Anda di halaman 1dari 13

IDE POKOK DALAM PARAGRAF

“MAKALAH”

Untuk Mememnuhi Tugas Mata Kuliah :

Pengajaran Berbahasa Reseptif

Yang diampu oleh:

Reni Maisatus Sagita, M.Pd.

Disusun Oleh:

Nama: NIM:

Himatul Fadhilah (1988201004)


Muhamad Ibdaus Sobirin (1988201018)

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Desember 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang mana telah memberikan
rahmat dan karunianya pada penyusun. Sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Ide Pokok Dalam Paragraf”, untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pengajaran Berbahsa Reseptif.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terimakasih kepada:

1. Reni Maisatus Sagita, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Kajian
dan Apresiasi Prosa.
2. Kelompok Tujuh dan teman-teman Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
progam studi Pendidikan Bahasa Indonesia yang telah membatu
menyelesaikan tugas ini.

Kelompok dua menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan yang terdapat di dalamnya, untuk itu penyusun sangat mengharapkan
adanya kritikan dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca dan peneliti selanjutnya.

Blitar, Desember 2020


Penyusun

Kelompok Tujuh

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………….........………….....................i

DAFTAR ISI………………………….…………………….…………………...ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang………………………………………………….……..1

1.2 RumusanMasalah………………………………………………..........1

1.3 Tujuan ……………………………………………………………......1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Alur......................................................................................... 2

2.2 Struktur Alur......................................................................................... 2

2.3 Kaidah Alur.......................................................................................... 3

2.4 Fungsi Alur........................................................................................... 4

2.5 Jenis Alur.............................................................................................. 4

2.6 Perbedaan Plot...................................................................................... 5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan……………………………………....…………………...8

3.2 Saran……………………………………………………...………......9

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….....…....10

i
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


            Dalam sebuah buku terdiri dari beberapa paragraf, sebuah paragraf dibangun
dari sebuah ide pokok atau gagasan utama. Oleh karena itu, setiap paragraf tentu
memiliki ide pokok atau gagasan utama, baik itu yang ada di awal, di akhir mau di
awal dan di akhir paragraf.
            Dalam sebuah  paragraf  terdapat  kalimat utama dan ide pokok paragraf,
kalimat utama dan ide pokok saling berhubungan namun kalimat utama dan ide
pokok itu berbeda. Di mana ide pokok dituangkan dalam kalimat utama atau kalimat
topik. Akan tetapi di dalam masyarakat terkadang sulit untuk membedakan antara ide
pokok dan kalimat utama. Hal ini  dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakta
mengenai maksud dari ide pokok paragraf dan kalimat utama.
            Banyak orang yang membaca suatu bacaan tetapi tidak mengetahui
keberadaan ide pokonya, sehingga mereka tidak dapat memahami isi bacaan dengan
tepat dan jelas. Oleh karena itu, pengetahuan tentang menemukan ide pokok dalam
sebuah paragraf atau artikel, sangatlah penting bagi masyarakat, terutama di kalangan
pelajar atau orang yang mempunyai pendidikan yang masih sulit untuk menemukan
ide pokok dalam sebuah paragraf. 
            Berdasarkan uraian tersebut penulis merasa tertarik untuk membahas lebih
lanjut mengenai ide pokok paragraf dalam bentuk makalah.

B.     Rumusan Masalah


1. Apa pengertian ide pokok paragraf?
2. Apa saja ciri-ciri ide pokok ?
3. Bagaimana cara membedakan ide pokok dan kalimat utama?.
4. Bagaimana menentukan ide pokok dalam sebuah paragraf?

i
C.    Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian ide pokok


2. untuk mengetahui ciri-ciri ide pokok
3. Untuk mengetahui cara membedakan antara ide pokok dan kalimat tunggal
4. Untuk mengetahui cara menentukan ide pokok suatu paragraf

i
BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Pengertian Ide Pokok


            Gagasan utama adalah pikiran utama yang dikembangkan sehingga menjadi
teks bacaan (Hardiningsih, 2008: 83). Selain itu, Gagasan utama adalah gagasan yang
menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf (Susanti, 2008: 146). Pendapat lainnya
Gagasan utama atau ide pokok merupakan pernyataan yang menjadi inti pembahasan
(Sapari, 2008: 192).
            Ide pokok merupakan pikiran dalam paragraf yang dituangkan ke dalam
kalimat utama seperti dalam sebuah bacaan, biasanya penulis meletakkan kalimat
utama di awal bacaan atau paragraf, di akhir, di awal dan di akhir paragraf (Marsudi,
2009:93).
            Dari beberapa definisi di atas yang mengemukakan tentang ide pokok, penulis
dapat menyimpulkan bahwa ide pokok atau gagasan utama adalah ide atau gagasan
yang menjadi pokok pengembangan paragraf.

2.2 Ciri-ciri Ide Pokok

Ciri-ciri Ide Pokok antara lain sebagai berikut:

1. Berupa pikiran utama atau gagasan utama.

2. Mengandung pokok persoalan atau inti persoalan.

3. Letak ide pokok di awal paragraf(deduktif),akhir paragraf(induktif),awal dan akhir


paragraf(deduktif-induktif),dan menyebar diseluruh kalmat(paragraf narasi dan
deskripsi).

4. Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik.

5. Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat tersebut disebut juga kalimat
utama.

i
6. Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi dengan mudah

2.3     Cara Membedakan Ide Pokok dan Kalimat Utama


            Untuk dapat membedakan antara ide pokok dan kalimat utama yang pertama
kita harus mengetahui pengertian atau maksud dari ide pokok dan kalimat utama
terlebih dahulu.
            Di mana kalimat utama adalah kalimat yang berisi gagasan pokok dan
diperjelas oleh kalimat kalimat lain dalam suatu paragraf. Sedangkan ide pokok
adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Selain itu, ide
pokok merupakan bagian dari kalimat utama yang menjadi inti dari sebuah bacaan.
Kalimat utama biasanya terletak di awal (deduktif), di akhir (induktif), ataupun di
awal dan di akhir (deduktif induktif) atau kalimat campuran.
            Selanjutnya kita juga harus mengetahui contoh-contoh dari ide pokok dan
kalimat utama. Berikut, akan diuraikan contoh ide pokok dan kalimat utama sebagai
berikut.
Contoh Ide Pokok dan Kalimat Utama dalam sebuah paragraf
                  Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam
tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam
perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari  darat misalanya hasil hutan.
Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan
mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya
minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.
Kalimat Utama: Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah
Ide Pokok: kekayaan alam Indonesia sangat melimpah.
            Kalimat utama pada paragraf tersebut adalah kalimat pertama yaitu Indonesia
memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Karena kalimat tersebut masih
merupakan pernyataan umum. Sedangkan ide pokok paragraf tersebut adalah
kekayaan alam Indonesia sangat melimpah.

i
2.4    Cara Menemukan Ide Pokok dalam Sebuah Paragraf
  Cara untuk menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf adalah sebagai berikut:

1.      Bacalah dengan cermat

            Bacalah kalimat demi kalimat di dalam paragraf pada teks tersebut dengan
cermat, dan pahami pula apa yang sedang dibahas atau dibicarakan di dalam teks.
Setelah membaca teks tersebut secara keseluruhan, jawablah pertanyaan berikut apa
yang sedang dibahas pada teks tersebut? Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang
menjadi topik utamanya.

2.      Temukan kalimat utamanya


            Strategi yang kedua adalah menemukan kalimat utama pada setiap paragraf di
dalam teks. Setelah menemukan kalimat utama pada setiap paragraf, maka carilah inti
kalimat tersebut dengan cara mengambil subjek dan predikatnya saja, lalu
simpulkanlah gagasan-gagasan utamanya.
            Gagasan pokok setiap wacana bisa terletak di awal, di akhir, atau di awal dan
di akhir paragraf. Paragraf yang baik biasanya memuat satu pokok pikiran yang
terdapat pada kalimat utama, kemudian dijabarkan dalam beberapa pikiran penjelas
dalam kalimat penjelas.
            Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif (campuran).
a. Paragraf deduktif
            Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal
paragraf, kemudian dijabarkan bebarapa kalimat penjelas yang berada di bawahnya.
Contoh paragraf deduktif
            Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang
banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kesidiplinan pengendara kendaraan
sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas,

i
misalnya pasar, rel kereta api, pedangang kaki lima, halte yang tidak difungsikan,
banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam
mengatur lalu lintas serta menindakan para pelanggar lalu lintas.
            Kalimat utama paragraf tersebut berada pada kalimat pertama yaitu “Ada
beberapa penyebab kemacetan di Jakarta”. Kalimat selanjutnya merupakan kalimat
penjelas. Adapun ide pokoknya adalah “penyebab kemacetan di Jakarta”.

b. Paragraf induktif
            Paragraf induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di
akhir paragraf. Jadi diuraikan dahulu gagasan penjelas dalam beberapa kalimat
penjelas, baru menuju ke gagasan utamanya.
Contoh paragraf induktif
            Peremajaan pohon durian semula dilakukan dengan teknik satu pohon. Satu
cabang si ujung batang disisakan untuk tempat tumbuhtunas baru. Ternyata hal ini
memiliki banyak kekurangan. Selain lama tumbang juga lama berbuah. Setelah
mencoba teknik tiga batang diperoleh hasil bahwa pohon lebih kokoh, cepat berbuah,
banyak tunas, dan buahnya banyak. Sehingga teknik peremajaan tiga pohon atau
menara kaki tiga menjadi pilihan terbaik saat ini.
            Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada akhir paragraf yaitu “Sehingga
teknik peremajaan tiga pohon atau menara kaki tiga menjadi pilihan terbaik saat ini”.
Kalimat sebelumnya sebagai kalimat penjelas. Adapun ide pokok paragraf tersebut
adalah “ teknik peremajaan tiga pohon menjadi pilihan terbaik”.

c. Paragraf deduktif-induktif (campuran)


            Paragraf deduktif-induktif disebut juga paragraf campuran. Paragraf ini adalah
paragraf yang letak gagasan pokok berada di awal dan di akhir paragraf. Karangan
yang mengulangi gagasan atau ide yang dianggap penting. Paragraf jenis ini jarang
sekali digunakan dalam penulisan.
Contoh paragraf deduktif-induktif (campuran)
            Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan
faktor resiko seseorang untuk menderita penyakit jantung koroner. Sebenarnya,

i
banyak faktor yang memengaruhi tinggi rendahnya kolesterol, tetapi yang dianggap
paling besar perannya dalam masalah tersebut adalah tingginya konsumsi lemak serta
kandungan konsumsi asam lemaknya. Dalam hal ini minyak goreng merupakan
sumber lemak yang tidak baik. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab
utama penyakit jantung koroner.
            Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada awal dan akhir paragraf yaitu
“Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor
resiko seseorang untuk menderita penyakit jantung koroner” dan “Dengan demikian,
kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner”. Kalimat yang
lainnya merupakan kalimat penjelas. Adapun ide pokok paragraf tersebut adalah
kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.

i
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
3.1.1 Ide pokok atau gagasan utama adalah ide atau gagasan yang menjadi pokok
pengembangan paragraf.

3.1.2 Ciri-ciri Ide Pokok antara lain sebagai berikut:

a. Berupa pikiran utama atau gagasan utama.

b. Mengandung pokok persoalan atau inti persoalan.

c. Letak ide pokok di awal paragraf(deduktif),akhir paragraf(induktif),awal dan


akhir paragraf(deduktif-induktif),dan menyebar diseluruh kalmat(paragraf
narasi dan deskripsi).

d. Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik.

e. Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat tersebut disebut juga
kalimat utama.

f. Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi dengan mudah

3.1.3 Untuk membedakan antara ide pokok dan kalimat utama yang pertama kita
harus mengetahui pengertian dari ide pokok dan kalimat utama selanjutnya kita
harus mengetahui contoh contoh ide pokok dan kalimat  utama dalam sebuah
paragraf
3.1.4 Cara menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf yang pertama adalah
Bacalah kalimat demi kalimat di dalam paragraf pada teks tersebut dengan cermat,
dan pahami pula apa yang sedang dibahas atau dibicarakan di dalam teks. Strategi
yang kedua adalah menemukan kalimat utama pada setiap paragraf di dalam teks.

B.       Saran

i
Penulis menyarankan kepada teman teman agara senantiasa membaca buku
dan artikel yang berkaitan dengan ide pokok

i
DAFTAR PUSTAKA

Hariningsih, Dwi, dkk. 2008. Membuka Jendela Ilmu Pengetahuan dengan Bahasa
dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Marsudi, Demas, dkk. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

Sapari, Nia Kurniati. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia, Jakarta: Pusat


Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Susanti, Ratna. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan


Departemen Pendidikan Nasional.

Sughani, Kesatria. (2014). Cara Menentukan Gagasan Utama dalam Teks.


http://www.kelasindonesia.com/2015/05/cara-menentukan-gagasan-utama-dalam-
teks-teknik-lengkap.html. (16 Desember 2020)

Anda mungkin juga menyukai