power sendiri. Salah satu sistem operasi yang
paling terkenal saat itu adalah Multics (Multiplexed Information and Computing).

4. Generasi Keempat (1980 – Sekarang)

Generasi ini diawali dari pemikiran Ken Thompson dan Dennies Ritchie dalam
pengembangan Multics yang masih memiliki masalah pada manajemen memory. Dari sini
mereka mengembangkan sistem operasi UNIX yang mampu multitasking, multiuser
sekaligus lebih efisien.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


Pada generasi yang keempat, fitur dan fungsionalitas yang disuguhkan oleh sistem operasi
jauh lebih kompleks dari era yang sebelumnya. Yang mana, GUI (Graphical User
Interface) menjadi keunggulan utama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik
dengan proses interaksi yang berjalan lebih mudah.

b. Diagram Sistem Operasi

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


c. Fungsi Sistem Operasi
1. Memory Management

Manajemen memori terbagi menjadi dua fokus utama, yaitu primary memory dan main
memory. Dimana primary memory merupakan kebutuhan penyimpanan yang diutamakan
seperti RAM. Main memory merupakan penyimpanan yang dapat diakses langsung melalui
CPU.

2. Device Management

Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur komunikasi antar perangkat
melalui setiap driver. Untuk program yang berperan untuk menangani hal tersebut adalah
I/O Controller.

3. File Management

Fungsi yang ketiga, OS juga dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada dokumen,
mulai dari tahap awal hingga akhir yang mengatur kebutuhan detail setiap informasi.
Kemudian, mengelola lokasi, fungsionalitas sistem, dan fitur yang lainnya.

Fase pengaturan tersebut disebut dengan file system yang biasanya dimasukkan ke dalam
direktori pencarian untuk memudahkan penggunaannya.

4. Processor Management

Fungsi dari sistem operasi yang terakhir adalah mendukung proses multiprogramming
untuk menentukan fase mana yang menggunakan prosesor dalam jangka waktu tertentu.

2. Memory Protection
Sistem operasi modern seperti Windows 10, Ubuntu 21.04 dan lain sebagainya
pasti sudah mengimplementasikan teknik multitasking. Multitasking atau Tugas ganda
adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada sebuah metode di mana banyak
pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU
yang sama.
Pada dasarnya setiap program membutuhkan memory untuk dapat menyimpan data
dan instruksi yang akan digunakan khusus untuk program tersebut. Agar tidak terjadi
tumpeng tindih alamat memory, maka dikenalkan teknik memory block. Teknik yang
dimiliki sistem operasi ini akan mengalokasikan sebagian alamat pada physical memory
untuk dapat diakses oleh program tertentu. Hal ini memenuhi salah satu fungsi sistem
operasi, yakni memory protection. Yakni alamat tertentu pada suatu memory yang sudah
dialokasikan untuk suatu program tidak akan pernah bisa diakses oleh program lain. Hal
ini untuk mencegah adanya manipulasi data akibat gangguan program lain.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


Meskipun terlihat sudah mampu memecahkan masalah keamanan, tapi muncul
sebuah masalah dimana apabila suatu program menghendaki adanya penambahan jumlah
memory, maka block memory lain yang kosong akan digunakan. Besar dari memory yang
dialokasikan memang jadi lebih besar, tapi alamatnya tidak urut. Oleh karena itu muncul
mekanisme lain yang disebut virtual memory.
Virtual memory merupakan teknik yang dimiliki oleh sistem operasi untuk
memvirtualkan lokasi memory yang dimiliki suatu program agar lebih simple, terurut dan
rapi. Virtual memory yang dimiliki suatu program akan selalu dimulai dari 0, sehingga
apabila ada program lain yang menghendaki penggunaan memory, secara fisik akan
dialokasikan pada bagian yang kosong, namun secara virtual program akan diberi alamat
yang diawali dari 0. Sistem komputer yang pertama kali menggunakan mekanisme ini
adalah ATLAS, pada tahun 1970.

3. Kernel
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah
sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses
perangkat keras komputer secara aman. Karena akses terhadap perangkat keras terbatas,
sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan,
maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat
menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai
multiplexing.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks,
oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware.
Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan
kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan
seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.

Sebuah kernel sistem operasi tidak harus ada dan dibutuhkan untuk menjalankan
sebuah komputer. Program dapat langsung dijalankan secara langsung di dalam sebuah
mesin (contohnya adalah CMOS Setup) sehingga para pembuat program tersebut membuat
program tanpa adanya dukungan dari sistem operasi atau hardware abstraction. Cara kerja
seperti ini, adalah cara kerja yang digunakan pada zaman awal-awal dikembangkannya
komputer (pada sekitar tahun 1950).
Kerugian dari diterapkannya metode ini adalah pengguna harus melakukan reset
ulang komputer tersebut dan memuatkan program lainnya untuk berpindah program, dari
satu program ke program lainnya. Selanjutnya, para programmer tersebut membuat
beberapa komponen program yang sengaja ditinggalkan di dalam komputer, seperti halnya
loader atau debugger, atau dimuat dari dalam ROM (Read-Only Memory). Seiring dengan
perkembangan zaman komputer yang mengalami akselerasi yang signifikan, metode ini
selanjutnya membentuk apa yang disebut dengan kernel sistem operasi.
Para arsitek sistem operasi mengembangkan kernel sistem operasi yang pada
akhirnya terbagi menjadi empat bagian yang secara desain berbeda, sebagai berikut:
1. Kernel monolitik
Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan
menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat
keras yang berada di bawah sistem operasi.
Pendekatan kernel monolitik didefinisikan sebagai sebuah antarmuka
virtual yang berada pada tingkat tinggi di atas perangkat keras, dengan sekumpulan
primitif atau system call untuk mengimplementasikan layanan-layanan sistem
operasi, seperti halnya manajemen proses, konkurensi (concurrency), dan
manajemen memori pada modul-modul kernel yang berjalan di dalam mode
supervisor.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


Pada sistem operasi modern yang menggunakan monolithic kernel, seperti
halnya Linux,FreeBSD,Solaris dan Microsoft Windows, dapat memuat modul-
modul yang dapat dieksekusi pada saat kernel tersebut dijalankan sehingga
mengizinkan ekstensi terhadap kemampuan kernel sesuai kebutuhan, dan tentu saja
dapat membantu menjaga agar kode yang berjalan di dalam ruangan kernel (kernel-
space) seminim mungkin.
Di bawah ini ada beberapa sistem operasi yang menggunakan Monolithic
kernel:
• Kernel sistem operasi UNIX tradisional, seperti halnya kernel dari sistem
operasi UNIX keluarga BSD (NetBSD, BSD/I, FreeBSD, dan lainnya).
• Kernel sistem operasi GNU/Linux, Linux.
• Kernel sistem operasi Windows (versi 1.x hingga 4.x; kecuali Windows NT).

2. Mikrokernel
Pendekatan mikrokernel berisi sebuah abstraksi yang sederhana terhadap
hardware, dengan sekumpulan primitif atau system call yang dapat digunakan
untuk membuat sebuah sistem operasi agar dapat berjalan, dengan layanan-layanan
seperti manajemen thread, komunikasi antar address space, dan komunikasi antar
proses. Layanan-layanan lainnya, yang biasanya disediakan oleh kernel, seperti
halnya dukungan jaringan, pada pendekatan microkernel justru diimplementasikan
di dalam ruangan pengguna (user-space), dan disebut dengan server.
Dalam teorinya, sistem operasi yang menggunakan microkernel disebut
jauh lebih stabil dibandingkan dengan monolithic kernel, karena sebuah server
yang gagal bekerja, tidak akan menyebabkan kernel menjadi tidak dapat berjalan,
dan server tersebut akan dihentikan oleh kernel utama. Akan tetapi, dalam
prakteknya, bagian dari system state dapat hilang oleh server yang gagal bekerja
tersebut, dan biasanya untuk melakukan proses eksekusi aplikasi pun menjadi sulit,
atau bahkan untuk menjalankan server-server lainnya.
Sistem operasi yang menggunakan microkernel umumnya secara dramatis
memiliki kinerja di bawah kinerja sistem operasi yang menggunakan monolithic
kernel. Hal ini disebabkan oleh adanya overhead yang terjadi akibat proses
input/output dalam kernel yang ditujukan untuk mengganti konteks (context
switch) untuk memindahkan data antara aplikasi dan server.
Beberapa sistem operasi yang menggunakan microkernel:
• IBM AIX, sebuah versi UNIX dari IBM
• Amoeba, sebuah kernel yang dikembangkan untuk tujuan edukasi
• Kernel Mach, yang digunakan di dalam sistem operasi GNU/Hurd,
NexTSTEP, OPENSTEP, dan Mac OS/X
• Minix, kernel yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum untuk tujuan
edukasi
• Symbian OS, sebuah sistem operasi yang populer digunakan pada hand phone,
handheld device, embedded device, dan PDA Phone.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


3. Kernel hibrida
Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi.
Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel
untuk meningkatkan performanya. Kode-kode tersebut ditaruh di dalam ruangan
kernel agar dapat dieksekusi lebih cepat dibandingkan jika ditaruh di dalam ruangan
user. Hal ini dilakukan oleh para arsitek sistem operasi sebagai solusi awal terhadap
masalah yang terjadi di dalam mikrokernel: kinerja.
Antara kernel hibrida dan kernel monolitik jelas berbeda. Kernel hibrida
berarti bahwa konsep yang digunakannya diturunkan dari konsep desain kernel
monolitik dan mikrokernel. Kernel hibrida juga secara spesifik memiliki teknologi
pertukaran pesan (message passing) yang digunakan dalam mikrokernel, dan juga
dapat memindahkan beberapa kode yang seharusnya bukan kode kernel ke dalam
ruangan kode kernel karena alasan kinerja.
Di bawah ini adalah beberapa sistem operasi yang menggunakan kernel
hibrida:
• BeOS, sebuah sistem operasi yang memiliki kinerja tinggi untuk aplikasi
multimedia.
• Novell NetWare, sebuah sistem operasi yang pernah populer sebagai sistem
operasi jaringan berbasis IBM PC dan kompatibelnya.
• Microsoft Windows NT (dan semua keturunannya).

4. Exokernel
Sebenarnya, Exokernel bukanlah pendekatan kernel sistem operasi yang
umum, melainkan sebuah eksperimen. Exokernel menyediakan hardware
abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara
langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan
dalam desain monolithic kernel.
Ide di balik exokernel adalah untuk memaksa abstraksi yang dilakukan oleh
developer sesedikit mungkin, sehingga membuat mereka dapat memiliki banyak
keputusan tentang abstraksi hardware. Exokernel biasanya berbentuk sangat kecil,
karena fungsionalitas yang dimilikinya hanya terbatas pada proteksi dan
penggandaan sumber daya.
Exokernel mengizinkan akses terhadap hardware secara langsung pada
tingkat yang rendah: aplikasi dan abstraksi dapat melakukan request sebuah alamat
memori spesifik baik itu berupa lokasi alamat physical memory dan blok di dalam
hard disk. Tugas kernel hanya memastikan bahwa sumber daya yang diminta itu
sedang berada dalam keadaan kosong—belum digunakan oleh yang lainnya—dan
tentu saja mengizinkan aplikasi untuk mengakses sumber daya tersebut. Akses
hardware pada tingkat rendah ini mengizinkan para programmer untuk
mengimplementasikan sebuah abstraksi yang dikhususkan untuk sebuah aplikasi
tertentu, dan tentu saja mengeluarkan sesuatu yang tidak perlu dari kernel agar
membuat kernel lebih kecil, dan tentu saja meningkatkan performa.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


4. Driver
Driver merupakan software yang berfungsi sebagai jembatan antara sistem
komputer dengan device. Dapat dimisalkan sebuah aplikasi membutuhkan suatu data dari
device, maka aplikasi tersebut akan memanggil fungsi yang terdapat pada sistem operasi
dan akan memanggil fungsi yang terdapat pada driver. Driver ini lah yang akan
berkomunikasi dengan device untuk mendapatkan data. Setelah driver mendapatkan data
dari device maka data tersebut dikirimkan ke sistem operasi lalu ke aplikasi.

Suatu perangkat periferal tidak akan berfungsi tanpa adanya device driver, kecuali
perangkat periferal digunakan bersifat Build Up atau Genuine Parts menurut vendor Sistem
Operasi tertentu yang digunakan. device driver biasanya menyediakan piranti lunak antar
muka (tampilan) untuk memudahkan pengguna.

a. Fungsi Device Driver


Fungsi utama dari device driver adalah sebagai penghubung utama hardware.
device driver tidak akan berguna tanpa hardware begitu juga kebalikannya. Fungsi dari
device driver lainnya adalah:
▪ Jembatan penghubung Software dengan hardware.
▪ Penerjemah data antara Software dan hardware.
▪ Pengontrol Input dan Output Software terhadap hardware.

b. Contoh Device Driver


Ada banyak contoh device driver yang sering dan jarang digunakan pengguna
komputer, tentu saja menurut keperluan penggunna. Seperti :
▪ Kalangan gamers menggunkan device driver dalam hal bermain game seperti AMD
Driver, Nvidia driver dan Joystick driver.
▪ Para Officer atau pekerja kantoran akan menggunkan device driver yang
berhubungan dengan perkantoran seperti printer driver, CD Room Reader dan
driver proyektor dan sebagainya.
▪ Begitu juga dengan pelajar, mahasiswa dan kebutuhan komersial non komersial
lainya seperti stylus pen (Wacom) dan TWS.
Didalam Operating System Windows, ekstensi dari file device driver atau pemacu
perangkat biasanya diakhiri dengan DLL atau EXE.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


D. PRAKTIKUM: OS Security Tips
1.Gunakan antivirus dan antispam

One of the most necessary softwares, Antivirus. Antivirus memiliki fungsi menjaga,
mengamankan, menemukan, dan memusnahkan virus yang mengancam sistem komputer.

Di Indonesia, persebaran virus justru lebih banyak terjadi melalui flashdisk. Karenanya
proteksi menggunakan antivirus sangat penting. Tidak perlu menggunakan antivirus
mahal. Antivirus yang gratis pun sudah cukup. Meski demikian, tidak ada salahnya
menggunakan dua sistem keamanan sekaligus, selama fungsinya tidak berkonflik.

2.Update patch OS Anda bila tersedia

OS atau Operating System adalah sistem pengoperasian komputer yang Anda gunakan.
Misalnya Linux, MacOS atau Windows.

Secara berkala, pihak pengembang OS menambahkan update patch untuk operating


systemnya. Jika saat Anda sedang menggunakan komputer dan muncul notifikasi update,
maka lakukanlah pembaruan di OS Anda. Setiap pembaruan berarti ada perbaikan, dan
tidak menutup kemungkinan ada peningkatan keamanan yang ditambah.

3. Gunakan Firewall

Ibaratkan komputer Anda sebagai perumahan. Maka, firewall adalah satpamnya. Firewall
bertugas mengawasi keluar masuknya data, dari internet ke komputer Anda, maupun dari

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


komputer Anda ke internet. Fungsi pengawasan ini adalah untuk memastikan bahwa file
yang datang adalah file yang aman, dan juga memastikan file keluar bukanlah file yang
diambil secara paksa/curian. Jika data yang keluar menuju ke internet terjadi tanpa seizin
Anda, maka firewall dengan segera akan menghalangi proses pengiriman data tersebut, dan
memblokir pemohon file.

Secara umum, firewall juga efektif dalam menyaring virus, trojan, penyadapan email, serta
spyware yang merekam input data di komputer Anda. Firewall juga menyaring dan
memeriksa lalu lintas data yang keluar masuk, memastikan semua lalu lintas data terjadi
karena seizin Anda.

4.Jangan login akun penting dari wifi umum

Wifi publik tentu saja menyenangkan. Anda bisa mengakses internet tanpa terpotong kuota.
Namun, hotspot di tempat umum bisa sangat beresiko. Tidak menutup kemungkinan,
seseorang di tempat umum tersebut memasang software perekam data, yang bisa merekam
alamat situs yang Anda akses, username, serta password Anda.

Jika sekadar login ke akun sosmed mungkin tidak masalah. Namun sebaiknya jangan
mengakses akun e-banking atau e-mail di tempat umum. Salah-salah, informasi penting
Anda bisa dicuri orang, lalu digunakan untuk kepentingannya sendiri.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


5.Gunakan kombinasi password yang rumit

Salah satu tips keamanan lainnya adalah dengan menggunakan kombinasi password yang
rumit. Apabila kata kunci yang Anda gunakan adalah kosakata yang ada di kamus,
password semacam itu akan terbongkar menggunakan program hanya dalam waktu 2 detik.
Sementara kombinasi berupa angka, tanda baca, dan huruf besar huruf kecil baru bisa
dibongkar dengan estimasi sekitar jutaan tahun!

Edward Snowden memberikan tips perihal hal ini. Kita harus mengubah pola pikir kita
mengenai “password” menjadi “passphrase”, alias frase kunci. Jadi kita tidak hanya
membuat password dari satu kata, namun kombinasi beberapa kata, angka, dan tanda baca.

Jika kita membuat password dengan frase, katakanlah “100%LoveFast&Furious”. Ini lebih
mudah diingat dibandingkan “F@2t&Fur10us”. Menggunakan kalimat, kita sudah
mendapatkan sebuah password kuat namun mudah diingat.

6.Menggunakan ACL (Access Control List)

Tips meningkatkan keamanan komputer lainnya adalah menggunakan ACL. ACL, atau
Access control list, adalah penyortiran lalu lintas data berdasarkan kategori. Hal ini akan
krusial ketika Anda butuh kendali dalam lalu lintas data.

7.Lakukan back up secara rutin

Ransomware Wannacry beberapa waktu lalu punya kemampuan mengunci data Anda
hingga tidak bisa diakses. Jika mau dibuka, harus membayar sejumlah uang. Sebenarnya
hal ini tidak perlu dilakukan jika Anda melakukan backup data secara rutin. Backup
maksudnya adalah mengcopy data ke suatu tempat sebagai data cadangan, jika sewaktu-

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


waktu data utama rusak atau hilang. Hal ini tergolong mudah dilakukan jika Anda
berlangganan penyimpanan data berbasis cloud dan wifi. Data Anda jadi terbackup secara
otomatis. Cara manualnya bisa menggunakan CD,DVD, atau harddisk eksternal.

8.Waspada Spyware

Spyware adalah sebuah program kecil yang mampu merekam dan menyadap aktivitas yang
Anda lakukan di komputer. Program ini ukurannya mungil, nyaris tak terlihat, dan
menggunakan nama samaran yang mirip dengan nama program dalam sistem.

Spyware biasanya didapat dari mengakses situs porno, menggunakan software bajakan,
atau salah install aplikasi. Namun spyware dapat dicegah menggunakan program antivirus
atau antispyware.

9.Amankan Koneksi Nirkabel (Wireless)

Jika di rumah atau di kantor Anda menggunakan wifi, selalu pasang password untuk wifi
Anda. Lebih bagus jika password itu diganti secara berkala. Dengan demikian, orang tidak
bisa sembarangan mengakses wifi Anda. Anda juga bisa gunakan tools seperti network
monitoring software untuk mengetahui perangkat apa saja yang sedang mengakses jaringan
yang sama dengan perangkat Anda.

10.Waspada email dari kotak spam

Di kotak spam email, kita sering mendapati adanya email seolah-olah dari perempuan yang
mengajak berkenalan. Di dalam email ia melampirkan link ke suatu alamat atau sebuah
program. Jangan buka email tersebut! Karena, ditakutkan bahwa link atau program tersebut
berisi virus. Jika Anda tidak kenal siapa pengirimnya dan Anda sedang tidak menunggu
ada e-mail dari suatu pihak, sebaiknya jangan buka e-mail tersebut.

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021


Silakan teman-teman belajar mandiri terkait dengan sistem operasi ini,
mulai dari cara kerja sistem operasi, jenisnya, kernel, firmware, ekstensi
serta beberapa hal lain yang menyangkut sistem operasi karena bisa jadi
keluar di UTS... (づ ◕‿◕ )づ

E. REFERENSI
• https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-operasi/
• https://medium.com/@DalihRusmana/apa-itu-sistem-operasi-5f212846271
• http://belajarjaringanringan.blogspot.com/2013/11/jenis-jenis-kernel.html
• https://keamanan-informasi.stei.itb.ac.id/2016/02/28/device-driver/
• https://selaluwanien.wordpress.com/2011/10/18/fms-ibsys/
• https://docs.microsoft.com/en-us/windows/win32/secauthz/access-control-lists

Praktikum OSK - PTIK UNS - 2021

Anda mungkin juga menyukai