Anda di halaman 1dari 29

Pemimpin yang Disukai Masyarakat

Teori Kepemimpinan

Pemimpin (leader) dalam bahasa Indonesia sering diberi arti macam-macam seperti
kepala, ketua, raja, pemuka, pembina, penghulu, pelopor, pemuka, pemandu,
pembimbing, pengurus, penggerak, penuntun, tua-tua, dan sebagainya. Maka pemimpin
ialah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihankhususnya kecakapan-
kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk
bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu atau
beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).

Sedangkan kepemimpinan (leadership) menurut Derry Eka Ardhiansyah (2013)


adalah suatu cara untuk mempengaruhi dan memotivasi orang lain, bawahan atau
kelompok untuk saling bekerja sama dalam upaya mencapai suatu tujuan bersama tanpa
adanya unsur paksaan. Dari pengertian kepemimpinan yang disebutkan diatas, dapat
ditarik 4 hal, yaitu:

1. Kepemimpinan merupakan sebuah proses

2. Kepemimpinan melibatkan pengaruh

3. Kepemimpinan muncul di dalam kelompok

4. Kepemimpinan untuk mencapai tujuan bersama.

Oleh karena itu, kepemimpinan sangat penting dalam suatu organisasi. Ia


merupakan faktor penentu dan kunci suksesnya suatu organisasi atau manajemen. Suatu
organisasi, tidak akan memiliki arah dan tujuan yang jelas jika tidak ada unsur
kepemimpinan dalam organisasi.

Dalam kepemimpinan terdapat unsur pemimpin dan pimpinan. Pemimpin


adalah orang yang dianggap mampu menjadi pedoman atau panutan. Dia disukai oleh
banyak orang dan dipilih berdasarkan kepercayaan. Pemimpin harus berada satu
langkah di depan dari orang lain.
Pimpinan adalah orang yang dipilih berdasarkan suatu seleksi, yang belum tentu
sepenuhnya disukai oleh yang lain, tetapi dipilih oleh kelompok mayoritas.
Kepemimpinan sangat berkaitan erat dengan kepercayaan (trust), dan membangun
kepercayaan tidak mudah, karena memerlukan proses yang lama. Selain itu, dalam
kepemimpinan terdapat pula faktor memimpin (to lead) yang bermakna pimpin,
mengepalai, memandu, menjuarai, mengetuai dan memelopori.

Berikut ini akan diuraikan beberapa teori yang tidak asing bagi literaturliteratur
kepemimpinan pada umumnya antara lain:
1. Teori Sifat (Trait Theory)
Teori sifat barangkali dapat memberikan arti lebih realistik terhadap pendekatan
sifat dari pemimpin, setelah mendapat pengaruh dari aliran prilaku pemikir
psikologi, yaitu suatu kenyataan yang dapat diterima bahwa sifatsifat kepimpinan
itu tidak seluruhnya dilahirkan, tetapi juga dapat dicapai lewat suatu pendidikan
dan pengalaman. Dengan demikian maka perhatian terhadap kepemimpinan
dialihkan kepada sifatsifat umum yang dipunyai oleh pemimpin, tidak lagi
menekankan apakah pemimpin itu dilahirkan atau dibuat.
Keith Devis merumuskan empat sifat umum yang nampaknya mempunyai
pengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi antara lain:
a. Kecerdasan. Hasil penelitian pada umunya membuktikan bahwa pemimpin
mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang
dipimpin. Namun demikian pemimpin tidak bisa melampaui terlalu banyak dari
kecerdasan pengikutnya.
b. Kedewasaan dan keluasaan hubungan sosial. Pemimpin cenderung menjadi
matang dan mempunyai emosi yang stabil, serta mempunyai perhatian yang
luas terhadap aktivitas sosial.
c. Motivasi diri dan dorongan berprestasi. Para pemimpin secara relatif
mempunyai dorongan motivasi yang kuat untuk berprestasi.
d. Sikapsikap hubungan kemanusiaan. Pemimpinpemimpin yang berhasil mau
mengakui harga diri dan kehormatan para pengikutnya dan mampu berpihak
kepadanya
2. Teori Kelompok
Teori kelompok ini beranggapan bahwa, supaya kelompok bisa mencapai tujuan
tujuannya, maka harus terdapat suatu pertukaran yang positif diantara pemimpin
dan pengikutpengikutnya. Kepemimpinan yang ditekankan pada adanya suatu
proses pertukaran antara pemimpin dan pengikutnya ini, melibatkan juga konsep
konsep sosiologi tentang keinginankeinginan mengembangkan peranan. Para
pemimpin yang memperhitungkan pengaruh yang positif terhadap sikap, kepuasan
dan pelaksanaan kerja.

3. Model Kepemimpinan Kontijensi dari Fiedler


Model ini berisi tentang hubungan antara gaya kepemimpinan dengan situasi yang
menyenangkan itu diterangkan oleh Fielder dalam hubungannya dengan dimensi
dimensi empiris sebagai berikut:
a. Hubungan pemimpinanggota. Hal ini merupakan variabel yang paling penting
didalam menentukan situasi yang menyenangkan tersebut.
b. Derajat dan struktur tugas. Dimensi ini merupakan masukan yang sangat
penting, dalam menentukan situasi yang menyenangkan.
c. Politisi kekuasaan pemimpin yang dicapai lewat otoritas formal. Dimensi ini
merupakan dimensi yang sangat penting ketika di dalam situasi yang sangat
menyenangkan
4. Teori Jalan KecilTujuan (PathGoal Theory)
Secara umum berusaha untuk menjelaskan pengaruh prilaku pemimpin terhadap
motivasi, kepuasaan dan pelaksanaan pekerjaan bawahannya. Adapun teori jalan kecil
tujuan, memasukkan empat tipe atau gaya utama kepemimpinan sebagai berikut:
a. Kepemimpinan direktif. Tipe ini sama dengan model kepemimpinan yang
otokratis. Bawahan tahu senantiasa apa yang diharapkan dirinya dengan
pengarahan yang khusus diberikan oleh pemimpin. Dalam model ini tidak ada
partisipasi dari bawahan
b. Kepemimpinan yang mendukung. Tipe kepemimpinan model ini mempunyai
kesediaan untuk menjelaskan sendiri, bersahabat, mudah didekati dan
mempunyai perhatian kemanusiaan yang murni terhadap bawahan.
c. Kepemimpinan yang partisipatif. Gaya kepemimpinan ini berusaha meminta
dan mempergunakan saranasarana dari bawahannya untuk berprestasi

Tanggungjawab Pemimpin dan Tokoh Masyarakat terhadap Rakyat dan


Pembangunan

Pemimpin yang bertanggungjawab terhadap masyarakat dan pembangunan


mempunyai karakter sebagai berikut:
1. Beriman dan bertakwa. Kriteria ini ditetapkan karena kaum yang beragama,
pemimpinnya wajib pula yang beriman dan bertakwa.

2. Berani dan bertanggung jawab. Pemimpin mesti berani menghadapi resiko.


Harus berani mengambil keputusan. Semua keputusan yang diputuskan oleh
seorang pemimpin dalam soal apapun, pasti tidak semua yang menyetujui dan
mendukung.

3. Berintegritas. Pemimpin adalah yang diikuti, dipanuti, diteladani dan dicontohi.


Oleh karena itu, perkataan dan perbuatan harus selalu sesuai. Jangan antara
perkataan dan berbuatan berlawanan, karena menghilangkan kepercayaan
rakyat dan tidak bisa diteladani.

4. Berdedikasi. Pemimpin harus berdedikasi, mengorbankan tenaga, pikiran,


waktu dan uang untuk mengabdi kepada rakyat yang dipimpinnya dalam rangka
pengabdian yang lebih tinggi kepada Tuhan.

5. Pantang menyerah. Pemimpin harus kuat, tidak boleh lemah. Oleh karena, yang
menunggu hasil karya dan prestasi seorang pemimpin sangat banyak, maka
pemimpin tidak boleh cepat menyerah, mesti berjiwa pantang menyerah untuk
mewujudkan sesuatu yang diimpikan sebagai visi seorang pemimpin.

Contoh Pemimpin yang Dihormati Masyarakat


Menjadi pemimpin bukanlah sebuah perkara yang gampang, apalagi menjadi
pemimpin sebuah negara. Mengatasi berbagai masalah negeri yang kompleks dan
mengatur kebijakan-kebijakan yang berguna untuk kepentingan masyarakat sudah
menjadi tugas utama seorang pemimpin. Berikut adalah nama-nama pemimpin
Dari semua tokoh-tokoh pemimpin di dunia, diantaranya terdapat pemimpin yang
disukai dan menjadi idola bagi rakyatnya. Pemimpin yang dirasa bisa mengayomi
rakyatnya, membela kepentingan rakyatnya, bukan kepentingan pribadi atau golongan.
Pemimpin yang mampu meneduhkan hati rakyatnya, menciptakan kedamaian dan tetap
berjuang walaupun beliau tahu ada orang-orang yang berusaha menjegalnya.
1. Ir. Soekarno
Gambar 1. Ir. Soekarno
Sumber: ridho. 2013.
Dr.(hc) Ir. Soekarno nama lengkap dari Soekarno (nama lahir: Koesno
Sosrodihardjo). Ir. Soekarno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21
Juni 1970 pada umur 69 tahun adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada
periode 19451966. Beliau sangat berperan dalam memerdekakan Bangsa Indonesia
dari penjajahan Belanda. Beliau adalah seorang Proklamator Kemerdekaan Indonesia
(bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai
dasar Negara Indonesia dan beliaulah yang menamainya.
Soekarno memulai karirnya sebagai pemimpin organisasi pada usia 26 tahun,
tepatnya 14 Juli 1927. Pada saat itu beliau memimpin sebuah partai politik yaitu
Partai Nasional Indonesia (PNI) yang mempunyai arah perjuangan kemerdekaan
bagiIndonesia. Hal ini mengakibatkan para pimpinan PNI termasuk Soekarno ditangkap
dandiadili oleh pemerintahan kolonial Belanda. Tetapi pada saat di dalam
proses pengadilan Soekarno malah menyampaikan pandangan politiknya mengenai
gugatannyaterhadap pemerintahan yang terkenal dengan
Indonesia menggugat.
Beliau adalah seorang pemimpin yang paling disegani dan kharismatik pada
masanya. Suaranya yang lantang dan tegas ketika berpidato, membuat jiwa rakyat
Indonesia berkobar untuk berjuang demi kemerdekaan, gaya bicaranya yang senantiasa
menyihir setiap orang yang mendengarkannya. Cara berpakaianya yang modis menjadi
ciri khas penampilan Bung Karno sebagai pemimpin pada saat itu.
Bung karno adalah sosok pemimpin pemberani dan rela memberikan segalanya
bagi bangsa Indonesia. Tak berlebihan jika kita katakan Bung Karno adalah pemimpin
besar bangsa, tokoh pemersatu rakyat yang terdiri dari berbagai suku, budaya, agama,
yang tinggal di daratan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Menyatukan rakyat
Indonesia adalah misi, mimpi dan cita-cita terbesar Sukarno. Tentunya dengan ideologi
Pancasila dan Bhinnika Tunggal Ika sebagai pondasinya. Selain itu, Bung Karno
adalah pemimpin yang jujur, kredibel dalam mengemban amanah yang diberikan
rakyatnya. Kecerdasan dan kejeniusan beliau, tidak diragukan lagi oleh bangsa
Indonesia, bahkan beliau tidak hanya dikenal dalam negeri. Pemimpin yang semangat
memperjuangkan konsep ke-Indonesiaan/ kebangsaannya ini, juga disegani oleh
kalangan pemimpin Asia, Afrika dan Amerika. Bahkan beliau pernah dinobatkan salah
satu pemimpin paling berpengaruh di dunia. Bung Karno, penyambung lidah rakyat
Indonesia, yang tegas dan pemberani memperjuangkan bangsa demi harumnya nama
tumpah darah Indonesia.
Revolusi Indonesia dan Bung Karno adalah satu kesatuan yang tak dapat
dipisahkan, karena beliau adalah orang terdepan yang menjadi sumber inspirasi
kemerdekaan bangsa Indonesia, bahkan juga bangsa-bangsa. Terutama ketika sedang
berjuang habis-habisan melawan imperialisme dan kolonialisme pada saat itu.
Gaya kedua yang diterapkannya jelas menunjukkan bahwa Soekarno merupakan
tipe pemimpin yang demokratis dengan mengedepankan semangat persatuan diatas
kepentingan golongan, kelompok, ras, suku, agama tertentu akan tetapi juga ada yang
menilainya sebagai pemimpin yang bertipe otoriter karena terkesan memaksakan
kebijakan pemerintahanya kepada lembaga legislative pada saat itu. Bahkan
idealismenya terlihat agak otoriter karena memaksakan keputusannya dalam mengatasi
krisis dengan dekrit presiden, dan mengangkat dirinya menjadi presiden seumur hidup
misalnya. Sebagai seorang pemimpin sejati seokarno mampu membawa arah
perjuangan tetap konsisten meskipun banyaknya rintangan yang dihadapinya. Dapat
dijadikan contoh ketika beliau berkali-kali dipenjara oleh pemerintahan kolonial.
Beliau tetap tegar bahkan semakin lantang dalam menentang penjajahan sampai
memperoleh kemerdekaannya. Dalam hal sebagai inspirator atau seorang idealis
Soekarno dapat menunjukkan prestasinya melalui rumusan Pancasila yang
menjadi dasar negara hingga sekarang disamping pemikiran-pemikiran yang
lain seperti Marhaenisme, kemandirian untuk hidup di atas kaki sendiri,
nasionalisme persatuan diatas perbedaan yang ada didalam Negara dan satu idealism
yang controversial mengenai konsep NASAKOM (Nasionalis, Agama, dan Komunis)
demi tercapainya persatuan bangsa mencapai eksistensinya didalam mempertahankan
kemerdekaan. Sebagai pemimpin yang idealis, Soekarno tidak mudah terpengaruh
dengan keadaan bangsa ketika dihadapkan pada situasi yang sedang gawat. Beliau tetap
berada diatas prinsipnya sendiri dan menghidari campur tangan asing. Idealis seperti ini
tercermin dengan seringnya pergantian sistem pemerintahan demi mengatasi masalah
didalam keadaan yang berbeda-beda. Pada masa perjuangan menegakkan kedaulatan
bangsa, Soekarno layak disebut sebagai simbol perjuangan karena pada saat itu beliau
mampu tampil sebagai diplomat dan orator yang mampu mengobarkan semangat
perjuangan rakyat. Keberanian beliau terlihat ketika menyuarakan secara berapi-api
tentang revolusi nasional, anti neokolonialisme dan imperialisme. Dan juga
kepercayaannya terhadap kekauatan massa, kekauatan rakyat. Beliau adalah seorang
pemimpin yang rendah hati disamping sebagai seorang pemberani. Sifat ini dapat dilihat
dari dalam karyanya Menggali Api Pancasila. Beliau berkata, Aku ini bukan apa-apa
kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, aku berjuang karena rakyat dan aku
penyambung lidah rakyat, Maka pantas apabila beliau dijadikan simbol
perjuangan rakyat karena ketulusannya demi dan untuk rakyatnya.
Sikap Soekarno sebagai pemimpin bangsa pada saat itu sangat
menekankan pentingnya persatuan dalam nasionalisme, kemandirian sebagai sebuah
bangsa dan anti pejajahan. Hal ini tercermin di dalam pidato-pidato beliau dalam
menggelorakansemangat revolusi secara besaran-besaran untuk lepas dari belenggu
imperialisme.Akhirnya Soekarno berhasil menggelorakan semangat revolusi dan
mengajak berdiri diatas kaki sendiri bagi bangsanya, walaupun belum sempat berhasil
membawa rakyatnyadalam kehidupan yang sejahtera. Konsep berdiri di atas kaki
sendiri memang belumsampai ke tujuan tetapi setidaknya berhasil memberikan
kebanggaan pada eksistensi bangsa. Daripada berdiri di atas utang luar negeri yang
terbukti menghadirkanketergantungan dan ketidakberdayaan (neokolonialisme).Sikap
tersebut mengakibatkan Belanda membubarkan organisasi PNI sehinggaSoekarno dan
teman seperjuangannya bergabung dengan Partindo pada bulan Juni tahun1930. Setelah
melalui perjuangan yang panjang bahkan beliau pernah dipenjara kembalioleh Belanda
namun tidak menyurutkan langkah perjuangannya. Pada akhirnya, padatanggal 17
Agustus 1945 Soekarno bersama Muhammad Hatta berhasilmemproklamasikan
kemerdekaan Republik Indonesia menandai berdirinya negara yang berdaulat.
Sebelumnya, ia juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadidasar
(ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia berupaya mempersatukannusantara.
Bahkan ia berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, danAmerika Latin
dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang
menjadi Gerakan Non Blok.Setelah pemerintahan berjalan di tangan bangsa Indonesia,
Soekarno memimpin pemerintahan dan mengalami berbagai fase dalam
pemerintahannya.
Pemerintahan Presiden Soekarno (1945-1959) diwarnai semangat revolusioner,
serta dipenuhi kemelut politik dan keamanan. Belum genap setahun menganut
sistem presidensial sebagaimana yang diamanatkan UUD 1945, pemerintahan Soekarno
tergelincir ke sistem semi parlementer. Pemerintahan parlementer pertama dan
keduadipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Sjahrir. Pemerintahan Sjahrir dilanjutkan
oleh PM Muhammad Hatta yang merangkap Wakil Presiden.Kepemimpinan Soekarno
terus menerus berada di bawah tekanan militer Belanda yang ingin mengembalikan
penjajahannya, pemberontakan-pemberontakan bersenjata, dan persaingan di antara
partai-partai politik. Sementara pemerintahan parlementer jatuh-bangun. Perekonomian
terbengkalai lantaran berlarut-larutnyakemelut politik. Ironisnya, meskipun menerima
sistem parlementer, Soekarnomembiarkan pemerintahan berjalan tanpa parlemen yang
dihasilkan oleh pemilihanumum. Semua anggota DPR (DPRGR) dan MPR (MPRS)
diangkat oleh presiden dari partai-partai politik yang dibentuk berdasarkan Maklumat
Wakil Presiden, tahun 1945.
Demi kebutuhan membentuk Badan Konstituante untuk menyusun konstitusi
barumenggantikan UUD 1945, Soekarno menyetujui penyelenggaraan Pemilu tahun
1955, pemilu pertama dan satu-satunya Pemilu selama pemerintahan pada saat itu.
Pemilutersebut menghasilkan empat besar partai pemenang yakni PNI, Masjumi, NU
dan PKI.Usai Pemilu, Badan Konstituante yang disusun berdasarkan hasil Pemilu,
mulai bersidang untuk menyusun UUD baru. Namun sidang-sidang secara marathon
selamalima tahun gagal mencapai kesepakatan untuk menetapkan sebuah UUD yang
baru.Menyadari bahwa negara berada di ambang perpecahan, Soekarno
dengandukungan Angkatan Darat, mengumumkan dekrit 5 Juli 1959. Isinya;
membubarkanBadan Konstituante dan kembali ke UUD 1945. Sejak 1959 sampai 1966,
Bung Karnomemerintah dengan dekrit, menafikan Pemilu dan mengangkat dirinya
sebagai presidenseumur hidup.
Pemerintahan parlementer yang berpegang pada UUD Sementara, juga jatuh dan
bangun oleh mosi tidak percaya. Akibatnya, kondisi ekonomi kacau.Pada fase kedua
kepemimpinannya, 1959-1967, Soekarno menerapkandemokrasi terpimpin. Semua
anggota DPRGR dan MPRS diangkat untuk mendukung program pemerintahannya
yang lebih fokus pada bidang politik. Bung Karno berusahakeras menggiring partai-
partai politik ke dalam ideologisasi NASAKOMNasional,Agama dan Komunis.
PNI, NU dan PKI. Bung Karno menggelorakan Manifesto Politik USDEK.
Diamenggalang dukungan dari semua kekuatan NASAKOM. Namun di tengah
tingginya persaingan politik Nasakom itu, pada tahun 1963, bangsa ini berhasil
membebaskanIrian Barat dari cengkraman Belanda.Tahun 1964-1965, Soekarno
kembali menggelorakan semangat revolusioner bangsanya ke dalam peperangan
(konfrontasi) melawan Federasi Malaysia yangdidukung Inggris. Sementara, dalam
kondisi itu, tersiar kabar tentang sakitnyaSoekarno. Situasi semakin runyam tatkala PKI
melancarkan Gerakan 30 September 1965. Tragedi pembunuhan tujuh jenderal
Angkatan Darat tersebut menimbulkan situasi chaos di seluruh negeri dan menyebabkan
kondisi politik dan keamanan hampir tak terkendali. Menyadari kondisi tersebut,
Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966 kepada Jenderal
Soeharto. Ia mengangkat Jenderal Soeharto selakuPanglima Komando Keamanan dan
Ketertiban (Kopkamtib) yang bertugas mengembalikan keamanan dan ketertiban.
Langkah penertiban pertama yang dilakukan Soeharto, sejalan dengan tuntutan rakyat
ketika itu, membubarkan PKI. Soekarno, setelah tragedi berdarah tersebut, dimintai
pertanggungjawaban di dalam sidang istimewa MPRS tahun 1967. Pidato
pertanggungjawabannya ditolak. Kemudian Soeharto diangkat selaku Pejabat Presiden
dan dikukuhkan oleh MPRS menjadiPresiden RI yang Kedua, Maret 1968.
Soekarno menunjukkan perannya yang sentral sebagai seorang pemimpin sejati,
sebagai seorang inspirator, idealis dan sebagai simbol perjuangan rakyat dalam
menegakkan negara yang berdaulat yang dapat dijadikan sebagai panutan. Akan tetapi,
pada akhirnya beliau dijadikan kambing hitam atas peristiwa yang mengakibatkan
kekacauan politik di masa akhir kepemimpinannya. Dan gaya yang diterapkannya jelas
menunjukkan bahwa Soekarno merupakan tipe pemimpin yang demokratis dengan
mengedepankan semangat persatuan di atas kepentingan golongan, kelompok, ras, suku,
dan agama tertentu akan tetapi juga ada yang menilainya sebagai pemimpin yang
bertipe
otoriter karena terkesan memaksakan kebijakan pemerintahannya kepada lembaga
legislatif pada saat itu. Sebagai seorang pemimpin sejati soekarno mampu membawa
arah perjuangan tetap konsisten meskipun banyaknya rintangan yang dihadapinya.
Dapat dijadikan contoh ketika beliau berkali-kali dipenjara oleh pemerintahan kolonial,
beliau tetaptegar bahkan semakin lantang dalam menentang penjajahan sampai
memperoleh kemerdekaannya. Dalam hal sebagai inspirator atau seorang idealis
Soekarno dapat menunjukkan prestasinya melalui rumusan Pancasila yang menjadi
dasar negara hingga sekarangdisamping pemikiran-pemikiran yang lain seperti
Marhaenisme, kemandirian untuk hidup di atas kaki sendiri, nasionalisme persatuan di
atas perbedaan yang ada di dalamnegara dan satu idealisme yang kontroversial
mengenai konsep NASAKOM (Nasionalis, Agama dan Komunis) demi tercapainya
persatuan bangsa mencapai eksistensinya di dalam mempertahankan kemerdekaan.
Beliau tetap berada untuk berada di atas prinsipnya sendiri dan menghindari
campur tangan asing. Idealis seperti ini tercermin dengan seringnya pergantian sistem
pemerintahan demi mengatasi masalah di dalam keadaan yang berbeda-beda. Bahkan
idealismenya terlihat agak otoriter karena harus memaksakan keputusannya dalam
mengatasi krisis dengan dekrit presiden, dan mengangkat dirinya menjadi presiden
seumur hidup misalnya. Pada masa perjuangan menegakkan kedaulatan bangsa,
Soekarno layak disebut sebagai simbol perjuangan karena pada saat itu beliau mampu
tampil sebagai diplomat dan orator yang mampu mengobarkan semangat perjuangan
rakyat. Keberanian beliau terlihat ketika menyuarakan secara berapi-api tentang revolusi
nasional, anti neokolonialisme dan imperialisme. Dan juga kepercayaannya terhadap
kekuatan massa,kekuatan rakyat. Beliau adalah seorang pemimpin yang rendah hati
disamping sebagai seorang pemberani. Sifat ini dapat dilihat dari dalam karyanya
Menggali Api Pancasila. Beliau berkata Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat.
Aku besar karena rakyat, aku berjuang karena rakyat dan aku penyambung lidah
rakyat,
Pada akhirnya, Soekarno tetaplah manusia biasa yang tidak terlepas dari kesalahaan
yang harus beliau bayar dengan melepaskan jabatannya sebagi Presiden Republik
Indonesia yang pertama. Pada akhir jabatannya beliau dianggap bersalah dengan
terjadinya tragedi G 30 S PKI yang mengakibatkan beliau harus menjadikambing hitam
(as scapegoat) atas terjadinya peristiwa itu dan harus turun tahta dari pemimpin bangsa
setelah beliau berhasil mengawalinya.

2. Bacharuddin Jusuf Habibie


Gambar 2. BJ. Habibie

Sumber: Emma. 2014

BJ Habibie telah menjadi impian dan juga idaman setiap orang.


Manusia yang pintar, genius dan sangat diidolakan. Bukan hanya
karena BJ Habibie menciptakan suatu industri pesawat terbang yang
canggih. Akan tetapi karena dengan rendah hati selalu dikatakan BJ
Habibie bahwa semua yang bisa disaksikan sekarang ini, berupa
industri pesawat terbang yang telah berhasil membuat CN-235 dan N-
250, bukanlah hasil karya ia sendiri, melainkan karya dari seluruh
putra-putri Indonesia yang bekerja di Industri Pesawat Terbang
Nusantara (IPTN).

BJ Habibie selalu konsisten dan optimistis dalam segala hal dan


program yang dilaksanakannya. Optimisme yang penuh perhitungan
misalnya menjadi modal dan falsafah dalam kehidupannya,
merupakan salah satu faktor yang sampai saat ini membawa
keberhasilannya, baik sebagai ayah dalam suatu keluarga, maupun
sebagai eksekutif dalam pemerintah dan top manajer proyekproyek
industri pemerintah. Dengan optimisme dan achievement-nya, BJ
Habibie disebut sebagai Pembawa abad teknologi ke Indonesia atau
sebagai Dinamo Indonesia. Ada satu hal bagi orang awam
menimbulkan rasa takjub dan rasa kagum, sebab BJ Habibie
seakan-akan mempunyai kekuatan supernatural, yaitu apa pun yang
ia pegang akan jadi, bahwa ia mempunyai tangan dingin atau
tangan emas. Bahwa ide-idenya yang oleh orang lain biasa
dianggap fantastis atau dirasakan seolah-olah dibuat-buat ternyata
dapat diwujudkan dengan baik. Orang yang tidak mengenalnya
mungkin akan berkata bahwa itu hanyalah faktor Luck atau hoki
saja.

BJ Habibie, dikenal dengan sebutan Habibie atau Rudy. Lahir di


Parepare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Kelahiran BJ
Habibie dibantu oleh seorang bidan yang oleh orang Bugis disebut
Sanro. Bidan itu bernama Indo Melo. Habibie beragama Islam dan
merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Dari keluarga
Alwi Abdul Djalil Habibie dan R.A.Tuti Marini Puspowardoyo. Sejak kecil
sifat BJ Habibie memang lebih serius. Dia tidak seperti lainnya,
bermain setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Dan jika main
dengan Blokken (micano), ia akan membuat kapal terbang dan
sebagainya.

Pemuda BJ Habibie adalah seorang muslim yang sangat alim, taat


beribadah dan selalu berpuasa pada senin dan kamis. Sifat tegas
berpegang pada prinsip hidup yang disiplin telah ditunjukkan BJ
Habibie sejak masa kanak-kanak. Jauh sejak masa kanak-kanak, BJ
Habibie biasa menjadi penengah dalam pertengkaran teman-
temannya.

BJ Habibie menempuh pendidikan TK dan SD di Kota Parepare dan


Ujung Pandang. Kemudian, ia menyeselaikan sekolah menengah di
SMP Negeri 5 Bandung tahun 1951 dan SMA Kristen Dago, Bandung
tahun 1954. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, BJ Habibie
masuk kuliah di ITB Bandung. Akan tetapi BJ Habibie hanya setahun
kuliah di ITB Bandung. Atas usaha ibunya, BJ Habibie memperoleh
beasiswa dari Departemen P&K (sekarang Depdiknas) untuk
melanjutkan studi ke Jerman.

Setelah ayahnya meninggal tahun 1950, BJ Habibie sekeluarga


pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikannya. Di Bandung, BJ
Habibie menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School, zaman
sekarang setingkat SMU. Di SMU, ia mulai terlihat menonjol
prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. BJ Habibie
menjadi sosok favorit di sekolahnya. Di SMA, BJ Habibie adalah siswa
paling muda usianya dan paling kecil perawakan di kelas, tetapi
paling tinggi tinggi prestasinya, terutama dalam mata pelajaran
eksakta.

Minat BJ Habibie sangat tinggi terhadap pesawat terbang. Sejak


muda ia memang sudah terkagum-kagum oleh dunia teknologi, dan
bercita-cita menjadi seorang insinyur belajar teknik di ITB. Setelah
kuliah selama satu semester pada Departemen Teknik Elektro di ITB,
BJ Habibie melanjutkan studinya di Jerman. Pada 1955-1960, ia
melanjutkan studi penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat
terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat. Gelar Doktor konstruksi
pesawat terbang, predikat Cum Laude juga diraihnya pada tahun
1960-1965. Selama kuliah BJ Habibie juga aktif berorganisasi, bahkan
sempat terpilih dan diangkat sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar
Indonesia (PPI) di Aachen. Di samping itu, BJ Habibie tercatat sebagai
pimpinan Ikatan Mahasiswa Unesco.

Riwayat profesi BJ Habibie dimulai dalam dunia penerbangan,


ketika beliau mendapat beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk
belajar di Technische Honchschule Die Facultaet Fue
Maschinenwesen, Aachen, Jerman, pada tahun 1956. Setelah
mendapatkan gelar diploma ingenieur jurusan konstruksi pesawat
terbang pada tahun 1960, sambil melanjutkan kuliahnya, BJ Habibie
menjadi asisten Riset Ilmu Pengetahuan Institut Konstruksi Ringan di
kampusnya. Karier BJ Habibie semakin kelihatan berkembang setelah
ia memperoleh gelar doctor ingenieur pada tahun 1965. Rata-rata
nilai mata kuliahnya 10. Prestasi ini yang membuat ia semakin
dipercaya untuk menjadi Kepala Departemen Riset dan Penerbangan
Analisis Struktur di Hamburger Flugzeugbau (HFB). Tugas utamanya
adalah memecahkan persoalan kestabilan konstruksi bagian belakang
pesawat Fokker 28. dan sangat luar biasa, hanya dalam waktu enam
bulan saja, masalah itu terpecahkan oleh BJ Habibie. Potensi
akademis BJ Habibie semakin diperhitungkan di kalangan perusahaan
di Jerman. Maka BJ Habibie pun memutuskan untuk bekerja di Jerman.

Ketika BJ Habibie bekerja di sebuah industri pesawat terbang


Hamburger Flugzeugbau (HFB) di Jerman, ia memperoleh
kepercayaan lebih bergengsi lagi, yaitu mendesain utuh sebuah
pesawat baru. Satu diantara buah karyanya adalah prototipe DO-31,
pesawat baling-baling tetap pertama yang mampu tinggal landas dan
mendarat secara vertikal, yang dikembangkan HFB bersama industri
Donier. Rancangan ini lalu dibeli oleh Badan Penerbangan dan Luar
Angkasa Amerika Serikat (NASA).

BJ Habibie hanya sampai tahun 1969 di HFB, karena kemudian BJ


Habibie di minati oleh industri pesawat terbesar yang bermarkas di
Hamburg bersama Messerschmitt Boelkow Blohm Gmbh (MBB).
Ditempat yang baru ini, pada tahun 1973, karier BJ Habibie menanjak
tajam, hingga berhasil menjabat sebagai Vice President atau Direktur
Teknologi MBB. Hanya BJ Habibie adalah satu-satunya orang diluar
kebangsaan Jerman, yang mampu menduduki posisi strategis sebagai
orang kedua tertinggi dalam lingkungan direksi itu. Sekaligus tercatat
sebagai orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan tertinggi
di perusahaan Jerman tersebut.

Karier BJ Habibie terbilang sangat lancar dan gemilang.


Sebelumnya, ia bekerja pada perusahaan Hamburger Flugzeugbau
GMBH, Hamburg, Jerman antara tahun 1965-169, menjabat sebagai
Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur. Kemudian ketika
pindah kerja ke MBB Gmbh, di Hamburg dan Munchen antara 1969-
1973, menjabat Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada Pesawat
Komersial dan Angkut Militer. Selanjutnya diangkat menjadi Wakil
Presiden atau Direktur Teknologi pada MBB Gmbh, Hamburg dan
Munchen tahun 1973.
Belum lama menduduki posisi bergengsi itu, pada tahun 1974, BJ
Habibie memutuskan untuk kembali ke Indonesia, karena dipanggil
oleh Presiden Soeharto, yang kemudian diberi posisi sebagai
konsultan Direktur Pertamina.

Sesampainya di Indonesia, BJ Habibie langsung ditugaskan untuk


memimpin Divisi Advanced Technology Pertamina, yang merupakan
cikal BPPT, tahun 1974-1978. Selain itu, BJ Habibie juga ditugaskan
untuk segera membangun industri pesawat terbang di Bandung.
Dalam waktu dua tahun, PT. Nurtanio (yang nantinya berubah nama
menjadi IPTN), sudah mulai beroperasi.

Di samping BJ Habibie merangkap pekerjaan pengembangan


teknologi di perusahaan perminyakan strategis PT. Pertamina, di
Indonesia, sekaligus ia juga sebagai penasehat pemerintah Indonesia
di bidang pengembangan teknologi dan pesawat terbang yang
bertanggung jawab langsung kepada Presiden Soeharto, pada tahun
1974-1978.

Pada tahun 1978, BJ Habibie ditunjuk sebagai Menteri Riset dan


Teknologi (Menristek). Jabatan ini dipegangnya sampai akhirnya pada
Maret 1998 dia dinobatkan sebagai wakil presiden Republik Indonesia.
Sejak BJ Habibie menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi
(Menristek) sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) tahun 1978-1998. Saat itu, BJ Habibie berkiprah
dalam upaya pengembangan teknologi kedirgantaraan di Indonesia.
Hasilnya antara lain pesawat terbang pertama buatan Indonesia CN-
235 dan N-250.

Sebagai Menteri Riset dan Teknologi, BJ Habibie memperkenalkan


strategi lompatan pembangunan yang diharapkan melompati tahapan
teknologi ketrampilan rendah, langsung kesebuah bangsa maju.
Namun, sejumlah kalangan, terutama ekonom, mengecam kebijakan
BJ Habibie tersebut dengan alasan proyek-proyek berteknologi tinggi
yang diwujudkan dalam bentuk pesawat terbang dan kapal laut
terlalu boros anggaran.

BJ Habibie mempunyai alasan tersendiri kenapa Beliau akhirnya


harus terjun ke dunia politik, karena menurutnya evolusi yang
dipercepat dalam bidang teknologi terbukti berhasil di China dan
India, berkat dukungan politik dan tersedianya pasar yang cukup
besar BJ Habibie menyatakan kecewa ketika Dana Moneter
Internasioanal IMF, merekomendasikan agar bantuan keuangan bagi
Industri Pesawat Terbang Nusantara, IPTN dan PT PAL dihentikan.
Mengapa para pemimpin politik Indonesia mau ikut kepada perintah
IMF, yang menurut BJ Habibie tidak rasional. Aset bangsa yang sudah
dipertaruhkan di industri teknologi tinggi, tinggal memetik hasilnya,
tetapi harus dihentikan begitu saja. Padahal, prestasi keilmuwan BJ
Habibie selama ini dapat diandalkan. BJ Habibie mendapatkan
pengakuan di dunia internasional. Ia menjadi anggota kehormatan
berbagai lembaga di bidang ke dirgantaraan, antara lain di
Gesselschaft fuer luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan
Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London
(Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences
(Swedia), The Academie Nationale de lAir et de lEspace (Prancis),
dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sedangkan
dalam bentuk penghargaan, BJ Habibie menerima Award von Karman
(1992) yang di bidang kedirgantaraan boleh di bilang gengsinya
hampir setara dengan Hadiah Nobel. Dan dua tahun kemudian
menerima penghargaan yang tidak kalah bergengsi, yaitu Edward
Warner Award.

Oleh karena itu, usaha untuk menduduki kekuasaan politik


tertinggi (kursi presiden) diharapkan akan dapat menunjang program
teknologinya untuk memperoleh dukungan politik. BJ Habibie
mengomando dua kekuatan besar sekaligus yaitu, bidang teknologi
dan politik. Sebenarnya semula targetnya sederhana, hanya ingin
menjadi wakil presiden demi menyelamatkan karya-karya bangsa
jangan sampai terdistorsi oleh kepentingan politik yang sempit, tetapi
nasib membawanya berbeda, BJ Habibie malah memperoleh posisi
politik yang lebih tinggi lagi, yaitu ia diangkat menjadi Presiden
menggantikan Presiden Soeharto.

Karier politik BJ Habibie di Indonesia, sebelum menjabat Presiden,


adalah wakil Presiden (Maret 1998-21 Mei 1998), sebelumnya dalam
Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto ia menjabat
Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret
1998. sewaktu menjabat sebagai Menristek, BJ Habibie terkenal
sebagai penyokong proyek ekonomi keuangan.

Masa Kepresidenan Habibie selama 1,4 tahun dan hanya 2 bulan


mewarisi kondisi kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto pada
masa orde baru, sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan
disintegerasi hampir seluruh wilayah Indonesia. Segera setelah
memperoleh kekuasaan Presiden Habibie segera membentuk sebuah
kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan
dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-
negara donor untuk program pemulihan ekonomi.

Beliau membebaskan para tahanan politik dan mengurangi


kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi. Pada
era pemerintahannya yang singkat ia berhasil memberikan landasan
kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau
UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling
penting adalah UU otonomi daerah. Melalui penerapan UU otonomi
daerah inilah gejolak disintergrasi yang diwarisi sejak era Orde Baru
berhasil diredam dan akhirnya dituntaskan di era presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, tanpa adanya UU otonomi daerah bisa
dipastikan Indonesia akan mengalami nasib sama seperti Uni Soviet
dan Yugoslavia.

Pengangkatan B.J. Habibie sebagai Presiden menimbulkan


berbagai macam kontroversi bagi masyarakat Indonesia. Pihak yang
pro menganggap pengangkatan Habibie sudah konstitusional. Hal itu
sesuai dengan ketentuan pasal 8 UUD 1945 yang menyebutkan
bahwa "bila Presiden mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden
sampai habis waktunya". Sedangkan pihak yang kontra menganggap
bahwa pengangkatan B.J. Habibie dianggap tidak konstitusional. Hal
ini bertentangan dengan ketentuan pasal 9 UUD 1945 yang
menyebutkan bahwa "sebelum presiden memangku jabatan maka
presiden harus mengucapkan sumpah atau janji di depan MPR atau
DPR".

Langkah-langkah yang dilakukan BJ Habibie di bidang politik


adalah:
1. Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan
aspirasinya sehingga banyak

bermunculan partai-partai politik baru yakni sebanyak 48 partai


politik

2. Membebaskan narapidana politik seperti Sri Bintang Pamungkas


(mantan anggota DPR yang masuk penjara karena mengkritik
Presiden Soeharto) dan Muchtar Pakpahan (pemimpin buruh
yang dituduh memicu kerusuhan di Medan 1994)

3. Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh


independen

4. Membentuk tiga undang-undang yang demokratis yaitu :

UU No. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik

UU No. 3 tahun 1999 tentang Pemilu

UU No. 4 tahun 1999 tentang Susunan Kedudukan DPR/MPR


5. Menetapkan 12 Ketetapan MPR dan ada 4 ketetapan yang
mencerminkan jawaban dari tuntutan reformasi

6. Di bidang ekonomi, ia berhasil memotong nilai tukar rupiah


terhadap dollar masih berkisar antara Rp 10.000Rp. 15.000.
Namun pada akhir pemerintahannya, terutama setelah
pertanggungjawabannya ditolak MPR, nilai tukar rupiah
meroket naik pada level Rp 6500 per dolar AS nilai yang
tidak akan pernah dicapai lagi di era pemerintahan
selanjutnya. Selain itu, Beliau juga memulai menerapkan
independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi
perekonomian.

7. Untuk menyelesaikan krisis moneter dan perbaikan ekonomi


Indonesia, BJ Habibie melakukan langkah-langkah sebagai
berikut:

Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan


melalui pembentukan BPPN dan unit Pengelola Aset
Negara

Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah

Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di


bawah Rp. 10.000,00

Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian


masalah utang luar negeri

Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang


disyaratkan IMF

Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan


Praktik Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat
Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen

3. Nelson Rolihlahla Mandela

Gambar 3. Nelson Rolihlahla Mandela

Sumber: Anonim. 2009

Nelson Rolihlahla Mandela menjadi presiden kulit hitam pertama dari Afrika
Selatan pada tahun 1994, hingga tahun 1999. Beliau merupakan simbol perdamaian,
dan memenangkan nobel perdamaian di tahun 1993.
Neslon Mandela lahir pada 18 Juli 1918, di desa Mvezo di Umtatu, waktu itu
terletak di Provinsi Cape, Afrika Selatan. Dengan nama depan Rolihlahla, dan lebih
dikenal dengan nama klannya, Madiba. Kakek buyut dari ayahnya, Ngubengcuka,
adalah penguasa suku Thembu di Teritori Transkei yang saat ini menjadi
provinsi Eastern Cape di Afrika Selatan. Salah satu putranya, Mandela, menjadi kakek
Nelson dan sumber nama belakangnya. Karena Mandela adalah satu-satunya putra raja
yang ibunya berasal dari klan Ixhiba, "Dinasti Tangan Kiri", keturunan cabang
kadet keluarga kerajaannya bersifat morganatik, artinya tidak berhak mewarisi takhta
tetapi diakui sebagai anggota dewan kerajaan yang jabatannya turun temurun. Karena
itu, ayahnya, Gadla Henry Mphakanyiswa, merupakan kepala suku setempat dan
anggota dewan kerajaan; beliau dilantik pada tahun 1915 setelah pendahulunya dituduh
korupsi oleh hakim kulit putih yang berkuasa waktu itu. Pada tahun 1926, Gadla juga
dituduh melakukan korupsi dan Nelson kelak diberitahu bahwa ayahnya dipecat karena
bersikukuh menolak permintaan hakim yang tidak masuk akal. Sebagai penyembah
dewa Qamata, Gadla adalah seorang poligamis yang memiliki empat istri, empat putra,
dan sembilan putri, yang tinggal di beberapa desa. Ibu Nelson, Nosekeni Fanny, adalah
istri ketiga Gadla yang merupakan putri Nkedama dari Dinasti Tangan Kanan dan
anggota klan amaMpemvu.
"Tak satupun di keluargaku yang pernah bersekolah Pada hari pertama sekolah,
guruku, Miss Mdingane, memberikan nama Inggris kepada setiap murid. Ini adalah
kebiasaan orang Afrika waktu itu dan tentunya dikarenakan pengaruh Britania pada
pendidikan kami. Hari itu, Miss Mdingane memberitahuku bahwa nama baruku adalah
Nelson. Aku tidak tahu mengapa ia memilih nama itu." Mandela, 1994.
Sempat menyebut kehidupan awalnya didominasi "adat, ritual, dan tabu", Mandela
tumbuh bersama dua saudarinya di kraal ibunya di desa Qunu, tempat Mandela bekerja
sebagai gembala sapi dan menghabiskan waktunya bersama anak-anak lain. Kedua
orang tuanya buta huruf, namun merupakan penganut Kristenyang taat. Ibunya
mengirimkan Mandela ke sekolah Methodis setempat ketika menginjak usia 7 tahun.
Dibaptis sebagai Methodis, Mandela diberi nama depan Inggris "Nelson" oleh
gurunya. Saat Mandela kira-kira berusia 9 tahun, ayahnya menetap di Qunu dan
meninggal akibat penyakit yang tidak diketahui yang diyakini Mandela sebagai
penyakit paru-paru. Merasa "terabaikan", Beliau kelak mengaku mewarisi "sifat
pemberontak bangga" dan "rasa keadilan yang keras" dari ayahnya.
Ibunya membawa Mandela ke istana "Great Place" di Mqhekezweni, lalu
dipercayakan untuk asuhan bupati Thembu, Kepala Suku Jongintaba Dalindyebo. Meski
ia tidak akan melihat ibunya lagi selama sekian tahun, Mandela merasa bahwa
Jongintaba dan istrinya Noengland memperlakukannya seperti anak sendiri,
membesarkannya bersama putra-putri mereka, Justice dan Nomafu. Karena Mandela
sering menghadiri misa setiap Minggu bersama orang tua asuhnya, Kristen menjadi
bagian utama hidupnya. Beliau mengenyam pendidikan di sekolah misi Methodis dekat
istana tersebut. Di sana Beliau belajar bahasa Inggris, Xhosa, sejarah, dan
geografi. Beliau mulai tertarik dengan sejarah Afrika, mendengarkan cerita-cerita yang
diujarkan para pengunjung istana yang tua, dan terpengaruh retorika anti-imperialis
Kepala Suku Joyi. Waktu itu, ia tetap saja menganggap kolonialis Eropa sebagai
penolong, bukan penindas. Pada usia 16 tahun, Beliau, Justice, dan teman-temannya
berangkat ke Tyhalarha untuk menjalani ritual sunat yang secara simbolis menandakan
mereka sudah dewasa. Seusai ritual, Mandela diberi nama "Dalibunga"
Beliau aktif dalam gerakan anti-apartheid saat usianya 20 tahun. Pada tahun1944,
beliau menikahi sepupunya Walter Sisulu ini, Evelyn Mase yang adalah seorang
perawat. Merekapun akhirnya memiliki dua putra, Madiba Thembekile Thembi dan
Makgatho, dan satu putri Makaziwe. Sebenarnya Makaziwe memiliki seorang kakak
perempuan juga, namun telah meninggal ketika masih bayi. Pernikahan ini pun tak
berlangsung lama, dan akhirnya bercerai pada tahun 1958.
Terlepas dari masalah keluarganya Nelson adalah seorang revolusioner anti-
apartheid dan politisi Afrika Selatan yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan
sejak 1994 sampai 1999. Beliau adalah orang Afrika Selatan berkulit hitam pertama
yang memegang jabatan tersebut dan presiden pertama yang terpilih
melalui keterwakilan penuh, dalam sebuah pemilu multiras. Pemerintahannya berfokus
pada penghapusan pengaruh apartheid dengan memberantas rasisme, kemiskinan dan
kesenjangan, dan mendorong rekonsiliasi rasial. Selaku nasionalis Afrika dan sosialis
demokratik, ia menjabat sebagai Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1991
sampai 1997. Selain itu, Mandela pernah menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Non-
Blok pada 1998 sampai 1999.
Terlahir dari keluarga kerajaan Thembudan bersuku Xhosa, Mandela belajar hukum
di Fort Hare University dan University of Witwatersrand. Ketika menetap
di Johannesburg, ia terlibat dalam politik anti-kolonial, bergabung dengan ANC, dan
menjadi anggota pendiri Liga Pemuda ANC. Setelah kaum nasionalis Afrika dari Partai
Nasional berkuasa tahun 1948 dan menerapkan kebijakan apartheid, popularitas
Mandela melejit di Defiance Campaign ANC tahun 1952, terpilih menjadi Presiden
ANC Transvaal, dan menghadiri Congress of the People tahun 1955. Sebagai
pengacara, beliau berulang kali ditahan karena melakukan aktivitas menghasut dan,
sebagai ketua ANC, diadili di Pengadilan Pengkhianatan pada 1956 sampai 1961,
namun akhirnya divonis tidak bersalah. Meski awalnya berunjuk rasa tanpa kekerasan,
ia dan Partai Komunis Afrika Selatan mendirikan militan Umkhonto we Sizwe (MK)
tahun 1961 dan memimpin kampanye pengeboman terhadap target-target pemerintahan.
Pada 1962, ia ditahan dan dituduh melakukan sabotasedan bersekongkol
menggulingkan pemerintahan, dan dihukum penjara seumur hidup di Pengadilan
Rivonia.
Mandela menjalani masa kurungan 27 tahun, pertama di Pulau Robben, kemudian
di Penjara Pollsmoor dan Penjara Victor Verster. Kampanye internasional yang
menuntut pembebasannya membuat Mandela dibebaskan tahun 1990. Setelah menjadi
Presiden ANC, Mandela menerbitkan otobiografi dan bernegosiasi dengan
Presiden F.W. de Klerk untuk menghapuskan apartheid dan melaksanakan pemilu
multiras tahun 1994 yang kelak dimenangkan ANC. Beliau terpilih
sebagai Presiden dan membentuk Pemerintahan Persatuan Nasional. Selaku Presiden,
beliau menyusun konstitusi baru dan membentuk Komisi Kebenaran dan
Rekonsiliasi untuk menyelidiki pelanggaran-pelanggaran HAM sebelumnya. Beliau
juga memperkenalkan kebijakan reformasi lahan, pemberantasan kemiskinan, dan
perluasan cakupan layanan kesehatan. Di luar negeri, Beliau bertindak sebagai mediator
antara Libya dan Britania Raya dalam pengadilan pengeboman Pan Am Penerbangan
103 dan mengawasi intervensi militer di Lesotho. Beliau menolak mencalonkan diri
untuk kedua kalinya dan digantikan oleh wakilnya, Thabo Mbeki. Beliau kemudian
menjadi negarawan ulung yang berfokus pada aktivitas amal demi memberantas
kemiskinan dan HIV/AIDS melalui Nelson Mandela Foundation.
Kontroversial nyaris sepanjang hayatnya, para kritikus sayap kanan menyebut
Mandela teroris dan simpatisan komunis. Meski begitu, Beliau memperoleh pengakuan
internasional atas sikap anti-kolonial dan anti-apartheidnya, menerima lebih dari 250
penghargaan, termasuk Hadiah Perdamaian Nobel 1993, Medali Kebebasan
Presiden Amerika Serikat, dan Order of Lenin dari Uni Soviet. Beliau sangat dihormati
di Afrika Selatan dan lebih dikenal dengan nama klan Xhosa-nya, Madiba atau tata.
Nelson Mandela sering dijuluki "bapak bangsa". Nelson meninggal di Johannesburg,
Afrika Selatan 5 Desember 2013 pada umur 95 tahun.

4. Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, MT.


Gambar 4. Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, MT.

Sumber: Anonim. 2015

Dr.(H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T terkadang ditulis Tri Risma Harini, atau yang
akrab disapa Risma lahir di Kediri, Jawa Timur pada 20 November 1961 (sekarang
umur 54 tahun) adalah Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak 28
September 2010 hingga 28 September 2015. Risma adalah wanita pertama yang terpilih
sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah. Risma juga tercatat sebagai wanita
pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah
sepanjang sejarah demokrasi Indonesia diera reformasi dan merupakan kepala daerah
perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin
terbaik dunia.

Melalui pemilihan langsung, Risma menggantikan Bambang Dwi Hartono yang


kemudian menjabat sebagai wakilnya. Pasangan Risma-Bambang diusung oleh PDI-
P dan memenangi pilkada Surabaya 2010 dengan perolehan suara mencapai 358.187
suara atau 38,53 persen dari jumlah suara keseluruhan. Pasangan ini dilantik pada
tanggal 28 September 2010 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sidang
paripurna DPRD Kota Surabaya. Namun di tengah masa jabatan, Bambang D. H.
mengundurkan diri pada 14 Juni 2013 karena maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur
pada pilkada Jawa Timur 2013. Pasca pengunduran diri Bambang, Risma didampingi
oleh Wisnu Sakti Buana, putra politisi senior PDI-P / wakil ketua MPR RI periode
1999-2004, Ir. Soetjipto. Wisnu mendampingi Risma sebagai wakil wali kota Surabaya
sejak 24 Januari 2014.
Sebelum menjadi wali kota, Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan
Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya
(Bappeko) hingga tahun 2010. Risma meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil
(PNS) Kota Surabaya sejak dekade 1990-an.

Tri Rismaharini menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Kediri dan
lulus pada tahun 1973. Ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama
Negeri 10 Surabaya, lulus pada tahun 1976, kemudian melanjutkan pendidikan ke
Sekolah Menengah Umum Negeri 5 Surabaya dan lulus pada tahun 1980.

Beliau menempuh pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur Institut Teknologi


Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lulus pada tahun 1987. Ia kemudian
melanjutkan pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di Institut
Teknologi Sepuluh Nopember(ITS) Surabaya, lulus pada tahun 2002. Dalam acara ITS
EXPO, April 2014, Tri Rismaharini mengungkap keinginan untuk menjadi dosen di
almamater seusai selesai mengabdi sebagai Wali Kota Surabaya.

Pada 4 Maret 2015, Beliau mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris


Causa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Gelar kehormatan
tersebut diberikan dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Pada masa kepemimpinannya sebagai wali kota, Kota Surabaya meraih empat kali
piala adipura berturut-turut yaitu tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota
metropolitan. Selain itu, kepemimpinan Risma juga membawa Surabaya menjadi kota
yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas
keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.

Pada Oktober 2013, Kota Surabaya di bawah kepemimpinannya juga memperoleh


penghargaan tingkat Asia-Pasifik yaitu Future Government Awards 2013 di dua bidang
sekaligus yaitu data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di seluruh Asia-
Pasifik. Surabaya menerapkan sistem respon cepat (central clearing house) dengan
mengambil inspirasi dari sistem respon pelanggan dari restoran cepat saji McDonalds.
Warga dapat mengirim keluhan dan saran dengan telepon, sms, surat elektronik, fax,
situs internet dan sosial media. Surabaya membangun Broadband Learning
Centre untuk memberi pelatihan bagi petani agar terkoneksi dengan jaringan sistem
pelayanan daring. Sistem ini memudahkan petani dan pekerja sektor lain untuk
membangun akses pemasaran produk.

Taman bungkul yang pernah dipugarnya pun meraih penghargaan The 2013 Asian
Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia pada
tahun 2013. Pada Februari 2014, Tri Rismaharini dinobatkan sebagai Mayor of the
Month atau wali kota terbaik di dunia untuk bulan Februari 2014 atas keberhasilannya
selama memimpin Kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang paling baik
penataannya.

Pada April 2014, Risma mengklaim bahwa Kota Surabaya telah mendapatkan
penghargaan Socrates Award untuk kategori Future City dari European Business
Assembly (EBA), yang kemudian diarak di kota Surabaya. Namun, penghargaan ini
menimbulkan polemik setelah diketahui bahwa penghargaan yang diperoleh Risma
bukanlah Socrates Award, tetapi United Europe Award yang dinobatkan bagi mereka
yang memiliki kontribusi pribadi untuk integrasi Eropa. Nama Risma dan Surabaya
juga tidak masuk dalam daftar penerima Socrates Award di situs EBA. Selain itu,
menurut laporan Center for Investigative Reporting di Sarajevo, Bosnia dan
Herzegovina, pada Agustus 2013, terdapat biaya yang harus dibayarkan untuk
memperoleh penghargaan dari EBA, dan biaya untuk memperoleh United Europe
Award adalah 3.900 euro. Akibatnya, muncul dugaan bahwa Risma menggunakan
anggaran kota untuk "membeli" penghargaan. Juru bicara pemerintah kota Surabaya
Muhammad Fikser menampik bahwa Risma telah menggunakan anggaran kota untuk
mengambil penghargaan tersebut, dan menyatakan bahwa 3.900 euro digunakan untuk
biaya seminar.
Pada akhir tahun 2014, Surabaya menerima penghargaan Internasional Future City
versi Future Goverment untuk Surabaya Single Window (SSW). Penghargaan ini
diberikan untuk sistem pelayanan kemudahan izin investasi Kota Surabaya.
Pada Februari 2015, Tri Rismaharini dinobatkan sebagai wali kota terbaik ketiga di
dunia versi World City Mayors Foundation atas keberhasilannya dalam merubah wajah
Kota Surabaya dari yang kumuh penataannya menjadi kota yang lebih hijau dan tertata
rapi. Penghargaan ini diberikan kepada Risma karena dianggap sebagai figur yang
antusias mempromosikan kebijakan sosial, ekonomi dan lingkungan secara nasional
maupun internasional serta dinilai berhasil memanfaatkan lahan mati dan menyulapnya
menjadi taman kota. Risma juga dipuji karena keberaniannya menutup kawasan
lokalisasi terbesar di Asia Tenggara yaitu Gang Dolly, serta respon cepatnya dalam
menangani korban insiden AirAsia QZ8501.
Pada Maret 2015, nama Tri Rismaharini masuk dalam jajaran 50 tokoh
berpengaruh di dunia versi majalah Fortune bersama dengan tokoh-tokoh lain seperti
CEO FacebookMark Zuckerberg, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan tokoh
lainnya. Risma dinilai berhasil melakukan banyak terobosan luar biasa di Surabaya
tentang lingkungan, dan ia juga dinilai telah berhasil mengubah kota besar dengan
jutaan penduduk yang sarat polusi, kemacetan, dan kekumuhan menjadi kota
metropolitan yang tertata, kaya akan taman lanskap dan ruang hijau lainnya. Risma juga
dinilai berhasil mengubah banyak lahan pemakaman gersang menjadi ruang penyerapan
air sehingga dapat menangkal banjir.
Atas keberhasilannya membangun kembali citra kota Surabaya menjadi tertata rapi
dan manusiawi, serta prestasinya sebagai kepala daerah yang mengabdikan diri kepada
rakyat, pada tanggal 13 Agustus 2015, Tri Rismaharini menerima anugerah tanda
kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo bersama 14 tokoh lain di
Istana Negara, Jakarta. Bintang Jasa Utama adalah penghargaan tertinggi yang
diberikan kepada warga negara sipil.
Pada bulan November 2015, Risma memperoleh penghargaan anti korupsi dari
Bung Hatta Anti Corruption Award. Ia memperoleh penghargaan ini bersama dengan
Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo. Penghargaan ini diperoleh karena selama menjabat
sebagai wali kota Surabaya, Risma dinilai berhasil membangun Surabaya menjadi kota
cantik dan tertata serta mengembangkan sistem e-procurement (lelang pengadaan
barang elektronik) agar proses pelelangan menjadi transparan dan bebas korupsi. Ia juga
dinilai berhasil membangun sistem e-goverment di Surabaya yang menyebabkan kontrol
pengeluaran dinas-dinas menjadi lebih mudah, mencegah praktik korupsi, dan
menghemat anggaran 600-800 miliar rupiah tiap tahunnya.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Biografi Nelson Mandela. http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-
nelson-mandela.html. (diakses 14 Desember 2015)
Anonim. 2013. Gaya kepemimpinan ir. Soekarno.http://thethub.blogspot.co.id/2013/11/
gaya-kepemimpinan-ir-soekarno.html. (Diakses 12 Desember 2015)
Anonim. 2015. Soekarno dan kebiasaan menyusup di tengan rakyat. https://id-
id.facebook.com/notes/suara-rakyat/soekarno-dan-kebiasaan-menyusup-di-
tengah-rakyat/10150238811320487/. (Diakses 12 Desember 2015)
Anonim. 2015. 8 prestasi Internasional Tri Rismaharini http://www.jpnn.com/read/
2015/02/04/285507/8-Prestasi-Internasional-Tri-Rismaharini-Memimpin-Kota-
Surabaya. (diakses 14 Desember 2015)
Emma. 2014. BJ. Habibie Presiden Teknorat dengan Prestasi Emas.
http://www.ayogitabisa.com/inspirasi/bj-habibie-presiden-teknokrat-dengan-
prestasi-emas.html. Diakses 12 Desember 2015)

Nafthalia. B, 2011. Sosok BJ. Habibie. Universitas Sumatera Utara.


http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30575/3/Chapt
er%20II.pdf. (diunduh 14 Desember 2015)

Nafthalia. B, 2011. Bab I Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara.


http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30575/4/Chapte
r%20I. pdf. (diunduh 14 Desember 2015)

Renijunia. 2014.Makalah gaya kepemimpinan presiden.

http://renijunia95.blogspot.co.id/
2014/ 05/makalah-gaya-kepemimpinan-presiden-di.html. (Diakses 12 Desember
2015)
Ridho.2013.Analisis model kepemimpinan soekarno.
http://nature ridhotask.blogspotco.id
/2013/01/analisis-model-kepemimpinan-soekarno.html. (Diakses 12 Desember
2015)
Umar Musni, 2013. Tanggung Jawab Pemimpin dan Tokoh Masyarakat terhadap Rakyat
dan Pembangunan. https://musniumar.wordpress.com/2013/06/12/
musni-umar-tanggung-jawab-pemimpin-dan-tokoh-masyarakat-terhadap-rakyat-
dan-pembangunan/ (diakses 14 Desember 2015)

Anda mungkin juga menyukai