Anda di halaman 1dari 5

NOTULENSI

KELOMPOK 9 PKN

Anggota kelompok

1. Putri hairunisa: 2113053281


2. Silva ayu ningsih: 2113053028
3. Vinka berliana kusuma w: 2153053022

Pertanyaan Termin 1

1. Vera nalia 2113053149


Apakah setiap model pembelajaran bisa cocok digunakan untuk pembelajaran pada semua mata
pelajaran?
Jawaban:
Vinka 2153053022
Tidak, tidak setiap model pembelajaran cocok digunakan untuk semua mata pelajaran. Berbagai
model pembelajaran dirancang dengan asumsi dan prinsip-prinsip tertentu yang sesuai dengan
jenis data dan masalah pembelajaran yang berbeda.

Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik uniknya sendiri, termasuk jenis data yang
digunakan, konteksnya, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Oleh karena itu, pilihan
model pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan dari mata pelajaran
tersebut.

Misalnya, jika Anda ingin mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa, model pembelajaran
berbasis pemrosesan bahasa alami atau pemodelan bahasa mungkin lebih cocok. Namun, jika
Anda ingin mengajarkan matematika yang melibatkan pemecahan masalah berbasis angka,
model pembelajaran yang berfokus pada analisis data atau statistik mungkin lebih sesuai.

Pemilihan model pembelajaran yang tepat juga bergantung pada ketersediaan data pelatihan
yang relevan dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari. Beberapa model pembelajaran
membutuhkan volume data yang besar untuk memberikan hasil yang baik, sedangkan yang lain
dapat mengatasi masalah dengan data yang lebih terbatas.

Dalam banyak kasus, pendekatan kombinasi atau adaptasi dari beberapa model pembelajaran
yang berbeda dapat memberikan hasil yang lebih baik. Penting untuk mempertimbangkan
konteks dan karakteristik khusus dari setiap mata pelajaran saat memilih dan menerapkan
model pembelajaran.
2. Linda Oktavia 2113053037
Metode pembelajaran apa yang lebih dominan digunakan pada kegiatan guru dan siswa di
sekolah?
Jawaban:
Putri hairunisa 2113053281

beberapa metode yang lebih dominan digunakan pada kegiatan guru dan siswa:

 Metode ceramah. Metode ini sering digunakan para guru dalam mengajar pembelajaran, hal ini
dilakukan oleh guru dengan berbagai alasan. Alasan agar membuat pembelajaran tidak
membosankan hingga memberikan pendidikan moral kepada siswa.
 Metode diskusi. Diskusi dilakukan oleh guru dalam pembelajaran agar suasana pembelajaran
tidak mengantuk atau membosankan. Dengan diskusi pembelajaran biasanya dibagi oleh
beberapa kelompok, melalui diskusilah akan banyak siswa yang mau berpendapat.
 Metode eksperimen. Eksperimen atau praktek biasanya berupa pembelajaran yang mana
melakukan uji coba secara langsung dalam pembelajaran dan biasanya berada di laboratorium
yang memiliki fasilitas yang bagus.
 Metode debat. Metode ini memiliki dampak baik maupun buruk yang mana baiknya bisa
membuat pembelajaran tidak bosan dan tertantang. Pada dampak buruknya bisa menimbulkan
persaingan hingga konflik.
3. Adinda arivia nosa 2113053272
Mengapa metode dan media pembelajaran sangat diperlukan dalam proses pembelajaran?
Jawaban:
Silva ayuningsih 2113053028
Model pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. Ada
beberapa alasan pentingnya pengembangan model pembelajaran, yaitu: a) model pembelajaran
yang efektif sangat membantu dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran lebih
mudah tercapai, b) model pembelajaran dapat memberikan informasi yang berguna bagi
peserta didik dalam proses pembelajarannya, c) variasi model pembelajaran dapat memberikan
gairah belajar peserta didik, menghindari rasa bosan, dan akan berimplikasi pada minat serta
motivasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, d) mengembangkan ragam model
pembelajaran sangat urgen karena adanya perbedaan karakteristik, kepri- badian, kebiasaan-
kebiasaan cara belajar para peserta didik, e) kemampuan dosen/guru dalam menggunakan
model pembelajaran pun beragam, dan mereka tidak terpaku hanya pada model tertentu, dan f)
tuntutan bagi dosen/guru profesional memiliki motivasi dan semangat pembaharuan dalam
menjalan- kan tugas/profesinya.

Termin 2

1. Bagus 2113053147
Model model pembelajaran apa saja yang bisa digunakan untuk pembelajaran pkn di kelas
rendah?
Jawaban:
Putri hairunisa 2113053281
 Model pembelajaran Demonstration
Adalah model mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu
pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada
peserta didik.
 Model pembelajaran direct intraction(pembelajaran langsung)
Adalah model pembelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep atau
perubahan prilaku dengan menggunakan pendekatan dedukatif.
 Model pembelajaran grup investigision
Adalah kelompok kecil untuk mnuntun dan mendorong siswa dalam keterlibatan
belajar.
 Model pembelajaran inquiry based learning
Model pembelajaran keingintahuan, tidak hanya menekankan perolehan atau
penemuan jawaban-jawaban atas keingtahuan peserta didiknya saja.
 Model pembelajaran picture and picture
Model pembelajaran ini menggunakan gambar yang disuusn secara sistematis.
 Model pembelajaran based learning
Model pembelajaran berbasis proyek, merupakan proses pemeblajaran yang
menjadikan kegiatan proyek sebagai objek study sekaligus sarana belajar.
2. Dian 2113053061
Aspek apa saja yang perlu dipertimbangkan guru dalam memilih dan menggunakan
media pembelajaran?
Jawaban:
Silva ayuningsih 2113053028
Media pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan
digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya
beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar
pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan
faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media. Kriteria yang perlu
dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran
menurut Nana Sudjana (1990: 4-5) yakni 1) ketepatan media dengan tujuan
pengajaran; 2) dukungan terhadap isi bahan pelajaran; 3) kemudahan memperoleh
media; 4) keterrampilan guru dalam menggunakannya; 5) tersedia waktu untuk
menggunakannya; dan 6) sesuai dengan taraf berfikir anak. Sepadan dengan hal
itu I Nyoman Sudana Degeng (1993; 26-27) menyatakan bahwa ada sejumlah
faktor yang perlu dipertimbangkan guru/pendidik dalam memilih media
pembelajaran, yaitu: 1) tujuan instruksional; 2) keefektifan; 3) siswa; 4)
ketersediaan; 5) biaya pengadaan; 6) kualitas teknis. Selanjutnya menurut Basuki
Wibawa dan Farida Mukti (1992/1993: 67-68) kriteria yang perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu: 1) tujuan; 2) karakteristik siswa;
3) alokasi waktu; 4) ketersediaan; 5) efektivitas; 6) kompatibilitas; dan 7) biaya.
3. Septi 2113053157
Kemampuan apa saja yang harus dimiliki peserta didik agar tujuan mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan dapat tercapai?
Jawaban
Vinka 2153053022
Untuk mencapai tujuan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, peserta didik perlu
memiliki sejumlah kemampuan dan kualitas berikut:

1. Pemahaman Konsep-Konsep Kewarganegaraan: Peserta didik harus memiliki pemahaman


yang baik tentang konsep-konsep kewarganegaraan, seperti hak dan kewajiban warga negara,
demokrasi, pluralisme, toleransi, keadilan, hak asasi manusia, partisipasi politik, dan isu-isu
sosial yang relevan.

2. Kesadaran dan Identitas Kewarganegaraan: Peserta didik harus memiliki kesadaran akan
identitas kewarganegaraan mereka, memahami nilai-nilai yang mendasari negara mereka, dan
merasa terkait secara emosional dengan negara dan masyarakat mereka.

3. Keterampilan Berpikir Kritis: Peserta didik perlu memiliki kemampuan berpikir kritis untuk
menganalisis dan mengevaluasi informasi yang mereka terima tentang isu-isu kewarganegaraan.
Mereka harus mampu mengembangkan argumen yang logis, memahami sudut pandang yang
berbeda, dan membuat keputusan yang informasional dan berdasarkan bukti.

4. Kemampuan Berpartisipasi: Peserta didik harus mampu berpartisipasi secara aktif dalam
kehidupan demokratis, baik di dalam maupun di luar kelas. Ini meliputi kemampuan untuk
berdiskusi, bekerja sama, berkontribusi dalam pengambilan keputusan kolektif, serta mengambil
peran aktif dalam kegiatan sosial dan politik yang positif.

5. Keterampilan Komunikasi Efektif: Peserta didik harus mampu menyampaikan ide-ide mereka
dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis. Keterampilan komunikasi yang baik
memungkinkan mereka untuk terlibat dalam dialog yang konstruktif, berbagi pandangan
mereka, dan mendengarkan dengan empati.

6. Kemampuan Analisis Sosial: Peserta didik harus mampu menganalisis isu-isu sosial dan politik
yang kompleks, memahami akar permasalahan, serta dampaknya terhadap masyarakat dan
individu. Mereka harus mampu melihat hubungan antara struktur sosial, kekuasaan,
ketimpangan, dan isu-isu kewarganegaraan.

7. Etika dan Moralitas: Peserta didik perlu memiliki pemahaman tentang etika dan moralitas
dalam konteks kewarganegaraan. Mereka harus mampu mempertimbangkan implikasi moral
dan etis dari tindakan individu dan kebijakan publik, serta mengembangkan sikap yang
bertanggung jawab dan bermoral sebagai warga negara yang baik.

8. Kepemimpinan dan Keterampilan Kolaborasi: Peserta didik perlu mengembangkan


keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi yang memungkinkan mereka untuk bekerja sama
dalam kelompok, mempengaruhi orang lain dengan cara yang positif, dan memimpin perubahan
yang berarti dalam konteks kewargan
Model Pembelajaran Direct
Instraction ( Pembelajaran
Langsung )
Model pembelajaran Direct
Instraction adalah model
pembelajaran yang
menekankan pada
penguasaan konsep atau
perubahan perilaku dengan
mengutamakan pendekatan
deduktif.

Anda mungkin juga menyukai