Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENGGANTI UTS

MATA KULIAH MENULIS KREATIF

MEMBUAT RESENSI
“TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK”

INTAN LIDYA PUTRI


NIM. 211000488201007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN
SOLOK
2022
RESENSI NOVEL
“TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK”

A. Identitas Novel
Judul Buku : Tenggelamnya Kapal Van Der Wjick
Pengarang : Hamka
Penerbit : Bulan Bintang
Tahun terbit : Rabi’ul Akhir, Maret 2012
Cetakan ke : 32. Cetakan 1 (1939)
Ukuran Buku : 21 cm
ISBN : 979-418-055-6
Tebal : 236 halaman
Kategori : Novel Fiksi
Kota terbit : Jakarta

B. Sinopsis Novel
Cerita dimulai dari seorang pemuda bernama Zainudin, ayahnya
seorang minangkabau yang diasingkan karena membunuh mamaknya yang
selalu menggerogoti hartanya. Dia diasingkan di Cilacap lalu dipindahkan ke
Makassar. Ayahnya menikah dengan seorang wanita dari keluarga terpandang

1
di Makassar. Ibunya meninggal beberapa hari setelah melahirkan
Zainuddin. Saat dia beranjak remaja, sang ayah pergi menyusul ibunya.
Jadilah Zainuddin seorang yatim piatu. Dia diasuh oleh pembantunya dengan
warisan yang lumayan dari ayahnya. Zainudin pergi merantau ke negeri
bapaknya, Minangkabau.sesuai keinginan ibunya dulu. Dengan berat hati,
pembantunya melepaskan Zainudin untuk pergi. Saat ke Padang Panjang,
menemui keluarga ayahnya. Tapi karena ibunya bukan orang sana, dia tidak
dianggap sebagai keluarga. Dia tinggal di rumah bibinya, dibolehkan tinggal
disana juga karena dia memberi uang belanja.
Suatu hari Zainuddin melihat seorang gadis yang cantik, lembut
bernama Hayati. Zainuddin jatuh hati sama Hayati. Hayati membalas cinta
Zainuddin. Walau mereka hanya surat menyurat, tapi cukup untuk saling
berbagi rasa. Banyak orang yang mengetahui kisah cinta mereka dan banyak
gadis-gadis yang iri kepada Hayati. Saat Zainuddin harus pergi ke Padang
Panjang karena merasa keberadaannya makin tak diterima, Hayati
melepasnya dengan sebuah janji untuk setia. Di sebuah kesempatan untuk
berkunjung ke Padang Panjang guna menemui Khadijah, sahabatnya, Hayati
janjian ketemu sama Zainuddin. Di kota sana, mereka mau melihat pacuan
kuda. Ketika waktunya sudah tiba. Hayati yang biasanya berbaju tertutup,
oleh Khadijah didandani mode ala kota yang serba terbuka. Alhasil, Aziz,
kakaknya Hayati malah jatuh hati. Zainuddin dan Hayati bertemu, tapi
Zainuddin benar-benar kaget melihat perubahan besar pada Hayati.. Ditambah
lagi ejekan Khadijah tentang penampilan Zainuddin yang sudah kuno itu.
Rasa cinta yang mereka bangun selama ini sedikit memudar. Kesempatan ini
betul-betul dimanfaatkan Aziz untuk mendekati Hayati. Aziz datang ke
kampung Hayati untuk melamar. Padahal, beberapa hari sebelumnya,
datanglah surat Zainuddin yang isinya juga hendak melamar Hayati. Dengan
menimbang bibit, bebet dan bobot, hasil musyawarah ninik mamak sanak
sodara kaum kerabat, lamaran Aziz-lah yang diterima. Hayati sih menerima
saja karena jika dia tidak menerima, dia tidak dianggap sebagai keluarga.
Zainuddin yang mendengar kabar itu langsung down, seperti ingin
lenyap dari bumi. Dia sakit parah. Dia mengigo terus menyebut nama Hayati.

2
Ibu kostnya Zainuddin memanggil dokter. Kata dokter, dia harus
dipertemukan sama pujaan hatinya itu yang bernama Hayati. Setelah dikirimi
surat, Hayati dan Aziz datang menemui Zainuddin. Ajaib, Zainuddin sembuh.
Zainuddin benar-benar sedih saat dia sadar kalau dijari Hayati melingkar
sebuah cincin kawin. Bang Muluk, anak ibu kost yang baik hati bisa
jadi teman yang baik buat Zainuddin. Dia memberi nasihat agar Zainuddin
melupakan Hayati dan mulai berkarya. Mereka pun memutuskan buat
merantau ke Surabaya. Disana Zainudin menjadi penulis. Roman-roman
romannya yang mengharuhkan dan romantis sangat laris di pasaran. Namanya
terkenal ke seantero Nusantara.
Aziz memutuskan untuk pindah ke Surabaya bersama Hayati.
Hubungan mereka tidak harmonis. Mereka mendatangi suatu acara
perkumpulan orang-orang Sumatra di Surabaya. Zainudin diundang untuk
menghadiri acara itu. Tanpa sengaja mereka bertemu disana. Zainudin
bersikap biasa kepada Hayati seolah-olah tak pernah cinta mati sama Hayati.
Sifat Aziz yang suka judi dan mabuk-mabukan diketahui oleh Hayati. Hayati
semakin menderita saat Aziz bangkrut dan tak punya apa-apa. Aziz
memutuskan untuk mencari kerja ke Banyuwangi. Sementara itu Hayati
dititipkan ke Zainudin. Zainudin masih bersikap seperti tak pernah mencintai
Hayati. Karena frustasi dan depresi, Aziz bunuh diri. Dia meninggalkan pesan
agar Hayati menikah dengan Zainudin. Hayati ingin mengetahui
bagaimana perasaan Zainudin kepada dia. Tanpa sengaja Hayati menemukan
lukisan dirinya di ruang kerja Zainudin. Di lukisan itu tertulis “permataku
yang hilang”. Muluk menceritakan bahwa sebenarnya Zainudin masih
mencintai Hayati dan semua roman karyanya sebenarnya menceritakan
tentang Hayati. Hayati ingin mendengarnya langsung dari Zainudin.
Zainudin menyanggah cerita muluk tadi dan mengaku kalau sudah tak
punya perasaan apa-apa ke Hayati. Hayati diberi uang dan disuruh pulang ke
Sumatra. Zainudin nggak bisa mengantarnya karena ada urusan di Malang.
Hayati pergi ke pelabuhan untuk pulang sambil membawa foto Zainudin. Di
kapal Hayati gelisah dan terus menerus melihat foto Zainudin. Pada
malam hari saat Hayati sedang tidur, Kapal Van Der Wijk yang dinaikinya

3
tenggelam di dekat Lamongan. Besoknya Zainudin mendengar beritanya dan
segera menuju Lamongan. Saat itu Hayati sedang kritis. Zainudin
mengungkapkan perasaan sebenarnya kepada Hayati. Hayati tersenyum dan
mengatakan bahwa ia juga masih mencintai Zainudin. Setelah mengatakan
itu, Hayati menutup mata untuk selamanya. Zainudin makin sedih dan
depresi. Ia merasa bahwa Hayati meninggal adalah kesalahannya. Dia selalu
berkunjung ke makam Hayati. Zainudin sering sakit-sakitan dan kurang
produktif lagi dalam menulis roman. Tetapi sebenarnya dia sedang
menyelesaikan karya besar. Enam bulan kemudian Zainudin meninggal.
Karyanya sudah selesai dan dibukukan. Zainudin dimakamkan di sebelah
makam Hayati.

C. Kelebihan Novel
Kelebihan dari novel ini ialah sebagai berikut:
1. Penggambaran latar dilakukan dengan baik.
2. Gaya bahasa Roman “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” ini
sangat memberi warna dengan adanya syair yang melukiskan keindahan,
kelincahan, dan kekayaan bahasa pengarang dalam penuangkan idenya,
ataupun adanya berbalas surat yang dapat menggugah hati para pembaca.
3. Penggambaran ide cerita dikemas menarik dan tidak monoton.
4. Amanat yang terdapat dalam roman ini diungkapkan secara halus dan
menarik sehingga pembaca dengan mudah dapat menangkap isi
amanat dari roman tersebut.
5. Alur maju ini dapat membuat pembaca mengikuti perkembangan
yang terjadi
6. Sudut pandang pada roman Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
adalah sudut pandang orang ketiga. Karena dalam roman ini Haji
Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah menggunakan nama orang. Hal
tersebut membuat pembaca dapat mengetahui secara detail kejadian dalam
cerita.

D. Kekurangan Novel
Kekurangan dari novel ini ialah sebagai berikut:

4
1. Penulis tidak menjelaskan watak tokoh dengan baik sehingga
pembaca diharuskan menerka-nerka karakter tokoh
2. Buku ini terlalu banyak menuliskan tentang surat Hayati dan
Zainuddin sehingga membuat pembaca sedikit bosan untuk membaca
tulisan surat- surat mereka itu. Lalu, untuk dapat lebih memahami isi dari
novel ini diperlukan pengetahuan bahasa dan adat setempat yang
diceritakan karena kata-kata yang terangkai menjadi suatu paragraf
terdengar seperti syair dengan bahasa daerah setempat.
3. Cerita dari Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck berakhir dengan
cepat. Ketika cerita hampir selesai, cerita pada saat Hayati dan
Zainuddin akan meninggal dunia terjadi sangat cepat.
4. Akhir cerita terlihat seperti terburu-buru sehingga pembaca tidak
terlalu terbawa oleh emosi yang dideskripsikan oleh Buya Hamka
mengenai kedua pasangan itu.
5. Penulis hanya fokus pada kisah cinta kedua karakter yang ada di
dalam novel ini. Jika penulis juga menjelaskan tentang orang-orang di
sekitar pemeran utama termasuk dengan adat-adat yang berlaku, karya
sastra ini mungkin akan menjadi bahan diskusi sastra yang rumit tetapi
menarik.

E. Daftar Pustaka
Hamka. 2012. Tenggelamnya Kapal Van Der Wjick. Jakarta: Bulan Bintang
http://gudanginfodantugas.blogspot.com/2018/05/resensi-tenggelamnya-kapal-
van-der-wijck.html

Anda mungkin juga menyukai