Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Menjaga Ekosistem Laut

Tanpa kita sadari, kita sering lupa sama keberadaan ekosistem laut. Padahal, laut
punya kemampuan menyerap karbon (CO2) yang cukup besar. Laut Indonesia saja,
bisa menyerap hingga 43,6% kadar karbon dunia. Sayangnya, kemampuan laut ini
berkurang karena ekosistem yang semakin rusak.

Itulah kenapa, penting banget untuk menjaga ekosistem laut. Sebelumnya, mari kenalan dulu
dengan beberapa bagian ekosistem laut yang penting ini.

Terumbu Karang
Banyak spesies laut yang hidup di dalam terumbu karang. Mulai dari hewan karang, alga,
anemone, plankton dan berbagai jenis hewan laut. Mereka hidup berdampingan dan saling
menguntungkan, terutama dalam hal makanan dan berbagi tempat tinggal. Jika terumbu
karang rusak, otomatis kehidupan laut akan mati. Ribuan spesies laut, termasuk jenis yang
langka, akan punah dan ekosistem jadi nggak seimbang.

Hutan Mangrove
Hutan mangrove sebenarnya termasuk dalam ekosistem pesisir pantai, namun mereka tetap
punya kontribusi untuk kehidupan sekitarnya. Manfaat utama hutan ini adalah sebagai
penghalang masuknya air laut ke darat dan juga penyerap gas karbondioksida di udara.
Sayangnya, jumlah hutan mangrove semakin berkurang karena mengalami kerusakan. Dan
kerusakan ini disebabkan karena pembangunan kawasan perumahan, tambak, pusat rekreasi
dan juga akibat pencemaran limbah industri.

Kapal Karam
Meski bukan penghuni alami seperti yang sebelumnya, keberadaan bangkai kapal yang karam
sejak puluhan tahun lalu, ternyata punya manfaat buat kehidupan laut. Yaitu sebagai tempat
tinggal spesies laut yang akhirnya membentuk sebuah ekosistem. Nggak cuma ikan dan
hewan karang saja, spesies laut yang langka pun betah tinggal di sini. Seperti yang ditemukan
di pesisir pantai Wayame, Ambon. Lima buah kapal yang karam menjadi tempat tinggal solar
power nudi alias kelinci laut. Mereka bahkan bersimbiosis dengan alga untuk memproduksi
makanan bagi para kelinci laut itu.

Anda mungkin juga menyukai