0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
81 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang perkecambahan biji dan proses yang terjadi selama perkecambahan, termasuk proses imbibisi, peran hormon giberelin, syarat untuk berkecambah, jenis perkecambahan epigeal dan hipogeal, serta peran kotiledon selama proses awal pertumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang perkecambahan biji dan proses yang terjadi selama perkecambahan, termasuk proses imbibisi, peran hormon giberelin, syarat untuk berkecambah, jenis perkecambahan epigeal dan hipogeal, serta peran kotiledon selama proses awal pertumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang perkecambahan biji dan proses yang terjadi selama perkecambahan, termasuk proses imbibisi, peran hormon giberelin, syarat untuk berkecambah, jenis perkecambahan epigeal dan hipogeal, serta peran kotiledon selama proses awal pertumbuhan.
● Munculnya plantula dalam biji disebut perkecambahan
● Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan biji dimulai dengan proses perkecambahan ● Perkecambahan melibatkan dua proses pokok peristiwa, yaitu proses pertumbuhan dan proses perkembangan ● Pada waktu biji menyerap air untuk perkecambahan disebut peristiwa imbibisi (termasuk proses fisika dalam perkecambahan) ● Pada waktu enzim menguraikan protein dan pati dalam endosperm biji disebut perkecambahan biji ● Hormon yang memengaruhi perkecambahan biji adalah Giberelin ● Empat syarat mutlak yang dibutuhkan biji untuk berkecambah yaitu air, kelembapan, suhu dan cahaya ● Biji tidak akan berkecambah apabila 4 syarat tersebut tidak dipenuhi (dalam istilah biologi disebut dormansi biji) ● Perkecambahan epigeal adalah macam perkecambahan dengan terangkatnya kotiledon dan daun lembaga ke atas tanah ● Perkecambahan hipogeal adalah apabila kotiledon tetap di dalam tanah ● Pada perkecambahan tumbuhan biji, terdapat pertumbuhan primer dan sekunder ● Selama daun belum terbentuk, kecambah telah melakukan fotosintesis yang berlangsung dalam kotiledon