Anda di halaman 1dari 8

MODUL PERKULIAHAN

Quality System

Just in Time

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

13
TEKNIK TEKNIK MESIN 192051103 Heru Santoso, Ir, MM

Abstract Kompetensi
Resume ringkas/singkat, akurat, dan Mahasiswa memiliki kemampuan
jelas terhadap isi materi pertemuan …. (sesuai dengan topik pertemuan
mata kuliah mengacu pada mata kuliah yang dirancang menjadi
Rancangan Pembelajaran Semester Modul dalam Rancangan
(RPS) Pembelajaran Semester (RPS) ….
192051103 - QUALITY SYSTEM

INSURANCE QUALITY

Jaminan kualitas produk : penilaian kualitas produk tidak hanya pada


produk jadi, tetapi juga sejak awal proses sampai penerimaannya oleh
konsumen. Penilaian secara objektif oleh pihak ketiga yang netral, bukan si
produsen atau si konsumennya. Mula-mula dikenal pada industri makanan.

Kegiatan penjaminan kualitas :

➢ bukan pengendalian atau inspeksi, tetapi mencakup keduanya

➢ bukan pengecekan yang luar biasa

➢ bukan tanggung jawab bagian perancangan bukan bidang yang butuh


biaya besar

➢ bukan obat mujarab untuk berbagai penyakit

➢ kegiatan untuk mencapai biaya efektif.

Tiga jenis Quality Assurance :

• kualitas pelanggan : kebutuhan pelanggan dipenuhi

• kualitas profesional : prosedur dan standar profesi dipenuhi

• kualitas proses : desain dan operasi proses dipenuhi.

Penjaminan kualitas adalah langkah awal continous improvement. Dimensi


penjaminan kualitas : "fokus pada perencanaan kualitas dengan sistem yang
terdokumentasi".

Dua pendekatan akreditasi sistem kualitas :

1. pendekatan analitik : dilakukan untuk mengurangi kertas kerja


dengan prinsip hanya kegiatan yang penting dan terdokumentasi

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


Pendidikan Kewarganegaraan
2 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Heru Santoso Ir, MM.
2. pendekatan komprehensif : untuk alasan pemasaran dan corporate
tactic kurang bijaksana menentukan apa yang harus didokumentasi.

Sertifikasi sistem manajemen kualitas dalam organisasi/perusahaan biasanya


untuk tujuan meningkatkan pemasaran (lewat image).

Penjaminan kualitas formal yang dipakai resmi di negara-negara disebut


Standar Jaminan Kualitas = ISO 9000, BS 5750, CAN3-Z299, AS 1821, ANSI
NQA1, dll.

Penjaminan kualitas informal dilakukan personil organisasi sendiri


disebut quality circle = gugus kualitas, pertemuan sukarela pada jam kerja
tanpa bayaran, mempresentasikan proposal perbaikan.

Standarisasi (ISO 9000 dll) adalah untuk semua orang dalam perusahaan.
Diferensiasi (TQM) adalah untuk sebagian saja, unit-unit, atau orang per
orang. Organisasi/perusahaan yang mendapat sertifikat bukan berarti
produknya berkualitas, tetapi kualitas produk dan proses produksinya
konstan, seragam dan standar.

Manfaat sertifikasi :

1. produktivitas dan penjualan ekspor tinggi

2. pengendalian bisnis lebih baik, pengurangan biaya, pengurangan


komplain

3. meningkatkan quality of way life, image perusahaan, preferensi


konsumen, kesadaran pencegahan

4. pengurangan prosedur dan dokumentasi.

Kelemahannya : mengurangi inovasi.

Penghargaan Jaminan Kualitas :

1. The Deming Prize. Disusun Japanese Union Scientist and Engineer


tahun 1987. Edward Deming adalah Bapak TQM Amerika dan TQC di
Jepang. Kriteria piala Deming :

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


Pendidikan Kewarganegaraan
3 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Heru Santoso Ir, MM.
❖ semangat top manajemen terhadap kualitas

❖ Deming's 14 point.

❖ Pengetahuan "kualitas"

❖ Penerapan proses perbaikan kualitas

❖ Ada kebijakan untuk masa depan, dll.

2. The Baldrige Award. Disusun oleh Act of Congress tanggal 20 Agust


1987. Disebut juga Malcolm Baldrige Award. Mempromosi 3 karakter
penting :

• sadar pentingnya kualitas

• sadar keunggulan kualitas

• berbagi info dan strategi kualitas dan manfaatnya.

3. European Quality Award. Disusun oleh Xerox tahun 1991, kriterianya:

• Kepemimpinan 10%

• Kebijakan dan strategi 8%

• Manajemen karyawan 9%

• Sumber daya dimiliki 9%

• Proses-proses yang ada 14%

• Kepuasan pelanggan 20%

• Kepuasan karyawan 9%

• Impact pd masyarakat 6 %

• Hasil-hasil 15%

ISO 14000 merupakan standar pengelolaan lingkungan yang bersifat suka-


rela. Saat ini hampir semua konsumen mensyaratkan ISO 14000. Lahir 1996,
‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul
Pendidikan Kewarganegaraan
4 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Heru Santoso Ir, MM.
berkembang menjadi banyak seri ISO 14001, 14010, dll. Manfaat standar
pengelolaan lingkungan (ISO) a.l. :

❖ sesuai peraturan lingkungan

❖ sesuai tuntutan pelanggan

❖ unggul dalam pemasaran

❖ penggunaan sumber daya lebih optimal

❖ keamanan dan keselamatan kerja terjamin

❖ tingkat image organisasi/perusahaan naik

❖ tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi standar lingkungan

❖ mudah memperoleh modal dari bank, dll.

QUALITY AUDIT

Info mengenai penyimpangan-penyimpangan diperoleh dari hasil auditing.


Audit internal melibatkan anggota. Audit eksternal dilakukan oleh pihak
kedua (YLKI, KPK, Itjen, dll) dan pihak ketiga (misalnya : badan sertifikasi
yang sengaja diundang). Audit dilaksanakan dengan prosedur baku, yaitu
SNI.

Navaratnam : audit kualitas merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi,


mengkonfirmasi, atau memverifikasi kegiatan yang berhubungan dengan
kualitas. Audit kualitas bukan inspeksi, tetapi evaluasi independen terhadap
kinerja.

Audit kualitas harus dipandang sebagai sistem dan menjadi bagian dari
sistem manajemen kualitas. Berarti harus kontinyu. Empat tingkat audit
kualitas :

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


Pendidikan Kewarganegaraan
5 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Heru Santoso Ir, MM.
1. audit sistem : (a)meninjau strategi manajemen dengan syarat dari
pemilik perusahaan, (b)tinjauan terhadap operasi dan manajemen
dengan penerapan, pengukuran, perbaikan
2. audit kebijakan dan program : meninjau kebijakan, prosedur, dan
instruksi dengan perencanaannya
3. audit proses : peninjauan proses dan kegiatan dengan instruksinya
4. audit produk dan pelayanan : uji produk dan pelayanan sebelum dan
setelah diterima pelanggan.

Siapa yang melaksanakan audit kualitas :

❖ first party audit atau audit internal atau self audit

❖ second party audit atau audit eksternal (YLKI, dll)

❖ third party audit atau audit ekstrinsik oleh badan sertifikasi.

Lima tahap proses auditing :

1. penjadwalan dan pengenalan

2. penyiapan perencanaan

3. penerapan rencana audit

4. analisis dan pelaporan

5. tindak lanjut/perbaikan.

Perencanaan audit sebelum penerapan ke lapangan :

1. tujuan dan sasaran audit

2. pemilihan dan penghitungan

3. metodologi yang diterapkan

4. tugas-tugas audit yang dilaksanakan

5. waktu dan sumber daya

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


Pendidikan Kewarganegaraan
6 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Heru Santoso Ir, MM.
6. jadwal pelaksanaan.

Audit tidak dapat dikatakan sistemik tanpa memahami hubungan antar


elemen dan hubungan suprasistem dan subsistem. Audit dinamik adalah
kemampuan sistem audit berubah ikut perkembangan. Audit adaptif karena
beradaptasi dengan lingkungan.

Klien audit : adalah pihak yang meminta pelaksanaan audit.

Auditi : organisasi/orang yang diaudit.

Prinsip-prinsip auditor :

1. kode etik profesionalisme : dapat dipercaya, integritas, dan menjaga


kerahasiaan

2. penyajian yang objektif : melaporkan secara benar

3. profesional : defenisinya independen dan sistematik

4. independen : tidak berpihak dan objektif

5. pendekatan berdasarkan bukti.

Program audit dapat mencakup satu audit atau lebih. Bila organisasi yang
diaudit menerapkan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen
lingkungan dilakukan audit kombinasi atau audit gabungan.

Prosedur program audit :

1. perencanaan dan penjadwalan audit

2. pemastian kompetensi auditor dan ketua tim audit

3. pemilihan tim audit yang sesuai dengan penetapan dan tanggung


jawab

4. pelaksanaan audit

5. tindak lanjut audit bila perlu

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


Pendidikan Kewarganegaraan
7 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Heru Santoso Ir, MM.
6. pemeliharaan rekaman audit

7. pemantauan kinerja audit

8. pelaporan program audit.

Rekaman audit terdiri dari :

❖ rencana audit

❖ laporan audit

❖ laporan ketidaksesuaian

❖ laporan tindakan korektif dan pencegahan

❖ laporan tindak lanjut audit.

Atribut auditor :

1)etis yaitu adil, tulus, jujur

2)terbuka

3)diplomatis

4)suka memperhatikan

5)cepat mengerti

6)luwes (versatile)

7)tangguh yaitu teguh

8)tegas

9)percaya diri.

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


Pendidikan Kewarganegaraan
8 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Heru Santoso Ir, MM.

Anda mungkin juga menyukai