SIMULASI PENYERANGAN
DDOS ATTACK JENIS PING OF DEATH DAN SYN
FLOODING
Oleh :
ERLINA INTAN PRATIWI
18050974014
A. LATAR BELAKANG
Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak membantu manusia dalam
menyelesaikan pekerjaannya. Salah satu penggunaan teknologi yang sering
digunakan saat ini, terutama saat pandemic seperti ini adalah penyebar luasan
infromasi secara cepat dan efisien dengan menggunakan jaringan computer.
Setiap jaringan computer dapat menghubungkan semua perangkat jaringan
computer agar dapat diakses oleh penggunanya.
Semakin besar sebuah jaringan computer, terdapat masalah yang dapat
menganggu komunikasi data dalam jaringan computer. Salah satu yang sering
didapati adalah penyerangan server oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu diperlukan pemahaman setiap IT Networking tentang sebuah
serangan merugikan di jaringan komputernya. Dengan laporan ini, penulis ingin
menyampaikan tentang salah satu jenis penyerangan jaringan computer sebagai
informasi dan edukasi pemahaman salah satu jenis penyerangan jaringan
computer yakni DDOS ( Distributed Denial of Service).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu penyerangan jaringan komputer DDOS?
2. Apa Jenis jenis penyerangan jaringan computer DDOS?
3. Apa dampak dari penyerangan jaringan computer DDOS?
4. Bagaimana cara kerja penyerangan jaringan computer DDOS?
C. TUJUAN
1. Untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang DDOS Attack
2. Untuk memberikan informasi kepada pembaca dampak dari penyerangan
DDOS
3. Untuk memberikan informasi kepada pembaca cara kerja dari DDOS Attack
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. APA ITU DDOS
DDOS (Distributed Denial Of Service) merupakan jenis serangan terhadap
sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara
menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai
komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga
secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses
layanan dari komputer yang diserang tersebut.
B. JENIS DDOS
1. Ping of Death
Merupakan serangan klasik yang dulu sering digunakan. Serangan ini
dilancarkan dengan menggunakan utility ping pada sebuah sistem operasi.
Ping biasanya digunakan untuk memeriksa keberadaan sebuah host.
2. Syn Flooding
Serangan Syn Flooding dilakukan dengan cara memanfaatkan kelemahan
protokol pada saat terjadinya proses handshake. Saat dua buah komputer
memutuskan untuk memulai melakukan komunikasi, komputer pengirim
(penyerang) akan mengirimkan syn, penerima (target) pun akan menjawab
dengan mengirimkan sync ack kepada komputer pengirim. Seharusnya
setelah menerima syn ack dari penerima pengirim mengirimkan ack kepada
penerima untuk melakukan proses handshake. Namun pada kenyataan,
pengirim justru mengirimkan banyak paket syn kepada penerima yang
mengakibatkan penerima harus terus menjawab permintaan dari pengirim.
Serangan seperti ini tentunya akan menghambat penerima memberikan
pelayanan kepada user yang abash.
5. Smurf Attack
Merupakan penyerangan dengan memanfaatkan ICMP echo request yang
sering digunakan pada saat melakukan broadcast identitas kepada broadcast
address dalam sebuah jaringan. Saat melakukan broadcast pada broadcast
address, semua komputer yang terkoneksi ke dalam jaringan akan ikut
menjawab dan memadatkan trafik di jaringan karena komputer-komputer
yang tidak ditanya turut memberikan request tersebut. Serangan mungkin
tidak berpengaruh begitu besar jika jumlah zombie yang digunakan sedikit.
Namun jika jumlah yang digunakan terdiri dari puluhan bahkan ratusan
sistem,bukanlah hal yang tidak mungkin bila server korban tersebut crash.
BAB III
SIMULASI DAN PEMBAHSA
A. PERSIAPAN
Disini hal yang perlu disiapkan adalah
- PC Ubuntu sebagai penyerang
B. SIMULASI
1. Simulasi DDOS Attack dengan Ping of Death menggunakan hping3
- Ping of death merupakan penyerangan yang menggunakan utilitis
ping, untuk script yang digunakan sbb :
a)
Script ini digunakan untuk melakukan ping diprotokol ICMP
sebanyak 1 kali pada ip destination 100.100.100.4, hasilnya
b)
BEFORE AFTER
CPU masih bekerja standart Kinerja CPU Meningkat hingga 100%
BEFORE AFTER
Karena terjadi Terjadi Penerimaan Ack pada protocol TCP yang terlalu
banyak sehingga menyebabkan computer tujuan berkerja lebih banyak
dan lebih keras.
-Selesai-
Selengkapnya bisa melihat video simulasi di link berikut
https://youtu.be/jkpJhxKDlNU