Abstrak
32
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
33
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
yang dipilih seorang penyair yang kata sebagai citraan. Citraan yang
baik pastilah telah dibuat maksud menggambarkan sesuatu yang nyata
dan makna tertentu. Kata-kata dalam tetapi sebenarnya tidaknyata
sebuah karya sastra seperti pada puisi sehingga penulis tertarik untuk
menghubungkan pembaca dengan memilih judul citraan pada tugas
penyair seperti kata-kata dalam akhir ini.
bahasa sehari-hari. Maka dari itu Kata yang digunakan oleh W. S.
seorang penyair harus pandai Rendra adalah kata keseharian. Ia
merangkai kata-kata dari apa yang di menulis mengenai apa yang di
tulisnya agar masyaraka atau para dapatdanjuga di rasa serta di pahami
pembaca dapat terlibat dan tersentuh orang lain. Kondisi inilah yang
oleh karya-karya seorang penyair. membuat pembaca puisinya menjadi
Alasan penulis memilih citraan dapat terlibat dalam pengalaman
karena dalam citraan mengacu pada puitisnya. Akan tetapi, tidak semua
gambar dan dunia yang menunjuk orang dapat memahami puisi secara
pada pandangan hidup yang tersirat sepenuhnya tanpa mengetahui dan
pada karya sastra, sehingga penulis menyadari bahwa puisi itu karya
tertarik untuk mengetahui apa saja sastra estetis yang mempunyai arti
gambaran (angan-angan) dan dan bukan hanya sesuatu yang
pandangan hidup yang terdapat kosong tanpa sebuah makna.
dalam kumpulan puisi Doa untuk Penelitian ini memusatkan
Anak Cucu karya W. S. Rendra. pembahasan pada penggunaan
Penulis memilih puisi dalam citraan dalam kumpulan puisi DUAC
kumpulan puisi Doa untuk Anak karena itulah yang menurut penulis
Cucu (selanjutnya di singkat DUAC) menjadi sumber kekuatan puisi
karya Willy brordus Surendra W.S.Rendra. Dalam buku kumpulan
Bhawana Rendra Brotoatmojo yang puisi DUAC karya W. S. Rendra
lebih dikenal dengan nama W. S. terdapat 22 puisi yang akan dianalisis
Rendra untuk di analisis karena oleh penulis. Berdasarkan latar
dalam kumpulan puisi tersebut belakang penelitian di atas penulis
memperlihatkan kekonsistenan sikap dapat merumuskan masalah sebagai
W. S. Rendra dalam menggunakan berikut:
34
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
35
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
36
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
37
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
38
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
39
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
40
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
41
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
42
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
43
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
lapang yang dapat terlihat oleh indra atau presentase yang paling tinggi
penglihatan. Sedangkan citraan atau yang paling sering muncul
perabaan yang terdapat dalam puisi adalah citraan penglihatan 123 atau
Syair Mata Bayi yaitu: Mata pisau 54% sedangkan frekuensi
di mana-mana. Kata pisau adalah pemunculan atau presentase yang
alat yang digunakan untuk paling rendah adalah citraan
memotong yang berkaitan dengan pengecapan 5 buah atau 2%. Pada
indra peraba, kita dapat merasakan kumpulan puisi Doa Untuk Anak
kesakitannya jika tergores dengan Cucu Karya W. S. Rendra ini
pisau. Analisis citraan suhu pada penulis lebih banyak menggunakan
puisi ini adalah: Aku merindukan kata atau hal-hal yang berhubungan
matahari. Matahari adalah sumber dengan penglihatan atau indra
kehidupan manusia yang memiliki penglihatan karena penulis ingin
kesamaan dengan cuaca yang panas memusatkan perhatian pembaca dan
seperti pada musim kemarau. berimajinasi pada kumpulan puisi
Dari hasil rekapitulasi dari puisi ini dan citraan yang jarang di
pertama hingga puisi terakhir gunakan dalam kumpulan puisi Doa
diperoleh hasil citraan penglihatan Untuk Anak Cucu Karya W. S.
123 buah atau 54%, citraan Rendra ialah citraan pengecapan
pendengaran 35 buah atau 15%, karena pada citraan ini kurang
citraan gerak 17 buah atau 8%, begitu menyentuh atau memusatkan
citraan perabaan 15 buah atau perhatian pembaca dalam kumpulan
7%,citraan penciuman 9 buah atau puisi ini.
4%, citraan pengecapan 5 buah atau
E. KESIMPULAN
2% dan citraan suhu 22 buah atau
Berdasarkan hasil penelitian,
10%. Presentase keseluruhan dari
maka dapat disimpulkan bahwa
setiap citraan tersebut di peroleh 226
dalam buku kumpulan puisi Doa
atau 100% citraan dalam kumpulan
Untuk Anak Cucu Karya W. S.
puisi Doa Untuk Anak Cucu Karya
Rendra terdapat beragam citraan
W. S. Rendra.
yang cukup bervariasi. Citraan yang
Kemudian, dari hasil data yang
digunakan pengarang dapat
diperoleh frekuensi pemunculan
menciptakan imajinasi yang lebih
44
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 10 No. 1 Juni 2016
45