Number One Fan

Nathalia Theodora

Mita Rizkiana Nur

XII Farmasi
18014
 Analisis Novel ‘Number One Fan’

A. Sinopsis
Berikut adalah sinopsis dari novel Number One Fan:
Novel My Number One Fan karya Nathalia Theodora mengkisahkan kehidupan Lee
Jungsoo, anggota boygroup idola A2Z yang kesehariannya dikelilingi oleh penggermar
fanatik. Penggemar fanatiknya semakin meradang ketika mengetahui Jungsoo memiliki
hubungan spesial dengan Oh Semi, anggota girlgroup baru—Sugar Crush, yang berada
disatu naungan perusahaan dengan A2Z. Kwon Nara, Penggemar fanatik Jungsoo rela
menghabiskan waktu dan uang untuk mengikuti Jungsoo hingga ke kehidupan
pribadinya. Nara mulai mengirimkan berbagai kebencian kepada Oh Semi, tatapan
kebencian hingga surat ancaman. Perusahaan Jungsoo dan Semi mengetahui hubungan
mereka karena ulah paparazzi, perusahaan mengeluarkan pernyataan hubungan Jungsoo
dan Semi hanyalah senior dan junior di perusahaan. Nara tetap tidak terima hal tersebut
dan kembali mengirimkan kebencian kepada Semi, Jungsoo mengetahui ulah Nara dan
memberikannya peringatan. Suatu ketika Nara dan Jungsoo terlibat kecelakaan lalu lintas
ketika Nara menguntit mobil Jungsoo. Nara bangun dari kritisnya. Atas kejadian tersebut
Nara menyadari yang dilakukannya adalah kesalahan dan berhenti sebagai penggemar
fanatik, meminta maaf pada Jungsoo dan berjanji menjadi penggemar pada umumnya.
Nara pun berdamai dengan Ibunya yang sebelumnya bagaikan musuh.

B. Nilai yang terkandung

Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam novel Number One Fan:
1) Nilai pendidikan
a. “Memasuki bulan April Nara memutuskan untuk masuk sekolah lagi” (Bab 4
Halaman 64)
Penjelasan:
Bagi kehidupan remaja yang menjadi prioritas adalah belajar. Dan sebagai pelajar
yang cerdas kita harus menyadari kewajiban belajar.

2) Nilai moral
a. Kutipan:
“Aku ingin minta maaf padamu, Oppa. Aku benar benar tulus kali ini. Aku
menyesali semua yang sudah ku lakukan, dan aku berharap kau mau
memaafkanku”
“Aku memaafkanmu.” Kata Jungsoo (Bab 8 Halaman 193)
Penjelasan:
Kutipan tersebut menggambarkan sikap positif dari kedua belah pihak tokoh,
Nara yang mau menyadari kesalahannya dan bersedia meminta maaf. Dan juga
Jungsoo yang bersedia memaafkan Nara. Pelajaran yang dapat diambil adalah
janganlah segan meminta maaf atas kesalahan yang kita perbuat, kita harus
menerima konsekuensi dan bertanggung jawab atas kesalahan yang kita perbuat.
 Juga jadilah orang yang pemaaf, karena setiap manusia tidak luput dari
kesalahan.
b. “Ibunya hamil diusia yang masih sangat muda da ia tidak pernah tahu siapa yang
menghamilinya, karena dia tidur dengan beberapa lelaki yang berbeda di Bar”
(Bab 2 Halaman 23)
Penjelasan:
Kutipan diatas meggambarkan lingkungan pergaulan yang buruk dan mengarah
kepada seks bebas. Hikmah yang dapat diambil disini adalah jauhi pergaulan
buruk dan seks bebas serta ciptakan lingkungan pergaulan yang sehat dan
nyaman. Pergaulan bebas hanya akan membawa kita kepada keburukan.
c. “kecintaan Nara pada A2Z memang sangat besar, bahkan bisa dibilang dia
terobsesi pada mereka” (Bab 1 Halaman 4)
Penjelasan:
Kutipan diatas menyatakan adanya sikap negatif tokoh yaitu obsesi berlebih akan
suatu hal, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Yang dapat dipelajari dari
hal ini adalah, dalam bersikap dan melakukan sesuatu, segalanya lakukanlah
dengan sewajarnya.

3) Nilai sosial
a. “Ia bahkan dengan senang hati menawarkan salah satu samgak gimbab di
tangannya pada gadis di sebelahnya, Park Injung” (Bab 1 Halaman 2)
Penjelasan:
Kutipan diatas menggambarkan nilai sosial yang positif, yaitu saling berbagi dan
dermawan kepada sesama.
b. Kutipan:
“Memangnya siapa kalian sampai aku harus menuruti kalian?” tanya Nara.
“ Ayah kami adalah dua dari beberapa donatur terbesar di sekolah ini” kata
Eunhye. “Jadi jelas kau harus menuruti kami.” (Bab 4 Halaman 65)
Penjelasan:
Kekuasaan dan status sosial bukanlah segala-galanya yang dapat membuat
seseorang semena-mena terhadap orang lain. Setiap orang memiliki hak untuk
hidup damai dan bebas dari perundungan.

4) Nilai budaya
a. “Berbagai festival musim semi pun diadakan sepanjang Maret sampai Mei,
Diantaranya ada Gwangyang International Maehwa Festival, Jinhae Gunhanje
Festival, Jeju Cherry Blossom Festival, Hwagae Cherry Blossom Festival, dan
Yeuido Spring Flowers Festival” (Bab 1 Halaman 13)
Penjelasan:
Kutipan diatas adalah gambaran kebudayaan festival musim semi yang diadakan
tahunan oleh masyarakat Korea Selatan untuk merayakan tibanya musim semi di
Korea Selatan.

5) Nilai ekonomi
 a. “Nara merasa iri pada Injung, orangtua yang kaya raya membuat Injung tak
pernah bermasalah dengan keuangannya” (Bab 1 Halaman 3)
Penjelasan:
Kutipan diatas menggambarkan keadaan ekonomi yang terjadi, yaitu adanya
kesenjangan sosial di lingkungan kehidupan tokoh.

C. Analisis sudut pandangan pengarang

Novel Number One Fan yang ditulis Nathalia Theodora dengan curahan sudut
pandangnya terhadap penggemar fanatik (Sasaeng Fan) Idola Korea Selatan, terlebih
karena penulis sendiri adalah penggemar K-pop. Penulis membuat novel ini dengan latar
belakang ingin memberikan pengetahuan mengenai Sasaeng Fan, yang masih jarang di
Indonesia. Bukan untuk di ikuti keburukannya, melainkan untuk diketahui dan di hindari.
Dalam penulisan novelnya ini, penulis menyampaikan, nyaris tidak mengalami kesulitan
untuk membahas mengenai Sasaeng Fan, hanya perlu melakukan sedikit riset untuk
memperdalamnya.

D. Kaidah kebahasaan
Berikut merupakan hasil analisis kaidah kebahasaan Novel Number One Fan:
1) Verba Material
Contoh verba material yang terdapat dalam Novel Number One Fan yaitu makan,
menggebrak, mengobrol, tidur, berteriak.
Bukti kutipan:
a. ‘Sambil mulai memakan samgak kimbab-nya, mata Nara tidak dapat berhenti
menjelajah sekitarnya’ (Bab 1 Halaman 2)
b. ‘Taehyung tiba-tiba menggebrak meja, mengagetkan member lainnya’ (Bab 1
Halaman 8)
c. ‘Jungsoo mengajaknya mengobrol mengenai hal-hal sepele saja’ (Bab 1Halaman
11)
d. “Aku hanya tidur dua jam tiap harinya,” Kata Wonsik (Bab 1 Halaman 7)
e. ‘Shin Dongho balas berteriak, menyuruh para Alphabet untuk mundur’ (Bab 1
Halaman 14)

2) Verba Mental
Contoh verba mental yang terdapat dalam Novel Number One Fan yaitu menyukai,
merasa, melihat, menghafalkan, menyadari, menikmati.
Bukti kutipan:
a. ‘Nara sangat menyukai Jungsoo’ (Bab 1 Halaman 5)
b. ‘Terkadang Nara merasa iri kepada Injung’ (Bab 1 Halaman 3)
c. ‘ Ia menghafalkan semua lagu dan tarian mereka’ (Bab 1 Halaman 4)
d. ‘Dia ingin Jungsoo menyadari kehadirannya’ (Bab 1 Halaman 5)
e. ‘Nara tidak sempat berlama-lama menikmati rasa bahagianya’ (Bab 1 Halaman
17)

3) Konjungsi Temporal
 Contoh konjungsi temporal adalah selama, setelah, sedari tadi, sejak tadi, setelah itu.
Bukti kutipan:
a. ‘Latihan tanpa henti selama delapan jam membuatnya dan member A2Z lainnya
kelelahan’ (Bab 1 Halaman 5)
b. ‘Setelah mengambil sebotol air, dia pun keluar dari studio tari’ (Bab 1 Halaman
7)
c. ‘Jungsoo yang sedari tadi hanya diam dan menyimak perdebatan di depan
matanya itu akhirnya menoleh pada Park Taehyung’ (Bab 1 Halaman 7)
d. ‘Shin Dongho yang sejak tadi menunggu Jungsoo’ (Bab 5 Halaman 101)
e. “Aku hanya akan tidur sebentar di rumah, setelah itu, Aku akan langsung ke sini”
(Bab 2 Halaman 21)

4) Kata Sifat
Beberapa kata sifat yang terdapat dalam Novel Number One Fan yaitu dingin, senang
hati, bagus, kecil, besar, menyeramkan
Bukti kutipan:
a. ‘Awal Maret udara musim semi memang masih dingin’ (Bab 5 Halaman 68)
b. ‘Ia bahkan dengan senang hati menawarkan salah satu samgak kimbab di
tangannya’ (Bab 1 Halaman 2)
c. ‘Seandainya Nara bisa menghasilkan foto-foto Jungsoo yang bagus’ (Bab 1
Halaman 3)
d. ‘Wajahnya kecil, dengan mata besar, hidung mancung, dan bibir tipis’ (Bab 1
Halaman 7)
e. ‘Para Alphabet itu bahkan bisa menjadi sangat menyeramkan’ (Bab 1 Halaman 6)

5) Kalimat Tidak Langsung

Berikut adalah beberapa kalimat tidak langsung yang terdapat dalam Novel Number
One Fan:
a. “Sepertinya latihan sudah harus ku hentikan,” Kata Mark McKinley. (Bab 1
Halaman 6)
b. “Tadi kalian habis melakukan apa?” tanya Jungsoo. (Bab 1 Halaman 12)
c. “Begitulah,” Kata Nara asal. (Bab 5 Halaman 78)
d. “Kau sedang apa, sih?” Tanya Taehyung (Bab 2 Halaman 33)
e. “Ya, ulah Sasaeng Fan.” Kata Taehyung (Bab 2 Halaman 33)

6) Kalimat Langsung
Berikut merupakan beberapa kalimat langsung yang terdapat dalam Novel Number
One Fan:
a. Jungsoo berkata, “Kau tahu apa yang lebih ku inginkan dari tidur saat ini?” (Bab
1 Halaman 7)
b. Taehyung berkata , “Hyung, wangimu sudah seperti bokong bayi” (Bab 2
Halaman 32)
c. Semi mengatakan, “Sudah ada foto orang lain di dalam dompetku.” (Bab 5
Halaman 107)
7) Kalimat Lampau
Terdapat beberapa kata yang menjadi indikator dari kalimat lampau, yang terdapat
dalam Novel Number One Fan yaitu ‘lalu’ ‘tadi’ ‘tahun lalu’
Bukti kutipan:
a. ‘Sejak debutnya mereka empat tahun yang lalu’ (Bab 1 Halaman 4)
b. ‘Dia mengingat tatapan Jungsoo tadi’ (Bab 3 Halaman 54)
c. “Memeriksa apakah lagi-lagi ada yang diam-diam memasang GPS tracker di
mobilku seperti tahun lalu,” jelas Jungsoo. (Bab 1 Halaman 33)