Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Qomariah

Kelas : A2 BK
NIM : 20010203

Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan

Analisis Film “ We Need To Talk About Kevin”

Saat peratama kali saya melihat sedikit synopsis film ini terasa biasa saja,seperti kehidupan
normal orang barat pada umumnya. Bersosialisasi,berpesta,memiliki pasangan dan melakukan
having seks yang legal dilakukan oleh orang dewasa disana.

Namun saat di simak atau di tonton secara mendetail ternyata masalah dimulai saat Eva
Khatvhadourin (sang Ibu) mengandung. Terlihat jelas bahwa Eva masih muda,ia terlihat sebagai
wanita petualang,penuh kebebasan dan karir yang bagus. Tentu saja saat mengandung kevin ia
merasa tidak siap dan kebingungan, ia merasa tidak bahagia dan stress.

Saat proses melahirnya Eva terlihat seperti enggan mengeluarkan kevin dan menolak untuk
melahirkannya ,saat ia sudah melahirkanpun disebabkan tidak adanya pendamping karena
suaminya sibuk bekerja dan minimnya pengetahuan pula membuat Eva kewalahan mengurus
kevin bayi, bahkan ia tidak bisa menenangkan kevin saat ia menangis,sehingga bisa saja kevin
menangis seharian yang menyebabkan Eva semakin stress, kelahiran kevin seperti merenggut
kebebasan Eva beda hal nya dengan ayah Kevin yang bisa saja menenangkan kevin bayi tapi
karena sibuknya ia bekerja menyebakan ia jarang mendampingi Eva.

Masa ini terus berlanjut saat kevin mulai beranjak besar. Kevin yang cerdas sedari balita ini
menyadari bahwa ibunya tidak tulus mengasuhnya,dan terus mengasuhnya karena muali terbiasa
dengan keadaan tersebut, sehingga membuat kevin seperti kurang merasa perhatian.

Kevin pun tumbuh menjadi anakyang sangat nakal di mata Eva,namun beda hal nya saat
dihadapan orang-orang, ini terjadi karena kevin ingin menarik perhatian Eva agar fokusnya
hanya kepada Kevin, walaupun Eva mati-matian membangun ikatan tapi yang dirasakan kevin
Eva terasa tetap tidak tulus dalam menyayanginya.
Kesalahan Eva selanjutnya saat memasuki umur yang mulai besar sekitar 5-6 tahun kevin masih
belum bisa untuk buang air besar/kecil sendiri karena Eva tidak melakukan Toilet training
kepada kevin yang mana ini adalah hal yang penting. Banyak hal yang tidak dilakukan Eva
kepada kevin yang sebenarnya itu penting, bahkan karean merasa kebebasannya terenggut
sesekali Eva sering melampiaskan kekesalannya kepada Kevin, dalam satu adegan pun Eva
pernah melempar Kevin hingga tangannya patah.

Singkatnya kemudian Eva mengandung anak yang kedua,karena pada masa ini ia merasa sudah
siap, ia pun terlihat sangat bahagia dan bisa mengatasi untuk mengurus adik Kevin pun yang
diberi nama Celia,ia punterlihat menyayangi Celia dengan sepenuh hati yang mmbuat Kevin pun
merasa semakin benci kepada Eva, karena semua perhatian termasuk perhatian ayahnya seperti
terfokus pada adiknya.

Saat adiknya sudah semakin besar pun ia sering kali menjahili adiknya yang meyebabkan ia
terluka.

Dan saat menginjak umur 16 tahun akhirnya sesuatu yang megerikan pun terjadi, Kevin
melakukan hal yang mengerikan dengan memanah Ayah beserta adiknya hingga tewas juga
melakukan nya pula di sekolahnya yang menyebabkan beberapa temannya tewas dan terluka
parah. Dan itu semua dilakukan hanya agar ia mendapatkan perhatian sepenuhnya dari ibunya.

Dan waktu berjalan pun akhirnya Eva mulai menyadari apa keasalahannya kepada Kevin.

Dan sekarang ia hidup dengan hukuman social dari masyarakat karena menganggapnya sebagai
Ibu pembunuh

Sekian,Mohon maaf jika banyak kesalahan ><

Anda mungkin juga menyukai