ABSTRAK
Novel merupakan sebuah karya sastra yang mempunyai fungsi dan peranan sentral dengan
memberikan kepuasaan batin bagi pembacanya lewat nilai-nilai edukasi yang terdapat
didalamnya. Novel Izana Karya Daruma Matsuura menceritakan tentang masa kanak-
kanak tokoh utama yang bernama Izana ibu dari Kasane di Desa Akeiwa, sebuah daerah
terpencil yang terisolasi dari dunia luar dan terus dihantui oleh depopulasi, namun masih
kental akan tradisi dan adat-istiadatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dan menggunakan teknik analisis isi. Dari hasil analisis dalam penelitian ini,
penulis menarik kesimpulan bahwa, novel Izana menceritakan peristiwa perjalanan
kehidupan masa lalu Izana dan hubungan keluarga yang berlatar di Desa Akeiwa dan
terdapat makna sosial dalam novel Izana bahwa setiap anak membutuhkan perhatian dan
kasih sayang dari orang tua serta tadisi juga harus diikuti asalkan tidak bertentangan dengan
nilai-nilai kemanusiaan.
214
Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in
Social Cultural Issues
yaitu unsur ekstrisik dan unsur intrinsik. (1992:99) mendefinisikan sastra sebagai
Unsur-unsur intrinsik yang terdapat pada karya seni yang dikarang menurut
novel adalah : Tema, Penokohan, Alur, standar bahasa kesusastraan. Standar
Gaya Bahasa, Latar atau Setting, Sudut bahasa kesusatraan yang dimaksudkan
Pandang dan Amanat. Sedangkan unsur- adalah penggunaan kata-kata yang indah
unsur ekstrinsik meliputi Sejarah atau dan gaya bahasa serta gaya cerita yang
Biografi Pengarang, Situasi dan Kondisi, menarik.
dan Nilai-nilai dalam cerita (Nilai moral,
Nilai Sosial, Nilai Budaya). 2. Analisis Karya Sastra
Kegiatan menganalisis sastra adalah
B. Rumusan Masalah kegiatan menelah karya sastra,
Bagaimanakah struktur teks yang mempelajari, menilik, menyelidiki dan
terkandung dalam novel “Izana” karya memeriksa karya sastra sehingga
Daruma Matsuura? tumbuh pengertian dan penghargaan
terhadap karya tersebut Proses analisis
C. Manfaat Penelitan karya sastra tentu tidak lepas dari
Dalam penelitian ini diharapakan dapat berbagai unsur yang membangun karya
memberikan kontribusi hasil penelitian sastra itu sendiri baik unsur ekstrinsik
khususnya sastra untuk kemajuan dan maupun unsur intrinsik. Nurgiyantoro
perkembangan ilmu pengetahuan dalam (1995:30) mengatakan bahwa istilah
pendidikan bahasa Jepang di Indonesia. analisis mengarah pada pengertian
mengurai karya itu atas unsur-unsur
D. LANDASAN TEORI pembentuknya tersebut, yaitu berupa
unsur-unsur intrinsiknya.
1. Hakikat Sastra
Dalam kehidupannya, manusia tidak 3. Novel
lepas dengan bahasa baik secara lisan Kata novel berasal dari bahasa Latin
maupun tulisan. Sastra merupakan Novellus yang diturunkan dari kata
bagian dari hal tersebut yang menemani Novies yang berarti “baru”. Dikatakan
manusia dalam berbagai situasi dan “baru” karena kalau dibandingkan
waktu. Sastra yang dalam bahasa Jepang dengan jensis sastra lainnya seperti
disebut Bungaku 「文学」berasal dari puisi, drama dan lain-lain, maka novel
bahasa Sansekerta sastra yang diambil ini baru muncul kemudian (Tarigan,
dari kata dasar “sas” yang berarti 1984:164). Novel adalah karangan
“instruksi atau ajaran” sehingga sastra yang panjang dan berbentuk prosa dan
dapat diartikan sebagai “teks yang mengandung rangkaian cerita
mengandung instruksi atau pedoman. kehidupan seseorang dengan orang lain
Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa di sekelilingnya dengan menonjolkan
digunakan untuk merujuk kepeda watak dan sifat setiap pelaku. Novel
“kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan sebagai gambaran kehidupan tentunya
yang memiliki arti atau keindahan sarat dengan nilai dan norma yang ada
tertentu. Tetapi kata “sastra” bisa pula dalam masyarakat yang bersifat
merujuk kepada semua jenis tulisan baik mendidik. Artinya, sebagai karya
tulisan tersebut mengandung unsur sastra novel memiliki nilai tinggi
keindahan maupun tidak. Zainuddin apabila mengandung bermacam-
215
Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in
Social Cultural Issues
216
Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in
Social Cultural Issues
Izana
217
Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in
Social Cultural Issues
218
Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in
Social Cultural Issues
219
Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in
Social Cultural Issues
dalam novel Izana ini adalah persona amanat yang dapat kita ambil dalam
pertama dengan gaya “aku” , sudut novel ini.
pandang persona pertama aku sebagai Makna sosial dalam novel Izana
tokoh utama. Hal ini dikarenakan mengacu pada hubungan individu
pengarang menggunakan sudut dengan individu yang lain dalam
pandang aku sebagai tokoh utama sebuah masyarakat. Hal ini
untuk tokoh Izana dan tokoh ditunjukkan oleh Chigusa kepada
ChigusaBerikut beberapa kutipan Izana walaupun dia bukan
yang membuktikan bahwa sudut anaknya tetapi dia bersedia
pandang dalam novel ini merawat dengan penuh kasih
menggunakan aku sebagai tokoh sayang. Kutipan dalam novel
utama.kutipannya sebagai berikut: sebagai berikut:
Aku yang tidak tau jarak didunia luar, ….tetapi Izana san selalu
merasa sangat senang karena jarak bersama dan diasuh oleh bibi
antara rumah dan sekolah yang Chigusa sejak lahir . (hal 191)
terlihat tidak begitu jauh’’ (hal 33)
Nilai Sosial Dalam Novel Izana
6. Bahasa Dalam kehidupan bermasyarakat
Bahasa merupakan sarana
tentunya memiliki suatu
pengungkapan sastra. Sastra lebih
kesepakatan mengenai berbagai
dari sekedar bahasa, deretan kata,
aturan yang harus dipatuhi. Aturan
namun unsur “kelebihan”nya itu pun
tersebut berfungsi untuk
hanya dapat diungkap dan ditafsirkan
mewujudkan keteraturan sosial.
melalui bahasa. Bahasa dalam sastra
Kesepakatan aturan itulah yang
pun mengemban fungsi utamanya
disebut sebagai dengan nilai sosial.
yakni fungsi komunikatif. Kutipan
Nilai sosial merupakan suatu
dalam novel sebagai berikut:
konsep abstrak pada diri manusia
…. Izana san ayo kita pulang
mengenai apa yang dianggap baik
kerumah” tidak, aku ingin disini.
atau buruk, benar atau salah.
Pada akhirnya aku akan tinggal
disini kan? (hal 191) Nilai Sosial Kasih Sayang
220
Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in
Social Cultural Issues
221
Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in
Social Cultural Issues
222
Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in
Social Cultural Issues
223
224