BAB XII
TEORI KEPEMIMPINAN LINGKUNGAN
A. Definisi Teori Kepemimpinan Lingkungan
Hook berpendapat bahwa Kepemimpinan Lingkungan dalah kepemimpinan dimana
kebangkitan dan kejatuhan seorang pemimpin disebabkan oleh situasi dan kondisi
tertentu yang melahirkan tantangan-tantangan tertentu, dengan sendirinya diperlukan
orang-orang yang memiliki sifat-sifat atau ciri- ciri tertentu yang cocok. Menurut Trist
(1951), Teori Kepemimpinan Lingkungan adalah teori yang menyatakan bahwa
pemimpin-pemipin dibentuk bukannya dilahirkan (leader are made not born)..
seseorang akan muncul sebagai pemimpin jika ia berada dalam lingkungan social, yaitu
sustu kehidupan kelompok, dan memanfaatkan situasi dan kondisi social untuk
bertindak dan berkarya mengatasi masalah-masalah social yang timbul.
1. Steven Paul "Steve” Jobs (lahir di San Francisco, Califomia, Amerika Serikat, 24
Februari 1955 dan meninggal di Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011
pada umur 56 tahun) adalah seorang tokoh bisnis dan penemu dari Amerika Serikat.
2. Dr. (H.C.) Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan (lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24
Agustus 1931 dan meninggal di Singapura, 27 November 2019 pada umur 88 tahun)
adalah seorang insinyur dan pengusaha di Indonesia.
3. Oprah Gail Winfrey (lahir di Kosciusko, Mississippi, Amerika Serikat, 29 Januari
1954; umur 66 tahun) adalah seorang selebriti dan pengusaha Amerika Serikat yang
namanya melambung setelah membawakan sebuah acara bincang-bincang yang sangat
populer, The Oprah Winfrey Show
BAB V
TEORI KEPEMIMPINAN PERILAKU KHUSUS (SPECIFIC BEHAVIOR
THEORY).
A. Asumsi Dasar
Kepemimpinan adalah bahwa pemimpin yang hebat memiliki perilaku yang sangat
spesifik dan istimewa sedangkan pemimpin yang gagal sebaliknya. Cara pandang ini
menghasilkan Teori Kepemimpinan Perilaku Khusus atau Specific Behavior Theory. Setelah
meneliti ribuan pemimpin dalam berbagai situasi, Garry Yukl (1982), Carter (1952), Hemphil
dan Coons (1950), dan Gibbs (1969) mengusulkan beberapa karakteristik khusus seseorang
untuk berhasil dalam memimpin, diantaranya :
Membangun ide ataupun gagasan,
Secara tidak resmi atau informal berinteraksi dengan anak buah,
Membantu dan mendukung anak buah,
Bertanggung jawab, Membangun iklim atau atmosfir organisasi,
Mengorganisir dan membentuk struktur pekerjaan,
Berkomunikasi secara formal dengan anak buah,
Memberikan penghargaan dan hukuman kepada anak buah,
Menentukan target,
Membuat keputusan yang cepat dan akurat,
Melatih dan mengembangkan keterampilan pegawai,
Membangkitkan antusiasme anak buah.
B. Deskripsi Teori
Teori Kepemimpinan Perilaku Khusus atau Specific Behavior Theory menjadi salah
satu teori kepemimpinan yang sangat menarik karena jarang dijelaskan dalam textbook,
meskipun cara-cara dalam teori ini sering dipraktekan dalam industry atau bisnis.
kepemimpinan adalah sesuatu yang dapat dipelajari. Jika karakteristik dan skill tertentu yang
penting untuk mendapatkan kepemimpinan yang efektif dapat didentifikasi, maka setiap
orang dapat dilatih menjadi pemimpin yang efektif.
Berikut adalah silabus yang umum disusun dalam Kurikulum Program Pelatihan yang
berisi Bebarapa Karkteristik Perilaku Kepemimpinan yang Efektif :
Kemampuan dan keterampilan komunikasi (Communication skills),
Keterampilan pengambilan keputusan (Decision making),
Teknik delegasi atau pelimpahan wewenang (delegation),
Disiplin (Dicipline),
Motivasi (Motivation),
Persuasi (Persuasion),
Bicara di depan umum (public speaking),
Teknik member penghargaan dan
5.A. LEADERSHIP THROUGH CONTACT
1. Deskripsi Teori
Management Through Contact atau Management by Walking Around (MBWA)
adalah salah satu teori kepemimpinan perilaku khusus. Teori ini berkeyakinan bahwa
pemimpin atau manajer bekerja paling efektif jika mereka mau keluar dari kantornya,
berkeliling dan berbincang-bincang dengan anak buah dan pelanggan.
Adapun hasil dari penelitian Komaki et. all. (1986) terhadap manajer bank Yang
hasilnya menunjukkan bahwa manajer yang efektif dan sukses lebih sering menghabiskan
waktu untuk keluar dan memonitor perilaku serta kinerja para karyawannya. Sebaliknya,
manajer yang tidak efektif lebih banyak duduk di belakang meja saja. Bukti empiris ini
memperkuat konsep pada teori MBWA.
5.B. LEADERSHIP THROUGH POWER
1. Deskripsi Teori
Strategi lain yang sering diadopsi oleh para pemimpin yang efektif adalah cara
mencapai kekuasaan atau power. Teori kekuasaan melalui power ini dikemukakan oleh
French and Raven (1959). Pemimpin yang memiliki power akan mampu mendapatkan
sumber daya yang cukup, mengimplementasikan setiap kebijakan, dan aktivitas lainnya
dibandingkan pemimpin yang hanya memiliki sedikit atau sama sekali tidak memiliki
kekuasaan.
Expert Power
Dalam situasi tertentu, pemimpin yang memiliki pengetahuan atau keahlian khusus
yang bermanfaat bagi organisasi akan membantu pemimpin mendapatkan kekuasaan atau
power. Ada dua persyaratan untuk mendapatkan expert power yaitu :
Pertama, keahlian yang dimiliki harus benar-benar diperlukan orang lain
dalam organisasi.
Kedua, orang lain harus tahu bahwa pemimpin memiliki keahlian tertentu.
Legitimate Power
Pemimpin memiliki kekuasaan berdasarkan posisi atau jabatannya. Sebagai contoh,
seorang sersan memiliki kekuasan terhadap seorang kopral. Seorang wakil direktur memiliki
kekuasaan terhadap supervisor dan seorang pelatih sepak bola memiliki kekuasaan terhadap
para pemain.
Maka dapat isimpulkan yaitu Teori kepemimpinan gaya Likert ini merupakan
pandangan klasik di tahun 1960-an yang prinsip dasarnya masih sangat alamiah dan bergaya
top-down. Gaya kepemimpinan Likert sudah mulai melakukan penambahan unsur-unsur
kerjasama pengikut namun masih sedikit-demi sedikit sehingga efektifitas dan optimalisasi
gaya kepemimpinan ini masih dipertanyakan atau bahkan masih menjadi semacam mimpi
(utopia).