2214 8269 1 PB

NILAI SOSIAL DAN NILAI MORAL YANG TERKANDUNG
DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE
oleh
Yuyun Yulianingsih
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Galuh
Email: Yulianingsihy645@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Nilai Sosial dan Nilai Moral yang Terkandung dalam Novel Rindu
Karya Tere Liye”. Nilai sosial dan nilai moral merupakan unsur ekstrinsik dalam sebuah
novel. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai sosial dalam novel Rindu karya
Tere Liye dan mendeskripsikan nilai moral dalam novel Rindu karya Tere Liye. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan diantaranya teknik studi pustaka, teknik analisis, dan
teknik studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai sosial yakni
nilai yang mengatur tingkah laku kita yang di dalamnya berupa 1) nilai material, 2) nilai
vital, dan 3) nilai kerohanian yang didalamnya terdapat nilai keindahan, nilai kebaikan, nilai
kebenaran, dan nilai religius. Serta nilai moral adalah nilai yang menimbang baik buruk nya
suatu perbuatan yakni dapat berupa 1) kata hati, 2) rasa percaya diri 3) empati, 4) cinta
kebaikan 5) pengendalian diri, dan 6) kerendahan hati. Dilihat dari sisi nilai novel ini dapat
memberikan banyak hal yang bersifat positif diantanya cerita Gurutta Ahmad Karaeng yang
menjdi tokoh utama yang memberikan nasehat nya kepada Bonda Upe untuk selalu sabar
dan mengikhlaskan seburuk apapun masa lalu, kepada Daeng Andipati yang berpesan untuk
memaafkan kesalahan siapapun apalagi memaafkan kedua orangtua sebesar apapun
kesalahannya, kepada Mbah Kakung untuk selalu mengikhlaskan kepergian isterinya, kepada
Ambo Uleng untuk selalu semangat menjalanai hidup.
Kata kunci: Nilai sosial, nilai moral
PENDAHULUAN dan gagasan, terlebih dalam karya sastra

Karya sastra merupakan cerita mengandung nilai-nilai kehidupan yang
berupa tafsiran atau imajinasi pengarang diamanatkan penulis kepada pembaca.
tentang peristiwa yang pernah terjadi Novel sebagai salah satu dari
dalam khayalan saja, akan tetapi sastra bentuk prosa fiksi merupakan sebuah
mengandung unsur kehidupan yang karya sastra yang bersifat imajinasi dan
menimbulkan rasa senang, nikmat, terharu, kreatif. Sifat kreativitas itu antara lain
menarik perhatian dan menyegarkan terlihat pada kebebasan pengarang untuk
perasaan penikmatnya. Selain itu sastra mengemukakan cerita, karena adanya
juga berguna untuk manusia, kebudayaan, unsur kreativitas inilah dimungkinkan
serta zaman karena di dalam karya sastra sekali pengarang menciptakan karya yang
di lukiskan keadaan dan kehidupan sosial baru, asli, dan belum pernah dikemukakan
suatu masyarakat, peristiwa-peristiwa, ide, orang sebelumnya. Menurut Abrams
104 | J u r n a l D i k s a t r a s i a
Volume 2|Nomor 2|Juli 2018
dalam Nurgiyantoro (2013: 11) “novel membangun karya sastra dari dalam
berasal dari bahasa Italia novella (yang haruslah saling selaras dan saling
dalam bahasa Jerman no-velle). Secara berhubungan. Unsur instrinsik karya sastra
harfiah novella berarti „sebuah barang baru antara lain ialah sebagai berikut.
yang kecil‟ dan kemudian diartikan 1. Tema
sebagai „cerita pendek dalam bentuk Staton dan Kenny (dalam
prosa‟ ”. Nurgiyantoro 2013: 114) mengemukakan
Novel bahwa tema (theme) adalah “makna yang
Novel sebagai salah satu dari dikandung oleh sebuah cerita.
bentuk prosa fiksi merupakan sebuah
karya sastra yang bersifat imajinasi dan 2. Plot
kreatif. Sifat kreativitas itu antara lain Menurut Staton (dalam
terlihat pada kebebasan pengarang untuk Nurgiyantoro 2013:167) mengemukakan
mengemukakan cerita, karena adanya bahwa “plot adalah cerita yang berisi
unsur kreativitas inilah dimungkinkan urutan kejadian, namun tiap kejadian itu
sekali pengarang menciptakan karya yang hanya dihubungkan secara sebab akibat,
baru, asli, dan belum pernah dikemukakan peristiwa yang satu disebabkan atau
orang sebelumnya. Menurut Abrams menyebabkan terjadinya peristiwa yang
dalam Nurgiyantoro (2013: 11) “novel lain”.
berasal dari bahasa Italia novella (yang 3. Tokoh dan Penokohan
dalam bahasa Jerman no-velle). Secara Menurut Abrams (dalam
harfiah novella berarti „sebuah barang baru Nurgiyantoro 2013:247) mengemukakan
yang kecil‟ dan kemudian diartikan bahwa tokoh adalah orang atau orang-
sebagai „cerita pendek dalam bentuk orang yang ditampilkan dalam suatu karya
prosa‟ ”. naratif, atau drama yang oleh pembaca
Unsur Pembangun Novel ditafsirkan memiliki kualitas moral dan
Nurgiyantoro (2013:29) kecenderungan tertentu seperti yang
mengemukakan bahwa “Unsur-unsur diekspresikan dalam ucapan dan apa yang
pembangun sebuah novel secara dilakukan dalam tindakan.
tradisional dapat dikelompokkan menjadi 4. Latar
dua yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.” Nurgiyantoro (2013:314)
Unsur-unsur pembangun novel tersebut megungkapkan bahwa “terdapat unsur
dijelaskan sebagai berikut. dalam latar yang terdiri dari tiga unsur
Unsur Intrinsik pokok yaitu latar tempat, waktu dan sosial
Unsur pembangun novel yang budaya”.
pertama ialah unsur intrinsik, unsur ini 5. Sudut pandang
merupakan unsur-unsur pembangun karya Staton dalam Nurgiyantoro
sastra itu sendiri. Dalam pembelajaran di (2013:336) mengemukakan bahwa “sudut
sekolah, tentunya sering mendengar unsur pandang (point of view) merupakan salah
intrinsik. diketahui bahwa unsur intrinsik satu unsur fiksi harus dipertimbangkan
merupakan unsur pembangun karya sastra kehadiran, bentuknya sebab pemilihan
yang terdapat dari dalam karya sastra itu sudut pandang akan berpengaruh terhadap
sendiri, serta unsur intrinsik yang penyaji cerita. Reaksi afektif pembaca
terhadap sebuah cerita fiksi pun dalam Moral menjadi hal yang tidak akan
banyak hal dipengaruhi oleh bentuk sudut pernah jauh dari diri manusia. Bahkan
pandang”. melekat kemanapun dan dimanapun ia
Unsur Ekstrinsik berada. Maka itu moral turut berpengaruh
Unsur ekstrinsik merupakan unsur terhadap penulisan karya sastra.
yang ada di luar karya sastra tapi tidak
secara langsung mempengaruhi bagian dari METODE
sebuah karya tetapi secara lebih khusus Metode penelitian yang digunakan
mempengaruhi isi dan menentukan untuk memecahkan masalah penelitian ini,
terhadap totalitas bangun cerita secara menggunakan metode penelitian kualitatif.
keseluruhan. Penulis memaparkan unsur Menurut pendapat Sugiyono (2016: 2)
ekstrinsik karya sastra sebagai berikut. “Metode penelitian pada dasarnya
A. Nilai Religius merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
Nilai religius atau agama yang data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
terdapat dalam sebuah karya sastra peneliti menggunakan metode deskriptif
merupakan nilai yang merupakan nilai kualitatif untuk menganalisis dan
kerohanian, kepercayaan atau keyakinan mendeskripsikan nilai sosial dan nilai
manusia yang tertinggi dan mutlak dimiliki moral yang terdapat pada novel Rindu
kebanyakan orang yang digambarkan karya Tere Liye.
dalam sebuah cerita yang di harapkan Sumber data dapat berupa data atau
dapat menambah pemahaman pembaca informasi yang peneliti inginkan. Menurut
tentang agama. Arikunto (2010:172) berpendapat bahwa
B. Nilai Budaya “sumber data adalah subjek dari mana data
Nilai budaya merupakan konsep dapat di peroleh.” Adapun sumber data
hidup yang ada dalam alam pikiran warga dalam penelitian ini adalah teks novel
masyarakat sebagai sesuatu yang amat Rindu karya Tere Liye, terbitan
bernilai dalam kehidupan. Wujudnya dapat REPUBLIKA, cetakan pertama Oktober
berupa adat-istiadat, tata hukum, atau 2014, tebal 544 halaman.
norma-norma yang mengatur langkah dan Dalam penelitian ada beberapa
tindakan. Kosasih (2004:65) teknik dalam mengumpulkan data untuk
mengemukakan bahwa “Nilai budaya memperoleh data yang diteliti, menurut
berkaitan dengan pemikiran, kebiasaan, Arikunto (2014:73) “kegiatan
dan hasil karya cipta manusia.” pengumpulan data merupakan bagian
C. Nilai Sosial penting dari proses pengumpulan data”.
Kata “sosial” berarti hal-hal yang Maka dari itu teknik pengumpulan data
berkenaan dengan masyarakat/kepentingan yang digunakan dalam penelitian ini
umum. Nilai sosial merupakan hikmah adalah 1) Teknik studi pustaka 2) Teknik
yang dapat diambil dari prilaku sosial dan analisis 3) Teknik studi dokumentasi.
tata cara hidup sosial masyarakat. Menurut Langkah-langkah pengolahan data
Kosasih (2004:65) “Nilai sosial berkaitan tersebut adalah sebagai berikut.
dengan tata laku hubungan antara sesama 1. Membaca novel Rindu karya Tere
manusia (kemasyarakatan)”. Liye yang menjadi sumber data
D. Nilai Moral dengan seksama.
2. Mengidentifikasi nilai sosial dan nilai berbelanja pakaian saat kapal berhenti di
moral yang terdapat dalam dermaga sebuah kota.
keseluruhan novel Rindu karya Tere 2. Nilai Vital
Liye. Nilai vital yaitu nilai yang berkaitan
3. Mengaitakan temuan penelitian dengan keterampilan dan pengetahuan
dengan kriteria bahan ajar. yang muncul atau berguna bagi manusia
4. Menguji bahan ajar struktur drama di itu sendiri atau manusia lainnya, untuk
sekolah. mengadakan kegiatan atau aktivitas yang
sesuai dengan kegunaan dan kebutuhan
HASIL DAN PEMBAHASAN manusia. Seperti disinggung dalam novel
Nilai sosial dan nilai moral yang Rindu ini tergambarkan melalui tokoh
terkandung dalam novel Rindu karya Tere Bunda Upe dan Bapak Soejaningrat yang
Liye adalah sebagai berikut. bersedia menjadi guru bagi anak-anak
A. Nilai Sosial yang berada di atas kapal agar kepentingan
Nilai sosial menurut Syaiful dan Zain pendidikan anak-anak selalu terpenuhi
(2010:60) mengemukakan bahwa “Nilai 3. Nilai kerohanian
sosial yang ada dalam karya seni dapat Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang
dilihat dari cerminan kehidupan muncul atau berguna bagi rohani manusia,
masyarakat yang di interpretasikan”. nilai kerohanian ini dibedakan atas empat
Sejalan dengan itu (Nurgiyantoro, macam yaitu:
2010:331) mengemukakan bahwa “Nilai a) Nilai kebenaran, yang bersumber pada
sosial yang terdapat dalam karya sastra akal (ratio,budi, cipta) manusia. Novel
merupakan sastra yang biasanya lahir di Rindu karya Tere Liye ini memuat banyak
tengah masyarakat jika terjadi hal-hal yang hal, diantaranya terkadang kebenaran
kurang beres dalam kehidupan sosial dan menggambarkan sebuah fakta yang kita
masyarakat”. Notonegoro (dalam Kelan ketahui bersama jika seorang perempuan
2014:82) membagi nilai menjadi tiga yang sedang mengandung dan usia
macam yaitu: kandungannya masih muda kebanyakan
1. Nilai Material diantaranya pasti merasakan mual dan
Nilai material yaitu segala sesuatu yang muntah.
muncul atau berguna bagi kehidupan b) Nilai keindahan atau nilai estetis, yang
manusia atau kebutuhan material ragawi bersumber pada unsur perasaan manusia.
manusia, seperti dalam novel Rindu ini disinggung pula dalam novel Rindu karya
disinggung kebutuhan makanan yang Tere Liye ini nilai keindahan seperti pada
selalu disajikan dan dihidangkan mulai tokoh Gurutta yang senang akan menulis
dari masakan rendang, bubur kacang hijau hal ini menggambarkan tentang tokoh
hingga tempe yang di buat oleh koki saat utama yang sangat suka dengan menulis
para penumpang berada di atas kapal, serta bahkan Gurutta bisa menghabiskan
kebutuhan akan pakaian seperti disinggung waktunya di kamar hanya untuk menulis
dalam novel Rindu ini terdapat pada tokoh sebuah buku karena menulis juga
Anna yang kehilangan semua pakaiannya merupakan bagian dari keindahan dalam
saat berada di kapal sehingga harus menuangkan ide-ide dan gagasan yang ada
dalam pikiran kita, serta disinggung pula
pada novel Rindu karya Tere Liye ini yang buruk” Hasbullah (dalam
dalam tokoh Anna dan Ruben si Boatswin Nurgiyantoro, 2010:335). Menurut
saat melihat pemandangan di laut dengan Nurgiyantoro (2013:438) nilai moral di
melihat puluhan lumba-lumba, hal tersebut bagi ke dalam enam macam yaitu:
menggambarkan keindahan yang mendasar 1. Kata Hati
pada perasaan atau rasa manusia saat tokoh kata hati artinya seseorang yang bermoral
Anna dan Ruben si Boatswin mendapatkan menyadari betul bahwa sesuatu itu benar,
kesempatan untuk melihat puluhan lumba- baik berdasarkan pengetahuan maupun
lumba dari atas kapal. berdasarkan perasaannya.
c) Nilai kebaikan atau nilai moral yang a. Menyadari bahwa sesuatu itu benar
bersumber pada unsur kehendak manusia. atau salah berdasarkan perasaan.
seperti dalam novel Rindu karya Tere Perasaan adalah segala sesuatu yang kita
Liyepada tokoh utama yang selalu rasakan dalam hati, baik itu perasaan
memberikan dakwah dan ceramahnya di senang maupun perasaan sedih,karena
mesjid saat berada di atas kapal setiap dalam kehidupan ini aspek perasaan sangat
selesai melaksanakan shalat subuh justru lah berpengaruh terhadap kehidupan
dianggap memberikan hasutan oleh seseorang, dalam Novel rindu karya Tere
seorang Sergeant asal Belanda, padahal Liye menunjukan bahwa tokoh Bonda Upe
Gurutta hanya menyebarkan syariat islam yaitu seorang perempuan yang pernah di
yakni berdakwah tanpa adanya unsur jual oleh ayahnya karena kalah dalam
memprovokasi. berjudi dan mengorbankannya, karena
d) Nilai religius, yang merupakan nilai pada zaman penjajahan dahulu masih
kerohanian tertinggi dan mutlak. Nilai banyak orang yang menaruhkan hartanya
religius ini bersumber pada kepercayaan termasuk anak untuk dijadikan taruhan.
atau keyakinan manusia. Dalam novel Hingga tokoh Bonda Upe dijadikan
Rindu karya Tere Liye disinggung nilai taruhan oleh ayahnya sehingga menjadi
religius pada tokoh utama yaitu Gurutta cabo atau pelacur.
yang menjadi imam saat melaksanakan b. Menyadari bahwa sesuatu itu benar
shalat magrib dan shalat subuh berjamaah atau salah berdasarkan pengetahuan.
di mesjid kapal dengan lantang, teduh, dan Pengetahuan itu kadang kala selalu
menenangkan siapapun yang menjadi diidentikan dengan kecerdasan atau
jamaahnya. kepintaran yang dimiliki manusia,
B. Nilai Moral seseorang yang mempunyai pengetahuan
Nilai moral dalam karya sastra merupakan yang luas akan lebih mudah dalam
semua tindakan baik dan tindakan buruk memahami setiap hal yang disampaikan
pada diri manusia yang terbentuk karena oleh orang lain. seperti kutipan dalam
sebuah kebiasaan, “Moral dapat dipandang Novel rindu karya Tere Liye menunjukan
sebagai tema dalam bentuk yang bahwa tokoh Ambo Uleng yang harus
sederhana, tetapi tidak semua tema menyelamatkan penumpang kapal Blitar
merupakan moral” Kenny (dalam Holland dari perompak dan harus
Nurgiyantoro, 2010:320). Selain itu menyelesaikannya dengan cara perang,
“Moral merupakan kemampuan seseorang karena memang pada zaman penjajahan
dalam membedakan antara yang baik dan dulu kadang kala dalam menyelesaikan
sebuah masalah harus diadakan orang, hanya orang-orang hebatlah yang
peperangan, berbeda tokoh Gurutta yakni mampu mandiri.
seorang ulama masyhur yang tinggi akan b. Terdapat tokoh yang dapat
ilmu pengetahuan sangat ketakutan karena menghargai diri sendiri.
tidak pernah ingin melakukan peperangan Menghargai diri sendiri itu sangatlah
karena menurut ilmu pengetahuan dan penting karena sebelum kita menghargai
agama segala sesuatu itu dapat orang lain seharusnya kita bisa menghargai
diselesaikan secara baik-baik. diri kita terlebih dahulu. Seperti kutipan
c. Selalu menanamkan pola pikir positif dalam Novel rindu karya Tere Liye yang
dalam hati bahwa dalam setiap menunjukan bahwa tokoh Gurutta yang
kesulitan pasti selalu ada solusi atau memberikan nasehat kepada Ambo Uleng
jalan keluar. yang ingin mengakhiri hidup karena telah
Nilai moral dalam kata hati yakni selalu putus asa dalam menjalani hidupnya,
menanamkan pola pikir positif dalam hati sesungguhnya segala yang ada pada diri
bahwa dalam setiap kesulitan pasti ada manusia adalah milik Allah dan akan
jalan keluar dan terwujud dalam novel kembali pada-Nya, merasa diri sendiri
Rindu karya Tere Liye yakni setiap kurang dari orang lain dan malah
manusia pastilah memiliki kesulitan, roda menyesali keadaan sendiri apalagi hingga
kehidupan itu berputar kadang kala ada berniat untuk mengakhiri hidup adalah
saatnya kita di atas terkadang juga ada di perbuatan yang tidak disukai Allah.
bawah. Seperti kutipan dalam Novel rindu 3. Empati
karya Tere Liye menunjukan bahwa tokoh Empati artinya seseorang dikatakan
Ambo Uleng yang kehilangan gadis yang berkarakter jika dia sudah memiliki
dicintainya karena telah dijodohkan kepedulian terhadap orang lain.
dengan laki-laki pilihan orang tuanya a. Ikut merasakan ketika orang lain
sehingga dia merasa hidupnya sudah tidak merasa sedih, menangis, terluka,
berguna lagi. menderita, bahkan tersakiti.
2. Rasa Percaya Diri Ketika seseorang telah mampu
percaya diri artinya seseorang dikatakan memahami apa yang orang lain sampaikan,
berkarakter jika ia telah memiliki rasa kita akan ikut merasakan kesedihan
percaya diri sehingga mampu mandiri dan terhadap apa yang mereka sampaikan,
tidak banyak bergantung pada orang lain. maka dari itu kita akan tenggelam dalam
a. Terdapat tokoh yang mampu mandiri. emosi yang ada dalam diri seseorang untuk
Terdapat tokoh yang mandiri berarti ikut membantu menyelesaikan masalah
manusia sebagai makhluk sosial yang yang terjadi, seperti kutipan dalam Novel
membutuhkan orang lain dalam menjalani rindu karya Tere Liye yang menunjukan
kehidupannya. Seperti kutipan dalam kesedihan tokoh Mbah Kakung saat
Novel rindu karya Tere Liye menunjukan mengetahui istrinya Mbah Putri sudah
bahwa tokoh Daeng Andipati mampu meninggal dunia saat di perjalanan menuju
hidup mandiri sejak usia remaja, tanah suci.
Sesungguhnya menjadi orang yang b. Membayangkan orang lain ketika
mandiri tidaklah mudah bagi sebagian kecewa maupun senang.
Suasana perasaan seseorang memang tidak Cinta kebaikan artinya seseorang
semua sama. Pengaruh emosional dan dikatakan telah berkarakter jika ia mampu
pengalaman hidup mempengaruhi berbuat baik terhadap siapapun.
perasaan kita dalam merespon lingkungan a. Mencintai kebenaran
kita, ada orang yang ikut bersedih ketika Mencintai kebenaran merupakan sikap
melihat orang lain menangis ada pula yang seseorang dalam mensyukuri segala
tidak ikut menangis namun dalam hatinya pemberian Allah. Orang yang mencintai
dia ikut bersedih. seperti kutipan dalam kebenaran sudah pasti mencintai Allah.
Novel rindu karya Tere yang menunjukkan seperti kutipan dalam Novel rindu karya
bahwa tokoh Bonda Upe yang merasa Tere Liye yang menunjukan bahwa tokoh
sedih saat ada orang lain yang mengetahui Daeng Andipati yang akhirnya memaafkan
masa lalunya yang buruk saat dia dan kesalahan orang yang telah menyakitinya,
rombongan sedang di Batavia, dulu di memang bukan hal yang mudah apalagi itu
tempat itulah dia pernah menjadi cabo adalah ayah kita sendiri. Namun dalam
hingga banyak orang mengenalinya, dari ajaran agama banyak sekali perintah agar
situlah kita sebagai manusia harus bisa kita senantiasa memaafkan karena
membayangkan jika kita berada pada bukanlah hal yang baik jika kita membalas
posisi tersebut padahal sebagai sesama keburukan dengan keburukan pula
manusia harusnya kita saling menjaga aib sesungguhnya Allah lah sebaik-baiknya
satu sama lain dan tidak mencela orang maha pemaaf.
lain seburuk apapun masa lalunya. b. Memperjuangkan kebenaran
c. Memahami keadaan orang lain dari Memperjuangkan kebenaran berarti
cara berbicara, dari raut wajah dan berjihad di jalan Allah, misalnya berjuang
cara pandang dalam berpendapat. di jalan Allah, Memperjuangkan keadilan
Memahami keadaan orang lain senantiasa merupakan bentuk refleksi tokoh dalam
akan memberikan kemudahan dalam novel Rindu karya Tere Liye sebagai
berkomunikasi karena disaat seseorang bentuk perjuangan dalam menegakkan
sudah saling memahami keadaan masing- kebenaran dalam sebuah keluarga yang
masing dari mereka telah tahu apa yang terdapat dalam tokoh Daeng Andipati yang
akan dibicarakan. seperti kutipan dalam justru ingin menegakkan kebenaran untuk
Novel rindu karya Tere Liye yang ibunya yang selalu mendapatkan kekerasan
menunjukan kesedihan tokoh Mbah fisik dalam rumah tangga, Sesungguhnya
Kakung yang masih belum menerima di dalam sebuah keluarga pastilah terdapat
tinggalkan oleh istrinya yaitu Mbah Putri masalah, kita sebagai seorang anak pasti
untuk selama-lamanya dengan memahami tidak akan pernah tinggal diam apalagi
keadaan tersebut kita akan mengetahui ketika melihat orang yang disayanginya di
batasan dalam berkomunikasi sehingga perlakukan tidak baik apalagi itu adalah
tidak akan terjadi kesalahpahaman atau ibu kita sendiri.
menyakiti perasaan orang lain saat c. Melakukan segala sesuatu secara
berbicara. benar
4. Cinta Kebaikan Melakukan segala sesuatu secara benar
dimana seseorang telah menjalani
kehidupan sesuai dengan aturan yang
Allah berikan. Setiap kehidupan pasti tidak ayahnya dan dia berusaha untuk membalas
akan terlepas dari yang namanya norma dendam dengan cara membunuh Daeng
dan aturan yang paling mutlak adanya Andipati namun usahanya gagal dan saat
yakni aturan agama yang berasal dari Daeng mengetahui Gori ingin
Allah. Seperti kutipan dalam Novel rindu membunuhnya padahal selama ini dia telah
karya Tere Liye yang menunjukan bahwa menahan semua kebencian dan
tokoh Daeng Andipati yang berjanji akan kekesalannya.
melakukan segala sesuatu secara benar b. Saling menghargai sesama manusia
menjadi seorang ayah pastilah akan Saling menghargai atau bersikap respek
melakukan apapun yang terbaik untuk terhadap orang lain adalah bagian dari nilai
keluarganya apalagi laki-laki itu adalah moral yang membuat kita sadar bahwa kita
seorang pemimpin. adalah manusia yang membutuhkan orang
d. Membela keadilan lain di dalam kehidupan, penting bagi kita
Membela keadilan dalam kehidupan harus untuk menghargai dan dihargai tidak
ditegakan, apalagi untuk menegakkan peduli dari kelas sosial mana seseorang
sebuah keadilan karena rasa keadilan harus berasal. Novel Rindu karya Tere Liye yang
di junjung tinggi. Seperti kutipan dalam dapat menjadi salah satu nilai yang
Novel rindu karya Tere Liye yang direfleksikan dalam kehidupan nyata
menunjukan bahwa tokoh Gurutta yang seperti dalam Tokoh Kapten Philips yang
dianggap membawa hasutan atau merayakan Natal dan para penumpang
memprovokasi pada orang lain melalui yang mayoritas muslim ikut menghargai
tulisan-tulisan pada bukunya karena pada dengan cara mengucapkan. Sesungguhnya
saat itu hal-hal yang berkaitan dengan sebagai umat beragama kita harus saling
kemerdekaan sangatlah sensitif, padahal menghormati antar agama lainnya demi
saat itu memang orang-orang Indonesia menjaga kerukunan agama.
membutuhkan keadilan atas kehidupan di c. Mengutamakan kepentingan bersama
negaranya sendiri karena sesungguhnya dibanding pribadi
kemerdekaan ialah hak bagi segala bangsa. Kepentingan bersama berarti berkaitan
5. Pengendalian Diri dengan banyak orang agar terciptanya
Seseorang dikatakan berkarakter jika ia kebersamaan, dan kepentingan individu
mampu mengendalikan dirinya secara bisa di selesaikan setelah kepentingan
emosional. bersama tercapai, dalam novel Rindu karya
a. Mengontrol diri secara emosional Tere Liye yang dapat menjadi salah satu
Pada dasarnya setiap orang pastilah nilai yang direfleksikan dalam kehidupan
memiliki emosi, emosi yang muncul bisa nyata. Seperti pada tokoh Ambo Uleng
emosi positif maupun emosi negatif, yang mengorbankan semua tenaga dan
wujud aktivitas yang ditunjukkan pikirannya untuk menyelamatkan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan penumpang kapal Blitar Holland dari
dari novel Rindu karya Tere Liye yang sanderaan perompak dan akan berakibat
dapat menjadi salah satu nilai yang fatal pada dirinya sendiri jika strategi itu
direfleksikan dalam kehidupan nyata gagal dilakukan.
Seperti dalam tokoh Daeng Andipati yang d. Berani menolak ajakan yang tidak
di serang oleh Gori si mantan penjagal benar
Berani menolak ajakan yang tidak benar Mendengarkan pendapat orang lain juga
karena setiap orang memiliki kebebasan terdapat dalam tokoh Daeng Andipati yang
untuk melakukan apa yang dia inginkan tidak bisa memaafkan kesalahan ayahnya
selama pada jalur yang positif, kadangkala hingga datang seseorang yakni tokoh
ada saja orang yang ingin mengajak kita Guruta menasehati Daeng Andipati untuk
pada jalan yang berbelok, kita berhak memaafkan ayahnya. Mendengarkan
untuk menolak setiap ajakan yang pendapat orang lain terdapat pada tokoh
merugikan diri kita. wujud aktivitas yang Mbah Kakung yang tidak ikhlas akan
ditunjukkan merupakan bagian yang tidak keprgian istrinya hingga datang tokoh
terpisahkan dari novel Rindu karya Tere Gurutta yang memberikan nasihatnya agar
Liye yang dapat menjadi salah satu nilai mengikhlaskan kepergian istrinya.
yang direfleksikan dalam kehidupan nyata. Mendengarkan pendapat orang lain
Seperti pada tokoh Bonda Upe yang terdapat pula dalam tokoh Ambo Uleng
memiliki masa lalu yang kelam dalam putus asa dengan kehidupannya hingga
kehidupannya yang pernah dijual oleh datang tokoh Gurutta yang memberikan
ayahnya sendiri karena kalah dalam nasihat.
berjudi hingga akhirnya dia dijadikan cabo b. Berani mengakui kesalahan dan
atau pelacur di kota Batavia meskipun meminta maaf jika melakukan sebuah
tokoh Bonda Upe sempat menolak dan kesalahan
tidak ingin dijadikan cabo, demi Mengakui bahwa kita sudah berbuat
mempertahankan dia terpaksa menjadi kesalahan itu bukanlah suatu hal yang sulit
pelacur hingga ia dikurung dan tidak diberi untuk dilakukan, jika kita masih
makan. merasakan ketidaknyamanan karena
6. Kerendahan Hati berbuat salah itu berarti kita masih
Kerendahan hati adalah sisi aktif memiliki hati nurani. dalam novel Rindu
pengetahuan diri, yakni kemampuan karya Tere Liye yang dapat menjadi salah
menerima kebenaran dan kemampuan satu nilai yang direfleksikan dalam
untuk melakukan kegiatan memperbaiki kehidupan nyata. Seperti dalam tokoh
kesalahan yang telah dilakukan. Daeng Andipati yang merasa bersalah
a. Mendengarkan pendapat orang lain telah membenci ayahnya sendiri dengan
Mendengarkan pendapat orang lain kebencian begitu besar hingga akhirnya ia
merupakan bagian dari saling di beri tahu oleh Gurutta bahwa
menghormati sebagai sesama manusia, memberikan maaf itu lebih baik dan akan
dalam novel Rindu karya Tere Liye yang membuat hati kita menjadi lebih tenang
dapat menjadi salah satu nilai yang karena tidak memiliki kebencian.
direfleksikan dalam kehidupan nyata. c. Mendahulukan kepentingan umum
Seperti dalam kelima Tokoh yang dibandingkan pribadi
diberikan nasihat oleh tokoh utama yakni Mendahulukan kepentingan umum adalah
Gurutta yaitu tokoh Bonda Upe yang di salah satu sikap dimana kita tidak egois
berikan nasihat agar menerima kenyataan dan mementingkan diri sendiri, dalam
hidup dan tidak lari dari masalah meskipun novel Rindu karya Tere Liye yang dapat
dalam kehidupan sebelumnya dia pernah menjadi salah satu nilai yang direfleksikan
memiliki masa lalu yang kelam. dalam kehidupan nyata. Seperti dalam
tokoh Ambo Uleng yang mengambil kebutuhan akan pendidikan yang sangat
tindakan beresiko terutama untuk dirinya dibutuhkan anak-anak saat berada di atas
sendiri tapi demi menyelamatkan seluruh kapal sekalipun harus terpenuhi apalagi
penumpang kapal pemuda itu rela pendidikan agama.
meskipun mengorbankan nyawanya c. Nilai kerohanian merupakan nilai
sekalipun. yang tertinggi dalam kehidupan dan
d. Merasa tidak lebih pintar mutlak tidak dapat di ubah karena nilai ini
Orang yang pintar itu tidak pernah merasa berasal dari Tuhan dan terbagi menjadi
bahwa dirinya itu pintar justru dia selalu empat macam yakni 1) nilai kebenaran, 2)
sibuk untuk melihat kekurangan dirinya nilai keindahan yang terdapat dalam diri
sendiri, bentuk aktivitas yang ditunjukkan Gurutta dimana dia sangat menyukai
merupakan bagian yang tidak terpisahkan menulis, 3) nilai kebaikan berupa ceramah
dari novel Rindu karya Tere Liye yang yang dilakukan Gurutta selepas shalat, 4)
dapat menjadi salah satu nilai yang nilai religius yakni dengan menegakkan
direfleksikan dalam kehidupan nyata shalat lima waktu yang merupakan
seperti dalam tokoh Ambo Uleng yang kewajiban bagi setiap muslim.
merasa dangkal ilmu agama jika di 2) Nilai moral novel Rindu karya Tere
banding dengan Gurutta, padahal dia Liye memiliki enam jenis nilai yaitu nilai
adalah pemuda yang cerdas dan memiliki kata hati, rasa percaya diri, empati, cinta
ilmu pengetahuan yang luas. kebaikan, pengendalian diri, dan
kerendahan hati.
SIMPULAN a. Kata Hati yakni seseorang yang
Nilai Sosial Dan Nilai Moral Yang bermoral menyadari betul bahwa sesuatu
Terkandung Dalam Novel Rindu Karya itu benar, baik berdasarkan pengetahuan
Tere Liye, maka penulis dapat maupun berdasarkan perasaannya.
memaparkan simpulan dan saran sebagai Perasaan sangatlah berpengaruh pada
berikut. kehidupan seseorang seperti dalam cerita
1) Nilai sosial novel Rindu karya Tere Bonda Upe yang pernah menjadi seorang
Liye memilki tiga jenis nilai yaitu nilai pelacur ia tahu apa yang dilakukannya
material, nilai moral, dan nilai kerohanian. salah namun karena keterpaksaanlah ia
a. Nilai material merupakan segala sesuatu melakukannya. Harus selalu menanamkan
yang berguna dalam kehidupan sehari-hari pola pikir positif dalam hati bahwa dalam
dan kebutuhan ragawi manusia seperti setiap kesulitan pasti selalu ada solusi atau
kebutuhan sandang, pangan, dan papan jalan keluar.
manusia dimana dalam novel Rindu ini b. Rasa Percaya Diri yakni seseorang
menceritakan keadaan saat para dikatakan berkarakter jika ia telah
penumpang dengan sorak sorai selalu memiliki rasa percaya diri sehingga
menyantap makanan yang disediakan di mampu mandiri dan tidak banyak
kapal Blitar Holland. bergantung pada orang lain. Tidak semua
b. Nilai Vital merupakan segala sesuatu orang mampu mandiri dalam
yang berguna bagi manusia untuk kehidupannya seperti dalam cerita Daeng
memperlancar segala aktifitas dan kegiatan Andipati yang sejak muda ia melakukan
dalam kehidupan sehari-hari, seperti
apapun untuk mencapai cita-citanya dan dibandingkan pribadi, dan merasa
sudah mampu hidup mandiri. tidak lebih pintar.
a. Empati yakni seseorang dikatakan
berkarakter jika dia sudah memiliki DAFTAR PUSTAKA
kepedulian terhadap orang lain dengan Aminuddin. 2013. Pengantar Apresiasi
merasakan serta membayangkan saat Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru
orang lain merasa sedih dan mampu Algensindo.
memahami perasaan orang lain, sifat Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
ini akan muncul ketika melihat orang Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
lain yang mendapatkan kesedihan Djamarah, Syaiul Bahari dan Aswan Zain.
yang sama, membayangkan orang lain 2010. Strategi Belajar Mengajar.
ketika kecewa maupun senang, serta Jakarta: PT Rieneka Cipta.
dapat memahami keadaan orang lain Emzir. 2015, Metodologi Penelitian
dari cara berbicara, dari raut wajah Pendidikan:Kuantitati dan kualitatif.
dan cara pandang dalam berpendapat. Jakarta: Rajawali Pers.
b. Cinta Kebaikan yakni seseorang Kaelan. 2014. Pendidikan Pancasila.
dikatakan telah berkarakter jika ia Yogyakarta: Paradigma.
mampu berbuat baik terhadap Kosasih.E. 2008. Apresiasi Sastra
siapapun. Mencintai kebaikan berarti Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
sama dengan mencintai kebenaran, Liye, Tere. 2015. Rindu. Jakarta: PT
memperjuangkan kebenaran, Gramedia
melakukan sesuatu dengan benar, dan Nurgiyantoro, Burhanudin. 2013. Teori
membela keadilan. Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah
c. Pengendalian Diri Seseorang Mada University Press.
dikatakan berkarakter jika ia mampu Nurgiyantoro, Burhanudin. Burhanudin.
mengendalikan dirinya secara 2010. Teori Pengkajian Fiksi.
emosional, dan dapat mengontrol ego Yogyakarta: Gadjah Mada University
dan nafsunya. Mampu saling Press.
menghargai antara sesama manusia, Priyatni, Endah Tri. 2015. Membaca
mengutamakan kepentingan bersama Sastra Dengan Ancangan Literasi
dibandingkan dengan kepentingan Kritisi. Jakarta:PT. Bumi Aksara.
pribadi, serta menolak ajakan yang Semi, Atar. 2012. Metode Penelitian
tidak benar. Sastra. Bandung: CV Angkasa
d. Kerendahan Hati yaknisisi aktif Sugiyono. 2018. Metode Penelitian
pengetahuan diri, yakni kemampuan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
menerima kebenaran dan kemampuan Bandung: Alfabeta.
untuk melakukan kegiatan
memperbaiki kesalahan yang telah
dilakukan, dengan mendengarkan
pendapat orang lain, berani mengakui
kesalahan dan meminta maaf jika
melakukan sebuah kesalahan,
mendahulukan kepentingan umum

2214 8269 1 PB

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2214 8269 1 PB

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NILAI SOSIAL DAN NILAI MORAL YANG TERKANDUNG

DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE

Kata kunci: Nilai sosial, nilai moral

PENDAHULUAN dan gagasan, terlebih dalam karya sastra

Anda mungkin juga menyukai