Nim : 4213341016
Kelas : Pspb 21 D
Matkul : Ilmu Sosial Budaya Dasar ( ISBD)
Dosen pengampu : Bapak Anam Ibrahim
A. Nilai Hukum
Adapun nilai hukum yang terdapat dari sinopsis film tersebut adalah :
B. Nilai Moral
Dalam film tersebut menampilkan dua karakter budaya yang berbeda yaitu pada Vivian
memiliki karakter budaya yang cenderung urak-urakan, berpakaian yang tidak sopan dan
tidak mengenal adanya budaya sopan santun karena ia sendiri merupakan wanita penghibur
yang cenderung memiliki kebudayaan yang jauh dari batasan norma di masyarakat.
Sedangkan untuk Edward, cukup menunjukan bahwa ia masih menerapkan nilai – nilai
budayanya termasuk dalam menjalin keakraban dengan rekan – rekan koleganya,dan Edward
kasihan melihat vivian yang tidak berkecukupan, maka vivian bekerja sebagai pelacur yang
edward memberikan uang kepada Vivian,membelajakan segala keperluan Vivian seperti
baju,tas yang baru.
C. Nilai Sosial
Dikaitkan dengan film tersebut, menampilkan dua karakter sosial yang cukup jauh
berbeda antara tokoh Vivian (Julia Roberts) dan tokoh Edward Lewis (Garry Marshall) yang
memiliki kelas sosial rendah untuk Vivian dan kelas sosial yang tinggi untuk Edward. Maka
hal ini cukup mempengaruhi segala keputusan masing masing pihak dalam menetukan
pembelian terhadap suatu barang ataupun jasa. Vivian yang memiliki kelas rendah / bawah
cenderung memilih barang atau jasa yang sesuai dengan keadaan ekonominya, apalagi dalam
film tersebut profesi Viviana adalah sebagai PSK yang mempunyai sisi negatif bagi hampir
setiap masyarakat disekitarnya apalagi dalam kelas sosial. Berbanding terbalik dengan
Edward, seorang businessman dan miliarder yang sukses dan tentu memberikan gambaran
bahwa ia memiliki kelas sosial yang tinggi dibanding tokoh Vivian. Jika kita hubungkan
kembali terhadap perilaku konsumennya, Edward mungkin akan memiliki minat ataupun
nilai sosial yang lebih tinggi terhadap pemilihan keputusan pembelian suatu barang atau
jasa,seperti Kelas sosial golongan atas memiliki kecenderungan membeli barang-barang yang
mahal, membeli pada toko yang berkualitas dan lengkap (toko serba ada, supermarket),
konservatif dalam konsumsinya, barang-barang yang dibeli cenderung untuk dapat menjadi
warisan bagi keluarga- keluarganya.sedangkan pada Vivian termasuk Kelas sosial golongan
rendah cenderung membeli barang dengan mementingkan kuantitas daripada kualitasnya.
Pada umumnya mereka membeli barang untuk kebutuhan sehari- hari, memanfaatkan
penjualan barang-barang yang diobralkan atau penjualan dengan harga promosi.