(GOOD HOUSEKEEPING)
BY
K3LH & PRODUKTIVITAS Dept.
PT. DIRGANTARA INDONESIA - 2008
SURAT EDARAN MENTERI NEGARA BUMN
Nomor : SE-01/MBU/2008
Tanggal : 15 Januari 2008
Butir 3 :
Program Pembinaan dan Kebersihan Tempat Kerja dan
Lingkungan Kerja
2ST Phase
Suggestion Practical IE
Kaizen QC Tool
1ST Phase
Good Housekeeping / 5R
Basic / fondation
APA ITU 5 R
• Page Report
• Hour Meeting
• Location File
One • Day Processing
• Minute Telephone,
etc
5 hal diperlukan dalam penerapan 5R
a. Penerapan 5R harus menjadi suatu kebutuhan.
b. Pengorbanan serta kesediaan untuk mengubah sikap mental
dan semua perilaku sesuai dengan prinsip dasar 5R.
c. Adanya partisipasi aktif dari seluruh jajaran, terutama
konsistensi dari komitmen dan keteladanan atasan.
d. Kejelasan hubungan antara kegiatan 5R dengan kegiatan
manajemen secara keseluruhan.
e. Adanya suatu sistem penghargaan yang lebih mempunyai
efek kejiwaan, yang dapat menumbuhkan kebanggaan
kepada pribadi-pribadi maupun kelompok.
TAHAPAN PELAKSANAAN 5R
1. RINGKAS (PEMILAHAN)
PENGERTIAN
Memilah dan mengelompokkan file/barang-barang
sesuai dengan jenis dan fungsinya, sehingga jelas mana
yang diperlukan dan mana yang tidak diperlukan.
KATA-KATA KUNCI
“Semua file/dokumen atau barang harus dipilah sesuai
dengan jenis dan fungsinya dan file/barang-barang
yang tidak diperlukan tidak boleh berada di area
kerja.”
RINGKAS
Sisihkan/Keluarkan file atau barang-barang yang
tidak diperlukan dari tempat kerja.
Diperlukan Dipindahkan ke
fungsi memerlukan
AZAS PEMILAHAN
Kategori Frekuensi Pemakaian (Derajat Kebutuhan) Tempat Penyimpanan
A Tinggi Barang yang •Barang yang dipergunakan Simpan di dalam
selalu setiap jam tempat
diperlukan •Barang yang dipergunakan kerja/operasi
setiap hari
•Barang yang dipergunakan
setiap Minggu
B Rata- Barang yang •Barang yang dipergunakan Simpan di dalam
rata kadang-kadang sekali dalan sebulan lingkungan
digunakan kerja/operasi
•Barang yang dipergunakan
(disimpan secara
sekali dalam tiga bulan
intensif)
•Barang yang diprgunakan Diluar lingkungan
C Rendah Barang yang sekali dalam enam bulan
jarang digunakan kerja/operasi
•Barang yang dipergunakan
sekali dalam setahun
•Lainnya
Contoh Tempat Menyimpan Barang
C Gudang Gudang
HASIL PELAKSANAAN RINGKAS
PENGERTIAN :
Menyusun /menempatkan/menyimpan file
atau bahan dan barang sesuai dengan tempat
yang telah ditetapkan agar mudah ditemukan
kembali ataupun dijangkau bila diperlukan
KATA-KATA KUNCI
“Semua file/bahan/barang berada pada tempat
yang sesuai dengan peruntukkannya”
RAPI
RINGKAS RAPI
PEMILAHAN PENATAAN
1. Pengelompokkan file/barang.
2. Persiapan tempat penyimpanan
3. Tanda batas
4. Tanda pengenal file/barang/lokasi (label)
5. Peta peletakkan file/barang
5 Langkah menuju “RAPI”
1. Pengelompokkan File / Barang
Pola Uniform : Ditempatkan file/barang yang sama
dikelompokkan pada tempat yang
sama.
Pola Fungsional : Ditempatkan bila beberapa barang
yang meskipun berlainan jenis
diletakkan/ditempatkan di tempat
yang sama dengan alasan urutan
maupun fungsi penggunaan yang
berbarengan (Kit atau Set).
5 Langkah menuju “RAPI”
2. Persiapan Tempat penyimpanan
Penempatan file/barang perlu dipertimbangkan
- Volume File/Barang yang akan disimpan
- Persediaan barang
- Perkiraan file/barang yang akan disimpan
- Sering tidaknya (frekuensi) penggunaan barang
Akibat / konsekuensinya
- Berapa besar ruang yang dibutuhkan untuk penyimpanan
- Fasilitas penyimpanan
5 Langkah menuju “RAPI”
3. Tanda batas
- Berfungsi membatasi tempat/penempatan barang
- Bisa digunakan sebagai pembatas fisik (rak, pagar,
tembok dll)
- Pembatas garis (garis pembatas dengan cat)
Manfaat :
Dapat dengan cepat menyimpan barang pada posisi
semula.
5 Langkah menuju “RAPI”
KATA-KATA KUNCI
“Tidak ditemukan kotoran pada seluruh area kerja”
RESIK
“Bersihkan seluruh lingkungan tempat kerja dengan teratur
sehingga lantai, mesin & peralatan lainnya selalu bersih dan
siap digunakan”.
Resik berarti :
➢ Membersihkan sambil memeriksa.
➢ Mengendalikan sumber ketidak RESIK-an
➢ Mengupayakan kondisi siap pakai serta optimum.
Resik
Ringkas Rapi
Pembersihan
Pemilahan Penataan
& Pemeriksaan
4 Langkah menuju “RESIK”
1. Sarana kebersihan.
2. Kegiatan pembersihan.
3. Peremajaan tempat kerja.
4. Pelestarian.
4 Langkah menuju “RESIK”
1. Sarana Kebersihan.
✓ Berbagai sarana kebersihan dapat diletakkan di tempat
kerja seperti : tempat sampah, kamoceng, kuas, cairan
pembersih dll
✓ Sarana ini harus dianggap sebagai alat kerja karyawan yang
disediakan oleh perusahaan
2. Kegiatan Pembersihan.
✓ Pola gotong royong & kerja bakti dapat diterapkan.
✓ Karyawan yang dilibatkan sudah diberi penjelasan mengenai
maksud dan tujuan pembersihan di tempat kerja secara
lengkap (perlu didiskusikan),
✓ Dilakukan secara periodik
4 Langkah menuju “RESIK”
3. Peremajaan Tempat Kerja
Dari hasil pembersihan dan pemeriksaan maka akan
nampak keausan dan keusangan tempat kerja.
Mesin, alat kerja, dinding, rak, meja, pipa dll, yang
warnanya pudar sebaiknya dicat kembali.
4. Pelestarian.
Tentukan standar RESIK untuk setiap obyek.
Tentukan tugas & tanggung jawab RESIK.
HASIL PELAKSANAAN RESIK
a. Lingkungan kerja jauh lebih bersih.
b. Meningkatkan semangat untuk bekerja karena
lingkungan lebih bersih.
c. Kualitas barang akan lebih bagus karena tidak
kotor, terutama untuk barang yang sensitif
terhadap kotoran.
d. Meningkatkan citra perusahaan di mata orang lain.
4. RAWAT (PEMANTAPAN)
PENGERTIAN
Memelihara semua file/barang/peralatan, pakaian,
tempat kerja dan material lainnya tetap dalam kondisi
bersih dan tertata rapi ;
Merupakan hasil dari kegiatan “pemilahan, penataan dan
pembersihan” yang dilaksanakan secara tepat dan
berkesinambungan.
KATA-KATA KUNCI
“Seluruh personel yang ada di area kerja telah memiliki
kebiasaan memilah, menata, dan membersihkan”.
RAWAT
Resik
Ringkas Rapi
Pembersihan &
Pemilahan Penataan
Pemeriksaan
KATA-KATA KUNCI
“Seluruh personel yang ada di area kerja telah memiliki
kebiasaan memilah, menata dan membersihkan”.
RAJIN
Ringkas Rapi Resik
Pemilahan Penataan Pembersihan &
Pemeriksaan
Kebiasaan Positif
• Tepat janji
• Tepat waktu
• Mematikan lampu/air Rawat
bila tidak digunakan
Standarisasi
Budaya 5R
• Satu jam pertemuan
• Satu lembar laporan
• Satu menit bertelepon
PELAKSANAAN PEMBUDAYAAN
a. Melaksanakan kegiatan secara bersama-sama.
b. Menyediakan waktu untuk pelatihan.
c. Menyelenggarakan praktek langsung di lapangan.
d. Membiasakan mengenakan pakaian keselamatan kerja.
e. Menyelenggarakan manajemen tata ruang umum.
f. Melaksanakan praktek penanganan keadaan darurat.
g. Menetapkan, menekankan tanggung jawab secara
individual.
h. Menyiapkan komunikasi dua arah.
i. Menyiapkan manual 5R.
j. Mendemontrasikan secara visual sebelum dan sesudah
kegiatan 5R.
HASIL PELAKSANAAN RAJIN
a. Peningkatan citra perusahaan
b. Peningkatan kepedulian karyawan
c. Efisiensi
PENERAPAN 5 R
Teknis
⚫ Ringkas Operasional
⚫ Rapi
⚫ Resik
Sikap
⚫ Rawat
⚫ Rajin &
Perilaku
Terima kasih ……
atas perhatiannya …….