Anda di halaman 1dari 35

Gambar flora

Flora, dari bahasa Latin, alam tumbuhan atau nabatah adalah khazanah segala macam jenis tanaman
atau tumbuhan. Biasanya ditulis di depan nama geografis. Misalnya, nabatah Jawa, nabatah Asia
atau nabatah Australia.

 Wilayah Flora Sumatera dan Kalimantan


Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau
kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep.
Riau, Natuna, Batam, Buton dll). Contoh flora khas yang
tumbuh adalah Bunga Bangkai (Raflesia arnoldi)

Bunga
Bangkai (Raflesia arnoldi)
Jenis tumbuhan di wilayah persebaran pulau Sumatra dan
Kalimantan sangat dipengaruhi oleh jenis iklim yang ada di
wilayah tersebut, yaitu iklim Af. Wilayah iklim Af di dominasi
oleh hutan tropis yang memiliki curah hujan dan kelembaban
yang tinggi. Jenis vegetasi yang terdapat di wilayah
persebaran ini dibedakan atas penyebabnya menjadi 3 jenis,
yaitu :

1. Jenis vegetasi kosmopolitan yang disebabkan oleh


curah hujan yang sangat tinggi. Wilayah ini didominasi
oleh hutan hujan tropis yang lebat dengan spesies
tumbuhan yang khas seperti kayu meranti yang keras
seperti pohon deptirokarpus dan berbagai macam
anggrek.
2. Pohon paku, lumut dan jamur yang merupakan jenis
tumbuhan yang di akibatkan oleh kelembaban yang
tinggi.
3. Kelompok vegetasi yang lain di wilayah ini adalah
hutan bakau/mangrove yang biasanya tersebar di
sepanjang pantai dan muara-muara sungai.

 Persebaran jenis flora yang terdapat di wilayah pulau


Sumatra tersebar dari ujung utara sampai selatan pulau
tersebut. Meski demikian wilayah ini memiliki daerah
miniatur yang mirip dengan berbagai ekosistem yang
ada di pulau Sumatra. Sebaran flora di Sumatra dapat
dikatakan terwakili oleh adanya Taman Nasional
Gunung Leuser di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Di wilayah taman nasional tersebut memiliki koleksi
khas ekosistem Sumatra mulai dari ekosistem pantai.
rawa, dataran rendah, hingga ekosistem pegunungan.
 Wilayah Kalimantan di dominasi oleh hutan hujan tropis
yang kaya akan pohon berkayu keras dan besar.
Terdapat juga liana (tumbuhan pemanjat) yang menjadi
komoditi unggulan yaitu : rotan.

1. Di Kalimantan bagian selatan terdiri atas daerah dataran rendah


pantai, daerah rawa, daerah perbukitan dan pegunungan
2. Di bagian tengah, terdapat pegunungan Meratus yang membujur
dari utara ke selatan yang membelah wilayah menjadi dua bagian
yang berbeda
3. Di bagian timur terdapat daerah berbukit yang ditumbuhi oleh
hutan primer, hutan sekunder, semak belukar dan padang ilalang.
4. Di bagian barat, terdapat dataran rendah yang terdiri atas rawa
monoton, rawa banjir, rawa pasang surut, dan daerah aluvial.
Pada bagian ini ditumbuhi oleh hutan bakau, hutan rawa, dan
lahan dengan berbagai jenis rawa.

Terdapat beberapa jenis flora yang dijadikan maskot oleh


daerah-daerah/propinsi di wilayah sebaran Sumatra-
Kalimantan, antara lain :

1. ACEH : Cempaka (Michelia champaca L)


2. SUMATRA UTARA : Bunga Kenanga (Cananga odorate)

3. SUMATRA BARAT : Pohon Andalas (Morus Macroura)


4. BENGKULU : Suweg Raksasa (Amorphophallus
titanium)
5. RIAU : Nibung
6. JAMBI : Pinang Merah
7. SUMATRA SELATAN : Pohon Duku

8. LAMPUNG : Bunga Ashar


9. KALIMANTAN BARAT : Tengkawang Tungkul ( Sharea
stenoptera)
10. KALIMANTAN TENGAH : Tenggaring
11. KALIMANTAN TIMUR : Anggrek Hitam (Black
Orchid)
12. KALIMANTAN SELATAN : Kasturi (Mangifera
caturi)
 Wilayah Flora Jawa dan Bali
Tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali dan kepulauan-
kepulauan kecil disekitarnya (Kepulauan Seribu, Kep.
Karimunjawa). Contoh flora khas yang tumbuh adalah pohon
Burohal (Kepel).
Pohon Burohal (Kepel)
Bentangan alam pulau Jawa dan Bali yang memanjang
memungkinkan iklim yang berbeda antara wilayah Jawa
bagian barat dengan Jawa bagian timur. Curah hujan di
pulau Jawa bagian barat cenderung lebih tinggi daripada
Jawa bagian timur sampai ke Bali. Gejala ini disebabkan
oleh pola iklim yang berbeda, daerah Jawa bagian barat
beriklim Af, yaitu hutan hujan tropis. Semakin ke timur,
iklim berubah menjadi iklim Am atau muson tropis dan
iklim Aw atau sabana tropis. Dari perbedaan tersebut maka
kemudian timbul sebaran vegetasi yang berbeda :

 Hutan hujan tropis

Hutan ini beriklim Af dan berada di sekitar Jawa bagian barat dengan curah
hujan yang cenderung tinggi. Beberapa kawasan vegetasi hutan hujan
tropis di Jawa bagian barat adalah Cagar Alam Ujung Kulon di Banten,
Cagar Alam Cibodas, dan Pananjung Pangandaran di Jawa Barat.
 Hutan musim tropis

Hutan ini berada di sekitar Jawa Barat bagian utara sampai Jawa Tengah
dan sebagian Jawa Timur. Kawasan ini memiliki iklim Am dengan curah
hujan kurang sehingga jenis vegetasi yang biasa terdapat di daerah ini dan
menjadi ciri khas adalah jenis tumbuhan yang meranggas pada waktu
musim kemarau, seperti pohon jati. Kawasan hutan ini berada di Alas
Roban, Jawa Tengah, dan hutan jati di sekitar Jepara.

 Sabana tropis

Sejenis padang rumput yang diselingi oleh pohon besar. Jenis iklimnya Aw
yang ditandai dengan jumlah curah hujan tahunan sedikit. Kawasan ini
berada di Jawa bagian timur sampai Bali. Contohnya, Cagar Alam Baluran
Jawa Timur dan Taman Nasional Bali Barat.

Di bawah ini beberapa flora yang menjadi maskot untuk


daerah Jawa dan Bali:

1. DKI Jakarta : Salak Condet


2. Jawa Barat : Gandaria
3. Jawa Tengah : Bunga Kantil
4. DI Yogyakarta : Pohon Burahol atau Kepel,Beringin,
Tanjung, Keben.
5. Jawa Timur : Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa)
6. Bali : Kayu Majegau
 Wilayah Flora Wallace (Sulawesi dan
Nusa Tenggara)
Wilayah persebaran flora Wallace meliputi pulau Sulawesi,
pulau Timor, Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara. Di
daerah ini memiliki iklim yang kering dengan suhu relatif
lebih tinggi di bandingkan dengan kawasan lain yang
terdapat di Indonesia. Kondisi yang demikian
mengakibatkan vegetasi yang mampu tumbuh di daerah
tersebut adalah sebabgai berikut:

1. Sulawesi

Di wilayah ini terdapat hutan pegunungan, untuk melindungi


ekosistem yang ada kemudian di sebagian daerah ini di
resmikan sebagai Kawasan Cagar Alam Tangkoko di puncak
gunung kembar dan puncak dua saudara di ujung paling
utara Sulawesi.

 Sulawesi Utara : Longusei (Ficus minahasae)

1. Sulawesi

Di wilayah ini terdapat hutan pegunungan, untuk melindungi


ekosistem yang ada kemudian di sebagian daerah ini di
resmikan sebagai Kawasan Cagar Alam Tangkoko di puncak
gunung kembar dan puncak dua saudara di ujung paling
utara Sulawesi.

 Sulawesi Utara : Longusei (Ficus minahasae)


 Sulawesi Tengah : Pohon Eboni
 Sulawesi Selatan : Lontar
 Sulawesi Tenggara : Anggrek Serat
2. Nusa Tenggara

Persebaran flora di daerah Nusa Tenggara di dominasi oleh


hamparan Sabana Tropis seperti yang terdapat di Kawasan
Cagar Alam Pulau Komodo.

Selain jenis tumbuhan di atas terdapat beberapa jenis flora


khas yang menjadi maskot di wilayah sebaran flora
kepulauan Wallacea, yaitu :

1. Nusa Tenggara Barat : Ajan Kelicung (Diospyros macropylla)


2. Nusa Tenggara Timur : Tanaman Cendana
 Wilayah Flora Maluku dan Papua
Meliputi wilayah pulau Maluku dan Papua serta pulau-pulau
kecil di sekitarnya. Contoh Flora Khas tumbuh adalah:
Eucalyptus, sama dengan jenis tumbuhan yang tumbuh di
daerah Queensland Australia Utara , rempah-rempah, sagu
dan matoa.
1. Maluku

Di wilayah Maluku ini terdapat hutan campuran dengan


berbagai jenis pohon dan hasil rempah-rempah yang
terkenal, antara lain :

 Pohon Kenari
 Hutan Sagu
2. Papua

 Matoa (Pometia pinnata) adalah jenis flora yang khas untuk


daerah Papua selain dari Eucalypus diatas.
 Agathis Alba adalah jenis tanaman conifera yang banyak di jumpai
di daerah Papua (dataran tinggi).

Anda mungkin juga menyukai