Anda di halaman 1dari 3

e-ISSN : 2614-8226 .

Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasi
Email : penaliterasi@umj.ac.id
Volume 2 No. 2 Oktober 2019

ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI KONSERVASI BEBERAPA PUISI


PADA ANTOLOGI PUISI “BERSIAP MENJADI DONGENG”

Sufyan Doloh

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas


Muhammadiyah Jakarta, Jl. KH. A. Dahlan Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan 15419 Telp.
085780606433

yansufyang@gmail.com

Diterima: DD MM YYYY Direvisi: DD MM YYYY Disetujui: DD MM YYYY

ABSTRAK

Puisi sebagai salah satu jenis karya sastra menyimpan banyak misteri dan makna yang dalam.
Tidak hanyak kata yang indah, puisi juga menjadi medium ekspresi dan juga konservasi
khususnya bidang karya sastra. Antologi puisi berjudul bersiap menjadi dongeng karya Mukti
Sutarman Espe dari Keluarga Penulis Kudus (KPK), pembaca bisa menemukan banyak
simbol dan makna dan juga unsur konservasi sastra dan juga budaya Kudus yang sangat
kental. Kuatnya nilai-nilai tersebut membuat penulis tertarik untuk mengkajinya.

Kata kunci: puisi, struktur, konservasi sastra, Mukti Sutarman. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

1 | Pena Literasi
S
PENDAHULUA mendorong Bentuk penelitian truktur
N mereka untuk ini adalah Batin Puisi

P
mengungkapkanny deskriptif Puisi Candi
endahul a melalui karya kualitatif. Metode Sanga Tema Tema
uan sastra, salah deskriptif yaitu atau makna adalah
Puisi satunya puisi. metode yang gagasan pokok
sebenarn Puisi sebagai menuturkan dan yang ingin
ya bukan karya karya sastra dan menafsirkan karya disampaikan oleh
seni yang juga dapat menjadi sastra berdasarkan pengarang
sederhana, media konservasi data yang ada. sedangkan makna
melaikan sastra dapat dikaji Dalam penelitian berhubungan
organisme yang dari bermacam- ini, penulis dengan isi yang
sangat komplek. macam aspek, menggunakan terdapat dalam
Puisi diciptakan misalnya struktur pendekatan puisi. Tema
dengan berbagai dan unsur- intrinsik untuk bersifat khusus
unsur bahasa dan unsurnya, menganalisis data. tapi objek (bagi
estetika yang mengingat puisi Pendekatan semua penafsiran)
saling bertautan merupakan intrinsik yaitu dan lugas (tidak
(Djojosuroto, struktur yang pendekatan yang dibuat-buat), tema
2006). Puisi juga tesusun dari mengkhususkan tidak dapat
merupakan bermacam-macam diri pada unsur- dilepaskan dari
rekaman dan unsur dan sarana- unsur karya sastra perasaan penyair,
interpretasi sarana kepuitisan. itu sendiri nada yang
pengalaman Puisi juga (Sukada, 1985). ditimbulkan dan
manusia yang merupakan Proses analisis, amanat yang
penting dan gambaran atas penulis hendak
digubah dalam cerminan hidup menggunakan disampaikan.
wujud yang paling dan bentuk penelitian Siswanto (2008)
berkesan. Puisi menjaga dan kepustakaan mengatakan salah
juga melindungi sastra dengan langkah satu tataran dalam
mengekspresikan dan budaya awal membaca bahasa
pemikiran yang manusia yang semua puisi yang adalahhubungan
membangkitkan dituangkan tersaji dalam tanda dengan
perasaan, penyair dalam antologi puisi makna yang
merangsang karyanya. bersiap menjadi dipelajari dalam
imajinasi panca dongeng dan semantik. Karena
indera dalam METODE memilih beberapa bahasa
susunan yang PENELITIAN puisi untuk berhubungan
berirama
(Pradopo, 1990).
Gambaran
M
ini
etode
penelitian
bersifat
dianalisis.

HASIL DAN
dengan makna
maka puisi harus
bermakna, baik
kehidupan dan kualitatif PEMBAHASAN makna tiap kata,
nuansa hati menggunakan baris, bait, sampai
seorang penulis kajian pustaka. keseluruhan.
Untuk puisi yang peninggalan Rasa dalam puisi Djojosurot
konvensional tiap bangsa berupa Antologi bersiap o, Kinayati. 2006.
kata-baris, bait bangunan Candi menjadi dongeng Pengajaran Puisi,
sampai Gedong songo puisi berjudul Analisis dan
keseluruhan puisi karena puisi Ziarah Dzat di Pemahamannya.
mempunyai tersebut dalamnya Bandung: Nuansa
makna, tetapi menjelaskan menunjukkan rasa
mulai berkurang tentang objek kerinduan yang Emzir dan
pada puisi candi dan sangat dalam Saifur Rohman.
modern/kontempor keindahan alam di terhadap rumah 2016. Teori dan
er. Bahkan sutardji sekitar Candi ibadah. Kemudian, Pengajaran
Calzoum Bachri Gedongsongo. Nada yang muncul Sastra. Jakarta:
menghilangkan dalam puisi PT. Raja Grafindo
dan membebaskan KESIMPULAN berjudul “Ziarah Persada

U
kata dari makna, nsur Dzat” adalah nada
meskipun batin penyesalan dan Espe,
demikian puisi- dalam pengharapan Mukti Sutarman.
puisi Sutardji antologi puisi individu akan 2013. Bersiap
mempunyai satu Bersiap Menjadi ibadah yang lebih menjadi Dongeng.
gagasan pokok. Dongeng karya tenang dan khusus, Kudus: Pustaka
Gagasan pokok Mukti Sutarman dalam jiwa KPK
yang ingin Espe sangat manusia. Amanat
disampaikan oleh beragam. Yang yang hendak di Kalimasad
pengarang atau menonjol tentunya sampaikan dalam ha, Jimat. 2016.
yang terdapat tema budaya dan puisi “Ziarah Bunga Rampai
dalam puisi inilah tema religius. Dzat” kary mukti Sang Penyemai.
yang disebut tema. Seperti dalam Sutarman Espe Kudus: Pustaka
Tema adalah Puisi “Candi adalah tentang KPK
gagasan pokok Sunyi” perasaan jiwa dan
yang dikemukakan bertemakan kekhusukan dalam
penyair lewat tentang budaya beibadah.
puisinya. Tema warisan Konservasi
yang dituangkan peninggalan memiliki arti
penyair dapat bangsa berupa memelihara,
berasal dari bangunan Candi merawat, atau
dirinya sendiri, Gedong songo melindungi. Jadi
dapat pula berasal karena puisi maksud.
dari orang lain tersebut
atau masyarakat menjelaskan
(Djojosuroto, tentang objek
2006). Puisi Candi candi dan
Sunyi bertemakan keindahan alam di
tentang budaya sekitar candi REFERENSI
warisan gedongsongo.

Anda mungkin juga menyukai