Cinta & Perjuangan Nala

Perkenalkan dia gadis bernama nala, ku ceritakan seisi dunia di tangannya yang kecil,
ada cerita sedih, ada juga yang bahagia, hari ini akan kami ceritakan semunya, inilah
cerita tentang nala.
Nala adalah seorang anak yang lahir hanya dengan peran bunda, tapi bagi nala, bunda
nala yang paling hebat, karna bunda mampu menjadi peran ayah sekaligus bunda
untuk nala, tujuh belas tahun nala tumbuh dengan tidak percaya dan memandang
bahwa cinta itu keruh, masa kecil nala yang melihat bagaimana bundanya berjuang
sendirian untuk menghidupkan nala membuat gadis ini takut akan apa itu cinta.
Dan benar, hidup tanpa peran ayah bukan hal yang mudah, berpisahnya orang tua nala
membuat ia terpaksa harus memilih salah satu di antaranya, bersama siapa dia akan
tinggal. Dan itu merupakan pilihan sulit untuk nala, tapi sesulit apapun itu ia harus
bisa mengambil keputusan. Keputusannya la memilih tinggal bersama sang bunda.
Rasanya nala memang tidak bisa jauh-jauh dari bundanya. Baginya bunda adalah
segalanya, dirinya dan sang bunda tidak akan bisa dipisahkan oleh apapun, kecuali
kematian.
Tetapi berpisah dengan sang ayah juga hal yang begitu berat untuk nala "hati nya
terbelah bagai cangkang kosong terpisah" separuh hati nya ikut bersama sang ayah,
nala lupa pelukan sang ayah, kadang yang nala minta bukan maaf tapi peluk yang
mungkin suda mulai nala lupa, di balik itu semua ada sosok bunda yang selalu ada
untuk nala, di saat nala hancur dan menjadi penyemangat nala.
Setiap pagi nala masih saja sering menangis, ada rasa rindu yang tak kunjung mati,
bagi nala hancur lebih mudah dari bertahan, hal itu ia belajari sedari kecil, karena
keluarga adalah harta yang paling berharga, tapi bagi nala sekarang, hanya bunda yang
paling berharga, menjadi bunda bukanlah hal yang mudah, bunda menghidupkan nala
seorang diri, membesarkan dan membuai nala sendirian.
Lalu seumur masa kecil dan masa remaja nala, ia percaya bahwa dirinya adalah
perempuan yang mutlak paling sulit untuk di cinta, karna setiap ada laki laki yang
mendekatinya, yang terlintas di pikiran nala adalah "dia sama seperti ayah, dia akan
meninggalkan ku sama seperti ayah meninggalkan bunda"
Rasa takut itu mendarah di diri nala sedari kecil, tapi nala lahir dengan hati yang
penuh, dia lahir dengan banyak amunisi cinta yang harus di saluran ke, sesuatu-
sesuatu yang bukan dirinya sendiri, nala percaya dan menganggap bahwa dirinya
penghancur seisi dunia tidak pantas untuk di cinta, terpatri dalam ia tidak layak tuk di
usahakan, tapi di balik itu semua, nala selalu berusaha meyakinkan bahwa dia pantas,
dia layak untuk menerima apa itu cinta.
5 tahun lalu nala berusia 12 tahun,pada saat itu nala baru menduduki bangku
SMP.Hari ini merupakan hari pertama baginya untuk memasuki kelas,sejak berangkat
dari rumah nala terlihat tidak terlalu bahagia,ia kelihatan takut untuk memulai
pertemanannya di sekolah hari ini.
Meski demikian bundanya tak pernah lelah untuk menyemangati dan menghibur
nala.Sepanjang perjalanan dari rumah ke sekolah bunda nala mengatakan bahwa di
sekolah nanti nala akan memiliki banyak teman baru.Mendengar bahwa dirinya akan
memiliki banyak teman baru membuat nala merasa tertarik.”Benarkah bun?Apakah
aku nanti akan dapat teman baru?”tanya nala.”Tentu kamu akan mendapatkan teman
teman yang baik”kata bunda.
Awalnya nala sempat ragu dengan perkataan bundanya.Tetapi saat nala berada di kelas
ia berkenalan dengan teman sebangkunya anak laki-laki yang bernama kenan.Kenan
ini merupakan teman pertama nala di sekolah ia adalah murid yang pandai dan juga
sangat hobi melukis,mulai dari perkenalan itu,mereka menjadi teman dekat saling
membantu ketika nala tidak bisa mengerjakan soal dari guru dan lainnya,nala sangat
berterimakasih kepada kenan yang banyak membantunya.
Sesampainya nala di rumah ia menceritakan semuanya kepada bundanya termasuk
menceritakan teman sebangkunya yaitu kenan,dan ternyata bunda mengenalinya,kata
bunda ia adalah tetangga baru kita mendengar itu nala pun senang.Mulai saat itu
mereka selalu bermain bersama,kesekolah bersama,dan melakukan banyak hal
bersama.
Sayangnya,kebersamaan nala dan kenan tidak berlangsung lama.Ketika memasuki
semester dua,kenan harus pindah sekolah dan pindah rumah,saat nala mendengar itu ia
merasa sangat sedih dan sangat kehilangan karena harus berpisah dengan teman
dekatnya, terlintas dipikirannya trauma yang ia alami saat ditinggalkan oleh sosok
ayahnya.nala sempat bertanya kepada kenan “kenapa kamu pindah,nanti kamu masih
main kesini kan?”tanya nala.dengan wajah sedihnya kenan tidak menjawab
pertanyaan nala dan bergegas untuk pergi.
Kemudian nala berjalan kearah kenan dan memberikan gelang perpisahan
untuknya,kenan menerima pemberian nala dengan wajah yang sangat amat sedih.dan
saat itu adalah hari terakhir ketika kenan pergi.Nala sangat terpuruk akan hal
itu,sampai-sampai ia tidak ingin keluar rumah,ia selalu bertanya kepada bundanya
“mengapa kenan pindah apa alasannya bunda” tanya nala, sambil ia memeluk
bundanya dan menangis,bunda nala hanya bisa memeluk dan menenangkan gadis
kecilnya yang sangat sedih.
Bunda mengatakan kepada nala bahwa kenan pindah karna mengikuti orang
tuanya,nala hanya menangis sambil mengingat temannya itu,ia berusaha mencari
keberadaan kenan tetapi tetap tidak mendapatkan informasi apa-apa tentang teman
dekatnya.
Saat nala memasuki bangku 1 SMA ,ia menjadi gadis yang murung karena ia selalu
teringat dengan temannya dahulu yaitu kenan,karena kemurungannya nala di pandangi
oleh teman-temannya sebagai gadis yang aneh,ia di bully oleh teman-teman
kelasnya,lalu ada anak laki-laki yang bernama dino,ia juga termasuk teman sekelasnya
nala yang dikagumi banyak gadis di sekolah,dino salah satu teman kelas nala yang
tidak membully dirinya,melainkan ia sering menolong nala ketika sedang di bully oleh
teman-temannya.
Maksud kedatangan dino yang selalu membantu nala ternyata bukan hanya sekedar
membantu,melainkan ada niat yang juga tidak baik,karena itu hanya untuk
memanfaatkan nala saja,hal itu tidak di sadari oleh nala.Hari demi hari dino selalu
membantu nala ketika dia sedang di bully oleh teman-temannya, karena dino selalu
ada ketika nala sedang di bully, nala pun sangat berterima kasih kepada dino dan itu
mengingatkannya dengan kenan.
Kemudian suatu hari di sekolah dengan terkejutnya dino mengungkapkan perasaan
cintanya dengan nala didepan teman-temannya,sontak nala pun terkejut mendengar
hal itu,tanpa berfikir panjang nala pun menerima perasaan dino karena pikirnya
dengan adanya dino ia akan merasa aman,sebenernya masi ada rasa takut di pikiran
nala tetapi nala juga percaya dan ingin merasakan rasanya di cintai, semenjak dino dan
nala berpacaran nala tidak pernah di bully oleh teman-temannya lagi
Tetapi waktu demi waktu sifat asli dino semakin terlihat saat mereka berpacaran, dino
ternyata anak laki-laki yang sangat toxic hanya saja nala tidak tau hal tersebut karena
selama ini dino menyembunyikan hal itu dibalik semua yang ia lakukan terhadap nala
yang sering membantu nala ketika ia di bully.Sekarang nala sering di bentak oleh dino
sampai ada kalanya nala merasa takut, nala mencoba untuk memberi tau bundanya
bahwa ia berpacaran dengan anak laki-laki di kelasnya tetapi nala takut untuk
mengatakan hal itu kepada bundanya apalagi sekarang ia diperlakukan kasar oleh
dino,jadi nala memendam itu semua tanpa memberitahukan kepada bundanya.
Sampai suatu ketika terlihat dino yang sedang marah menghampiri nala dengan raut
wajah yang masam,ia memukul nala habis habisan sehingga nala sudah benar-benar
terluka berat ,karena perlakuan dino dan semua orang melihat kejadian tersebut,pihak
sekolah pun bertindak atas kelakuan dino yang entah mengapa ia memukul
nala.Akibat peristiwa itu yang membuat dino di keluarkan dari sekolah, karena
kejadian itu nala di istirahatkan dulu untuk sekolah sampai ia benar-benar sembuh.
Berjalannya waktu sekarang nala naik ke kelas 2 SMA dan nala di pertemuan dengan
seorang anak laki-laki yang dari awal ia masuk sekolah selalu menatapnya dengan
wajah yang masam,tanpa nala sadari,ternyata laki-laki itu adalah temanya dino,yang
bernama renal,sepertinya dino membuat kesepakatan kepada renal untuk bersekongkol
dan membalaskan dendamnya, suatu hari nala diberikan surat oleh temannya dan
ternyata surat itu dari renal,yang isi suratnya ialah sebuah ancaman.
Dari surat ancaman itu nala mendapatkan bullyan dari renal dan teman-temannya,nala
pun merasa trauma akan apa yang terjadi dengan dirinya dahulu,nala selalu dikerjai
oleh renal dan teman-temannya salah satunya dengan membasuh nala menggunakan
air kotor,semua orang melihatnya tetapi tidak ada satu orang pun yang berani untuk
membantu nala karena renal dan teman-temannya adalah gangster di sekolahnya.
Nala selalu sabar akan hal itu,kemudian suatu hari di sekolah,mereka kedatangan
siswa baru,nala belum mengetahui hal itu,nala baru menyadari bahwa ada siswa baru
saat ia mendengarkan perbincangan teman-temannya di kantin sekolah,mereka terus
menceritakan siswa baru itu sampai nala pun penasaran,lalu nala menguping
pembicaraan teman-temannya di kantin bahwa siswa baru itu sangat lah tampan dan
cuek,siswa baru itu sekarang ada di perpustakaan sekolah ia selalu membaca buku,ujar
teman-teman nala yang ada di kantin sekolah.
Lalu bel masuk telah berbunyi,nala dan teman-temannya pun bergegas untuk
memasuki kelas.Dan secara tidak sengaja nala meninggalkan bukunya di kantin dan ia
bergegas berlari untuk mengambil bukunya itu,lalu saat nala berlari ia tidak sengaja
menabrak seseorang laki-laki,nala tidak tau itu siapa,nala menabraknya sampai-
sampai buku laki-laki itu terjatuh ke lantai,nala meminta maaf dan menanyakan
apakah laki-laki itu terluka, laki-laki itu berkata “tidak apa”,lalu laki-laki itu pergi
meninggalkan nala.
Setelah laki-laki itu pergi ia melihat selembar kertas lukisan yang sangat cantik jatuh
di lantai dan di samping lukisannya bertuliskan nala,nala pun terkejut mengapa
namanya ada di lukisan itu lalu ia berfikir mungkin itu teman laki-laki itu yang
memiliki nama yang mirip denganku,nala pun bingung bagaimana ia menemukan
laki-laki itu,kemudian nala mengambil selembar kertas hasil lukisan tadi dan bergegas
mengambil bukunya yang tertinggal di kantin sekolah.
Sesampainya nala di kelas dan ketika nala duduk di bangkunya, ibu guru pun
datang,nah kali ini ibu guru tidak datang sendiri melainkan ada satu siswa laki-laki
bersamanya,nala pun seperti pernah melihatnya,dan ternyata itu adalah laki-laki yang
bertabrakan dengannya,nala pun merasa lega bisa menemukannya untuk
mengembalikan selembar kertas lukisan yang terjatuh tadi.
Siswa laki-laki itu memperkenalkan dirinya,namanya adalah Jordan siswa baru yang
di perbincangkan banyak gadis di kantin sekolah tadi karena ketampanannya,nala pun
baru menyadari bahwa yang ia tabrak tadi adalah siswa baru yang di perbincangkan
teman-temannya, lalu nala melihatnya dan Jordan pun memandangnya.
Kemudian Jordan disuru ibu guru untuk duduk di bangku yang kosong,dan bangku
yang kosong itu adalah bangku sebelah nala,lalu Jordan duduk dibangkunya dan nala
tersenyum padanya,tetapi senyuman nala tidak di respon oleh Jordan,Jordan hanya
melihatnya.Saat jam istirahat nala mencari keberadaan Jordan berkeliling sekolah
untuk mengembalikan selembar kertas lukisan,ternyata nala melihat Jordan berada di
taman sekolah dan sedang merenung,nala hanya mengintip lalu nala melihat Jordan
memakai gelang yang hampir mirip dengan gelang yang ia berikan pada temannya
dahulu yaitu kenan.
Kemudian nala menghampiri Jordan, Jordan pun bertanya “ada apa”,nala memberikan
selembar kertas lukisan milik Jordan,dan Jordan berkata lagi “aku sudah mencari ini
kemana-mana” lalu nala menjawab “eee waktu aku nabrak kamu kayaknya kertasnya
ga sengaja jatuh,jadi ini aku kembalikan”,lalu Jordan mengatakan terima kasih.
Nala pun berkata “lukisannya cantik”,kemudian Jordan menjawab “ini adalah
temanku”,Jordan berkata kepada nala ia sudah lama tidak bertemu dengan temannya
itu, kemudian nala menanyakan kenapa kalian tidak bertemu saja,Jordan hanya
terdiam,nala berbicara bahwa dahulu ia juga memiliki teman dekat,namun sekarang
aku tidak tahu dia dimana,nala berkata lagi nama temannya jordan mirip dengan
namanya,mulai saat itu Jordan mengetahui sesuatu yang ia sembunyikan.
“Bel pulang sudah di bunyikan,dan mereka pulang kerumah masing”
Saat di rumah nala menceritakan kepada bundanya bahwa di kelas mereka kedatangan
siswa baru yang bernama Jordan teman sebangkunya.kemudian pagi hari di sekolah
Jordan dan nala datang bersamaan,jordan sudah mengetahui bahwa teman
sebangkunya itu adalah teman yang sudah lama ia ingin temui,tetapi karena keadaan
ia berpura pura tidak tahu dengan nala karena nala pun pasti tidak mengenali kenan
yang dulu lagi.Karena sekarang kenan mengganti namanya menjadi Jordan.
Keesokan harinya saat di sekolah nala berjalan keluar kelas berniat ingin pergi ke
toilet tetapi tanpa di sadari, ternyata di luar kelas nala sudah di tunggu oleh renal dan
teman temannya untuk membully serta mengasari nala, nala di pukul serta di
permalukan oleh renal dan teman temannya, akan tetapi ternyata hal tersebut di
ketahui oleh jordan, yang membuat jordan dengan cepat membantu serta membawa
nala menjauh dari situ.
melihat perlakuan jordan membuat nala bertanya tanya kenapa bisa laki-laki cuek ini
membantu dirinya, sedangkan mereka berdua baru saja kenal kemarin, lalu dengan
terkejut nala mendengar pengakuan dari jordan, bahwa ternyata jordan adalah teman
kecilnya "nala masih ingat dengan kenan kecil?" ucap kenan yang mengaku sebagai
seorang jordan, mendengar pengakuan itu membuat nala berkaca kaca, dirinya tidak
menyangka bahwa ia akan di temukan lagi dengan teman kecilnya ini.
Nala mengungkapkan perasaan nya dengan kenan “aku tidak pernah Ikhlas dengan
kepergianmu waktu itu.Aku Cuma terpaksa dan terus berpura-pura Bahagia tanpamu
sampai akhirnya aku terbiasa dengan kesendirian tanpa seorang teman,dan kalau
bicara tentang kecewa,sudah tentu aku kecewa dengan mu karena pergi meninggalkan
ku begitu saja tanpa berbicara apapun,ternyata gelang yang aku lihat waktu aku
mencarimu itu adalah gelang pemberian dari ku dahulu,aku mengalami banyak trauma
setelah kamu meninggalkan ku,aku selalu dibodohi dan sampai akhirnya kita
bertemu”.
Aku sangat senang kenan kamu berani mengungkapkan semua itu kepada ku,kalau
seandainya kamu tidak mengungkapkan itu mungkin aku tidak akan tau kalau kamu
adalah kenan kecilku.”jangan pergi lagi ya”ujar nala,kemudian kenan memeluknya
dan nala menangis terharu di pelukan kenan.
setelah itu nala kembali menemukan separuh dari dirinya "cinta serta kasih sayang
yang tak menguras air mata" kenan adalah orang yang mampu menyembuhkan trauma
nala, sekarang nala kecil yang sudah meranjak dewasa mulai percaya dengan apa itu
cinta, dan itu semua dibentuk oleh seorang kenan, sekarang nala menemukan cinta itu,
cinta yang bisa memeluk raganya dengan lembut dan sekarang mereka berdua selalu
menghabiskan hari hari berdua "aku mau belajar jadi pasangan sekaligus ayah buat
kamu" ucap kenan yang membuat nala percaya bahwa benar akan ada masanya dia
menemukan cinta serta kasih sayang yang mungkin tidak pernah dia dapat dulu.
setelah bertemu dengan kenan nala segera pulang untuk menceritakan apapun kepada
bundanya, nala ingin bundanya tau bahwa teman kecilnya dulu sekarang suda
kembali, dengan wajah sumringan nala berlari kecil menuju bundanya, mencium
punggung tangan wanita itu lalu nala mengatakan dengan antusias tentang kenan, nala
bercerita bahwa sekarang dia mendapatkan peran ayah yang sebelumnya belum
pernah dia dapatkan, mendengar cerita nala, bunda pun ikut senang dan terharu, karna
selama ini belum pernah bunda melihat nala sebahagia inii, yang bunda tau nala
adalah anak yang masih takut akan itu cinta tapi sekarang setelah bersama kembali
dengan kenan, nala mulai menjadi gadis ceriaa dan semua itu selalu di usahakan oleh
kenan.
 TUGAS SENI BUDAYA
“NASKAH”

KELOMPOK 4

NAMA ANGGOTA:
 Rintang Yolanda
 Meizella Athira
 Susanti
 Vizira Ningrum
 Sakhirli Rizkie

SMAN 1 TOBOALI
TAHUN AJARAN 2023/2024