Anda di halaman 1dari 44

A.

PERSEBARAN FLORA DI DUNIA

Flora yang hidup di daratan sangatlah bervariasi dan terletak mulai dari wilayah khatulistiwa

sampai ke wilayah kutub. Secara umum flora yang hidup di daratan dapat diklasifikasikan atas

Hutan, Sabana, Stepa dan Gurun.

1. Bioma Hutan

 Hutan Hujan Tropis : Ciri-cirinya yaitu: pohonnya tinggi dan lebat, jenisnya sangat
bervariasi (heterogen). Sebagian besar jenis flora di dunia terdapat pada hutan jenis ini
yang diperkirakan mencapai lebih dari 3000 spesies. Pada hutan ini terdapat jenis-jenis
flora tumbuhan yang menempel seperti anggrek, rotan, jamur, dan lumut. Adanya
tumbuhan ini menandakan kelembaban udara sangat tinggi. Contohnya antara lain hutan-
hutan di Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Irian), Brazil (Amazone), India,
Amerika Tengah (Florida) dan Karibia.
 Hutan Musim : terdapat di daerah yang mempunyai musim kering dan musim hujan.
Ciri-cirinya yaitu gugurnya daun-daun pada musim kemarau. Berbeda dengan hutan
hujan tropis yang pohon-pohonnya sangat lebat sehingga sinar matahari sulit untuk
sampai ke tanah, maka pada hutan musim pohon-pohonnya lebih sedikit, tidak terlalu
tinggi dan jumlah spesiesnya tidak begitu banyak, sehingga sinar matahari mudah untuk
sampai ke tanah. Hutan ini terdapat di India, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia
(Jawa Timur, Sulawesi, Nusa tenggara).
 Hutan Musim Daerah Sedang : terdapat di wilayah iklim yang mempunyai empat
musim, yaitu musim panas, dingin/salju, gugur, dan semi. Vegetasi di hutan ini pada
umumnya berupa tumbuhan berkayu yang memiliki daun lebar, perakaran yang dalam,
dan kulit yang kasar.
 Hutan Hujan Daerah Sedang : terdapat di daerah-daerah pantai di belahan bumi Utara
dan Selatan, wilayah dataran tinggi dan tropis. Ciri-cirinya adalah: daunnya hijau, kurang
rimbun dan spesiesnya tidak banyak. Pohonnya tidak begitu tinggi dan daunnya lebih
kecil dan tidak banyak terdapat semak belukar. Vegetasi yang khas di hutan ini antara
lain pakis, palem, dan bambu. Hutan ini terdapat di Amerika Serikat dan Eropa yang
beriklim kontinen (benua).
 Hutan Rontok Daerah Sedang : terdapat di wilayah yang mempunyai iklim yang dingin
(Winter) dan iklim panas (Summer), yaitu di Amerika Utara dan Eropa Barat. Vegetasi
yang terdapat di wilayah ini yaitu pohon-pohon tinggi seperti cemara dan pinus serta
pohon-pohon kecil.
 Hutan Berdaun Jarum (Conifer) : terdapat di daerah iklim sedang sampai dingin
seperti di Kanada Utara, Siberia dan pegunungan tinggi wilayah tropikal. Tumbuhannya
antara lain pinus, cemara, dan sequoia yang merupakan pohon yang terbesar di dunia,
terdapat di California. Pohon ini mencapai ketinggian lebih dari 75 m.
 Hutan Berkayu Keras : terdapat di daerah iklim mediteranian (iklim yang terdapat di
wilayah mediterania atau kawasan laut tengah). Ciri-cirinya yaitu daunnya berwarna
hijau, pohon tidak terlalu tinggi namun berkayu dan berdaun keras. Contohnya pohon oak
atau zaitun.
 Hutan Taiga : terdapat di daerah iklim dingin di belahan bumi utara dan di pegunungan
tinggi. Sebagian besar jenis pohonnya adalah jenis-jenis tusam yang berdaun dan tahan
terhadap suhu dingin.

2. Bioma Sabana

Sabana merupakan suatu wilayah vegetasi di daerah tropis atau subtropis yang terdiri atas pohon-

pohon yang tumbuh dengan jarang dan diselingi oleh semak belukar serta rerumputan. Sabana

terdapat di Australia, Brasilia, Venezuela, dan Indonesia. Sabana biasanya merupakan daerah

peralihan antara hutan dan padang rumput.

3. Bioma Padang Rumput

Steppa merupakan padang rumput yang luas dengan diselingi oleh pohon-pohon perdu,

membentang dari daerah tropis sampai daerah subtropis yang curah hujannya tidak teratur dan

sulit mendapatkan air. Terdapat antara lain di Australia, Argentina, Brasilia, Amerika Serikat,

dan Afrika Utara.

4. Tundra

Tundra, adalah rumput kerdil yang tahan dengan suhu yang sangat dingin, terdapat di daerah

yang berbatasan dengan kutub di mana suhu udara sangat dingin seperti di Rusia Utara, Kanada

Utara, Norwegia, dan Finlandia. Contohnya adalah lumut. Setelah es mencair tumbuhan tundra

yang beku dapat hidup lagi. Daerah tundra dapat mengalami malam atau siang yang sangat lama

sampai berbulan-bulan.
5. Gurun

Gurun merupakan tempat yang sulit bagi tanaman untuk dapat tumbuh. karena sangat panas pada

siang hari, dan sangat dingin pada malam hari dan juga kekurangan air. Hujan sekitar setahun

sekali sehingga jenis tanaman yang hidup disana adalah jenis tumbuhan yang tahan terhadap

kekeringan seperti pohon kaktus dan beberapa jenis rumput berduri. Gurun Sahara di Afrika

merupakan gurun terbesar di dunia. Lainnya terdapat di Peru (Gurun Atacama), Gurun Gobi

yang membentang melalui Cina dan Mongolia.

Artikel Penunjang : Persebaran Flora dan Fauna Di Indonesia


B. PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA

Pola persebaran fauna di dunia terbagi menjadi delapan wilayah pelayaran, yaitu :
PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA
1. Fauna Paleartik

Daerah persebarannya meliputi daerah Siberia, Rusia, sebagian besar benua Eropa, daerah sekitar

Laut Mediterania sampai Afrika, Cina, dan Asia. Jenis fauna yang termasuk ke kelompok ini

adalah anjing, serigala, tikus, kelinci, panda.

2. Fauna Neartik

Daerah persebarannya meliputi Amerika Utara sampai Meksiko. Jenis faunanya antara lain

antelop bertanduk cabang, tikus berkantung,kalkun, berbagai jenis species burung, anjing,

kelinci, ular, kura-kura, dan tupai.


Artikel Penunjang : Hewan Hewan Langka Di Indonesia
3. Fauna Neotropik

Daerah persebarannya meliputi Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko bagian selatan,

India bagian barat. Jenis fauna ini adalah armadillo, piranha, belut listrik, ilama, buaya, kadal,

dan berbagai kera.

4. Fauna Ethiopia

Daerah persebarannya meliputi Afrika, Jazirah Arab bagian Selatan, dan Madagaskar. Jenis

fauna ethiopia adalah kuda nil, gorila, simpanse, unta, teringgiling, zebra, cheetah, dan singa.

5. Fauna Oriental

Daerah persebarannya meliputi Asia Selatan, Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jenis fauna ini

adalah badak, gajah, orang utan, gibbon, banteng, berbagai jenis unggas, ikan, reptil, serangga.

6. Fauna Australia

Daerah persebarannya meliputi Papua dan kepulauan didekatnya. Fauna jenis ini adalah kanguru,

platypus, kuskus, koala, wallaby, cenderawasih.

7. Fauna Oceania

Daerah persebarannya meliputi New Zealand, dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Jenis fauna ini

antara lain kiwi dan sphenodon.

8. Fauna Antartika
Daerah persebarannya meliputi Benua Antartika dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Jenis fauna

ini antara lain pinguin dan anjing laut.

Persebaran flora dan fauna di Indonesia dan


dunia
IN EDUCATION - ON 22.12.00 - NO COMMENTS

1. BIOSFER

Biosfer adalah bagian dari permukaan bumi yang terdiri dari wilayah perairan dan atmosfer yang dapat mendukung

kehidupan organisme. 11 km kearah atmosfer dan 9 km kedalam laut.

2.HAMBATAN yg mempengaruhi persebaran: tanah/edafik, klimatik/iklim, predator/biologis, geografis,manusia

3. BIOMA di dunia:
1. Bioma Stepa/Padang Rumput (Indonesia)

2. Bioma Tundra

3. Bioma Taiga (Indonesia), hutan cemara dan

pinus

4. Bioma Gurun

5. Bioma Hutan Hujan Tropis (Indonesia)

6. Bioma Hutan Gugur/Musim (Indonesia)

7. Bioma Sabana (Indonesia)

8. Bioma Mangrove (Indonesia)

4. JENIS FLORA INDONESIA:

1. Wilayah Indonesia bagian Barat. Sumatra, Bali, Jawa, dan Kalimantan.. Tumbuhan yang
mendominasi wilayah ini yaitu: kayu kruing , kayu meranti, kayu kapur, kayu garu, jati, pinus

2. Wilayah Indonesia Bagian Timur. Maluku dan Papua. Contoh tumbuhan yang hidup di
wilayah ini yaitu pohon jati, matoa dan Ficus

3. Wilayah Indonesia Bagian Tengah. Sulawesi dan Nusa Tenggara. Contoh tumbuhan yang
hidup di wilayah ini yaitu pohon eucalyptus.

5. HEWAN DI FAUNA INDONESIA BARAT: harimau (jawa, madura, bali), beruang (sumatera, kalimantan), gajah

(sumatera), badak (sumatera, jawa), banteng (jawa, kalimantan), macam primata (sumatera, jawa, kalimantan), tapir

(sumatra, kalimantan), kera gibon (sumatera, kalmiantan).

6. KELOMPOK FLORA DAN FUNGSINYA:

Hutan : paru paru dunia dan habitat flora dan fauna

Padang rumput : tempat tinggal flora dan fauna padang rumput


Gurun : tempat tinggal fauna gurun dan flora gurun

Tundra: tempat tinggal flora dan fauna, sebaga sarana simbiosis, sebagai sarana berinteraksi

¤ Kina (bandung): Obat malaria

¤ Buah merah (papua): Obat

¤ Pasak Bumi (Kalimantan): Obat

¤ Kayu putih (Maluku): Obat

¤ Kayu manis, lada, ketumbar: Bumbu

¤ Ceremai, pala: makanan ringan

¤ Cendana: parfum

¤ Anggrek, wijayakusuma, lontar, bunga lili: tanaman hias

¤ Karet/jelutung: bahan baku pembuat ban

¤ Cengkeh: bahan pembuat rokok

¤ Cemara: bahan baku kertas

¤ Teh: minuman

¤ Eceng gondok: anyaman

¤ Jarak: energi baru

¤ Singkong: tapioka
7 UNSUR KLIMATIK YG MEMPENGARUHI PERSEBARAN FLORA FAUNA DI DUNIA:

Suhu dan sinar matahari, kelembapan udara, angin

8. JENIS HUTAN DARI BARAT KE TIMUR INDONESIA:

Hutan hujan tropik-hutan musim-sabana & stepa

9. HEWAN ENDEMIK INDONESIA DI WILAYAH PERALIHAN:

Babi rusa, anoa, beruang, tarsius, sapi, banteng, biawak, komodo, buaya, ular, maleo, rangkong

10. FAUNA YG DILINDUNGI DI INDONESIA:

Orang utan, badak bercula satu, badak bercula dua, musang congkok, singapuar, ikan belida, harimau sumatera, anoa,

elang jawa, komodo

11. JENIS HEWAN DI:

Zona Australis (Australia, Selandia baru, Papua, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya)

Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, platipus, terdapat juga beberapa jenis burung yang

khas wilayah ini seperti burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan kelompok reptil antara lain buaya, kura-kura, ular

piton.

Zona Ethiopian (Afrika dari sebelah selatan Gurun Sahara, Madagaskar, dan Asia Barat.)

Hewan yang khas daerah ini adalah gajah afrika, badak afrika, gorila, babon, simpanse, jerapah, mamalia padang

rumputseperti zebra, antilope, kijang, singa, dan mamalia pemakan serangga yaitu trenggiling. Mamalia endemik di

wilayah ini adalah kuda nil yang hanya terdapat di sungai Nil, Mesir. Namun di Madagaskar juga terdapat kuda nil namun

lebih kecil. Wilayah Ethiopian juga memiliki hewan yang hampir sama dengan di wilayah Oriental seperti

golongan kucing, bajing, tikus, babi hutan, kelelawar, dananjing.

Zona Neartik (Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland)

Hewan khas daerah ini adalah kalkun liar, tikus berkantung, bison, muskox, caribou, domba gunung. Di daerah ini

juga terdapat beberapa jenis hewan yang ada di wilayah Paleartik seperti kelinci, kelelawar, anjing, kucing, dan bajing.
Zona Neotropik (Amerika Selatan, dan sebagian besar Meksiko)

Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropis dan bagian selatan beriklim sedang. Hewan endemiknya ikan

piranha danbelut listrik di sungai Amazon, ilama (sejenis unta) di padang pasir Atacama (Peru), tapir, dan kera hidung

merah. Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna vertebrata karena jenisnya yang sangat beragam dan spesifik

seperti beberapa jenis monyet,trenggiling, beberapa jenis reptil seperti buaya, ular, kadal, beberapa spesies burung dan

ada sejenis kelelawar penghisap darah.

Zona Asiatis (Asia Tenggara dan Asia Selatan)

Fauna Indonesia yang masuk di wilayah ini hanya di Indonesia bagian barat. Hewan yang khas ini adalah harimau,

orang utan, gibon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang,

antilope, berbagai jenis reptil, dan ikan. Adanya jenis hewan yang hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain

kucing, anjing, monyet, gajah, badak, dan harimau.

Zona Paleartik (Eropa, Rusia, pegunungan Himalaya, kepulauan Inggris, sampai Jepang)

Beberapa jenis fauna paleartik yang tetap bertahan di lingkungan aslinya yaitu, panda di cina, unta di afrika

utara, binatang kutub seperti rusa, kucing kutub, beruang kutub. Binatang yang berasal dari wilayah ini antara lain,

kelinci, berbagai spesies anjing, kelelawar, bajing dan kijang telah menyebar ke wilayah lain.

12. CIRI BIOMA:

1. Bioma Stepa/Padang Rumput:


 Curah hujan yang sangat rendah +/-25 mm/tahun

 Memiliki kelembaban udara yang sangat rendah & Tingkat deflasi yang tinggi

 Evaporasi (penguapan) tinggi yang lebih cepat dari prepitiasi (hujan)

 Tanah pasir tandus karena tidak mengandung air

 Suhu udara di siang 45 derajat celcius dan di malam hari sekitar 0 derajat celcius

2. Bioma Tundra:

 Hampir di setiap wilayahnya tertutup oleh salju/es

 Mempunyai musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang.

 Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar dari 30-120 hari (1-4 bulan)

3. Bioma Taiga:

 Memiliki musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas sangat singkat yakni hanya berlansung 1-3

bulan.

 Selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es yang mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah.

 Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga jenis tumbuhan

4. Bioma Gurun:

 Memiliki curah hujan yang sangat rendah +/- 25 mm/tahun

 Penguapan tinggi dan lebih cepat daripada hujan

 Tingkat deflasi tinggi, dan kelembaban rendah

 Memiliki perbedaan suhu udara siang dan malam yang sangat tinggi yaitu disiang hari 45 derajat celcius, malam 0 derajat

celcius.

 Tanah pasir sangat tandus


5. Bioma Hutan Hujan Tropis:

¤ Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun

¤ Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40 m.

¤ Mendapat sinar matahari cukup, tetapi sinar matahari tidak dapat menembus dasar hutan

¤ Cabang pohon berdaun lebat dan lebar dengan hijau sepanjang tahun

¤ Memiliki iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/dibawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar dengan

membentuk tudung).

6. Bioma Hutan Gugur:

¤ Curah hujan merata antara 75 - 1.000 mm pertahun

¤ Pohon yang bercirikan lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat

¤ Memiliki jumlah/jenis tumbuhan yang relatif sedikit

¤ Musim panas yang hangat dan musim dingin tidak terlalu dingin.

¤ Terdiri 4 musim ialah musim panas, gugur, dingin, semi

7. Bioma Sabana:

¤ Terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)

¤ Memiliki curah hujan antara 100-150 mm/tahun

¤ Curah hujan yang sedang dan tidak teratur

¤ Air yang meresap ke tanah dan drainase cukup baik

13) Jenis hewan yang dilindungi di Indonesia


1. Elang Jawa 5. Komodo

2. Badak cula 1 6. Harimau Sumatra

3. Orang Utan 7. Merak ekor hijau

4. Tarsius 8. Cendrawasih

14) Contoh flora endemis daerah peralihan

-NTT, NTB: Akasia, cendana, kayu putih

-Bali: Cendana

-Sulawesi: Anggrek, pinus, rotan, bambu, jati

-Maluku: Kayu putih, sagu, anggrek, cengkeh, pala

15) Daerah hutan musim di Indonesia

Hutan musim di daerah tropis contohnya hutan jati. Banyak tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur sampai ke Nusa

Tenggara

16) Nama fauna khas Indonesia Timur

1. Wallaby 3. Kasuari

2. Cendrawasih 4. Kakak Tua

17) Ciri hutan hujan tropis

1. Pohon tinggi berdaun lebat 4. Memiliki vegetasi yang baik

2. Memiliki kelembaban yang tinggi 5. Sinar matahari tidak mencapai tanah

3. Ada genangan air didasar hutan

18) Contoh tumbuhan penyusun di hutan hujan tropis basah

Liana: tumbuhan yang merambat di pohon, rotan dan anggur

Epifit: tumbuhan yang menumpangkan dirinya di pohon lain, anggrek dan pakis
19) Contoh hewan yang berada di ecozone ethiopian dan oriental

Ethiopian: Gorilla, simpanse, burung unta, kudanil, zebra, jerapah, gazelle, antelope, badak

Oriental: badak cula 1, deer, gibbon, harimau, gajah, tapir, antelope, banteng, orang utan

20) Fauna yang dilindungi di taman konservasi ujung kulon, tanjung puttin, baluran

Taman Nasional Baluran

 Banteng

 Rusa

 Macan tutul

 Kera ekor panjang

 Burung merak

 Burung rangkong

Ujung kulon

 Badak cula satu

 Owa
 Celeng (Wild Boar)

 Kijang

Tanjung Putting

 Orang Utan

 Siamang

 Beruang madu

21) Faktor fisik yang mempengaruhi persebaran fauna di dunia

1. Faktor iklim: Suhu, kelembaban udara, hujan, sinar matahari

2. Faktor tanah

3. Faktor topografi (kemiringan tanah)

4. Faktor Biotik (tumbuhan, dsb.)

5. Relief muka bumi

22) Flora yang dilindungi undang-undang bermanfaat untuk keindahan taman & kerindangan

 Berbagai jenis anggrek

 Bunga wijayakusuma

 Pohon lontar

 Palem jawa

23) Fungsi hutan sebagai hutan lindung

1. Penyeimbang ekosistem 5. Sumber udara bersih


2. Tempat tinggal flora fauna 6. Melindungi hewan langka

3. Sarana rekreasi 7. Mencegah bencana

4. Sumber resapan 8. Mengurangi pemanasan global

24) Sebaran hewan di dunia

Neartik : beruang coklat, salamander, bison, karibu, kalkun, berang-berang, domba bighorn

Neotropik : kukang, armadillo, kelelawar penghisap darah, trenggiling, menjangan, ilama,

anaconda, tapir, kera hidung merah, condor, deer

Australis : kanguru, platipus, koala, burung kiwi, cendrawasih, wallaby, kasuari, burung emu

Oriental : gajah, babi hutan, badak, orang utan, beruang madu, harimau

Paleartik : lynx, landak, macan salju, rusa kutub, panda, serigala, bison

Ethiopian : gorilla, simpanse, burung unta, gazelle, antelope, babon, kuda nil, zebra, unta

25) Flora endemis wilayah Indonesia timur

 Pohon besi, cemara, merbau, jati dan eben hitam, eukaliptus, anggrek, matoa, rotan

 Di daerah pantai terdapat hutan mangroove, dan di daerah rawa terdapat pohon sagu
 Tumbuhan endemik di daerah tersebut diantaranya adalah pohon Rhododendron. Flora di parapan sahul meliputi pohon
sagu, hutan hujan tropis dan jenis pemetia pinnata.

25) Persebaran wilayah Badak, Gajah, Tapir

Badak: Fauna Paparan Sunda, Oriental & Neotropik

Gajah: Fauna Paparan Sunda, Oriental & Ethiopian

Tapir: Fauna Paparan Sahul, Oriental & Neotropik

September 18, 2015

SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA


BAB 1
SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA

A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sebaran Flora Dan Fauna


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna diantaranya adalah :

1) Faktor Klimatik

Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap sebaran flora dan fauna yaitu :

a. Suhu
Keadaan suhu di setiap tempat tidaklah sama, karena radiasi matahari ke bumi dipancarkan secara mera
ta, akan tetapi karena perbedaan lintang, derajat keawanan, ketinggian dan albedo. Hal ini menyebabka
n hewan dan tumbuhan menyesuaikan diri dengan suhu udara di tempat mereka hidup.

Berdasarkan faktor suhu, maka dikenal dua kelompok vegetasi, yaitu :

1. Kelompok vegetasi annual, yaitu kelompok tumbuhan yang hanya berkembang pada saat-
saat tertentu saja terutama pada musim panas. Sedangkan dimusim dingin, tumbuhan jenis ini tidur kar
ena berada dibawah lapisan es yang ketebalannya bervariasi. Umumnya tumbuhan annual adalah tumb
uhan kecil atau bunga-bungaan di daerah beriklim dingin.

2. Kelompok vegetasi perennial, yaitu kelompok tumbuhan yang mempunyai mekanisme melindungi diri
dari suhu yang sangat rendah di musim dingin secara bergantian, sehingga dapat berkembang terus-
menerus. Kemampuan inilah menyebabkan kelompok vegetasi perennial dapat berumur lebih dari satu t
ahun.

b. Kelembapan Udara
Kelembaban udara menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam udara.

c. Sinar Matahari
Sinar matahari berfungsi untuk proses fotosintesis bagi tumbuhan. sinar matahari yang sampai kepermu
kaan bumi merupakan sumber energi bagi tumbuh-
tumbuhan dalam rangka melangsungkan kehidupannya.

d. Curah Hujan
Air merupakan kebutuhan penting bagi flora dan fauna. Perbedaan curah hujan di setiap wilayah permu
kaan bumi menghasilkan karakteristik vegetasi dan juga menyebabkan perbedaan jenis hewan yang men
diaminya. Hal ini disebabkan tumbuh-
tumbuhan merupakan produsen yang menyediakan sumber makanan bagi hewan.

e. Angin
Bagi tumbuhan angin berfungsi untuk membentuk CO2 dan memindahkan uap air dan kelembaban dari
suatu tempat ke tempat yang lain. Angin juga sangat berperan dalam proses penyerbukan dan penyebar
an biji-bijian yang akan menjadi tumbuhan baru.

2) Faktor Edafik

Faktor edafik atau faktor kondisi tanah meliputi humus tanah, ukuran butir tanah(tekstur), tingkat kesub
uran, kandungan mineral hara (mineral organik), air tanah dan kandungan udara.

3) Faktor Fisiogarfi
Faktor fisiografi atau faktor tinggi rendahnya permukaan bumi mempengaruhi pola penyinaran matahari
yang sampai di permukaan bumi.

4) Faktor Biotik

Aktivitas manusia mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Manusia dapat mengubah situasi alam de
ngan sedemikian rupa sehingga terjadi perubahan baik yang merusak maupun merawat kondisi alam ya
ng ada.

B. Sebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia


1) Sebaran Tumbuhan di Indonesia
a. Indonesia Bagian Barat

Wilayah indonesia bagian barat termasuk dalam wilayah yang memiliki iklim Af (tropis basah). Biasanya
memiliki curah hujan rata rata ±60 mm per bulan. Di wilayah ini terdapat hutan hujan tropis dengan ciri-
ciri antara lain :

Pohon-pohonya besar, tinggi dan berdaun lebat

Banyak terdapat tumbuhan merambat

Banyak terdapat tumbuh epifi (pakis dan anggrek)

Jenis flora yang ada di kawasan Indonesia bagian barat antara lain karet, kapur barus (kamper), kemenya
n, meranti, mahagoni (mahoni), dan sebagainya. Dengan pohon yang tinggi-
tinggi daunnya kecil dan rindang.

b. Indonesia Bagian Tengah

Wilayah indonesia bagian tengah termasuk dalam wilayah iklim Am (tropis sedang). Biasanya memiliki c
urah hujan kurang dari 60 mm per bulan. Di wilayah ini terdapat hutan musim dengan ciri-
ciri antara lain :

Ketinggian pohon lebih rendah daripada hutan hujan tropis

Daun tumbuhan gugur pada musim kemarau

Tumbuhan mulai bertunas dan tumbuh lebat pada musim hujan.

Jenis flora yang di Indonesia tengah yang sangat menonjol adalah hutam musim (hutan jati)

Hutan Jati

c. Indonesia Bagian Timur


Wilayah indonesia bagian timur termasuk dalam wilayah iklim Aw (tropis kering). Biasanya memiliki end
apan hujan kurang dari 60mm per bulan. Di wilayah ini terdapat hutan sabana dengan ciri-
ciri antara lain, terdapat padang rumput, semak belukar, dan pohon-
pohon rendah dan Jenis floranya antara lain pohon rasamala, eucalyptus.

2)Sebaran Hewan di Indonesia

Pembagian wilayah fauna indonesia menurut garis Wallace dan Weber

a. Fauna Indonesia barat

Di Indonesia Barat, terdapat hewan-hewan yang mirip hewan di daerah Asia, antara lain sebagai berikut:

Harimau, terdapat di Jawa, Madura, dan Bali.

 Beruang, terdapat di Sumatra dan Kalimantan.

Gajah, terdapat di hutan-hutan Sumatra, mirip gajah di India.

Badak, terdapat di Sumatra dan Jawa.

Banteng, terdapat di Jawa dan Kalimantan.

Mawas (orang hutan), terdapat di Sumatra dan Kalimantan.

Siamang (kera berwarna hitam dan tak berekor), terdapat di Sumatra.

Tapir, terdapat di Sumatra dan Kalimantan.

Kera Gibbon, terdapat di Sumatra dan Kalimantan.


Gajah Sumatera

Siamang

Di daerah Indonesia barat juga banyak ditemui beberapa kijang (di Sumatra, Jawa, Bali, dan Lombok), ka
ncil pelanduk (di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Kepulauan Karimata), trenggiling (di Sumatra, Jawa, Ba
li, dan Kalimantan), singapuar mukang (di Sumatra dan Kalimantan), buaya (di Sumatra dan Kalimantan),
ikan lumba-lumba/pesut terdapat di sungai Mahakam Kalimantan Timur.

b. Fauna Indonesia timur

Hewan-hewan di Indonesia timur mirip hewan Australia, antara lain sebagai berikut:

Kanguru pohon (binatang berkantong), terdapat di Papua.


Tikus berkantong dan musang berkantong, terdapat di Maluku sebelah timur dan Papua.

Burung kasuari, terdapat di Papua, kepulauan Aru, dan pulau Seram.

Burung cendrawasih, terdapat di Papua dan kepulauan Aru.

ü Burung kakatua berjambul merah dan berjambul putih terdapat di Maluku.

Burung Kasuari

Burung Kakatua Jambul Merah

c. Fauna Indonesia bagian tengah

Hewan-
hewan yang terdapat di Indonesia tengah adalah campuran dari fauna Indonesia barat dan timur. Indon
esia bagian tengah terdapat hewan-hewan khas Indonesia, antara lain sebagai berikut.

Biawak, komodo, terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Binatang ini merupakan sisa hewa
n purba.

Anoa di Sulawesi.

Babi rusa dengan taring panjang dan melengkung, terdapat di Sulawesi dan Maluku bagian barat.

Burung maleo, sangat langka, terdapat di Sulawesi dan Kepulauan Sangihe

Anoa
Komodo

Daerah flora dan fauna Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian tengah dibatasi oleh garis Wallace.
Sedangkan antara flora fauna Indonesia bagian timur dengan Indonesia bagian tengah dibatasi oleh garis
Weber. Kedua nama garis ini diambilkan dari nama sarjana ahli biologi yang telah berjasa di bidang kehe
wanan, yaitu Alfred Russel Wallace dan Max Willem Carl Weber.

3) Penggolongan hutan dan Pemanfaatannya


Hutan dapat digolongkan atau dibedakan atas beberapa bagian seperti berikut ini.

a) Berdasarkan jenis tumbuhan

1. Hutan homogen, adalah hutan yang terdiri dari satu jenis tumbuhan utama saja. Misalnya hutan pinus
, hutan jati, hutan cemara, dan lain sebagainya.

2. Hutan heterogen, adalah hutan yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan, biasanya merupakan hutan
rimba.

b) Berdasarkan ketinggian tempat

1. Hutan payau, yaitu hutan yang terdapat di sepanjang pantai.

2. Hutan rawa, yaitu hutan yang terdapat di daerah rawa, misalnya hutan di pulau Kalimantan.

3. Hutan dataran rendah, yaitu hutan yang terdapat di dataran rendah.

4. Hutan pegunungan, yaitu hutan yang terdapat di daerah pegunungan.


hutan payau

c) Berdasarkan keadaan alam

1. Hutan hujan tropis, yaitu hutan yang berdaun lebat, pohonnya besar dan tinggi.

2. Hutan musim, yaitu hutan yang daunnya meranggas pada musim panas dan bersemi pada musim ding
in.

3. Hutan daerah sedang, yaitu hutan yang terdapat di wilayah 250 –


400 Lintang Utara dan Lintang Selatan.

d) Berdasarkan tujuan dan kegunaan

1. Hutan produksi, yaitu hutan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan baku produksi, seperti kay
u bangunan, kertas perabot rumah tangga, dan lain-lain.

2. Hutan lindung, yaitu hutan yang dimaksudkan untuk keperluan perlindungan alam dan kelestarian ling
kungan, misalnya mencegah erosi dan banjir.

3. Hutan rekreasi, yaitu hutan yang sengaja diperuntukkan bagi kepentingan rekreasi supaya daerah rekr
reasi selalu sejuk dengan pemandangan alam yang indah.

4. Hutan suaka alam, yaitu hutan yang berfungsi melindungi tumbuhan yang sudah langka dan dikhawati
rkan punah.
Manfaat hutan yang ada di indonesia adalah antara lain :

a. Menyimpan serta mengatur persediaan air, sebab akar-


akar pohon dapat menghambat dan menahan jalannya air yang masuk dalam tanah.

b. Mencegah erosi dan tanah longsor, karena akar-akar pohon memiliki daya ikat terhadap butiran-
butiran tanah.

c. Menghasilkan bahan mentah untuk industri dan bahan bangunan.

d. Mengurangi polusi udara, karena udara di sekitar hutan segar dan bersih.

e. Menyuburkan tanah, karena daun-daun yang berguguran dapat membentuk humus tanah.

f. Menjaga keseimbangan air tanah, karena curah hujan yang jatuh di daerah hutan akan lebih banyak m
enjadi pengisi air tanah.

C. Sebaran Flora Dan Fauna Di Dunia


1. Persebaran Komunitas Tumbuhan di Dunia

Bioma adalah pengelompokan ekologis terbesar pada setiap wilayah di permukaan bumi yang di
dasarkan pada ciri-
ciri formasi tumbuhan. Suatu bioma dicirikan oleh komunitas tumbuhan yang dominan. Pengelompokan
komnuitas organisme tumbuhan didasarkan pada perubahan garis lintang, zona temperatur, dan jenis or
ganisme yang dominan. Tiga macam komunitas tumbuhan tersebut sebagai berikut :

a. Hutan, tumbuhan utama berupa pohon-pohon besar.

b. Padang rumput, tumbuhan utama adalah rumput.

c. Gurun, tumbuhan utama dan kondisi iklimnya.

Berikut ini adalah bioma yang ada di permukaan bumi :

1. Hutan Hujan Tropis


Bioma hutan hujan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan
yanag paling tinggi. persebaran bioma hutan hujan tropis meliputi wilayah Amerika Selatan (Brazil), Asia
Tenggara (Indonesia), Papua Nuguini, dan Afrika Tengah (Kongo). Ciri-
ciri bioma hutan hujan tropis yaitu :

Curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun (200 - 225 mm/tahun).

Sinar matahari sepanjang tahun.

Perubahan suhu relarif rendah.

Dasar hutan basah dan lembab.

Pohon-
pohon rapat, membentuk kanopi (payung), gelap sepanjang hari, dan hijau sepanjang tahun (ever green
).

Hutan huja tropis

2. Hutan Gugur/Decidius Forest


hutan gugur

Bioma hutan gugur merupakan bioma yang terletak pada kisaran 30 –


40 derajat lintang LU/LS. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang terdapatdi wilaya
h Amerika Srikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur dan Chili. Tumbuhan di daerah ini contohnya Basswoo
d dan Oak.

Ciri-ciri hutan gugur yaitu :

Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun

Mempunyai empat musim (panas, gugur,dingin, dan semi)

Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang

Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit

Pohon-
pohon menggugurkan daunnya menjelang musim dingin. Sejak musim gugur hingga musim semi, pertu
mbuhan tumbuhan menahun terhenti. Tumbuhan semusim mati pada musim dingin dan meninggalkan
bijinya. Tumbuhan yang tahan dingin dapt bertunas kembali menjelang musim panas.

3. Taiga / Conivera

Taiga adalah hutan yang terdiri atas spesiesspesies tumbuhan yang daunnya berbentuk jarum.
Bioma taiga banyak ditemukan di belahan bumi bagian utara misalnya di wilayah negara rusia dan kanad
a.
Musim dingin di daerah ini cukup panjang sedangkan musim panas hanya sekitar 1-3 bulan.
Pada saat musim dingin air tanah menjadi es sampai 2m di bawah permukaan tanah.
Daerah ini sangat basah karena penguapannya rendah sehingga daun-
daun di daerah ini memiliki zat lilin dan bentuknya menyerupai jarum agar tahan akan kekeringan karen
a jika penguapan terlalu besar maka tumbuhan akan mati. Contoh jenis-
jenis tumbuhan yang tinggal di tempat ini adalah alder, birch, dan juniper dan spruce

taiga

4. Padang Rumput / Stepa

Padang rumput terdapat di daerah tropis hingga ke daerah subtropis. Curah hujan di daerah ini berkisar
250-
500 mm/tahun, namun hujan turun tidak teratur. Hujan yang tidak teratur dan daya serap tanah yang re
ndah menyebabkan tanah kekurangan air jadi tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri di daerah ini ada
lah rumput. Contohnya adalah rumpu buffalo grasses dan rumput grama. Persebaran bioma stepa terda
pat di wilayah Hongaria (Puzta), Kanada (Great Plains), Amerika Selatan (Pampa-
Argentina), Rusia (Siberia), Amerika Serikat (Praire), Australia, dan Selandia Baru.

Ada beberapa jenis padang rumput adalah sebagai berikut :

a. Tundra, terdapat di daerah yang bersuhu dingin dengan curah hujan yang rendah. Jenis tumbuhan yan
g dapat tumbuh di daerah ini adalah rumput-rumput kerdil.

b. Padang rumput, terdapat di daerah dengan curah hujan dan musim panas yang imbang. Rumput pada
ng rumput lebih tinggi dibandingkan rumput di tundra.

c.Stepa, terdapat di daerah dengan curah hujan tinggi. Daerah ini umumnya ditumbuhi oleh rumput
rumput pendek dan diselingi oleh semak belukar.
Stepa

5. Sabana

Sabana

Sabana merupakan padang rumput yang didalamnya terdapat pohon-pohon tinggi, namun rumput-
rumput menyebar dan jarang. Tumbuhan yang bisa bertahan di tempat ini biasanya bisa bertahan di kel
embapan yang rendah contohnya pohon palem dan akasia. Sabana merupakan salah satu sistem biotik t
erbesar di bumi yang menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana pad
a umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.

6. Gurun

Bioma Gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang. Biom
a ini paling luas terpust di sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tenga
h.Ciri-ciri gurun adalah :

Curah hujan sangat rendah, +/- 25 mm/tahun

Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (hujan)


Kelembaban udara sangat rendah

Perbedaan suhu udara siang dan malam sangat tinggi (siang 45'c malam 0'c)

Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air

Tingkat deflasi tinggi

Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil seperti
duri dan berakar panjang, contohnya kaktus dan kurma.

Gurun

7. Tundra

Tundra

Bioma yang banyak terdapat di daerah lingkar kutub utara. Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan ya
ng dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di sekit
ar lingkar Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di Antartika dan pul
au-
pulau kecil disekitar Antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim e
s abadi (EF) dan iklim Tundra (ET). Ciri-ciri bioma tundra :

Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es.

Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa
ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.

Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan)

Jenis-
jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki,
tumbuhan terna, Alga, rumput kapas, riccaceae dan semak-semak pendek.

2. Persebaran Komunitas Hewan di Dunia


Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan tumbuhan, sedangkan keadaan tumbuhan mempe
ngaruhi jenis-jenis hewan yang tinggal di suatu wilayah. Keadaan hewan di tiap-
tiap bioma tergantung pada ketersediaan makanan yang terdapat di daerah tersebut.

a. Hewan di daerah Gurun

hewan pengerat

Jenis hewan yang banyak terdapat di daerah gurun adalah unta, ular,hewan pengerat(rodensia),kadal da
n kalajengking.

b. Hewan di daerah Sabana


Jenis hewan yang hidup di daerah sabana adalah herbifora dan karnifora misalnya zebra, jerapah, kuda,
macan tutul, singa dan kuda nil.

c. Hewan di daerah Padang Rumput

hewan yang hidup di padang rumput antara lain kelinci, bison, mustang (kuda liar), serigala,rusa,antelop,
domba, dan kanguru.

Kuda liar

d. Hewan di daerah Hutan Hujan Tropis

Hewan yang hidup di siang hari (diunal) seperti orang utan dan hewan yang hidup di malam hari (noktur
nal) seperti burung hantu, macan tutul.

Macan Tutul

e. Hewan di daerah Taiga


Fauna yang terdapat di bioma ini antara lain beruang hitam (grizily), tupai, burung-
burung yang bermigrasi,rubah, rusa kutub, dan serigala.

f. Hewan di daerah Tundra

Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehin
gga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat
tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-
hewan pengerat, pinguin,anjing laut, beruang kutub, dan muskox.

muskox

g. Hewan di daerah Hutan Gugur

Fauna yang terdapat pada bioma ini antara lain adalah srangga, burung, bajing, rakun, kiwi, dan tasmani
a.

3. Persebaran Wilayah Fauna di Dunia Menurut Alferd Ruseel Wallace


Menurut Wallace, persebaran fauna di dunia dapat dikelompokkan menjadi enam wilayah fauna, yaitu N
eartik, Neotropik, Australis, Oriental, Etiopian, dan Paleartik.

a. Wilayah Neartik
Wilayah fauna neartik meliputi Amerika Utara dan Greenland, Amerika Utara bagian timur pada hutan g
ugur, Amerika Utara bagian tengah pada padang rumput, dan Amerika Utara pada hutan konifer. Hewan
yang ada di wilayah neartik adalah antara lain beruang coklat, berang-
berang, prairie dog, elang bondol, salamander, bison, karibu, dan kalkun.

prairie dog

b. Wilayah Neotropik
Wilayah fauna neotropik meliputi Meksiko bagian selatan, Amerika Tengah, Amerika Selatan.
Wilayah ini sebagian beriklim tropis dan beriklim sedang di zona selatan.
Hewan yang hidup di wilayah neotropik adalah kukang, armadilo, alpaca, kelelawar, orang utan, siamang
,trenggiling, menjangan, ilama, tapir, ikan arapaima, dan ular anaconda.
Ilama

c. Wilayah Australis

Wilayah fauna Australis meliputi Australia, Selandia Baru, Papua dan Maluku. Sebagian besar wilayahnya
beriklim tropis dan beriklim sedang. Contoh hewan yang tinggal di wilayah ini adalah kanguru, platipus,
koala,cendrawasih, burung kiwi,wallaby,buaya,dingo,burung penghisap madu, burung emu dan kasuari.

platipus
Burung Kiwi

d. Wilayah Oriental

Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia terutama Asia Selatan dan Asia tenggara. Fauna Indonesia
yang masuk wilayah ini hanya di Indonesia bagian Barat. Kondisi fisik di daerah ini sebagian besar berada
di iklim tropis sehingga wilayahnya memiliki kekayaan flora dan fauna. Contoh hewan yang tinggal di wil
ayah oriental adalah harimau, gajah, orang utan, badak bercula satu, beruang madu, dan babi hutan.

Beruang Madu
Badak Berscula Satu

e. Wilayah Paleartik

Wilayah ini meliputi hampir seluruh daratan Eurasia sebgaian daerah Himalaya, Afrika, Inggris dan Jepa
ng. Hewan-
hewan yang tinggal di daerah ini diantaranya adalah lynx, landak,macan tutul salju, rusa kutub,panda,ser
igala, dan bison.

panda
Rusa Kutub

Lynx

f. Wilayah Etiopian

Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan Gurun Sahara,
Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia. Contoh hewan yang ada di daerah ini adalah gorila, simpanse, bur
ung unta, kuda nil, zebra, jerapah, baboon, dan gazelle.
Zebra

jerapah

D. Konservasi Flora dan Fauna


1. Faktor yang menyebabkan perubahan Flora dan Fauna
a. Pengaruh revolusi

b. Seleksi alam

c. Adaptasi terhadap lingkungan

d. Perusakan oleh manusia

e. Bencana alam

2. Pelestarian Flora dan Fauna dengan cara Konservasi


Dalam UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, usaha pel
estarian flora dan fauna dilakukan sebagai bagian dari upaya konservasi sumber daya alam dan lingkung
an hidup. Konservasi memiliki tujuan yaitu :

a. Menjaga berlangsungnya proses ekologis dan sistem kehidupan.

b. Menjags keanekaragaman genetika flora dan fauna

c. Menjamin kelestarian pemanfaatan makhluk hidup dan ekosistem.

Konservasi flora dan fauna menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 2011 dibagi
menjadi dua pengelolaan yaitu kawasan suaka alam (KSA) dan kawasan pelestarian alam (KPA).

a. Kawasan Suaka Alam (KSA)


1) Cagar Alam

Cagar alam adalah KSA yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan/keunikan jenis tumbuhan d
an/atau keanekaragaman tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya yang memerlukan upaya per
lindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangan dapat berlangsung secara alami. Contoh
cagar alam di indonesia adalah cagar alam Bukit Bungkuk yang berlokasi di Kampar,Riau yang flora khas
nya adalah Keriung, Meranti,dan Durian Hutan.

Bukit Bungkuk

durian hutan

2) Suaka Margasatwa
Suaka Margasatwa adalah KSA yang mempunyai kekhasan/ keunikan jenis-
jenis satwa liar dan/atau keanekaragaman satwa liar yang untuk kelangsungan hidupnya memerlukan up
aya perlindungan untuk pembinaan terhadap populasi dan habitatnya. Contoh suaka margasatwa yang
ada di Indonesia adalah suaka margasatwa Bawean yang berada di Jawa Timur dan fauna khasnya adala
h Rusa bawean, Babi rusa, dan Monyet ekor panjang.

bawean

rusa bawean

d. Kawasan Pelestarian Alam

1) Taman Nasional

Taman nasional adalah KPA yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfa
atkan untuk tujuan penelitian ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekre
asi. Taman nasional tidak hanya berorientasi di darat namun juga di ari. Contoh taman nasional yang ada
di indonesia adalah taman nasional Kutai di Kalimantan Timur, merupakan tempat untuk perlindungan
babi hutan,banteng,orang utan, rusa dan bekantan.

2) Taman Hutan Raya

Taman hutan raya adalah KPA untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau stawa yang alami atau bukan ala
mi, jenis asli dan/atau bukan jenis asli, yang tidak invasif dan dimanfaatkan untuk kepentingan penelitia
n, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Contoh taman
hutan raya yang adal di indonesia adalah Tahura Gunung Bunder yang berlokasi di Gunung Kidul, Yogyak
arta flora khasnya adalah jati kluwih,adenuim dan timoho sedangkan fauna khasnya adalah elang ular, bi
do, rusa jawa dan ala-alap sapi.

Timoho

Taman Hutan Raya Gunung Bunder


Rusa Jawa

3) Taman Wisata Alam

Taman wisata alam adalah KPA yang dimanfaatkan terutama untuk kepentingan pariwisata alam dan rek
reasi. Contoh taman wisata alam yang ada di indonesia adalah Malino di Sulawesi Selatan yang flora kha
snya pinus dan fauna khasnya burung nuri.

malino

Burung Nuri
Cr:

http://ghozaliq.com/2013/07/18/faktor-yang-mempengaruhi-persebaran-flora-
dan-fauna/

http://geoenviron.blogspot.co.id/2014/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
sebaran.html

geografitok.blogspot.co.id/2011/08/persebaran-flora-dan-fauna-di-dunia-
dan.html

https://ekokurniawan24.wordpress.com/eko_geografi/biosfer/

http://fastrans22.blogspot.co.id/2013/03/bioma.html

https://geographyeducation.wordpress.com/category/persebaran-fauna-di-
dunia/

Buku Geografi untuk SMA/MA Kelas XI Penerbit Erlangga K.Wardiyatmoko

Anda mungkin juga menyukai