Anda di halaman 1dari 8

Keadaan Ekosistem Pantai Parangtritis Yogyakarta

Diajukan untuk Memenuhi Tugas ke 2 dari Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan


Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
Tahun Akademik 2016/2017

Disusun oleh

:
RR KHARISA WIJAYATI
10070316087

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

1437 H / 2016 M

Pantai Parangtritis adalah pantai yang paling populer di Jawa tengah, yang terletak di Desa
Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 25
km sebelah selatan kota Yogyakarta. Keberadaan/suasana pada waktu itu sangatlah indah,
angin bertiup dengan sangat lembut, debur ombak yang keras, pasir yang lembut membuat
semua rasa lelah penulis hilang. Begitu pun dengan keadaan ekosistem pantai yang sangat
beragam. Ekosistem pantai adalah suatu kesatuan di alam dimana semua komponen baik itu
abiotik maupun biotik saling berinteraksi dan memungkinkan terjadinya aliran energy.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekosistem memiliki definisi sebagai berikut:
Keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan
ekologi di alam, komunitas organik yang terdiri atas hewan dan tumbuhan, bersama
habitatnya, keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen
organisme tidak hidup dari satu lingkungan yang saling berinteraksi (Depdikbud: 252)
Ada beberapa satuan ekosistem yang tercakup didalam ekosistem pantai :
1.

Ekosistem Hutan Bakau atau Mangrove

2.

Ekosistem Terumbu Karang atau Corral Reef

3.

Ekosistem Padang lamun atau Sea Grass.

4.

Ekosistem Muara Suangai atau Estuari.

5.

Ekosistem Pantai Berpasir atau Sandu Beach.

6.

Ekosistem Pantai berbatu atau Rocky Beach

Pantai merupakan salah satu bentuk ciptaan Allah yang sangat indah. Manusia harus pintar
bersyukur atas kenikmatan alam yang menyediakan panorama yang begitu indah. Banyak
keindahan alam yang dapat memanjakan manusia untuk menghilangkan rasa lelah karena
aktivitas sehari-hari. Ekosistem pantai mencakup tiga unsur yaitu tanah di daratan, air di
lautan dan juga udara.

Seperti firman allah dalam Q.S Al-Baqoroh : 164

Artinya :
Sesungguhnya pada kejadian semua langit dan bumi dan perubahan malam dan siang dan
kapal yang berlayar di lautan membawa barang yang bermanfaat bagi manusia, dan apa yang
diturunkan Allah dari langit dari ada air, maka dihidupkanNya dengan (air) itu bumi, sesudah
matinya , seraya disebarkanNya padanya dari tiap-tiap jenis binatang, dan peredaran angin,
dan awan yang diperintah di antara langit dan bumi; adalah semuanya itu tanda-tanda bagi
kaum yang berakal

Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama ekosistem pantai yang sehat dan baik, antara lain:
1.

Garis pantai permanen terjaga dengan baik, yakni wilayah laut yang berbatasan dengan

daratan.
2.

Terdapat kawasan ekosistem mangrove dengan jumlah ideal 30% dari jumlah total luas

pesisir.
3.

Terdapat pula usaha budi daya jenis air payau dengan berpegang pada wawasan

lingkungan yang baik.

4.

Pencemaran pantai biasa dikendalikan secara baik berperan sebagai rumah yang baik

bagi mahluk hidup dan bisa menjadi sumber penghidupan bagi manusia di sekitarnya.

A. Keadaan Ekosistem Pantai Parangtritis

Parangtritis merupakan salah satu pantai yang memiliki keunikan tersendiri karena
keindahan alamnya serta berbagai macam fungsinya. Sehingga wilayah tersebut sangat sering
dikunjungi banyak orang, namun dengan demikian orang yang berkunjung kesana kebanyakan
hanya berwisata atau melepas penat disana.Pantai Parangtritis memiliki 3 aliran air yang
berbeda dari suhu, evaporasi laut, dan tingkat keasamannya. Pantai parangtritis juga sangat
terkenal dengan lokasi gumuk pasir. Lokasi ini berada disepanjang pantai parangtritis sampai
muara kali opak (pantai depok) di pantai parangtritis terdapat 25% atau 75 Ha lahan berupa
gumuk pasir yang bersifat aktif.
Satuan ekosistem yang ada di parangtritis :
1.

Ekosistem hutan bakau (Mangrove)


Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa

berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan
ini tumbuh khususnya di tempat-tempat dimana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan
organik.

Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di pantai, biasanyadi teluk dan muara sungai
dengan ciri:
a.

Tidak terpengaruh iklim

b.

Dipengaruhi pasang surut

c.

Tergenang air laut

d.

Tanah rendah pantai

e.

Tidak mempunyai struktur tajuk

2.

Ekosistem terumbu karang (Corral Reef)


Terumbu karang merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam

laut, atau disebut singkat dengan terumbu. Bagi ahli biologi terumbu karang merupakan suatu
ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh komunitas koral.

3.

Ekosistem muara sungai (Estuary)


Selain pengaruh utama dari gelombang air laut, pengaruh sungai juga memegang peranan

penting dalam pembentukan pesisir di parangtirtis dan pesisir pantai depok. Jika aliran sungai
tersebut tidak membawa sedimen dari daerah diatasnya, tentunya tipologi tersebut tidak
terbentuk. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pembentukan tipologi Marin Deposisional
Coast pada Muara sungai Opak, yaitu pada pesisir parangtritis dan pesisir depok, dibentuk
oleh gelombang air laut dan dipengaruhi oleh adanya transfer/aliran sedimentasi dari sungai
Opak. Material tersebut berasal dari daerah diatasnya atau pada relief lebih tinggi, terutama
material cukup besar dari aktivitas vulkanisme gunung merapi.

4.

Ekosistem Pantai Pasir (Gumuk Pasir)

Proses terjadinya gumuk pasir di pantai Parangtritis tak bisa lepas dari keberadaan Gunung
Merapi, Kali Opak, Kali Progo dan graben Bantul. Peran gunung Merapi sangat besar dalam
proses pembentukan Gumuk pasir, yaitu sebagai penyedia pasir yang utama. Pasir dari
Merapiterbawa aliran sungai Progo dan Opak menuju laut selatan. Adanya angin yang cukup
kuat menerbangkan butiran-butiran pasir ke daratan. Di daratan, butiran pasir masih
mengalami pergerakan oleh aktivitas angin. pada waktu-waktu tertentu, seperti musim
peralihan terjadi hembusan angin yang sangat kencang dan kuat berhasil membawa pasir lebih
banyak sehingga terbentuk gundukan-gundukan pasir seperti bukit-bukit kecil yang dikenal
dengan gumuk pasir.

5.

Tebing Gembirawati
Dibelakang Pantai Parangtritis terdapat tebing gembirawati. Dari tebing ini para

pengunjung dapat melihat seluruh indahnya pantai parangtitis. Pantai ini berbeda dri pantai
lainnya, karena terdpat beberapagunung pasir yang disebut gumuk di pantai ini. Deburan
ombak un melengkapi indahnya pantai ini.

B.

Komponen yang Ada di Pantai Parangtritis

komponen yang tercakup di dalam ekosistem pantai parangtritis antara lain:


1.

Komponen Biotik berarti makhluk hidup. Komponen-komponen biotik terdiri atas

berbagai jenis makhluk hidup meliputi tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.


2.

Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang membentuk lingkungan

abiotik. Mencakup :
a.

suhu, Suhu atau tenperatur adalah derajat energy panas. Sumber utama energy adalah

radiasi matahari.
b.

cahaya, Cahaya merupakan salah satu energy yang bersumber dari radiasi matahari.

c.

Iklim.

d.

bebatuan sedimen.

e.

air Air merupakan sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya air makhluk hidup

tidak akan bisa hidup.


3.

Komponen produsen seperti misalnya alga lat, lamun, bakau dan masih banyak lagi

lainnya.
4.

Komponen Konsumen misalnya kerang, ikan, udang dan masih banyak lagi lainnya.

5.

Komponen pengurai atau decomposer misalnya virus, jamur dan bakteri.Dekomposer

merupakan organisme heterotrof yang menguraikan bahan organaik yang berasal dari
organisme mati atau sisa-sisa organisme. Dekomposer menyerap sebagian hasil penguraian
dan melepaskan bahan-bahan anorganik yang digunakan lagi oleh organisme autotrof.

Daftar Pustaka

http://www.njogja.co.id/bantul/pantai-parangtritis/
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/ekosistem-pantai
http://note-student.blogspot.co.id/2015/05/hikmah-dan-kandungan-surat-albaqarah.html#.WCQHu1CkrvY

Anda mungkin juga menyukai