Memahami hubungan antara karya sastra dengan psikologi atau biografi pengarang. Hal ini
dikarenakan setiap pengarang memiliki sudut pandang yang berbeda sehingga akan
mempengaruhi karya sastra yang dibuatnya.
Memahami hubungan karya sastra dengan beberapa aspek seperti politik, ekonomi, sosial,
budaya dan juga pendidikan.
Memahami hubungan antara karya sastra dengan pemikiran manusia, ideologi, filsafat,
pengetahuan dan teknologi.
Memahami hubungan antara karya sastra dengan semangat zaman, atmosfer atau iklim yang
terbaru.
. Kesimpulan
Unsur ekstrinsik merupakan unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut
membangun jalannya suatu cerita. Meskipun unsur ekstrinsik ikut membangun suatu karya sastra
namun, tidak secara langsung mempengaruhi karya sastra tersebut. Unsur ekstrinsik ini biasanya
berupa keadaan subjektivitas pengarang yang memiliki sikap, keyakinan, dan pandangan hidup
yang mana nantinya akan mempengaruhi tulisan suatu karya sastra.
Unsur ekstrinsik erat kaitanya dengan nilai dan norma yang berlaku. Secara definisi, norma
adalah ketentuan atau peraturan yang berlaku dan harus ditaati oleh seseorang yang merupakan
bagian dari norma tersebut. Sementara nilai didefinisikan menurut Kaelan (2002:174) adalah
suatu kemampuan yang melekat pada suatu benda yang bertujuan untuk memuaskan manusia.
Berhubung karya sastra tidak lepas atau dipengaruhi dari sisi budaya, maka aturan nilai dan
norma juga mengiringi hal tersebut.
Pendekatan Intrinsik
Menurut
KBBI=Pendekatan Intrinsik adalah pendekatan karya sastra dengan menerapkan teori
dan kaidah sastra yang penelahaannya bertolak dari karya sastra itu sendiri.
Unsur instrinsik adalah unsur-unsur yang ada di dalam batang tubuh suatu karya
sastra. Unsur instrinsik adalah fondasi dasar dari karya sastra. Setiap karya sastra
memiliki unsur-unsur intrinsik di dalamnya.
unsur Intrinsik Prosa dan Drama
1. Tema
Tema adalah gagasan awal dan merupakan makna isi sastra secara
keseluruhan.
2. Tokoh
Tokoh merupakan pelaku dalam karya sastra yang dapat menjadi penentu
keberhasilan dalam suatu karya sastra.
3 .Alur
Alur(plot) merupakan rangkaian peristiwa yang bertujuan untuk mengetahu jalan
cerita.
4. Latar
Latar atau setting adalah keadaan yang melingkupi pelaku dalam sebuah cerita.
Unsur Intrinsik Prosa dan Drama
Konflik
Pertentangan antara tokoh dengan alam, dengan tokoh lain, atau dengan dirinya sendiri.
Penokohan
Teknik-teknik pengarang dalam dalam menampilkan tokoh dalam cerita.
Dialog
Serangkaian percakapan dalam cerita.
Gaya Bahasa
Cara khas pengarang dalam penyusunan dan penyampaian pikiran dan perasaan dalam
bentuk tulisan..
. Sudut Pandang
Cara pengarang menampilkan cerita.
Amanat
Pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
Tema dapat dibedakan menjadi 2, yakni tema mayor dan tema minor
Tema Mayor
Tema mayor merupakan tema yang paling utama dan berada didalam keseluruhan bagian pada
suatu karya sastra tersebut.
Tema Minor
Tema minor ialah tema yang tidak terlalu menonjol, atau bisa disebut sebaagai tema Sebagian
Latar
Latar tempat,latar waktu,latar suasana
Penokohan
Analitik,dramatik,campuran
Sudut Pandang
Sudut pandang orang kesatu/pertama adalah pengarang berfungsi sebagai pelaku yang
terlibat langsung dalam cerita, terutama sebagai pelaku utama. Pelaku utamanya(aku,
saya, kata ganti orang pertama jamak : kami, kita)
Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang berada di luar cerita, ia menuturkan
tokoh-tokoh di luar, tidak terlibat dalam cerita. Pelaku utamanya (ia, dia, mereka,kata
ganti orang ketiga jamak, nama-nama lain)
Unsur Intrinsik Puisi
Unsur kebahasaan,unsur pengujaran,unsur peruangan,unsur bunyi
Dengan adanya penolakan terhadap unsur-unsur yang ada di luarnya, maka masalah
mendasar yang harus di pecahakn dalm pendekatan objektif harus di cari dalam
karya tersebeut,seperti citra bahsa,stilistika,dan aspek-aspek lain yang berfungsi untuk
menimbulkan kualitas estetis. Dalam fiksi misalnya, yang di cari adalah unsur-unsur
plot, tokoh, latar, kejadian, sudut pandang dan sebagiannya. Melalui pendekatan
Objektif, unsur-unsur intrinsik karya akan dieksploitasi semaksimal mungkin.