Nama: Ni Kadek Ayu Ananda Putri Pertiwi

No: 14
Kelas XII MIPA PC SKS

CINTA BEDA ALAM

Evelyn adalah seorang gadis dengan kemampuan yang lebih dari teman teman seusianya. Semenjak
mengalami kecelakaan ia punya kemampuan untuk melihat yang tidak bisa di lihat oleh orang biasa. Ya
benar. Makhluk tak kasat mata. Namun kemampuannya ini tidak di trima baik oleh orang sekitar. Bahkan
teman teman sekolahnya menganggap evelyn aneh karna sering berbicara sendiri, memprediksi suatu
malapetaka yang akan di terima orang lain dan banyak lagi. Oleh karna itulah evelyn di jauhi oleh teman
sebayanya, dan evelyn mulai terbiasa dengan itu. Ia lebih suka menikmati waktu sendiri. Tapi bukan
berarti evelyn tidak punya teman. Ia mempunyai sahabat bernama emily dan erica. Mereka selalu ada
untuk evelyn senang ataupun susah.
Suatu hari ia diharuskan untuk pindah ke kosan untuk menempuh pendidikan SMA di luar kota. Kakinya
menginjakkan kosan untuk kali pertama. Tanpa pikir panjang evelyn segera membayar uang kos untuk 3
tahun. Evelyn hanya tidak tau kalau saja di kosan itulah sakit hati terbesarnya akan terjadi. Evelyn sudah
berniat untuk menyembunyikan kalau dia memiliki kemampuan untuk melihat mahkluk tak kasat mata
tak terkecuali mahkluk itu sendiri. itu karna beberapa hantu akan menggangkunya Ketika mereka tahu
kalau evelyn bisa “melihat” mereka.
Beberapa hari kemudian evelyn sibuk mengurus pindahan dan menata barang barangnya. Kamar yang
evelyn akan tempati cukup sederhana, ukuran 4x4 gorden di sebelah kanan, pencahayaan yang cukup,
Kasur ukuran sedang, televisi di depan Kasur dan satu meja belajar di sebelah kiri Kasur.evelyn
mengamati ruangan yang akan di tempatinya sampai pandangannya berhenti di satu titik. Kalian bisa
tebak apa yang di lihat evelyn. Ya sesosok pria yang jelas bukan manusia. Dia duduk dengan wajah
murung di pojok ruangan dengan kaki dirantai. Namun, tidak seperti hantu pada umumnya, yang satu ini
memiliki paras yang tampan dengan wajah khas eropa. Tapi lagi lagi evelyn tidak ingin “menyapa” atau
kontak mata dengan hantu itu. ia hanya mengabaikan keberadaan pria itu dan lanjut beres beres.
Hari terus berjalan, dan evelyn sudah terbiasa dengan penunggu yang ada di kosan tersebut. Wanita
berambut Panjang yang ada di pojok kamar mandi kosan. Wajahnya hampir tertutup semua oleh rambut
hanya satu mata saja yang terlihat dan dia menatap evelyn! Astaga hampir saja ia kontak mata dengan
Wanita itu tapi sekali lagi evelyn tidak memperlihatkan kemampuannya, ia hanya bersikap tak acuh. Hari
berikutnya dikejutkan dengan sesosok kakek. Wajahnya hancur dan perawakannya tinggi besar berada
menatap evelyn yang sedang menjemur baju. Aduh tapi untungnys evrlyn dapat mengatasi itu. Ia
berprinsip teguh terhadap “misinya” untuk tidak terlihat menonjol.
Tak berasa liburnya sudah habis, evelyn harus Kembali sekolah. Setiap harinya evelyn sangat sibuk entah
itu pulang sore, mengerjakan tugas, ataupun ulangan. Ditambah ia mulai kesulitan untuk menghidnari
mahkluk halus. Evelyn merasa sangat tertekan dengan kondisinya sekarang ia menceritakan semuanya
kepada emily dan erica. Sebagai balasan mereka menyarankan evelyn untuk mendengarkan lagu kpop
agar bisa melepas rasa lelahnya. Evelynpun mengikuti saran mereka. Dari sanalah evelyn masuk ke dalam
dunia per kpopan. Ia mulai membeli album,Poto card, merchandise,lightstick dan semua yang berbau
kpop. Meja belajarnya penuh di tempeli foto idol korea. Dari sana jugalah si hantu tampan tidak lagi diam
di pojok kamar. Ia mulai berkeliling mengikuti evelyn, sesekali memandangi foto foto idol korea yang di
pasang evelyn. Suatu malam, ketika evelyn sedang membuka album barunya…

“Enak ya zaman sekarang, orang tampan di hargai dan di cintai..”

si hantu berbisik tepat di telinga evelyn. Bulu kuduk evelyn seketika naik. Tapi di samping rasa seram
yang di rasakan evelyn. Jauh di dalam hatinya tersimpan rasa penasaran akan kata kata yang diucap hantu
tersebut. Namun lagi lagi ia mengelak dan memilih untuk pura pura tidak mendengar apapun.
Malam berikutnya evelyn sedang mengerjakan tugas matematika. Ia mendapat kesulitan karna tidak dapat
menemukan jawaban yang tepat. Si hantu tampan menghampiri evelyn dan melihat kea rah lembaran
yang di kerjakan evelyn. Ia tiba tiba berkata
“pantas aja salah, awalnya saja sudah salah. Itu udah salah di perkaliannya. nomor 2 dan 3 nya juga salah”
Untuk membuktikan hal tersebut evelyn mengerjakan ulang nomor yang dikatakan hantu tersebut dan
benar saja jawabannya ketemu.
“ tuh kan bener” kata hantu tampan
Evelyn mulai berpikir bahwa hantu ini sama sekali tidak menggangung malahan dia membantu. Sejak
saat itulah si hantu mulai mengikiti evelyn kemana mana dan beberapa kali mencoba untuk berinteraksi.
Tapi evelyn tetap berpura pura tidak melihat dan tidak tahu akan keberadaan si hantu. Sampai tak terasa
sudah setahun evelyn tinggal di kos rumahnya. Iapun naik tingkat ke kelas 2 SMA. Saat dia naik kelas
pandemi melanda. Semua pemblajaran dan kegiatan dialihkan ke metode online. Evelyn lebih banyak
menghabiskan waktunya di kosan.si hantu seringkali mengkoreksi evelyn Ketika mengerjakan tugas. Dari
sana evelyn mulai berpikir
‘sepertinya dia bukan tipe hantu yang suka menggangu dan bukan roh jahat, mungkin ga ada salahnya
kalau akua jak bicara’ pikir evelyn.
Akhirnya saat evelyn sedang belajar, evelyn membranikan diri untuk mengakui kemampuannya
“aku bisa kok melihat kamu” kata evelyn
“hah?’ suara si hantu dengan memasang muka bingung
Evelyn berbalik badan dan berkata sekali lagi
“iya, aku bisa lihat kamu”
Pada saat itu pula si hantu tampan itu mmenangis
“untunglah… untunnglah kamu bisa melihat aku”
Evelyn tidak melanjutkan belajarnya pada malam itu. Ia bercerita dan mengobrol dengan si hantu
sepanjang malam. Dari obrolan itu evelyn mengetahui bahwa nama si hantu adalah fred. Ia hidup di
zaman penjajahan belanda. Ayah fred adalah pedagang sukses yang pergi dari belanda dan merantau di
Indonesia. Saat tiba di Indonesia, ayah fred bertemu dengan perempuan Indonesia keturunan Chinese.
Mereka pun dekat dan memutuskan untuk menikah. Dari pernikahan tersebut lahirlah fred. sampai
akhirnya penjajahan belanda tergantikan oleh jepang, dimana jepang suka memburu orang orang belanda
maupun keturunan indo-belanda. Pada saat berusia 18 tahun dia diculik oleh tantara jepang dan di bawa
ke kapal. dia tidak diculik sendirian. Ia diculik Bersama Wanita Wanita belanda. Mereka juga dilecehkan
oleh tantara tantara jepang. Suatu hari kaki fred diikat dengan tali yang ujungnya diikat dengan batu berat.
fred di bawa ke luar kapal dan kemudian di ceburkan ke laut. Akhirnya fred meninggal karna tenggelam.
Semasa hidupnya, fred selalu di kucilkan karna memiliki wajah ke barat baratan.

Sejak evelyn mengatakan bahwa ia dapat melihat fred. dari situlah hubungan mereka semakin dekat.
Mereka sering menghabiskan waktu Bersama dan mengobrol tentang apa saja. Hari hari evelyn menjadi
tidak membosankan. Berkat fred, evelyn menjadi tidak kesepian semasa pandemi yang dimana semua
kegiatan luar di batasi. Keakraban dan komunikasi antara fred dan evelyn membuat penghuni kos juga
tahu bahwa evelyn dapan melihat ‘mereka’. Kakek yang ada di tempat jemuran sering menggangu evelyn
Ketika ia menjemur baju. Dan Wanita yang berada di kamar mandi kini membalikkan badannya
mengarah ke tembok. Akan tetapi penghuni yang berada di kosan tidak ada yang jahat. Mereka hanya
usil. Dan kalaupun ada sosok jahat yang datang dari luar, fred selalu ada untuk mengusir mereka. Tak
hanya itu fred sering membangunkan evelyn untuk sekolah, mengajari resep masakan khas belanda dan
mengajari materi pelajaran sekolah. Fred selalu memberikan perhatian terhadap evelyn. Saat evelyn
sibukpun, fred selalu mengingatkan evelyn untuk makan.
Tak terasa evelyn sudah naik kelas 3 SMA. Pemblajaran usdah mulai normal dilakukan secara offline.
Sepulang sekolah evelyn selalu di sambut oleh fred di depan kos.hingga pada suatu hari fred mengakui
perasaannya kepada evelyn.
“evelyn, sebenarnya aku sudah lama menyimpan rasa suka terhadap kamu. Aku tahu kalau kita tidak
mungkin Bersama. Tapi.. apakah aku boleh berada di sampingmu untuk selamanya? Aku ingin
menjagamu.” Ucap fred,
Evelynpun kaget atas pengakuan fred. akan tetapi diam diam evelyn juga senang mendengar hal tersebut.
Ya benar. Evelyn juga menyimpan rasa terhadap fred. namun ia mencoba menepis perasaan itu. Evelyn
pun menjawab perkataan fred.
“sebenarnya aku juga suka sama kamu. Aku senang ada kamu.boleh kok kalau kamu mau di samping aku
dan menjaga aku. Tapi kita tidak mungkin Bersama ya.”
Semenjak saat itu merka makin dekat. Nonton, makan, dan berpergian pun Bersama sama.kedekatan
mereka berlanjut sampai evelyn lulus SMA. Tak terasa sudah 3 tahun evelyn tinggal di kosan itu. Kontrak
kospun habis dan evelyn harus pergi dari kosan tersebut.evelyn juga berpamitan dengan fred.
“ fred, aku akan pindah bulan depan.. aku sudah tidak ngekos di sini lagi” kata evelyn
“ kamu mau pindah kemana evelyn? Aku… tidak siap sendirian lagi” balas fred
“aku sudah lulus sekolah, dan aku harus pulang” jelas evelyn
“bolehkah aku ikut bersamamu evelyn?” tanya fred dengan wajah sedihnya
Mendengar hal itu evelyn tidak menjawab apa apa. Ia hanya diam membisu mendengar pertanyaan fred.
Sebelum evelyn pindah, ia pergi hangout dengan Emily dan erica dalam rangka perpisahan. Tanpa
sengaja ia bertemu dengan ustad. Dan ustad itu berkata
“ nak, maaf ya. Aura kamu kok gelap sekali. kamu tidak apa apa kan?” kata ustad
“ eh, maaf pak ustad maksudnya apa? Aura saya gelap?” balas evelyn
“iya nak, biasanya aura gelap seperti kamu ini karna pengaruh jin.kamu ada sesuatu yang bekraitan sama
hal hal seperti itu kah? Tanya ustad
Mendengar perkataan pak ustad evelyn langsung teringat kepada fred. akhirnya evelyn memutuskan
untuk menceritakan semua kepada pak ustad dari awal sampai akhir. Setelah mendengar penjelasan dari
evelyn pak ustad ber komentar
“nak, sepertinya jin yang sedang kamu ceritakan tidak mau kalau kamu punya hubungan dengan
siapapun. Dia hanya ingin kamu Bersama dia. Coba ingat lagi, pernah tidak kamu dekat dengan orang lain
selain dia?” kata pak ustad
“astaga! Iya pak ustad. Jangankan dekat, saya tak pernah suka dengan laki laki lain.” Balas evelyn
“ nah itulah kenapa nak, ini ga baik. Kamu ga boleh menjalani hubungan dengan jin ini terus”
Disitulah evelyn terdiam. Ia sadar bahwa hubungannya dengan fred adalah hubungan yang terlarang. Ia
tahu bahwa hubungannya dengan fred tidak bisa di lanjutkan. Kalaupun di lanjutkan tetap tidak akan bisa
Bersatu karena merka beda alam. Namun evelyn mengalami kesulitan untuk melupakan fred karna sudah
terlanjur cinta. Karna pergolakan di hatinya, evelyn mencoba untuk ikhlas meskipun ia merasakan pedih
di hatinya diapun bertanya pada pak ustad
“ baiklah pak, gimana saya akan menyelesaikan hal ini?”
“kamu bisa berhubungan dengan jin itu karna kamu bisa melihat mereka. Apalagi kamu pernah ngobrol
dan bahkan menolong mereka. Itulah mengapa mereka ini tertarik sama kamu. Mata batin kamu bapak
tutup sebentar ya?”
“tutup saja untuk selamanya pak, tapi bagaimana caranya?”
“dengan cara ruqqiah. Kalau kamu mau… kita mulai ruqqiah hari ini”
“baik pak, saya mau di ruqqiah sekarang”
Setelah kelelahan di ruqiah, evelyn memutuskan untuk menginap di rumah erica. Saat evelyn mau balik
ke kosan tiba tiba pak ustad dating ke kosan erica dan berkata
“ nak maaf ya, bapak gak bisa mengusir mahkluk itu seutuhnya. Kemarin mahkluk ini negosiasi dengan
saya. Kalau saya usir dia dari badan kamu, dia mengancam akan mempengaruhi kamu untuk mengambil
nyawa kamu agar arwah kamu bisa Bersama dia selama lamanya. Jadi, bapak ga bisa usir. Takut kamu
kenpa napa. Sebagai gantinya mata batin kamu tetap saja tutup. Kamu ga akan bisa lagi ngeliat dia. Aura
kamu udah ilang. Tapi, dia bakal tetap ada di samping kamu untuk jagain kamu.”
“…..gitu pak? Yaudalah gapapa Makasi ya pa katas bantuannya” kata evelyn
Akhirnya evelyn pergi ke kosannya dia di temani oleh erica dan pak ustad. Dan saat sampai di kosan
evelyn merasakan patah hati yang sangat dalam. Fred tidak ada lagi di kamar, Wanita yang ada di kamar
mandi, kakek tua yang ada di jemuran. Ia sudah tidak bisa lagi melihat mereka. Evelyn merasa sangat
kehilangan. Setelah selesai mereka bergegas keluar kosan dan dalam hati evelyn mengucapkan
“selamat tinggal. Fred”
Setelah kejadian itu, evelyn melanjutkan kehidupannya seperti biasa. Meskipun berat ia berusaha unntuk
merelakan kenangnanya Bersama fred. sampai suatu hari sesuatu yang mengejutkan terjadi. Evelyn jalan
Bersama temannya yang Bernama sisca di café. Di tengah obrolan merka sisca tiba tiba menyela dan
berkata
“ maaf evelyn, kamu memelihara hantu? “
“hah? Ngaco gak ada” balas evelyn
“ terus yang di belakang kamu siapa?” kata sisca
“ emang kamu ngeliat apa?” jawab evelyn peasaran
“ lelaki… hmm badannya tinggi, matanya biru dan berkulit putih dan dia sekarang lagi ngeliatin kamu”
Mendnegar pernyataan sisca, evelyn merasa sangat terharu karna dari deskripsi yang di sebutkan sisca ia
langsunng tahu bahwa sosok tersebut adalah fred.
“oh iya, Namanya fred. dia baik kok. Dia yang menjaga aku selama ini”
“ pantesan dia senyum terus sambil liatin kamu”
“ bagus lah kalau begitu. Dia ngga jahat, kelihatan sekali dia sayang sama kamu”
Medengar perkataan sisca, evelyn pun menangis terharu karna meskipun hubungannya dengan fred sudah
lama berakhir tapi fred tetap memenuhi janjinya untuk menjaga evelyn selamanya. Fred juga masi sering
mengingatkan evelyn untuk makan Ketika evelyn sedang sibuk dengan suara yang sangat tipis tapi jelas
terdengar di telinga evelyn dia berkata
“ayo makan dulu”
Ia tahu bagi sosok seperti fred menampakan diri atau mengeluarkan suara membutuhkan energi yang
sangat besar. karna itu evelyn mengucapkan trimakasih di dalam hatinya karna telah mengeluarkan energi
yang besar hanya untuk menjaga evelyn.