Penjelasan/pernyataan umum mengenai flora kepulauan wallace.
Faktor yang mempengaruhi persebaran flora di indonesia, dilanjutkan faktor yang mempengaruhi persebaran flora di indonesia bagian tengah. Perbedaan flora bagian barat, timur, dan tengah. Pulau-pulau di daerah peralihan dan vegetasi daerah-daerah, serta flora khasnya. (masing masing wilayah diberi 5 contoh, salah satunya/yang paling khas dijelaskan secara rinci : dimana tumbuhnya, mengapa tanaman tsb (hanya) dapat tumbuh di wilayah ini, apa keunikannya) Ciri-ciri flora bagian peralihan. Kesimpulan (opsional)
Wilayah wallace/peralihan memiliki iklim yang lebih kering dengan kelembapan
udara lebih rendah. Disebut peralihan karena flora dan fauna di zona ini merupakan peralihan dari flora fauna asiatis dan australis. Hal ini membuat flora dan fauna di wilayah ini memiliki karakter dan ciri campuran dari zona asiatis dan australis. Sehingga banyak flora dan fauna pada wilayah ini disebut endemik. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora & fauna di indonesia sebagai berikut : 1. Faktor klimatik : unsur yang paling berpengaruh dalam faktor ini adalah unsur suhu. Semakin rendah/tinggi suhu di pada suatu wilayah, maka lebih sedikit tumbuhan/hewan yang dapat hidup di wilayah tsb. 2. Faktor edafik : berkaitan dengan keadaan tanah. Semakin subur tanah di suatu wilayah, maka semakin banyak hewan/tumbuhan yang ada di wilayah tsb. 3. Faktor fisiografis : kondisi fisik suatu wilayah. Bisa menemukan kambing di daerah pegunungan tetapi tidak bisa menemukan kambing di daerah pesisir. 4. Faktor makhluk hidup : disini, peran makhluk hidup yaitu sebagai media penyebaran, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan Sementara itu, persebaran flora fauna di Indonesia bagian tengah dipengaruhi oleh iklim tropis musim dan sabana tropis. (tropis musim : curah hujan lebih tinggi dari iklim sabana tropis, sehingga hujan terkadang juga turun di musim panas. Sabana tropis : curah hujan yang rendah) Sebelum memasuki materi, kita harus tau perbedaan pembagian wilayah flora dan fauna di Indonesia. Apa aja sih perbedaannya? 1. Flora bagian barat berada di beberapa lokasi, seperti hutan hujan tropik, hutan musim, hutan mangrove dan hutan sabana. Contoh : raflesia arnoldii, kantung semar, anggrek, dll. 2. Flora bagian timur termasuk ke dangkalan sahul/paparan sahul dan memiliki daun paralel dan daun yang panjang. Flora bagian timur tersebar di hutan hujan tropik, hutan mangrove, dan hutan pegunungan di daerah papua dan sekitarnya. Contoh : sagu, matoa, cengkih, dll. 3. Untuk wilayah peralihan sendiri tidak memiliki perbedaan atau persamaan yang spesifik karena wilayah ini merupakan wilayah peralihan, artinya flora yang tersebar di daerah ini merupakan campuran dari kedua wilayah diatas. Contoh : cengkih, anggrek, sagu, dan matoa. Wilayah kepulauan wallace terbagi menjadi 3, yaitu 1. Sulawesi Vegetasi yang ada di pulau ini yakni vegetasi hutan pegunungan di wilayah pegunungan. Beberapa tanaman yang tumbuh di daerah ini diantaranya : Begonia sidolensis, spesies endemik yang hanya dapat dijumpai di sekitar kawasan puncak Gunung Sidole, Kab. Donggala, Sulawesi Tengah. Spesies ini sangat berbeda dengan Begonia lainnya di Sulawesi, dikarenakan memiliki beberapa karakter unuk. Diantaranya yaitu perawakan kecil dengan batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Daun kecilnya berbentuk bundar telur, berwarna kemerahan disertai bercak atau semburat hijau keperakan. Anggrek Cyrtandra Bulbophyllum Artocarpus 2. Nusa Tenggara Timur Vegetasi yang ada di pulau ini yakni vegetasi sabana tropis. Tanaman : Cendana, pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, serta campuran parfum. Kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara timur, khususnya di Pulau Timor,meskipun sekarang bisa ditemukan di Pulau Jawa dan pulau- pulau Nusa Tenggara lainnya. Cendana termasuk tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah pohon cendana sukar dibudidayakan atau dikembangbiakkan. Sagu Pala Cengkeh Eucalyptus 3. Maluku Vegetasi yang ada di pulau ini yakni vegetasi hutan campuran. Tumbuhan : Matoa, tanaman buah khas Maluku. Pohon matoa tergolong besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan berdiameter rata rata maksimum 1 meter.pohon matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun. Biasanya, pohon ini berbunga pada bulan julisampai oktober. Penyebaran buah matoa di maluku hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga krtinggian ± 1200 mdpl. Pohon ini tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklimyang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi. Ubi-ubian Kenari Sagu Kayu putih Tumbuhan yang berada di kepulauan Wallace sendiri memiliki ciri ciri sebagai brkt : 1. Daun berukuran kecil, berkaitan dengan kondisi wilayah di zona peralihan yang cenderung kering dan panas. 2. Tumbuhan kecil, tumbuhan dengan ukuran yang besar memerlukan cairan dan zat hara yang banyak untuk bertahan hidup. Sedangkan di wilayah ini cenderung kering sehingga tidak banyak air yang bisa diserap tumbuhan. 3. Memiliki daun yang pendek. 4. Hanya tumbuh di indonesia. (kesimpulan)