PEMERIKSAAN INTERNAL
CONTROL SELF-ASSESSMENT
Dosen Pengampu :
Acynthia Ayu Wilasittha, S.E., M.S.A., Ak
Disusun Oleh :
MANFAAT CSA
Dalam proses mengidentifikasi risiko, kecukupan, dan efektivitas pengendalian
internal di setiap organisasi, CSA membantu manajer & karyawan. Oleh karena itu, CSA
menawarkan manfaat yang signifikan bagi auditor internal dan komite selain manajer.
Berikut adalah manfaat dari CSA.
a. Bagi Manajemen :
1. Meningkatkan kesadaran manajemen terhadap tanggung jawab terkait
penilaian risiko & pengendalian aktivitas dalam organisasi.
2. CSA mendukung manajemen dan staf dalam menjalankan tugas &
tanggung jawab mereka, sambil memberikan pertanggungjawaban
terkait manajemen risiko dan pengendalian internal yang efektif.
3. Melalui pelatihan, setiap tingkatan manajemen dapat berkomunikasi &
berdiskusi, memberikan peluang untuk meningkatkan interaksi di setiap
tingkat/jenjang manajemen.
b. Bagi Auditor Internal :
1. Menekankan kewajiban etis auditor internal dalam memberikan
panduan serta rekomendasi perbaikan kepada pihak yang diaudit.
2. Memperkuat peran & fungsi audit internal dalam menilai risiko &
pengendalian.
3. CSA menjadi alat auditor internal untuk meningkatkan & menguji
kontrol lunak.
c. Untuk Panitia Audit :
1. Hasil dari pelaksanaan CSA menjadi lebih sesuai dengan jadwal waktu.
2. Efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya dalam proses audit.
3. Mendapatkan wawasan yang komprehensif mengenai keadaan
pengendalian internal di seluruh organisasi.
a. Pengelolaan Lingkungan
1. Integritas dan nilai etika
2. Komitmen terhadap kompetensi
3. Filosofi manajemen dan gaya operasional
4. Struktur organisasi
5. Pembagian wewenang dan tanggung jawab
6. Kebijakan dan praktik evaluasi sumber daya manusia
b. Risiko
1. Sasaran organisasi dan tujuan
2. Identifikasi prioritas risiko
3. Pengendalian perubahan
c. Aktivitas Pengendalian
1. Kebijakan dan peraturan tertulis
2. Manajemen prosedur
3. Mengelola sistem informasi
d. Informasi dan Komunikasi
1. Akses terhadap informasi
2. Pola komunikasi
e. Pemantauan
1. Kontrol oleh manajemen
2. Sumber eksternal
3. Mekanisme tanggapan
4. Mekanisme evaluasi diri
3. Wawancara Secara Terstruktur
Saat membuat daftar pertanyaan, kita dapat:
1. Menentukan topik wawancara lalu putuskan sumber mana yang akan diwawancarai.
Dengan membuat daftar pertanyaan dengan memperhatikan kelengkapan pertanyaan
yang terdiri atas apa, siapa, mengapa, dimana, apa, dan bagaimana.
2. Putuskan sumber mana yang akan diwawancarai.
3. Selanjutnya, buatlah daftar pertanyaan.
4. Saat wawancara, usahakan menggunakan bahasa yang pantas, sopan, dan benar.
5. Catat poin-poin penting dari tanggapan orang yang diwawancarai. Pada tahap ini,
pewawancara boleh membawa alat perekam untuk merekam wawancara.
6. Langkah terakhir adalah menulis laporan hasil wwawancara