Awalnya, Vee menganggap Aily sebagai calon adik ipar saja. Hanya itu, tidak lebih. Namun, tanpa ia
sadari, sikap polos Aily mampu meluluhkan hatinya. Dan perlahan, mampu mengurangi kesedihannya
atas hilangnya Valery secara misterius.
Vee sadar kalau dirinya mulai tertarik dengan Aily. Tapi, pada saat ia mulai mengendalikan perasaannya,
ada hal yang tidak masuk akal mengenai dirinya dengan Aily. Sosok Aily, seperti ia pernah kenal
sebelumnya.
Di tengah kebingungan tersebut, tiba-tiba saja Valery ditemukan dengan membawa satu hal besar yang
telah diungkapnya sendirian.
Apakah Vee mampu menepati janji untuk memastikan semuanya baik-baik saja, tanpa ada yang terluka?