Anda di halaman 1dari 13

MODUL PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI PARIWISATA II

CAPAIAN Sesuai dengan RPS yang telah disusun, maka capaian


PRAKTIKUM praktikum mata kuliah ini adalah: Mahasiswa Prodi DIII
Perjalanan Wisata FIB USU mampu membuat keseluruhan
konten (isi) website pariwisata dan daya dukung nya
METODE Metode yang digunakan adalah Metode Penelitian
PRAKTIKUM Kualitatif melalui wawancara terstruktur. Menurut Sarosa
(2017:8), metode kualitatif adalah penelitian yang mencoba
memahami fenomena dalam seting dan konteks naturalnya.
ALAT-ALAT Modul Praktikum (Berupa Kertas Panduan), Buku Ide,
Kamera DSLR, Kamera Handphone, Pena
LUARAN PRAKTIKUM Video Promosi Wisata, Brosur Wisata, dan Website Wisata
(SEO Website Wisata)
TEAM PRAKTIKUM 1 Team terdiri dari 3 mahasiswa/i
WAKTU YANG 2 Jam 15 Menit
DIBUTUHKAN
PENILAI Samerdanta Sinulingga, S.ST.Par., M.Par.
PRAKTIKUM (Dosen/Instruktur)
NIP: 19871119 201504 1002
POSTULAT PRAKTEK Praktek Merupakan Penyelenggaraan Ujian Tengah
Semester Mata Kuliah Sistem Informasi Pariwisata II
KOORDINATOR Descha Satriva br Tarigan
LAPANGAN NIM 172204062

Praktek ini diselenggarakan di Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kurang
lebih 2 Jam dari Kota Medan. Waktu penyelenggaraan pada tgl 26 Oktober 2018 hari
Jumatjam 07.00 WIB sampai selesai

BENTUK KEGIATAN
LOKASI WAKTU
NO KEGIATAN STAKEHOLDER
(Menit)
1 Briefing di lokasi M 15
L 60 1. Pemerintah (Jika ikut serta)
2 Pengambilan Konten 2. Pelaku Wisata
3. Masyarakat Setempat
3 Monitoring dan Evaluasi Hasil M 15
L 30 1. Pemerintah (Jika ikut serta)
Pengambilan Konten Yang
4 2. Pelaku Wisata
Kurang
3. Masyarakat Setempat
M : Meeting Point
L : Lapangan
PENUNTUN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI PARIWISATA II
PROGRAM STUDI DIII PERJALANAN WISATA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2018

NAMA :
NIM :
SEMESTER :
KELAS :
FOTO
BERWARNA

Nama Lengkap :
NIM :
Tempat Lahir :
Tanggal Lahir :
Alamat :
No. Telp/Hp :
e-mail :

Ayah/Ibu :
Pekerjaan :
Alamat :
No.Telp/Hp :

Dengan ini saya dan orang tua saya menyatakan bersedia untuk mengikuti praktikum dengan
baik sesuai peraturan.

Medan,......................20 Medan,........................20

(....................................) (.......................................)
PENILAIAN KINERJA MODUL
Sesuai dengan kontrak kuliah yang telah disepakati bersama, bahwa point untuk UTS adalah
30 Point, dimana pembagian dan ketentuannya adalah sebagai berikut:

1. Video Promosi Wisata (10 point)


2. Brosur Wisata (10 Point)
3. Website Wisata (10 Point)
4. Sertifikat Kepanitiaan (5 Point)

Total nilai 35 POINT

Keterangan:

1. Per kelompok maksimal 2 mahasiswa/i, tidak boleh lebih dari 2 orang. Pelanggaran
terhadap ketentuan ini adalah pengurangan 5 point nilai untuk setiap orang yang
masuk. Maksudnya adalah apabila dalam 1 kelompok lebih dari 1 orang maka
pengurangan nilai adalah 3. Tambah 2 orang lagi (artinya 1 kelompok sudah 4 orang)
maka pengurangan nilai adalah 3+3=6 point nilai.
2. Per Tim yang berangkat harus terdiri dari 8 kelompok (maksimal 16 orang),
menyiapkan spanduk PKL (Praktek Kuliah Lapangan), menyiapkan sertifikat
kepanitiaan dan lain lain, yang penting TERORGANISIR (Memiliki Ketua Panitia,
Sekertaris, Bendehara, Koordinator Lapangan, Seksi Konsumsi dan seterusnya).
(pelanggaran terhadap aturan ini, akan terkena sanksi pengurangan 7 point nilai)
3. Harus camping minimal 1 malam (pelanggaran terhadap aturan ini, akan terkena
sanksi pengurangan 4 point nilai)
4. +5 point akan diserahkan apabila mahasiswa tersebut menjabat sebagai panitia (dalam
lampiran sertifikat PKL)

Video Promosi Wisata: Hasil Video Promosi Wisata Berjumlah 10 Point dengan ketentuan:

Tahap teknis lapangan:

1. Harus menggunakan DSLR (pelanggaran terhadap aturan ini, akan terkena sanksi
pengurangan 7 point nilai)
2. Total shoot harus lebih dari 50 cut film (pelanggaran terhadap aturan ini, akan terkena
sanksi pengurangan 7 point nilai)
3. Harus merekam Lanscape Bukan Portrait, hal ini terkait dengan estetika video promosi
wisata (pelanggaran terhadap aturan ini, akan terkena sanksi pengurangan 7 point
nilai)
4. Harus merekam dengan tenang, minim getaran, minim slide illusion (pelanggaran
terhadap aturan ini, akan terkena sanksi pengurangan 3 point nilai)
5. Harus membawa Naskah Skenario Video Promosi Wisata, hal ini terkait dengan alur
cerita video promosi wisata ketika mahasiswa berada di lapangan, dan dapat
berbentuk SEMI VLOG. Video Promosi 80% dan Vlog 20% dari total video tangkapan
(pelanggaran terhadap aturan ini, akan terkena sanksi pengurangan 7 point nilai)
Tahap teknis editing:

1. Hasil Video Harus memiliki suara yang sesuai dengan naskah Skenario Video
(pelanggaran terhadap aturan ini, akan terkena sanksi pengurangan 5 point nilai)
2. Hasil Video Harus memiliki keterangan yang menginformasikan daerah yang
dikunjungi (pelanggaran terhadap aturan ini, akan terkena sanksi pengurangan 5 point
nilai)
3. Harus Memiliki Logo USU, Keterangan PRODI Perjalanan Wisata yang membuktikan
bahwa video ini benar benar diciptakan oleh mahasiswa D3 Perjalanan Wisata
(pelanggaran terhadap aturan ini, akan terkena sanksi pengurangan 5 point nilai)
4. Harus Tercantum Foto dan Nama TIM dan NIM Yang bekerja, Harus Tercantum
Nama Dosen Yang berpartisipasi dalam Praktek Lapangan ini, (pelanggaran terhadap
aturan ini, akan terkena sanksi pengurangan 5 point nilai)

Tahap teknis pasca editing:

1. Video harus di upload di youtube (pelanggaran terhadap aturan ini, akan terkena
sanksi pengurangan 5 point nilai)

Keterangan Brosur Wisata 10 point:

Tahap Hasil Akhir Brosur Wisata harus mencantumkan Gambar dan Keterangan (deskripsi).
Mahasiswa yang mendapat point tertinggi adalah mahasiswa yang mampu menyajikan
informasi dan sajian terbaik dalam brosur wisata.

Keterangan Website Wisata 10 point:

Tahap Hasil Akhir Website Wisata, harus tercantum di RANK GOOGLE, RANK TERATAS
Blogspot mahasiswa D3 Perjalanan Wisata DALAM PENCARIAN GOOGLE menggunakan
browser Mozilla Firefox terbaru. Kata kunci pertandingan adalah

“D3 PERJALANAN WISATA USU KREATIF”.

Note:

1. Mahasiswa Kelas A dan B dapat berkolaborasi

2. Sesuai perjanjian bahwa MAHASISWA YANG MENCIPTAKAN NILAI MEREKA


SENDIRI berdasarkan target yang telah disepakati sebelumnya. Yang TIDAK
PERNAH KUMPUL TUGAS dan atau tidak ikut UTS. Harap SADAR DIRI, tidak
ada pengampunan terhadap PENGATURAN NILAI YANG TELAH DISEPAKATI
BERSAMA DALAM KONTRAK KULIAH.

Objek wisata (Harus Camping) (minimal 5 objek/aktifitas wisata):

1. Desa Rumah Galuh (air terjun siluman, kolam abadi, tero-tero, air terjun tongkat, air
terjun bidadari, rumah pohon habitat dll)
2. Desa Doulu (Penatapen, Debuk-Debuk lama (Air Soda), Agrowisata (Pancake
Strowbery dll, Tempat Olo Pangabean Bertapa dll)
3. Desa Sibolangit (Taman Pramuka, Dwi Warna, Batu Belah, Jembatan Siratul Mustakim
dll, Air Terjun Sampuren Putih, Air Dua Rasa)
4. Danau Toba (Bukit Indah Simarjarunjung, Parapat, Paropo dll)
5. Tangkahan (memandikan gajah, tracking gua kelelawar, tubing dll)
6. Dll minimal 5 objek/aktifitas wisata
MODUL PRAKTIK I

INVENTARISASI ATRAKSI WISATA

1. Waktu Pelaksanaan
120 Menit

2. Kompetensi
 Mampu menginvetarisasi atraksi wisata di Kota Berastagi

3. Dasar Teori
 4A (Attraction, Acces, Aminities, Ancillary)
 Teori Stakeholder (Stakeholder Utama, Pendukung dan Kunci)
 Sarana dan Prasarana Wisata
 Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan,
dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil
buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan. (UU
No 10 Tahun 2009)
 Unik menurut KBBI adalah spesial, lain daripada yang lain.
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai
keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus, benar atau elok.
 Nilai adalah mengenai hal-hal yang benar dan baik, nilai ini lah yang
menjadi inti yang tertanam dan lekat dalam memory atau soul (jiwa)
manusia.
 Komponen Kunci Pariwisata: 1) atraksi wisata, acara, kegiatan; 2) Pemasaran
dan Promosi Pariwisata; 3) Infrastruktur Pariwisata; 4) Pelatihan Layanan
Industri Pariwisata; dan 5) Ritel Layanan Pariwisata (Hasan, 2017:96-97)
 Informasi Konten Video Promosi: 1) Geografis – Lokasi Tempat Tinggal; 2)
Demografi (umur, pendapatan, status keluarga, pendidikan); 3) Kepemilikan
peralatan dan penggunaan (Delman, Angkot, tata hidang); 4) atribut produk:
harga, kualitas, kuantitas; 5) atribut gaya hidup: kegiatan, minat. (Hasan,
2017:99-100)
 Komponen Produk Pariwisata (Hasan, 2017:167-168)
 Atraksi dan Lingkungan: Atraksi Alam, Atraksi Budaya, dan atraksi Buatan
Manusia
 Fasilitas dan Layanan: akomodasi (hotel, apartemen, villa, perkemahan,
taman, hostel, wisma dan ragam lainnya), Restoran/Bar/Kafe, Transportasi
di Destinasi (Taksi, Rental Mobil, Delman, Sepeda Motor, Kuda dll),
Olahraga (ruang olahraga, golf, stadion, pusat kebugaran), fasilitas
(fasilitas kesehatan, IT, money charger, Teater, dll), Outlet ritel (toko,
travel agent, souvenir), Layanan (layanan informasi, penyewaan peralatan,
polisi pariwisata, dll)
 Aksesibilitas: Infrastruktur (jalan, parkir mobil, kereta api, bandara,
pelabuhan, dll); sarana transportasi (ukuran, kecepatan, dan ketersediaan
berbagai angkutan umum); operasional (rute perjalanan, frekuensi
pelayanan dan biaya seperti biaya tol).
Keterangan Mengenai Teori: Teori diatas memang ada beberapa yang sama sesuai dengan
literatur yang diambil, sehingga terlihat seperti Overlapping(tumpang tindih), namun
mahasiswa/i tidak perlu khawatir. Teori diatas sengaja di tumpuk agar dapat memberikan
gambaran yang jelas mengenai data yang harus diambil di lapangan. Apabila ada data yang
sama misalnya: pengulangan kata “atraksi” atau “akses”, mahasiswa/i tidak perlu cemas akan
hal tersebut, hal terpenting adalah indikator capaian. Apabila indikator capaian sudah
terpenuhi per teori, maka validitas data, dianggap sudah sah.

4. Peralatan Yang Dibutuhkan


 DSLR dan Kamera Handphone
 Naskah Skenario (catatan pelaksanaan rekaman – Pra Penelitian)
 Catatan dan Pena (catatan – saat penelitian)

5. Langkah Prosedur
 Tahap pertama, briefing mengenai dasar teori
 Tahap kedua,briefing mengenai kegunaan peralatan dan cara
menggunakannya/mengisi/menulis lembar kerja
 Tahap ketiga, survei/pengumpulan data daya tarik wisata dengan metode
observasi partisipan
 Tahap keempat, pengelompokan data lapangan sesuai dengan lembar kerja

6. Lokasi Praktek: Kota Berastagi

7. Hasil : Indikator Teori ini harus terlihat dalam hasil video promosi wisata, brosur
wisata dan website wisata
MODUL PRAKTIK II

PANDUAN PEMBUATAN VIDEO PROMOSI WISATA

1. Waktu Pelaksanaan
120 Menit

2. Kompetensi
 Mampu membuat Video Promosi Wisata

3. Dasar Teori
 Teori Film Cinematic Wisata
 Teori Warna Film
 Teori Angle Camera
 Teori Movement Camera
 Teori Naskah Skenario Film
 Rancangan Naskah Skenario
 Naskah Skenario
 Adaptasi Naskah Skenario

4. Peralatan Yang Dibutuhkan


 DSLR dan Kamera Handphone
 Naskah Skenario (catatan pelaksanaan rekaman – Pra Penelitian)
 Catatan dan Pena (catatan – saat penelitian)

5. Langkah Prosedur
 Tahap pertama, briefing mengenai dasar teori
 Tahap kedua,briefing mengenai kegunaan peralatan dan cara
menggunakannya/mengisi/menulis lembar kerja
 Tahap ketiga, Aplikasi Naskah Skenario
 Tahap keempat, Evaluasi Aplikasi Naskah Skenario

6. Lokasi Praktek: Kota Berastagi

7. Hasil : Indikator Teori ini harus terlihat dalam hasil video promosi wisata, brosur
wisata dan website wisata
MODUL PRAKTIK III

PANDUAN PEMBUATAN BROSUR WISATA

1. Waktu Pelaksanaan
120 Menit

2. Kompetensi
 Mampu membuat Brosur Wisata

3. Dasar Teori
 Teori Photography Wisata
 Teori Warna Photo
 Teori Angle Camera
 Teori Brosur Wisata
 Rancangan dan Model Brosur Wisata

4. Peralatan Yang Dibutuhkan


 DSLR dan Kamera Handphone
 Naskah Skenario

5. Langkah Prosedur
 Tahap pertama, briefing mengenai dasar teori
 Tahap kedua,briefing mengenai kegunaan peralatan dan cara
menggunakannya/mengisi/menulis lembar kerja
 Tahap ketiga, Aplikasi Brosur Wisata

6. Lokasi Praktek: Kota Berastagi

7. Hasil : Indikator Teori ini harus terlihat dalam hasil video promosi wisata, brosur
wisata dan website wisata
MODUL PRAKTIK IV

PANDUAN PEMBUATAN WEBSITE WISATA

1. Waktu Pelaksanaan
120 Menit

2. Kompetensi
 Mampu membuat website wisata
 Mampu mebuat wesbite wisata menduduki ranking dalam indikator pencarian
google (SEO)

3. Dasar Teori
 Teori Penulisan Konten Wisata
 Teori Search Engine Optimization

4. Peralatan Yang Dibutuhkan


 Laptop

5. Langkah Prosedur
 Tahap pertama, briefing mengenai dasar teori
 Tahap kedua,briefing mengenai kegunaan peralatan dan cara
menggunakannya/mengisi/menulis lembar kerja
 Tahap ketiga, Aplikasi Konten Wisata

6. Lokasi Praktek: Kota Berastagi

7. Hasil : Indikator Teori ini harus terlihat dalam hasil video promosi wisata, brosur
wisata dan website wisata
DAFTAR PUSTAKA

Hasan, Ali. 2015. Tourism Marketing. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service)

Anda mungkin juga menyukai