darah Puasa dan Tekanan Darah Setiap bulan Oleh dr. Halimah Salim PUSKESMAS PORONG 2020 Apakah Hipertensi itu? • Terjadinya peningkatan tekanan darah ≥140/90 mmHg yang berlangsung lama atau terus-menerus Jenis hipertensi • Esensial (Primer) • Sekunder – Tekanan darah tinggi – Tekanan darah tinggi yang belum diketahui yang diketahui penyebabnya penyebabnya – Misal : gaya hidup, – Misal : makanan, genetik, dan • Penyakit ginjal lain sebagainya • Penyakit endokrin • Penyakit pembuluh darah • Penggunaan obat steroid • Beberapa jenis obat- obatan Apa saja faktor resiko dan penyebabnya? • Berat badan berlebih, obesitas • Makanan yang tinggi garam • Kosumsi alkohol • Kurangnya aktifitas • Stress yang berkepanjangan • Merokok • Usia lanjut Makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah • Mengandung garam yang tinggi • Berlemak • Mengandung tinggi kolesterol • Makanan yang diawetkan • Kandungan MSG yang tinggi • Makanan cepat saji Derajat Hipertensi Tanda dan Gejala • Pusing • Sakit kepala • Jantung berdegup tidak teratur • Perdarahan dari hidung (mimisan) • Rasa mudah lelah • Gangguan penglihatan Pemeriksaan tekanan darah • Menggunakan alat yang dinamakan sphymomanometer atau sering di sebut tensi meter • Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan darah Komplikasi • Apabila tekanan darah tinggi dibiarkan terus terjadi, maka dapat mengakibatkan : – Gangguan pada jantung – Gangguan pada otak – Gangguan pada penglihatan – Gangguan pada ginjal Tatalaksana • Modifikasi gaya hidup • Penatalaksanaan farmakologi (dengan bantuan obat) Pencegahan “ Waspadai hipertensi dan perburukannya dengan memodifikasi gaya hidup yang lebih sehat dan hindari faktor resikonya” Diabetes Melitus TIDAK MAKAN PERLU MANIS ? ALAT UKUR SUNTIK KETURUNAN ? INSULIN ?
GDP ITU PALING PENTING!!!
PENYAKIT ORANG TUA SAJA?
BISA SEMBUH GAK
YA? Klasifikasi DM 1. Diabetes Mellitus : a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/ IDDM - Tipe I b. Tipe tak tergantung insulin(DMTTI/NIDDM) - Tipe II 2. Tipe Lain 3. Diabetes Kehamilan (GDM) Faktor Resiko faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai berikut : 1. Riwayat Keluarga 2. Obesitas Atau Kegemukan 3. UsiaYang Semakit Bertambah 4. Kurangnya Aktivitas Fisik 5. Merokok 6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi 7. Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi 8. Masa Kehamilan 9. Ras Tertentu 10. Stres Dalam Jangka WaktuYang Lama Diagnosis Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita dua dari tiga gejala yaitu : 1. Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak kencing dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel tambahan. 2. Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120 mg/dl 3. Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200 mg/dl Komplikasi Beberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus adalah : 1. Akut : a. Hipoglikemia b. Hiperglikemia 2. Komplikasi menahun Diabetes Mellitus : a. Penyakit makrovaskuler : mengenai pembuluh darah besar, penyakit jantung koroner b. Penyakit mikrovaskuler : mengenai pembuluh darah kecil, retinopati, nefropati. c. Neuropati saraf sensonik (berpengaruh pada ekstrimitas), saraf otonom berpengaruh pada gastro intestinal, kardiovaskuler d. Proteinuria e. Kelainan koroner f. Ulkus / gangrene / borok / luka sukar sembuh g. Hipertensi dan stroke h. Disfungsi seks SELALU MEMAKAI ALAS KAKI KALAU BERJALAN HATI HATI MEMOTONG KUKU Pencegahan GULOH – CISAR 1. G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula 2. U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung JASBUKET: jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape 3. L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi makanan yang mengandung TEK - KUK – CS2: telur, keju, kepiting, udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan 4. O (Obesitas): Kontrol berat badan 5. H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan 6. C (Cigarette): Stop merokok 7. I (In activity): Olah raga teratur 8. S (Stress): Hindari stress 9. A (Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol 10. R (Regular check up): Check up secara teratur Terimakasih