SOSIOLOGI DISTRIBUSI

Kelompok 2

1. Ahmad Sobirin

2. Aida Khairani

3. Maulana Hsb

4. Ningsih

5. Siti Khairunisa Silaen

6. Siti Paisah

7. Ridhotul Mukhlis
 Mengenal Sosiologi Distribusi
Menurut analisis sosiologi distribusi, bila
kita mengandaikan analisis distribusi hanya
pada mekanisme permintaan dan
penawaran, dalam istilah sosiologi distribusi
disebut sebagai mekanisme ketuhanan maka
analisis itu belum secara menyeluruh
persoalan distribusi, yaitu persoalan siapa
mendapat apa dan bagaimana. Siapa yang
diuntungkan dari proses distribusi dan
bagaimana mekanisme hingga hal itu terjadi.
 Dalam sosiologi distribusi, proses distribusi diletakkan
pada kerangka sistem distribusi yang merupakan cerminan
dari stratifikasi sosial yang dibangun oleh 3 variabel, yaitu

power

privilege

prestige
 Pengertian Distribusi

Distribusi berakar dari bahasa

inggris distribtion, yang berarti penyaluran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
distribusi dimaksudkan sebagai penyaluran (
pembagian, pengiriman ) kepada beberapa
orang atau jasa kepada pihak lain.
Distribusi merupakan proses yang
mengantar produksi barang dan jasa dengan
 Pandangan Para Ahli Sosiologi
Distribusi
1. Karl Marx (1818-1883)
A critique of Political Economy (1867/1967)
menjelaskan tentang komoditi(barang dagangan/benda
niaga).
Marx melihat 3 tipe sirkulasi komoditi yang dialami umat
manusia sepanjang sejarah:
- Tipe yang pertama ini dikenal dengan sistem barter
- Tipe yang kedua adalah K-U-K yang dijelaskan Marx
bahwa komoditi dikonvensional kedalam uang, kemudian
uang dikonvensional kedalam komoditi
- Tipe yang ketiga U-K-U yaitu uang digunakan untuk
membeli komoditi kemudian komoditi dijual kembali untuk
mendapatkan uang.
2. George Simmel (1858-1918)
Simmel hanya menyentuh salah satu aspek
dari distribusi mengenai sosiologi tentang
distribusi yaitu uang. The Philosophy of Money
(1907/1978).

3. Max Weber (1864-1920)

Dalam economy and society
([1922]1978:635), weber melihat bahwa suatu
pasar ada apabila di mana terdapat kompetisi,
meskipun hanya unilateral, bagi kesempatan dari
pertukaran di antara suatu keberagaman partai-
partai yang potensial. , tindakan social di pasar
bermula dari persaingan dan berakhir dengan
4. Karl Polanyi (1886-1964)
Menurut Polanyi dan kawan-kawan
([1957]1971:43,68) ekonomi dalam masyarakat pra industry
melekat dalam institusi social, politik, dan agama. Ini berarti
bahwa fenomena seperti perdagangan, uang, dan pasar
diilhami tujuan selain mencari keuntungan.

5. Talcott Parson (1902-1979) dan Neil J. Smelser

Dalam membahas fenomena ekonomi dan
masyarakat, parsons an smelser menggunakan skema
AGIL, yaitu adaptasi (A), pencapaian tujuan (G), integrasi
(I), dan pola pemeliharaan laten (L). adapun yang dimaksud
dengan adaptasi adalah tujuan-tujuan yang melembaga dan
sah.
Penjelasan parsons dan smelser tentang pasar terlihat
ketika mereka membahas bagaimana pasar dipenuhi bukan
hanya oleh kepentingan-kepentingan ekonomi tetapi juga
 Fokus Kajian Sosiologi Tentang
Distribusi
- Redistribusi
- Resiprositas
- Pertukaran
- pasar (actor, mekanisme, ruang dan waktu)
- Transportasi
- Perdagangan
- Kewirausahaan
- Uang
- Pemberian
- Perusahaan
- Ritel
- distributor
 JENIS-JENIS DISTRIBUSI
1. Resiprositas
Resprositas menunjukkan pada gerakan di antara
kelompok-kelompok simetris yang saling berhubungan.
Ini terjadi apabila hubungan timbal balik antara individu-
individu atau antara kelompok-kelompok sering
dilakukan.
2. Redistribusi
Sahlin (1976) mendefinisikan redistribusi sebagai
“pooling”, perpindahan barang dan atau jasa yang
terentralisasi, yang melibatkan proses pengumpulan
kembali dari anggota-anggota suatu kelompok melalui
pusat kepada dan pembagian kembali kepada anggota-
anggota kelompok tersebut. Jadi redistribusi merupakan
gerakan appropriasi kearah pusat kemudian dari pusat
di distribuaikan kembali. Hal ini terjadi karena adanya
komunitas politik terpusat.
Struktur Sistem Distribusi

Sistem
Kelas
Kelas

Individu
 KESIMPULAN
Distribusi dimaksudkan sebagai
penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada
beberapa orang atau beberapa tempat.
Beberapa pemikiran dari tokoh teori yang
akan didiskusikan adalah Karl Marx, Georg
Simmel, Max Weber, Karl Polanyi.
Terdapat tiga jenis dalam distribusi yang
dapat ditemukan dalam aktifitas ekonomi
masyarakat, yaitu resiprositas, redistribusi,
dan pertukaran.
Dalam sistem struktur distribusi terdapat