Anda di halaman 1dari 2

MANGROVE adalah jenis hutan yang umumnya dijumpai tumbuh dan berkembang di kawasan

pesisir. Biasanya didominasi oleh tumbuhan mangrove dan pohon bakau-bakauan yakni
tumbuhan-tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan air asin berkadar garam tinggi. Mungkin
banyak dari kita yang selama ini tahu manfaat hutan mangrove hanya sebagai pencegah abrasi di
daerah pesisir. Padahal, banyak manfaat hutan mangrove untuk lingkungan, flora, fauna dan
masyarakat sekitarnya. Mengutip dari laman databoks.katadata.co.id, Badan Pusat Statistik (BPS)
menyebutkan bahwa data luas ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 3,63 juta hektare atau
20,37% dari total luas dunia. Papua menjadi pulau yang memiliki hutan mangrove terluas di
Indonesia yaitu seluas 1,63 juta hektare. Artikel kali ini, kita akan membahas manfaat hutan
mangrove dan dampak baik yang diberikan untuk lingkungan dan masyarakat. 1. Manfaat Hutan
Mangrove untuk Habitat Ikan Hutan mangrove adalah rumah bagi berbagai biota laut, reptil,
burung dan beberapa jenis primata. Manfaat hutan mangrove yang pertama adalah sebagai salah
satu tempat yang nyaman untuk beberapa jenis makhluk hidup dan organisme. Bahkan, beberapa
spesies seperti udang, ikan, juga kepiting banyak berkembang biak di kawasan hutan mangrove.
Sebagian jenis burung-burung besar juga memanfaatkan hutan mangrove sebagai tempat
bersarang seperti bangau tong tong. Secara ekologis, mangrove mempunyai fungsi yang sangat
penting dalam memainkan peranan sebagai mata rantai makanan di suatu perairan yang dapat
menampung kehidupan berbagai jenis ikan, udang, dan moluska. Tidak hanya melengkapi pangan
dan nutrisi bagi biota akuatik, manfaat hutan mangrove juga dapat menciptakan suasana iklim
yang kondusif bagi kehidupan biota akuatik. Terlebih lagi, hutan mangrove bermanfaat memiliki
kontribusi terhadap keseimbangan siklus biologi di suatu perairan. Beberapa jenis tumbuhan
mangrove seperti Rhizophora sp, Avicennia sp, dan Sonneratia sp memiliki tipe perakaran yang
khas, kondisi lantai hutan, kubangan, serta alur-alur yang saling berhubungan merupakan
perlindungan bagi larva sebagai biota laut. Kondisi tersebut berfungsi penting dalam
menyediakan tempat guna bertelur, pemijahan, dan pembesaran bagi fauna-fauna yang tinggal di
hutan bakau. Baca juga: 10 Hewan-hewan Unik dan Langka yang Hidup di Hutan Mangrove 2.
Mencegah Intrusi Air dan Abrasi Akar pohon mangrove mampu mengurangi laju abrasi dan erosi
tanah di daerah pantai. Mangrove menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi
berbagai jenis masalah lingkungan. Kerusakan ini jelas tidak hanya berdampak bagi manusia,
tetapi juga makhluk hidup lainnya. Oleh sebab itu, manfaat hutan mangrove penting sebagai
penjaga pantai dari abrasi. Salah dua manfaat hutan mangrove yaitu mencegah intrusi air laut ke
daratan, erosi, dan abrasi pantai. Intrusi air laut adalah peristiwa perembesan air laut ke tanah
daratan sehingga air tanah menjadi payau dan tidak baik untuk dikonsumsi. Dengan adanya hutan
mangrove, akar-akar pohon bakau mampu mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan. Selain
itu, hutan mangrove juga berperan dalam mencegah erosi dan abrasi pantai. Seperti yang sering
kita dengar dari berita atau media sosial, banyak masyarakat yang kemudian terdampak akibat
bencana abrasi pantai. Abrasi adalah proses pengikisan permukaan tanah oleh aliran air (erosi)
dan juga pengikisan tanah karena hempasan ombak. Tanaman mangrove memiliki akar yang
efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga bisa menjadi pelindung pengikisan
tanah akibat air dan mengurangi efek buruk banjir rob. Baca juga: Apa itu Banjir Rob? Pengertian,
Penyebab, Dampak dan Cara Mencegahnya 3. Hutan Bakau Penyerap Emisi Karbondioksida
Penelitian menunjukkan hutan mangrove mampu menyerap 5 kali lebih tinggi dibanding hutan
dataran tinggi. Banyak aktivitas di kehidupan kita yang menghasilkan emisi karbondioksida
sehingga membuat suhu bumi makin hangat dan mendorong terjadinya perubahan iklim.
Aktivitas tersebut bisa berasal dari asap kendaraan bermotor, penggunaan listrik, hingga
kegiataan industri. Oleh sebab itu, diperlukan upaya penyerapan karbon yang maksimal.
Berdasarkan penelitian CIFOR, manfaat hutan mangrove Indonesia mampu menyimpan lima kali
karbon lebih banyak dibandingkan dengan hutan tropis dataran tinggi. Penelitian lain juga
mengungkapkan bahwa manfaat hutan mangrove mampu menyerap 110 kg karbon dan
sepertiganya dilepaskan dalam bentuk endapan organik di lumpur. Di hutan mangrove yang
dikategorikan sebagai ekosistem lahan basah, penyimpanan karbon mencapai 800-1200 ton per
hekatare. Apalagi, pelepasan emisi ke udara pada hutan mangrove lebih kecil ketimbang hutan di
daratan, karena pembusukan serasah tanaman akuatik tidak melepaskan karbon ke udara.
Apabila kawasan hutan mangrove yang lestari maka peningkatan emisi karbon di alam dapat lebih
dikurangi. Baca juga: Blue Carbon Adalah: Pengertian dan Manfaat Karbon Biru 4. Manfaat
Hutan Mangrove untuk Menjaga Kualitas Air Hutan mangrove yang terjaga kelestariannya
menyerap berbagai jenis logam berbahaya untuk mengurangi pencemaran air. Manfaat hutan
mangrove berikutnya yaitu mampu menjaga kualitas air dan udara. Nyatanya, kawasan hutan
mangrove memiliki fungsi guna menyerap semua kotoran yang berasal dari sampah manusia
maupun kapal yang berlayar di lautan. Tanaman mangrove kemudian akan menyerap semua jenis
logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Hutan mangrove merupakan
agen bioremediasi alami sebab dapat menyerap kandungan logam berat di alam seperti Fe, Mn,
Cr, Cu, Co, Ni, Pb, Zn, dan Cd. Fungsi ini disebut biosorbi. Mangrove juga memiliki kemampuan
biofilter. Biofilter adalah manfaat hutan mangrove dalam upaya untuk menyaring, mengikat, serta
memerangkap polusi di alam bebas berupa kelebihan sedimen, sampah, dan limbah buangan
rumah tangga lainnya. Alhasil, kualitas air akan turut meningkat.Salah satu spesies mangrove
yang memiliki kemampuan menyerap logam berat adalah Api-api (Avicennia marina). Pohon
mangrove ini mempunyai kekuatan penanggulangan materi toksik lain seperti melemahkan efek
racun melalui pengenceran (dilusi). Baca juga: Apa itu Pohon Api-api? Temukan Penjelasan
Klasifikasi, Ciri-ciri, Habitat dan Persebaran Avicennia marina

Tulisan ini diambil dari sumber: https://lindungihutan.com/blog/manfaat-hutan-mangrove/


Copyright LindungiHutan.com
Dukung hutan Indonesia hijau kembali dengan menanam pohon mulai 10 ribu/pohon melalui
lindungihutan.com/mulai

Anda mungkin juga menyukai