Disusun Oleh :
CIMAHI
2020
A. Kelebihan Dan Kekurangan Dari Tiap Model Pembelajaran
Kelebihan :
- Dapat digunakan untuk menekankan poin-poin penting atau kesulitan-kesulitan yang mungkin
dihadapi siswa sehingga hal-hal tersebut dapat diungkapkan.
Kekurangan :
- Jika materi yang disampaikan bersifat kompleks, rinci, atau abstrak, model pembelajaran
langsung mungkin tidak dapat memberi siswa kesempatan yang cukup untuk memproses dan
memahami informasi yang disampaikan.
Kelebihan :
Kekurangan :
- Memungkin siswa kesulitan dalam memperoses sejumlah data dan informasi dalam waktu
singkat, sehingga Pembelajaran Berbasis Masalah ini membutuhkan waktu yang relatif lama
Kelebihan : dalam model pembelajaran konstektual siswa mampu dengan mudah memahami
pembelajaran karna pembelajaran ini mengaitkan dengan kehidupan nyata siswa, sehingga siswa
dapat dengan mudah untuk langsung mempraktikannya.
Kekurangan : kekurangan dalam model pembelajaran ini yaitu memungkinkan siswa yang
belum memahami dan belum mengetahui kopetensinya dan dapat menyebabkan siswa akan sulit
untuk mengaplikasikan pada kehiudpannya.
Kekurangan : Tidak semua siswa/siswi dapat bekerja sama dalam kelompok ada yang menonjol ada
pula yang tidak menonjol dalam segi kerja sama antar kelompok tersebut.
Kelebihan : Dalam model pembelajaran kooperatif Tipe CIRC, proses pembelajarannya dapat
menumbuh kembangkan keterampilan berpikir siswa.
Kekurangan : Tidak semua siswa dapat memahami dalam pembelajaran model Kooperatif tipe
CIRC ini karena kemampuan setiap siswa berbeda-beda.
Kekurangan :Ada peserta didik yang akan takut atau merasa terintimidasi bila memberi nilai
jelek kepada anggotanya (bila kenyataannya peserta didik lain kurang mampu menguasai
materi).
Kekurangan : Waktu yang tersedia perlu dibatasi jangan sampai siswa terlalu banyak bermain-
main dalam proses pembelajaran.
Kelebihan : Siswa tidak terlalu bergantung kepada guru dan akan menambahkan rasa
kepercayaan dengan kemampuan diri untuk berfikir mandiri, menemukan informasi dari
berbagai sumber, dan belajar bersama siswa lainnya
Menurut Kelompok Kami model yang paling cocok digunakan pada masa pandemi ini
adalah pendekatan Cooperative Learning tipe STAD yang menekankan pada aktivitas dan
interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi
pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal,karena dominannya disini siswa lah yang harus
benar² aktif dalam mencari materi pembelajaran sehingga komunikasi antara siswa satu dengan
yang lainnya dirasa sangat penting.
step by step dari model kooperatif tipe STAD seperti (Presentasi,Tim,kuis,Skor,Rekognisi tim)
Pada tahap "Presentasi"siswa diminta untuk mencari sumber materi sendiri berdasarkan tema
yang sudah diberikan oleh guru, hal ini dapat menumbuhkan kemandirian siswa dalam mencari
pengetahuan baru, kemuadian Tim setiap anggota Tim dapat mencari pokok pembahasan yang
akan dipaparkan ketika presentasi dengan seperti itu dapat menumbuhkan sikap tanggung jawab
dalam diri siswa, kemudian kuis, ini dapat menjadi tantangan tersendiri untuk siswa karena kuis
dapat menjadi sarana untuk mengukur tingkat pemahaman tiap siswa, tingkat pemahaman siswa
dapat terlihat melalui skor yang iya dapatkan, yang kemudian dari skor tersebut dapat menjadi
acuan untuk tahap rekognisi Tim. ini juga menjadi nilai yang lebih karena memang tahap-tahap
itu yang sekrang banyak dilakukan pada kelas- kelas online atau Daring,seperti belajar via
zoom .
Walaupun demikian tidak terlepas dari peran guru sebagai seorang pendidik