Khozay Natul Mahfudah

2101703013

Mass Communication

Creativity for Media Communication

“membuat konflik dalam cerpen PETRICHOR”

Didalam novel saya nantinya akan menyediakan konflik-konflik yang menarik, yaitu :

Awal mula masalahnya itu disaat Aleen sudah merasa jenuh dengan hubungannya dengan
Gavin karena sifat Gavin yang dapat membawa pengaruh buruk kepadanya, Aleen pun
memutuskan hubungannya dengan Gavin. Dari situ Aleen masih kerap diganggu oleh Gavin
yang masih belum terima kalau mereka sudah putus dan Aleen memutuskan untuk melanjutkan
pendidikannya di Bandung serta tinggal dengan Tantenya.

Saat di Bandung juga Aleen kenal dengan seorang pria bernama Rio, seiring berjalannya waktu
mereka pun pacaran. Tidak sampai disitu saja, hubungan mereka pastinya ada beberapa ujian.
Pertama, Aleen mengetahui penyakit yang diderita Rio sejak 3 tahun belakangan. Awalnya
Aleen tidak terima dan merasa telah dibohongi. Tetapi ia juga memikirkan kalau dirinya tidak
boleh egois, dan dirinya pun memaafkan Rio dan kembali menjalin hubungan dengan lebih baik.

Kedua, Gavin tiba-tiba mengetahui keberadaan Aleen lalu mengunjungi Aleen untuk mengajak
balikan tetapi Aleen tidak mau dan mulai menguntiti Aleen kemanapun ia pergi untuk mencari
Rio. Saat Gavin sudah tau Rio, tanpa basa-basi Gavin menghajar Rio dan dibantu oleh salah
satu teman Rio, Mirza. Sejak kejadian tersebut, Gavin sudah tidak terlihat lagi.

Ketiga, sejak 2,5 tahun Aleen dan Rio pacaran, akhirnya Rio pun dipanggil oleh Sang Pencipta
untuk selama-lamanya saat mengantar Aleen pulang ke rumah Tantenya. Aleen yang sudah
sangat mencintai Rio merasa sangat kehilangan dan selalu terlihat sangat murung dan
menangis jika sudah datang hujan. Karena pada saat hujan lah Rio meninggal. Butuh waktu 2
bulan untuk Aleen menerima kepergian Rio.
Didalam novel ini jenis konflik, yaitu tokoh antagonis (Gavin) melawan pihak individu (Rio)
untuk mendapatkan tokoh utama perempuan (Aleen) menjadi miliknya kembali. Serta konflik
internal antara Rio dan Aleen saat Aleen mengetahui penyakit Rio.

Cara membawa klimaks pada cerpen ini adalah masalah yang dihadapi oleh Aleen bisa terbilang
sangat berat. Mulai dari sikap Gavin (mantan Aleen) yang keras hingga pada akhirnya dirinya
ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh orang yang ia cintai (Rio). Dari situ Aleen bisa lebih
menghargai hidupnya, tidak apa-apa jika kita sedih atas kehilangan seseorang tetapi kita tidak
boleh terus menerus bersedih dan harus ikhlas atas kepergiannya.