“Kalau Jodoh Takkan Kemana”

Benar kata pepatah “Kalau Jodoh Takkan Kemana”.Jarak,waktu,tempat dan segala perbedaan
tidak akan menghalangi kalau sudah jodoh.Saya menjadi saksi cinta yang demikian.Ini kisah
cinta kakak seniorku sekaligus temanku jalan dan hang out.Alur kisahnya persis film layar lebar
dan cerita sinetron hehe…

Untuk memulai kisahnya harus perkenalan tokoh dulu.Tapi bukan berarti cerita fiktif
lho..!!Jangan diragukan,kisah ini benar-benar nyata.Temanku ini namanya Nadia dan
kekasihnya Anton(demi privasi namanya diganti).Mereka berpacaran sudah lebih dari 5
tahun.Mereka saling mencintai dan rencana akan menikah.Namun keluarga Anton tidak
menerima kehadiran Nadia.Kebetulan rumah orangtua mereka berdekatan dalam satu
kecamatan.Dari awal pacaran hubungan mereka tidak disetujui keluarga Anton tapi mereka
backstreet.

Suatu waktu Nadia mendapat kabar bahwa Anton akan menikah dengan wanita pilihan
ibunya.Nadia sangat terpukul dan tidak dapat berbuat banyak.Anton juga tidak dapat bertindak
tegas memperjuangkan cintanya kepada Nadia dan tidak kuasa melawan kehendak
ibunya.Pernikahan itupun terjadi tanpa dasar cinta.Istrinya bernama Laras.

Nadia tidak sanggup menerima kenyataan bahwa kekasihnya telah menjadi suami wanita
lain.Dia stres dan depresi.Suatu waktu Anton menjumpai Nadia dan menyatakan masih cinta
dengannya.Sebagai teman saya mengingatkan Nadia jangan pernah lagi mau
menjumpai,dijumpai dan dihubungi oleh Anton.Bagaimanapun dia sudah punya kehidupan
sendiri.

Waktu pun berjalan namun Nadia masih terpuruk karena patah hati.Ada seorang pria yang
benar-benar mencintai Nadia,namanya Ricky.Dia tahu persis Nadia masih mencintai
Anton.Namun Ricky tidak pernah memaksa Nadia untuk mencintainya dan selalu bersabar serta
menjadi teman curhat Nadia.Mungkin perjumpaan yang rutin dan komunikasi yang intens
membuat Nadia luluh juga dengan segala perhatian dan ketulusan cinta Ricky
kepadanya.Akhirnya mereka pun jadian dan menjadi pasangan kekasih.

Satu tahun berlalu Nadia pun mulai melupakan masa lalunya dan mencoba menata hidup serta
belajar mencintai Ricky.Mereka pun rencana menikah.Namun terganjal oleh peraturan di
tempat mereka bekerja.Salah satu dari mereka harus keluar.Tetapi tantangan itu segera
terjawab.Nadia melamar di salah satu instansi pemerintah dan lulus.Rencana pun tetap seperti
semula.

Dua minggu berselang Nadia pulang ke rumah orang tuanya untuk mengurus berkas-berkas di
tempat kerja yang baru dan juga rencana pernikahan mereka.Secara tidak sengaja Nadia
bertemu dengan Anton di sebuah toko.Ada rasa canggung,kaku,mendadak kangen semuanya
campur aduk.Dari sekedar menyapa berlanjut ngobrol dan saling tanya kabar.Semenjak
pertemuan itu mereka semakin sering komunikasi.Anton menceritakan
belum dikaruniai anak dan istrinya sering hura-hura dengan teman-temannya.Intinya dia tidak
bahagia dengan pernikahannya.Mungkin karena sisa cinta Nadia trenyuh dan cinta diantara
mereka bersemi kembali dalam 2 minggu.Nadia melupakan Ricky yang selalu setia
menunggunya.

Di tempat lain Ricky merasakan keanehan dan perubahan sikap Nadia yang mendadak.Dia
susah dihubungi,kalau pun saat komunikasi Nadia menjawab acuh tak acuh,cuek.Nadia telah
dibutakan oleh pesona Anton dan melupakan komitmen dengan Ricky.Tapi Ricky bisa menebak
perubahan Nadia itu karena Anton.

Dua bulan berlalu Nadia membuat keputusan yang mengejutkan.Dia dan Anton rencana akan
menikah setelah urusan perceraian dengan Laras beres.Nadia memutuskan tali kasih dengan
Ricky dan mengakui bahwa ia hanya cinta pada Anton.Ricky sangat terpukul tapi ia berusaha
ihklas dan menjadi yang terbaik buat Nadia.Teman-teman terdekat Nadia kaget dan kecewa
dengan sikap Nadia termasuk saya sendiri.Ricky tulus,jujur dan sangat baik dicampakkan begitu
saja oleh Nadia oleh karena Anton yang masih berstatus suami orang.Namun Ricky mampu
memahami dan mene
rima kenyataan.

Urusan perceraian Anton dengan Laras pun selesai.Sebulan berselang Nadia dan Anton
melangsungkan pernikahan dengan pesta yang sederhana dan dihadiri kerabat dan teman-
teman terdekat.Ricky pun menyusul menikah dua bulan berikutnya dengan wanita yang
dijodohkan teman sekantor.

Kini telah 5 tahun berlalu,masing-masing mereka telah punya anak dan keluarga yang
bahagia.Harapanku semoga keluarga mereka langgeng selamanya dan menjadi yang terakhir
untuk pasangannya.

Kadang-kadang saya bingung,inikah yang namanya jodoh?Entahlah…!!!!Biarlah dan akan selalu

menjadi misteri Ilahi.Manusia hanya bia berjalan diatas kehendak-Nya dan tawakal dengan
jalan hidup yang telah digariskan oleh-Nya.Mudah-mudahan artikel ini memberi sesuatu yang
positif buat para blogger…!!!!!!!