Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

EKSPERIMEN FISIKA II

(percobaan listrik dari buah lemon)

NAMA :

1. REMIGIUS ROBINSON
2. SITI ITA MASITA
3. MAGDALENA BARA
4. LENSIANA LERING
5. VERONIKA KRISDAYANTI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga penyusun bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan.Oleh karena itu,penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi
penyempurnaan laporan ini.

Tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan laporan ini.Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.

Maumere, 10 april 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………
LEMBARAN PENGESAHAN ……………………………………….
DAFTAR ISI …………………………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………..
C. Tujuan …………………………………………………………
D. Manfaat………………………………………………………..
BAB II LANDASAN TEORITIS …………………………………………………
A. Landasan teori ……………………………….……………
B. Kajian pustaka …………………………………………….
C. Metodologi penelitian ……………………………………..
BAB III PEMBAHASAN …………………………………………
A. Hasil penelitian ……………………………………………..
B. Pembahasan hasil…………………………………………….
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………………
A. Kesimpulan …………………………………………………...
B. Saran …………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1

PENDAHULUAN

A. ATAR BELAKANG
Kita mungkin telah banyak mendengar dalam kurun waktu 20 tahun atau 30
tahun yang akan datang semua sumber energi fosil yang kita pakai sekarang ini akan
habis.Mungkin dalam kurun waktu 4 sampai 6 dekade kedepan, mungkin tidak akan
tersisa sedikitpun mineral yang kita hisap atau kita gali dari perut bumi ini baik untuk
destilasi fraksional maupun berbagai proses refineri lainnya.Maka dari itu diperlukan
berbagai bahan pengganti baik dari sumber energi baru baik yang terbarukan maupun
tidak . Dan berbagai konferensi yang ada hanya menumpuk sejuta perdebatan tanpa akhir
membahas masalah ini , akan tetapi kenyataanya mereka hanya buang-buang energi yang
ada menuju kearah yang sama sekali tidak menguntungkan untuk memecahkan masalah
krisis energi ini jauh dari pengharapan kita semua. Intinya kita tidak bisa lagi terus
menerus mengeksploitasi sumber mineral yang tidak terbarukan itu untuk jangka waktu
yang lebih panjang. Yang kita perlukan adalah sebuah bahan pengganti yang bisa
mengganti sumber energi konvensional yang tidak menghasilkan efek polutan untuk
lingkungan yang kita cintai ini .
Terus meroketnya harga bahan bakar minyak membuat banyak pihak melakukan
trobosan rekayasa kimia guna menghasilkan sumber energi alternatif baru. Jika
belakangan ini kendaraan bermesin listrik makin marak bahkan sudah menjurus ke
kendaraan hidrogen, maka peneliti dari Eropa, coba mencari cara agar buah-buahan juga
bisa dijadikan sumber bahan bakar bagi kendraan bermotor. Selain menyehatkan, ternyata
buah-buahan dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Misalnya adalah buah
jeruk nipis.
Kita tahu, dibalik bentuknya yang kecil ternyata jeruk nipis mempunyai manfaat
yang sangat besar. Jeruk nipis merupakan salah satu jenis buah yang banyak diproduksi
di Indonesia. Tanaman jeruk nipis akan tumbuh dengan baik dilokasi yang mendapat
cukup sinar matahari. Jeruk nipis mengandung sari asam yang tinggi.
Buah jeruk nipis banyak mengandung vitamin C, asam sitrat, asam amino,
(triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonene, fe landen, lemon kamfer, kadinen, dan
niidehida), glikolisa, asam sitrun, belerang dan vitamin B1 (tiamin).
Buah jeruk nipis terkenal sebagai buah yang berkhasiat menyembuhkan batuk,
mengurangi dahak, menyembuhkan panas dalam, merawat kecantikan wajah serta
menghilangkan jerawat. Tapi tak pernah kita duga, ternyata jeruk nipis pun dapat
digunakan untuk membuat baterai. Kandungan zat kimia yang ada dalam jeruk nipis
dapat diubah menjadi energi listrik dalam suatu rangkaian sel volta.

B. RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan ini, penulis akan memaparkan masalah mengenai :
1. Apakah bagian-bagian dari buah jeruk nipis (kulit jeruk nipis, biji jeruk nipis,
daging jeruk nipis (pulp)) memiliki energi listrik?
2. Apakah rangkaian seri buah jeruk nipis dapat digunakan menjadi baterai natural?

C. TUJUAN
1. Untuk membuktikan apakah terdapat energi listrik pada buah jeruk nipis.
2. Membuat dan membuktikan apakah buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai
baterai natural.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menambah wawasan bagi para pembaca mengenai manfaat jeruk nipis
2. Untuk dapat memanfaatkan jeruk nipis guna sebagai sumber energy listrik
BAB II
LANDASAN TEORITIS

A. Landasan Teori
Tanaman Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle dikenal di pulau Sumatra dengan
nama Kelangsa (Aceh), di pulau Jawa dikenal dengan nama jeruk nipis (Sunda) dan jeruk
pecel (Jawa), di pulau Kalimantan dikenal dengan nama lemau nepi, di pulau Sulawesi
dengan nama lemo ape, lemo kapasa (Bugis) dan lemo kadasa (Makasar), di Maluku
dengan naman puhat em nepi (Buru), ahusi hisni, aupfisis (Seram), inta, lemonepis,
ausinepsis, usinepese (Ambon) dan Wanabeudu (Halmahera) sedangkan di Nusa tenggara
disebut jeruk alit, kapulungan, lemo (Bali), dangaceta (Bima), mudutelong (Flores),
mudakenelo (Solor) dan delomakii (Rote).
Sinonim : Limonia aurantifolia Christm., Limon spinosum Mill., Citrus limonia
Osbeck, Citrus lima Luman, Citrus spinosissima G.F.W. Meyer, Citrus acida Roxb.,
Citrus aurantium
Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis
tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m.
Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya
berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat,
ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5
cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25
mm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung
batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi
4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris
putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan
panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk nipis pada
umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong
dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman
jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam.
Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar
matahari langsung. Buah jeruk nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat penurun panas,
dan obat pegal linu. Selain itu, buah jeruk nipis juga bermanfaat sebagai obat disentri,
sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing/vertigo, suara serak
batuk, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu/demam,
menghentikan kebiasaan merokok, amandel, penyakit anyang-anyangan, mimisan, radang
hidung (getahnya), dan lain sebagainya.

B. Kajian Pustaka
Charles du Fay (antara 1698-1739) berkebangsaan Perancis, ia mengetahui
bahwa elektrik itu terdiri dari negatif (-) dan positif (+).
Sejauh itu banyak sekali penelitian tentang listrik dan pada tahun 1800 barulah manusia
bisa menikmati gunanya listrik. Pada tahun 1800 Alessandro Volta berpendapat bahwa
listrik itu seperti air dan berarti listrik itu sangat berguna karena mempunyai tenaga, dan
dari hasil kerja kerasnya ia pun berhasil membuat baterai dan kita tahu bahwa baterai
adalah sumber listrik.
Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik di
dalam sebuah rangkaian. Suatu energi listrik harus memiliki arus listrik yang berfungsi
sebagai penghantar aliran muatan listrik, arus listrik mengalir karena adanya beda
potensial listrik atau tegangan listrik. Dalam arus listrik arah muatan negatif (elektron)
berlawanan arah dengan muatan positif (proton). Kuat arus listrik dapat di ukur
menggunakan Amperemeter yang di ukur dalam rangkaian seri, sedangkan tegangannya
dapat diukur dengan Voltmeter (Alfatah dan yusuf, 2008: 149)
Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya:
asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon
kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida,
asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, jeruk
nipis juga mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-
rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat untuk
antiinflamasi, antioksidan, dan menghambat sintesis prostaglandin. Hesperidin juga
menghambat azoxymethane (AOM) yang menginduksi karsinogenesis pada colon
kelinci, dan juga menghambat N-butil-N-(4-hidroksi-butil) nitrosamin yang menginduksi
karsinogenesis pada kandung kemih tikus (Chang, 2001). Jeruk nipis juga mengandung
7% minyak essensial yang mengandung citral, limonen, fenchon, terpineol, bisabolene,
dan terpenoid lainnya. Guo,et al.(2006) telah meneliti bahwa D-Limonene dapat
menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel HL-60 dan sel K562.

C. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan cara meneliti jeruk
nipis sebagai sumber arus listrik dengan menggunakan voltmeter dan lampu LED (Light
Emitting Diode).
 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada perobaan ini yaitu sebagai berikut
Beberapa buah jeruk nipis.
1. Paku
2. Logam tembaga, misalnya koin dari tembaga
3. Kabel berukuran kecil
4. Lampu kecil
5. Jeruk lemon sebanyak 4 buah.

 Prosedur Kerja
Prosedur kerja pembuatan sumber arus listrik jeruk nipis:
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Remaslah jeruk lemon hingga airnya keluar dari daging buah, tetapi
jangan sampai merusak kulitnya.
3. Tancapkan paku dan koin kedalam daging buah jeruk lemon, tetapi jangan
saling bersentuhan, lakukan hal yang sama untuk ketiga jeruk lemon
lainnya.
4. Cobalah sentuhkan ujung kedua jarimu ke ujung paku dan koin, apa yang
kamu rasakan ? kamu akan merasakan sengatan listrik yang lemah.
5. Setelah itu, hubungkan masing – masing jeruk tersebut dengan kabel dan
saling terkait, kemudian hubungkan kabel terakir yang tidak berpasangan
ke lampu kecil.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Adapun hasil pengamatan yang diperoleh pada percobaan-percobaan yang kami buat
yaitu sebagai berikut:

Percobaan Bahan Yang Di Uji Media Uji Hasil Uji


1. Buah jeruk nipis Lampu LED Terdapat energi listrik
dan lampu LED dapat
menyala dengan terang.

B. Pembahasan
1. Percobaan tersebut energi listrik dan lampu LED dapat menyala dengan terang.
Pada percobaan pembuatan sumber energy listrik dari jeruk nipis, lampu LED
yang dihubungkan dengan rangkaian jeruk nipis menyala. Hal ini membuktikan
bahwa jeruk nipis dapat digunakan sebagai sumber listrik. Pada percobaan ini kami
menggunakan jeruk nipis seutuhnya. Dengan merangkai jeruk nipis menjadi
rangkaian seri dengan tembaga dan seng serta kabel untuk menghubungkannya.
Dan mendapatkan hasil bahwa energi yang dihasilkan dapat menghidupkan lampu
LED.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami tarik dari percobaan ini yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat ditunjukkan bahwa buah lemon dapat
menghasilkan arus listrik. Hal ini dibuktikan ketika buah dihubungkan satu sama lain
sebanyak empat buah dan dihubungkan dengan sebuah LED, LED tersebut dapat
memancarkan cahaya. Akan tetapi jika dibandingkan dengan yang ada di video referensi,
terang lampu hasil eksperimen berbeda dengan yang ada divideo. Terang LED hasil
eksperimen tidak seterang LED pada eksperimen didalam video. Hal ini disebabkan
karena elektrolit yang berada didalam buah tidaklah kuat.
Dari percobaan ini dapat kita simpulkan kita dapat menggunakan buah jeruk nipis
sebagai sumber listrik pengganti baterai. Jeruk nipis seperti halnya sebuah baterai
mengandung asam yang bersifat elektrolit yang dapat menghasilkan energi listrik. Ketika
reaksi kimia antara asam pada jeruk nipis dan lempengan-lempengan berlangsung, pada
saat itulah energi listrik dapat dihasilkan. Walaupun energi listrik yang dihasilkan
tidaklah besar, sumber energi alternatif ini dapat dibuat dalam keadaan darurat ketika
berada di alam seperti jika dilakukan oleh para pendaki gunung dan penjelajah hutan.

B. Saran
Dari pemaparan Laporan hasil pengamatan ini, kami mengharapkan agar ada
penelitian lanjutan yang akan meneliti kembali kekurangan dan kelebihan penggunaan
baterai buah jeruk ini. Serta mengoptimalkan energy yang diperoleh dari jeruk secara
maksimal dan pemanfaatan jeruk ini sebagai sumber energy listrik.
DAFTAR PUSTAKA

Bahan alternative dari kulit jeruk, bahan-alternatif-dari-kulit-jeruk (online),


(http://www.duniaotomotif.net) diakses 24 mei 2012
http://hilaroad.com/camp/projects/lemon/lemon_battery.html http://id.wikipedia.org/wiki/
Arus_listrik http://tech.groups.yahoo.com/group/kimia_indonesia/message/8044 http://ww
w.ehow.com/facts_5814243_fruit-conductivity-type-
battery.html#ixzz1fklKQxXd http://www.ehow.com/how-does_5167602_do-citrus-fruits-
produce-
electricity.html#ixzz1fkle2zqa http://www.sciencefairadventure.com/ProjectDetail.aspx?Pr
ojectID=154
http://ngeblogsbarengirma.blogspot.com/2011/04/kata-pengantar-puji-dan-syukur-
kami.html
Salman. 2012. Manfaat jeruk nipis bagi kesehatan, -manfaat-jeruk-nipis-bagi-
kesehatan(online), (http://www.kucoba.com) diakses 25 mei 2012
www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&ved=0CFAQFjAG&u
rl=http%3A%2F%2Fngeblogsbarengirma.blogspot.com%2F20
Lampiran dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai