Isolator
Partikel pembawa muatan listrik di dalamnya tidak bebas bergerak
Semikonduktor
Dapat bersifat sebagai konduktor atau isolator, bergantung pada
kondisinya
Gaya Gravitasi Newton
Jika kita ingin menetahui gaya secara lengkap, yaitu
besar maupun arah maka gaya harus dinyatakan dalam
notasi vector. Untuk maksud tersebut maka kita perlu
mengetahui posisi muatan dalam notasi vector
(1.3)
(1.4)
Arah gaya F21 searah dengan vektor satuan ˆr21 sehingga kita
dapat mengungkapkan F21 dalam notasi vektor sebagai
berikut:
Muatan q1 = 2 mC berada pada koordinat
(5,2) m dan muatan q2 = 4 mC berada pada
koordinat (2,6) m. Berapa gaya yang
dilakukan muatan q1 pada muatan q2?
Muatan q1 = 4 mC pada koordinat (6,4) dan
muatan q2 = 7 mC pada koordinat (3,7). Berapa
gaya yang dilakukan muatan q1 pada q2?
Muatan q1 = 2 mC pada koordinat (4,6),
muatan q2 = 4 mC pada koordinat (-1,1),
muatan q3 = 6 mC pada koordinat (-5,-4) dan
muatan q4 = 8 mC pada koordinat (3,-6).
Gambarkan koordinat tersebut dan hitung
berapa besar gaya dan gaya vektor yang
dilakukan muatan q3?
Mengapa muatan q1 dapat melakukan gaya pada muatan q2
meskipun ke dua muatan tersebut tidak bersentuhan?
Mirip dengan pembahasan kita tentang gaya gravitasi yaitu
karena adanya medan gaya yang dihasilkan oleh muatan
listrik. Medan gaya ini dikenal juga dengan medan listrik.