Anda di halaman 1dari 3

Pencuri Terakhir

Oleh Sakana Sakinan

Bisakah ku ulangi cerita indah di masa putih abu-abu ketika akan berakhir,kenangan
yang seakan tak ingin aku lupakan. Bahkan semua menjadi saksi perjalanan hidup ini. Aku
ingat canda tawa teman-temanku bahkan sahabat-sahabatku. Suara bising di dalam kelas,
bolos ketika pelajaran akan berlangsung, bahkan tidur ketika guru sedang mengajarkan
materi.
Ketika bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran akan berakhir, betapa senangnya
murid-murid ketika mendengar suara bel sekolah terakhir berbunyi. Aku pun pulang dengan
senangnya,ketika sampai rumah aku melakukan rutinitasku. Mencopot sepatu,ganti baju,
makan siang dan melakukan ibadah. Jarang yang bisa aku lakukan ketika sepulang sekolah,
bisanya hanya nonton film kalau tidak ya main handphone.
Ketika aku sedang browsing, ada seorang cewe yang menambahkan aku sebagai
teman di facebook. Nama cewek itu adalah Erika. Aku terima permintaan pertemanannya,
dan tiba-tiba dia menulis pesan pribadi untukku.
Terima kasih kak atas konfirmasinya bilangnya.
Sama-sama dek jawabku
Awalnya aku biasa saja sama dia, gak ada sedikitpun rasa tertarik padanya. Kemudian
kita saling mengirim pesan setiap hari. Suatu hari aku meminta nomor dia dan dia memberi
nomor teleponnya ke aku.
Dia baik, perhatian, dia juga pandai dalam membuat puisi. Hingga setiap hari dia
mengirim karya puisi-puisinya ke aku. Aku juga berpikir dia tidak mempunyai perasaan
sedikitpun untuk aku. Jadi aku mengganggap dia sebagai adik. Ya seperti adik kandungku
sendiri, meski dia baru aku kenal. Dia sering curhat hubungan percintaannya yang kandas
dengan kekasih lamanya, hingga dia mencurahkan semua pikirannya dalam sebuah puisi yang
membuatku terkagum-kagum. Ini adalah salah satu puisinya yang sangat aku kagumi
Dia yang ada dalam hatiku
Namun dia tak pernah merasakan
Dia buta
Dia tuli
Terkubur jeratan cinta palsu
Cinta yang tak benar-benar ia miliki
Sakit memang yang ku rasakan

Yang datang tanpa kemungkinan


Dan datang membawa seribu harapan
Yang tak pernah aku saksikan
Dia tak sadar,bahwa dia tak tergantikan
Dan aku tak tau sampai kapan
Aku pikir gadis pendiam seperti Erika tak punya masa lalu yang suram. Aku mengenal dia
sebagai gadis yang polos, pendiam dan tidak bisa terbuka pada siapapun.
Tapi kali ini aku merasa kenyamanan dalam hatiku padanya. Entah perasaan apa yang
ada dalam diriku. Perlahan-lahan rasa sayang itu mulai tumbuh padanya. Aku tidak berani
mengungkapkan sedikitpun tentang rasa ini. Aku takut jika aku keterlaluan padanya. Aku
hanya ingin dekat dengannya meski aku tak bisa memiliki. Aku juga tidak tahu apakah dia
juga merasakan hal yang sama denganku.
Waktu kian berlalu semangat pun tak hentir dalam hidupku,tapi dia terus berlalu
seperti tidak membutuhkanku lagi. Aku seperti terabaikan dan dia dating ketika dia hanya
membutuhkanku. Hingga aku mengirim puisi padanya.
Persetan dengan PHP
Ketika pengorbanan taka da jawaban
Semua ku rasakan bagai oranh-orangan sawah
Berdiri tegap menjaga tanaman
Menunggu cinta dengan harapan yang sirna
Sekian lama aku menanti cintamu
Namun engkau abaikan perasaanku
Salahkan diriku mencintaimu
Hingga kau lakukan itu padaku
Kurang puaskah kau sakiti aku
Kau lukai perasaanku
Dengan caramu
Memberikan harapan palsu padaku
Aku mencoba tuk sabar
Demi kamu cintaku
Walau luka yang kurasa
Hati ini terasa pilu

Kemudian aku memberi dia teka teki yaitu sebelas huruf,dua maksud,satu arti. Sampai
pergantian tahun pun terjadi teka teki itu belum terselesaikan oleh Erika. Kemudian pada jam
00.00 wib, aku menanyakan kembali teka teki tersebut. Dan Erika menjawab
Aku belum tahu jawabnya
Mau aku kasih tau? kataku
Kasih tau lah kak
Berani bayar berapa adek? Hehehe
Gak berani bayar
Kamu ingin tahu apa artinya? Artinya adalah Aku Suka Kamu
Lalu apa artinya dua maksud,satu arti?
Dua maksud artinya aku dan kamu,satu arti maksudnya Sayang
Jadi kakak?
Maukah adek jadi pacarku?
Selama ini aku juga menyimpan rasa pada kakak,maaf jika aku
menyembunyikannya pada kakak.
Kakak tahu dek,tetapi kakak hanya diam. Kakak takut keterlaluan sama adek.
Jadi, maukah adek menjadi dambaan hati kakak?
Iya kak, adek mau
Akhirnya kisah persahabatan kita berujung dengan rasa saling cinta. Orang yang
selama ini aku cintai daim-diam ternyata dia juga mempunyai perasaan yang sama denganku.
Kini rasa cinta ini semakin kuat padanya. Tak ingin rasanya aku kehilangan dirinya. Aku tak
ingin kehilangan senyumnya dan canda tawanya yang lucu setiap bersamaku. Perhatian yang
sangat menyentuh hati,membuat hati ini semakin nyaman dengannya. Apakah ini yang
namanya cinta sejati?
Ketika mengenal dirinya hariku penuh warna. Iya,Erika seorang gadis yang kuat,tak
mudah pantang menyerah dan selalu menyimpan senyum manisnya. Aku tak ingin
kehilangannya begitu juga dengannya. Jangan ada yang namanya kenangan,aku ingin kisah
ini selalu berlanjut tanpa adanya perpisahan antara kita. Hingga aku ingin mencurahkan
semua isi hatiku pada sebuah cerita yang tiada ujungnya. Pada saat inilah aku menulis sebuah
ungkapan rasa cintaku padanya. Karena rasa cinta bukan hanya di ungkapkan dengan katakata Aku Cinta Kamu. Tetapi juga dengan pembuktian nyata dan tindakan yang bermanfaat
bagi keduanya.
Disaat kamu ingin menjadi pencuri terakhir,maka disitulah kamu harus menjadi
perampok yang bijak Sakana Sakinan.

Anda mungkin juga menyukai