Nama : Marina Engelina Syukur

NIM. : 211224077

Tugas : Keterampilan Menulis Kreatif

" Ternyata Bukan Kamu Tetapi Dia"

Rio adalah seorang lelaki yang berusia 22 Tahun. Ia bekerja sebagai Jurnalis di sebuah
perusahaan besar di Jakarta. Ia memiliki seorang kekasih yang bernama Angel, mereka sudah
menjalani hubungan selama 3 Tahun. Mereka berkerja di satu perusahaan yang sama sehingga
mereka sering bertemu dan mereka juga sering bertukaran pendapat sehingga hubungannya
tetap terjalin dengan baik.

Seiring berjalannya waktu, Rio merasa ada yang aneh dari kekasihnya. Tapi ia tetap
mempertahankan hubungannya dengan Angel dengan cara memberikan perhatian dan masih
tetap berkomunikasi baik dengan Angel. Akan tetapi semua perhatian kecil dari Rio terhadap
kekasihnya nampak sia-sia karena Angel tidak merespon segala perhatiannya dan selalu
menghindar dari Rio. Usut demi usut Rio selalu berusaha mencari tahu apa penyebab
kekasihnya yang tiba-tiba menghindar dan perlahan menghilang. Selama beberapa hari
mencari tahu tentang Angel, Rio akhirnya bertemu dengan sahabat dari kekasihnya yang
bernama Putri. Setelah bertemu dengan Putri, Rio mendapatkan kabar bahwa Angel sudah
memiliki kekasih yang baru.

Keesokan harinya Rio memutuskan untuk bertemu dengan Angel di sebuah Kafe yang biasa
mereka datangi.

" Ngel aku minta kamu jujur apakah kamu sudah memiliki kekasih yang baru disaat kita
menjalani hubungan dan belum ada kata putus diantara kita" kata Rio.

Angel pun menjawab

" Sebelumnya aku minta maaf ya Rio, kalau saya tidak pernah jujur ke kamu. Jadi sebenarnya
saya sudah mempunyai kekasih yang baru dan alasan saya karena saya sudah tidak merasa
nyaman dan saya rasa hubungan kita tidak bisa di lanjutkan lagi dan saya mohon kamu jangan
lagi cari tahu tentang saya dan aku mohon kamu bisa lupakan semua kenangan tentang kita."

Setelah pertemuan itu Rio jadi sering menyendiri. Putri yang melihat Rio yang semakin hari
semakin berubah, Putri kemudian mencoba untuk mendekatkan diri dengan Rio. Seiring
berjalannya waktu, Rio dan Putri sering bertemu dan membuat Rio semakin merasa nyaman
dengan kedatangan putri di kehidupannya.

"