Anda di halaman 1dari 6

Naskah Drama

Seni Budaya

kelompok: 2

Anggota:

Aldi Fahrezi Olgapriyadi


Aliyyah Zahra Fathia
Riefka Khairunnabil Wira Rohmat
Salma Nurhaniyyah
Perkemahan yang Menyeramkan
Adegan 1

(Pada suatu hari, terdapat 3 siswa yang sedang duduk di Taman Sekolah)

Nabil : Teman-teman, liburan akhir tahun ini kita mau kemana?


Za hra : Hmmm... kemana ya? Tumben kamu membicarakan ini. Ada
apa, bil?
Nabil : Akhir-akhir ini aku sering melihat orang-orang yang sedang
berlibur. Ada yang berlibur ke jogja, ke bali, bahkan ada juga
yang berlibur ke luar negeri.
Zahra : Waaaaah, sepertinya seru. Sayang ayahku sedang tugas di luar
kota
Nabil : Ayah dan ibuku juga sedang diluar kota

Hani : Kalau begitu,bagaimana jika kita pergi berkemah? Nanti aku


akan mengajak om ku untuk mejaga kita disana
Zahra : Ayooo, berarti kita harus menyiapkan peralatannya?
Hani : iya tentu....

Zahra : Peralatannya apa saja yaa?


Hani : Paling jaket, senter, makanan, dan barang-barang yang
menurut kamu penting saja
Nabil : Baiklah kalau begitu, aku harus mulai mempersiapkan barang-
barang yang akan kita bawa nanti. Aku pulang dulu ya teman
teman-teman, sampai jumpa 3 hari lagi
(pergi meninggalkan teman-teman)
Hani : Aku juga akan pulang. Sampai jumpa Zahra (pergi
meninggalkan Zahra)
Adegan 2

3 hari kemudian

saat perjalanan Hani selalu mengeluh

Hani : Aduh, kakiku sakit


Nabil : kenapa sih kamu?
Hani : kaki ku pegal-pegal
Nabil : Ih, memangnya kamu saja yang pegal kita juga. Manja deh
kamu
Hani : (menggerutu dalam hati)

Zahra : (geleng-geleng melihat tingkah Hani)


Om Olga : Sudah, sudah, mari kita lanjutkan perjalanan. Om akan
bercerita sesuatu
Zahra : Bercerita apa om?
Om Olga : Bercerita tentang manusia pada zaman dahulu. Pada zaman
dahulu, sebelum teknologi berkembang. Manusia selalu
berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk bertahan hidup.
Mereka berjalan sangat jauh untuk mendapatkan sumber daya
alam.
Nabil : Apa mereka tidak merasa bosa berpindah-pindah seperti itu,
Om?
Om Olga : Tentu saja tidak, semua itu dilakukan agar mereka mandiri dan
mampu bertahan hidup
Zahra : Aku merasa bersyukur dengan kehidupan kita sekarang
Om Olga : Bagus itu, Zahra. Namun ada yang harus kita pelajari dari
orang-orang terdahulu. Meskipun teknologi mereka belum maju
seperti sekarang. Namun, mereka selalu hidup harmonis dengan
alam. Mereka tidak pernah merusak alam

(Saat bersamaan, Hani membuang sampah bungkus permen yang ia makan)


Nabil : Tuh, Hani. Kita harus menjaga lingkungan seperti mereka.
Kamu malah membuang sampah
Hani : Aku hanya membuang bungkus permen yang kecil, tidak akan
berdampak apapun
Zahra : Hal kecil akan menjadi besar jika terus dibiarkan

Adegan 3

Sesampainya di tempat tujuan. Mereka langsung mendirikan tenda dan istirahat sejenak.

Zahra : yeyyyy sampai


Om Olga : Om akan mencari kayu bakar di hutan umtuk nanti malam kita
membuat api unggun
Nabil : Om, boleh aku membantu mencari kayu bakar?
Zahra : Om, aku juga ingin ikut membantu
Om Olga : Boleh saja, mari kita mencari kayu bersama-sama. Hani tidak
akan ikut?
Hani : Aku masih kelelahan, Om. Aku akan tinggal di dalam tenda

Nabil dan Zahra pergi keluar untuk mencari kayu bakar bersama Om Olga.

Malam haripun tiba.

Hani : Duh, kok aku tiba-tiba merinding ya? Ah mungkin perasaanku


saja. Sebaiknya aku menyusul mereka deh. Aku takut
Tiba-tiba Hani melihat bayangan putih. Hani terkejut hampir pingsan.

Hani : Aaaaaa apa itu? Aliyyaaaah


Bayangan Putih : Kamu gadis kecil yang membuang sampah sembarangan
kan?
Hani : Iiiiiyaaaaaa, maafkan aku. aku tidak bermaksud sepert itu
Bayangan Putih : Apakah kamu tahu bahwa hutan ini adalah hutan keramat.
Siapa saja yang merusak lingkungan di hutan ini akan mendapat
hukuman. Kamu tidak akan bisa keluar dari hutan ini
Hani : Tidaaaaaaaaaak. Aku ingin pulang. Ibuuuuuuuuuuu.
Hani menangis dengan sangat kencang.

Bayangan Putih : Apakah kamu berjanji untuk tidak melakukan itu lagi?
Hani : Baiklah aku berjanji. Maafkan aku

Tiba-tiba bayangan putih itu menghilang.

Nabil : Ada apa sih kamu teriak-teriak seperti itu? Kita di hutan bukan
lagi konser.
Hani : Tadi aku melihat bayangan putih
Nabil : Oh yaaa? Dari tadi kami tidak melihat apa-apa
Hani : Beneran tadi aku melihatnya
Zahra : Iya dari tadi kami tidak melihat apa-apa
Hani : Sungguh, ia berbicara kepadaku
Nabil : Oh ya? Apa yang ia bicarakan?
Hani : Bayangan putih itu menegurku karena ulahku siang tadi
Zahra : Ya sudah, mungkin bayangan itu memperingatkan mu agar
tidak berbuat seperti itu lagi
Hani : Iya teman-teman aku sangat menyesal. Aku tidak akan
mengulanginya lagi.

Tiba-tiba Om Olga datang sambil membawa kayu bakar.

Om Olga : Wah sudah kumpul semua. Ayo kita mulai menyalakan api
unggun
Zahra : Ayoooo, Om
Hani : Om biar Hani yang membantu menyalakan api

Adegan 4

Beberapa minggu kemudian setelah liburan akhir tahun selesai.

Nabil : Hani, apakah kau tahu jika hantu di hutan kemarin itu adalah
Om Olga
Hani : Hah, bagaimana mungkin?
Zahra : Iya Hani, kami sengaja melakukan itu agar kamu berubah
Hani : Ya ampun teman-teman, terimakasih, karena kaliah sekarang
aku berubah
Zahra : Iya Hani, maafkan aku jika itu keterlaluan. Ketahuilah kami
melakukan itu karena kami sayang kepadamu
Hani : Terimakasih teman-teman. Kalian adalah yang terbaik

Selesai

Anda mungkin juga menyukai