Anda di halaman 1dari 7

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

BY : KELOMPOK 1 (D3KPR1B)
DIAH NURFITRIA (212019010064)
YAYUK LAILATUL FAJRIYAH (212019010097)
LALA NUR AZIZAH (212019010058)
RIZQI TUNGGUL PUTRA (212019010100)
NOVITA PUTRI DAMAYANTI (212019010048)
MUH. NAFI’ MAULANA (212019010090)
APA ITU PANCASILA ?
Istilah pancasila pertama kali dikenal di dalam pidato Ir. Soekarno sebagai
anggota Dokoritzu Junbi Tjosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) 1 juni 1945 di Jakarta, badan ini kemudian setelah
mengalami penambahan anggota menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI). Dari uraian tersebut dinyatakan: Panca adalah Lima,Sila adalah
Asas atau Dasar. Untuk Lebih jelas dikutip bagian pidato beliau tersebut :
“ . . . . namanya bukan panca Dharma, tetapi nama ini dengan petunjuk seorang
teman kita ahli bahasa namanya adalah Pantja Sila, Sila artinya asas atau dasar,
dan diatas kelima dasar itu mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi.
BAGAIMANA PROSES PENYUSUNAN PANCASILA ?
Perumusan pancasila itu menurut beberapa dokumen sejarah tidak sama sekali sama,
mengalami perubahan-perubahan baik urutannya maupun kata-katanya. Berturut-turut dapat
dilihat dalam :
1. Lahirnya pancasila,1 juni 1945
2. Piagam Jakarta, 22 juni 1945
3. Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, 18 Agustus 1945 (berita Republik Indonesia II-7)
4. Mukaddimah konstitusi R. I. S. 31 Januari 1950 (Kepres R. I. S. tahun 1950 No. 48 L. N. 50-3)
5. Mukaddimah Undang-undang Dasar sementara Republik Indonesia (Undang-undang 15
Agustus 1950 No. 7 L. N. 50-56)
6. Dekrit presiden 5 juli 1959 “kembali kepada Undang-undang Dasar 1945” Yang pada alinea ke
lima konsideran menyatakan bahwa :
“ bahwa kami berkeyakinan bahwa Piagam Jakarta tanggal 22 juni 1945 menjiwai undang-
undang dasar 1945, dan adalah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan konstitusi tersebut”.
KAPAN PANCASILA LAHIR ?
Adalah saat penamaan pidato Ir. Soekarno selaku anggota “Dokuritsu Zunbi
Tyoosakai”atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia” yang
diucapkan pada sidangnya yang pertama 28 s/d 1 juni 1945 di Jakarta. Sidang itu
dipimpin oleh ketuanya Dr. K. R. T. Radjiman Wedyodiningrat yang atas permintaan
beliau agar badan itu merumuskan dasar-dasar dan tujuan filosofis dari negara
yang akan merdeka itu. Pada bagian pidato itu disebutkan :
“ saudara-saudara, apakah prinsip ke lima ? saya telah mengemukakan 4 prinsip ;
1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme, atau peri-kemanusiaan.
3. Mufakat, atau Demokrasi.
4. Kesejahteraan social.
Prinsip yang ke lima hendaknya : menyusun Indonesia Merdeka dengan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
APA ITU DASAR NEGARA?
Sesuai dengan pengertian paham organisme tentang negara, yakni negara
adalah sesuatu yang hidup, tumbuh,mekar dan dapat mati atau lenyap, maka
pengertian dasar negara meliputi arti sebagai berikut :
a. Basis atau fundament negara
b. Tujuan yang menentukan arah negara
c. Pedoman yang menentukan cara bagaimana negara itu menjalankan fungsi-
fungsinya dalam mencapai tujuan itu.
Istilah presiden soekarno ialah”Dasar statis“ dan “Leitsatar dinamis “
di kutip sebagai berikut :
“ . . .bahwa bagi Republik Indonesia, kita memerlukan satu dasar yang bisa menjadi
dalam statis dan yang bisa menjadi Leitstar dinamis. Leitstar, bintang pimpinan”
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum
Indonesia.Pancasila merupakan asas kerokhanian dalam pembukaan UUD 1945 dijelma dalam
4 pokok pikiran meliputi :
- Suasana kebatinan dari UUD 1945
- Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik hukum dasar tertulis maupun
tidak tertulis).
- Mengandung norma yang mengharuskan UUD yang mewajibkan pemerintah dll,
penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur, bunyinya sebagai
berikut :
“ Negara berdasarkan atas ketuhanan yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab.’’
- Merupakan sumber semangat dengan perkembangan zaman dan dinamika masyarakat
dengan semangat yang bersumber pada asas kerokhanian negara, sebagai pandangan hidup
bangsa, maka dinamika masyarakat dan negara akan tetap diliputi dan di arahkan atas
kerohanian negara.
ありがとうございました

Anda mungkin juga menyukai