KURIKULUM SEBAGAI SISTEM

Dosen Pengampu
S e t y a C h e n d r a W i b a w a , S . P d . , M . T.

Oleh :
Joko Slamet (18050974030)
Ye r e m i a A l f a D i o (18050974002)
Erlina Intan Pratiwi (18050974014)
Maratul Bariroh (18050974016)
Hendrik Rohmawan (18050974029)
 KURIKULUM SEBAGAI

1 SISTEM

Main
2 Menu Dosen Pengampu
Setya Chendra Wibawa, S.Pd.,
M . T.
Oleh :
Joko Slamet (18050974030)
Ye r e m i a A l f a D i o
(18050974002)
Erlina Intan Pratiwi
(18050974014)
Maratul Bariroh
(18050974016)
Hendrik Rohmawan
 KONSEP
11 KURIKULUM
SEBAGAI SISTEM

2

11
Kurikulum adalah program
2 pembelajaran yang direncanakan oleh
lembaga pendidikan secara sistematik
untuk mencapai kelancaran dalam
proses pembelajaran agar tercapai
tujuan pendidikan.
KONSEP KURIKULUM
SEBAGAI SISTEM
Menurut Harsono (2005), kurikulum
merupakan gagasan pendidikan yang
diekpresikan dalam praktik. Dalam
bahasa latin, kurikulum
berarti track atau jalur pacu. Saat ini
definisi kurikulum semakin
berkembang, sehingga yang dimaksud
kurikulum tidak hanya gagasan
pendidikan tetapi juga termasuk
seluruh program pembelajaran yang
terencana dari suatu institusi
pendidikan.

11
2
Sistem adalah sekumpulan unsur /
elemen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam
melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan.
KONSEP KURIKULUM
SEBAGAI SISTEM
 Menurut L. Ackof, “Sistem adalah
setiap kesatuan secara konseptual atau
fisik yang terdiri dari bagian-bagian
dalam keadaan saling tergantung satu
sama lainnya”.
 KONSEP KURIKULUM
SEBAGAI SISTEM

11
Seperti yang kita tahu,
Dari pengertian kurikulum dan sistem kurikulum mempunyai
komponen-komponen yang
yang telah dijelaskan diatas, dapat
mempunyai tujuan utama dari
dimaksudkan bahwa system terhadap pembentukan kurikulum
tersebut.
kurikulum adalah

2 Sebuah kurikulum dipandang memiliki

Karena komponen-komponen
tersebut saling berkaitan dan
menunjang untuk mencapai
sejumlah komponen yang saling tujuan dari kurikulum maka di
sebutlah kurikulum sebagai suatu
berhubungan sebagai kesatuan yang bulat
system.
untuk mencapai tujuan.
 KOMPONEN
1 KOMPONEN
SISTEM
KURIKULUM
2
 KOMPONEN KOMPONEN
S I S T E M TK
U JUURAINKKUULRU
IKMU L U M

Kurikulum merupakan suatu program yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Tujuan itulah yang dijadikan arah atau acuan segala kegiatan pendidikan yang dijalankan.

1
Berhasil atau tidaknya program pengajaran di sekolah dapat diukur dari seberapa jauh dan
banyaknya pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Dalam setiap kurikulum lembaga pendidikan,
pasti dicantumkan tujuan-tujuan pendidikan yang akan atau harus dicapai oleh lembaga
pendidikan yang bersangkutan. Tujuan kurikulum biasanya terbagi atas tiga level atau
tingkatan, yaitu;

2 TUJUAN
INSTITUSIONAL
Tujuan ini merujuk pada tujuan sekolah yang berdasarkan pada
jenjangnya, misalnya; sekolah SD, SMP, SMA dan lain-lainnya.

Adalah tujuan bidang studi atau mata pelajaran sehingga mencapai

TUJUAN KURIKULER
hakikat keilmuan yang ada di dalamnya.

TUJUAN INTRUKSIONAL Tujuan instruksional dirumuskan sebagai kemampuan-kemampuan

yang diharapkan dimiliki anak didik setelah mereka menyelesaikan
proses belajar mengajar seperti; self realization, ethical character,
civic responsibility.
 KOMPONEN KOMPONEN
S I S T E M K U IRS II K UALTUEM
/ M RI

1 Isi program kurikulum adalah segala

sesuatu yang diberikan kepada anak
didik dalam kegiatan belajar
mengajar dalam rangka mencapai
Kriteria yang dapat membantu pada
perencanaan kurikulum dalam menentukan
isi kurikulum. Kriteria itu antara lain:
• Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan
bermakna bagi perkembangan siswa

2 tujuan. Isi kurikulum meliputi jenis-

jenis bidang studi yang diajarkan
dan isi masing-masing program
bidang studi tersebut. Bidang-
• Isi kurikulum harus mencerminkan
kenyataan sosial
• Isi kurikulum harus mengandung
pengertian ilmiah yang tahan uji
bidang studi tersebut disesuaikan • Isi kurikulum mengandung bahan
dengan jenis, jenjang maupun jalur pelajaran yang jelas
pendidikan yang ada. • Isi kurikulum dapat menunjang
tercapainya tujuan Pendidikan.
 KOMPONEN KOMPONEN
S I S T E M K U IRS II K UALTUEM
/ M RI

1  Logika, yaitu pengetahuan tentang benar salah

berdasarkan prosedur keilmuan
Isi/ materi kurikulum hakikatnya

2
adalah semua yang dikembangkan   Etika, yaitu pengetahuan tentang baik buruk, nilai
dan disusun untuk mencapai tujuan dan moral
pendidikan. Secara umum isi
kurikulum itu dapat dikelompokkan
menjadi 3 yakni ;   Estetika, pengetahuan tentang indah-jelek, yang
ada nilai seninya
 KOMPONEN KOMPONEN
S I S T E M K U RS ITK
RUA TLEUGM
I
PELAKSANAAN

1 Strategi pelaksanaan kurikulum berhubungan dengan bagaimana kurikulum itu dapat

dilaksanakan di sekolah. Komponen strategi pelaksanaan kurikulum meliputi pengajaran,
penilaian, bimbingan dan penyuluhan dan pengaturan kegiatan sekolah.

2 Dalam proses pelaksanaan kurikulum, di dalamnya pasti terdapat strategi pembelajaran. Karena
strategi pembelajaran merupakan pola umum untuk mewujudkan proses belajar mengajar.
Secara operasional strategi pembelajaran adalah prosedur atau metode yang ditempuh oleh
pengajar untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan secara
aktif dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran.
 KOMPONEN KOMPONEN
S I S T E M K U REIVA
KU L AUSM
LU I

1 Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektifitas pencapaian tujuan. Dalam konteks
kurikulum evaluasi dapat berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan telah
tercapai atau belum, juga digunakan sebagai umpan balik dalam perbaikan strategi yang

2
ditetapkan. Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum, dengan evaluasi dapat
diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran, keberhasilan siswa,
guru dan proses pembelajaran itu itu sendiri. Berdasarkan evaluasi dapat dijadikan bahan
pertimbangan apakah suatu kurikulum perlu dipertahankan atau tidak, dan bagian – bagian
mana yang harus disempurnakan.
 KESIMPUL
AN
Jadi kurikulum memiliki sebuah
komponen-komponen yang saling
berhubungan sebagai kesatuan yang
bulat untuk mencapai tujuan, jika
salah satu dari komponen-komponen
ANY
kurikulum tersebut ada yang tidak
terpenuhi maka hasil yang akan
QUESTION??
dicapai kurang maksimal (cacat).