Anda di halaman 1dari 1

Lagi-lagi sebuah fakta kehidupan yang di alami seorang wanita muda berumur 20 tahun.

Ya, dia seorang


yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Indonesia. Cerita ini bermula ketika percintaan antara
jenny dan arai yang sudah berlangsung 2 tahun mengaitkan pacaran mereka. Pacaran yang mereka jalani
adalah pacaran yang sangat serius, sampai-samapi bertungan ketika menginjak umur pacaran yang 2
tahun 5 bulan. Acara pertunangan mereka sangat meriah, tetapi Cuma kawan-kawan 1 angkatan dia saja
yang datang dalam acara tersebut. Pertukaran cincin di lakukan pada malam itu, membuktikan memang
cinta mereka sudah ke arah yang sangat serius. Kawan-kwan yang ahdir pun meramalkan setelah lulus
nanti mungkin mereka akan segera merried.

Setiap hari arai mengantar dan menjemput jenny dikampusnya. Memang cinta membutakan semua
pikiran dan menghanyutkan keinginan.

Setiap percintaan apsti ada cobaan, cobaan mereka adalah berupa datangnya orang ketiga yang sengaja
di hadirkan oleh orang tuanya ke dalam percintaan mereka. Jenny pun sabar menghadapi itu semua,
seolah itu Cuma masalah yang biasa saja dan dia yakin aray pasti tidak akan berpaling hati darinya.

Masalah yang itu ternyata makin membesar, saat jenny mendapati aray mengantarkan wen (orang
ketiga) ke kampusnya. Aray berdalih dia di paksa orangtuanya mengantarkan wen. Namun, aray dan
wen sangat mesra ketika mereka berjalan bergandengan tangan. Lagi-lagi aray berdalih dia dipaksa oleh
orangtuanya. Jenny pun tidak tinggal diam, dia datang ke rumah orangtua aray dan ingin menceritkan
bahwa apakah benar aray dan wen sudah berpacaran. Jenny tidak pernah sekalipun di ajak arai ke
rumah orangtuanya, karena arai berdalih orangtuanya sangat sibuk dan dia suka tinggal di kost-
kostannya. Ketika pembicaraan itu berlangsung, arai datang bersama dengan wen, lagi-lagi sambil
bergandengan tangan. Betapa sakit hatinya jenny melihat keadaan itu semua.

“arai katakana dengan wanita ini, hubungan apa yang sekarang mu lakukan antara mu dan wen..??” kata
ibu arai.

“maaf jen, sebenarnya aku telah lama bertunangan dengan wen, namun aku sengaja
menyembunyikannya dari mu, sebenarnya mu adalah pelarian ku saja selama ini, karena memang aku
berhubungan jarak jauh dengan wen, sehingga akupun butuh kasih sayang dari wanita juga, namun
sekarang setelah wen sudah kembali k e tempat asalnya, aku sadar, aku lebih mencintai ren”

Bergerak arai menemui jenny “ jen, ini cincin tunangan ku dengan wen, maaf jen

Anda mungkin juga menyukai