NIM : 211224044 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tugas Keterampilan Menulis Kreatif Menulis Cerita Pendek (Cerpen)
"Kembali Mencari Cinta yang Sejati"
Anna adalah seorang wanita yang berusia 20 tahun, yang memiliki paras cantik nan rupawan,Ia seorang Mahasiswa di sebuah Universitas Swasta di Jogja. Sekarang Anna sedang menjalani kewajiabanya sebagai Mahasiswi Semeter 4. Anna telah beberapa kali mengalami kegagalan dalam percintaan. Dia sudah menghabiskan tiga tahun bersama Alex, pria yang dia pikir akan menjadi pasangan dan bisa menjadi teman seumur hidupnya. Namun, ternyata salah Alex tiba- tiba memutuskan hubungan mereka dan meninggalkannya dengan banyak kenangan yang membuat hatinya hancur. Anna yang merasa kecewa dengan cinta, Ia mulai memutuskan untuk fokus pada kuliahnya dan untuk sementara Ia tidak ingin menjalin hubungan asmara. Meskipun Anna selalu berusaha untuk melupakan semua tentang Alex dan fokus pada belajar serta kuliahnya, tetapi itu semua sia-sia karena yang di rasakan Anna tiap hari yaitu ia merasa terpuruk dan kesepian. Karena dirinya selalu berpikir tentang Alex, dia merasa sakit hati. Sebenarnya dia tahu mengatasi rasa sakitnya dan ingin memperbaiki hidupnya. Tetapi itu tidak mudah, namun dia tetap memutuskan untuk mencoba melupakan Alex. Karena Anna belum bisa melupakan kenangannya bersama Alex, Dia kemudian mengambil keputusan pergi ke pantai untuk menenangkan diri. Di sana, dia bertemu dengan seorang pria bernama Andra. Dia adalah orang yang ramah dan murah senyum, dan Anna sangat merasa nyaman dengannya. Mereka kemudian menghabiskan waktu bersama, berbicara dan tertawa. Disitu Anna sudah mulai merasa sedikit lebih baik, karena ternyata Andra juga belajar di Kampus yang sama dengan Anna, sehingga Anna merasa bahwa pastinya Anna akan bisa memiliki teman baik di Kampus yang bisa menghibur dirinya. Namun, saat itu Anna masih merasa ragu-ragu tentang perasaannya terhadap Andra karena dia takut kecewa lagi. Dia merasa sulit untuk membuka hatinya dan memberi cinta kesempatan kedua. Andra lalu mengajak dan menunjukkan kepadanya keindahan alam di sekitarnya, dan Anna menemukan ketenangan di tengah ombak yang tenang. Dia juga menemukan dirinya, Anna mulai mrmpunyai ide untuk bisa membuka hati untuk menjalin hubungan baru, dan melupaka semua kenangannya dulu. Meskipun dia belum siap untuk kembali jatuh cinta, tetapi dia merasa bahwa tidak ada salahnya untuk dia harus mencoba membuka hatinya untuk lelaki lain. Seminggu telah berlalu, Anna sering bertemu dengan andra di Kampus dan sering mengahabiskan waktu bersama baik di Kampus maupun di luar kampus. Hingga suatu hari Andra datang ke rumah Anna. Hay Anna, kamu sibuk ngak. Aku mau ajak kamu baut jalan-jalan keliling Kota Jogja. Selagi masih libur hehehe. Ujar Andra saat Anna membukakan pintu untuknya. Anna Tersenyum dan mengangaguk kalau mau diajak jalan sama Andra. “Bentar yah Ndra, aku siap-siap dulu!” ungkap Anna sambil tersenyum tipis kepada Andra. Malam dingin dengan beratapkan langit dengan bintang-bintang bertaburan, dengan indahnya kota Jogja malam itu, menambah suasana Indah di hati Anna. Anna merasa dia adalah wanita yang paling beruntung bisa merasakan indahnya malam ini, meskipun ia berjalan mengelilingi Kota Jogja dengan lelaki yang ia masih belum tahu apakah bisa menjadi sosok yang akan menjadi pelindung dan menjadi pendampinganya di masa depannya. Andra kemudian meminggirkan motornya kesebuah Warung makan dan mengajak Anna untuk makan. Anna merasa begitu diperhatikan layaknya seorang pacar. Namun anna masih belum mengetahui apakah ia bisa menerima perasaan Andra jika benar Andra menaruh perasaan padanya. Anna dan Andra semakin dekat, dan mereka mulai berkencan. Anna merasa bahagia kembali, tetapi dia masih khawatir tentang terluka lagi. Dia tidak ingin kehilangan Andra seperti yang dia alami dengan Alex. Namun, setiap kali dia mengingat Alex, dia selalu mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia tidak bisa menyerah pada kesedihan. Dia harus mencoba lagi dan mencari cinta yang sejati. Akhirnya, Anna menemukan keberanian untuk membuka hatinya dan menerima cinta Andra. Dia belajar bahwa patah hati adalah bagian dari hidup, tetapi dia tidak harus hidup dalam bayang- bayang itu selamanya. Dia mengambil risiko lagi dan kali ini, itu berhasil. Anna merasa bahagia dan bersyukur telah memutuskan untuk kembali mencari cinta yang sejati. Dia tahu bahwa hidup masih memiliki banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi, tetapi dia siap untuk menghadapinya dengan kepala tegak dan hati yang terbuka.