Anda di halaman 1dari 8

Resensi Novel Refrain (Saat Cinta Selalu pulang)

1. Unsur Ekstrinsik Pengarang


1.1 Nama Pengarang: Winna Efendi
1.2 Riwayat Hidup:
Winna Efendi adalah seorang Capricorn kelahiran Jakarta, 6 Januari, 1998. Winna adalah
seorang gadis yang memiliki passion membaca dan menulis. Dan ia telah menulis banyak buku
dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia Buku-bukunya kebanyakan adalah buku tentang
percintaan. Winna mengaku ia menulis buku-buku tentang percintaan karna merasa memiliki
passion pada bidang itu.
Winna telah mendapatkan beberapa penghargaan dari buku-bukunya antara lain, kandidat
Long List Khatulistiwa Literary Award 2009 untuk novel Ai kategori Penulis Muda Berbakat,
kandidat Long List Anugerah Pembaca Indonesia 2009 untuk Refrain, 2012 untuk Unforgettable
dan Truth or Dare kategori Fiksi Favorit.
Sekarang Winna aktif sebagai kontributor komunitas fashion online, sekaligus bekerja fulltime di bidang keuangan. Winna yang sekarang tinggal di Singapur sangat menyukai membaca
buku sambil mendengarkan radio dan meminum teh.
2. Unsur Ekstrinsik Buku
2.1 Ukuran Buku

: 13 cm x 19 cm

2.2 Jenis Kertas

: CD Import (Coklat)

2.3 Jumlah Halaman : 318 halaman


2.4 Penerbit

: Gagas Media

2.5 Kota Terbit

: Jl. H. Montong No.57, Ciganjur-Jagakarsa, Jakarta Selatan.

2.6 Tahun Terbit

: 2009

2.7 Cetakan

: Cetakan ketiga belas, 2012

2.8 Harga Novel

: Rp. 46.000,-

3. Sinopsis
Nata dan Niki adalah dua orang sahabat yang selalu bersama-sama sejak kecil menatap
bintang di atas trampolin yang menjadi rutinitasnya. Setiap Niki bertanya tentang siapa yang
akan lebih dulu jatuh cinta di antara mereka berdua, Nata selalu menjawab kamu kepada Niki.

Suatu hari di sekolah, Niki dan Nata mempunyai sahabat yang bernama Annalise (Anna)
pindahan dari New York. Anna merupakan anak tunggal dari model terkenal Vidia Rossa. Anna
merupakan anak broken home yang kekurangan kasih sayang mamanya yang selalu sibuk
mengurusi pekerjaannya sebagai designer dan model di luar negeri. Kemudian Niki mengajak
Anna berteman dan Niki, Nata, Anna menjadi sahabat erat. Ternyata diam-diam Anna menaruh
rasa sayang kepada Nata. Di sisi lain Nata pun merasakan ada yang berubah dari diri seorang
Niki yang kemudian membuat jantungnya berdegup lebih kencang ketika bersama Niki. Anna
kemudian mengetahui bahwa Nata menyukai Niki dan bertanya kepada Nata. Awalnya Nata
tidak peduli, tetapi akhirnya ia meminta saran kepada Anna tetntang perasaannya.
Suatu hari Niki diajak berkenalan oleh kapten basket dari lawan SMA nya. Oliver anak
terkenal dari SMA Pelita. Niki pun menjadi gugup ketika suatu hari Oliver mengajaknya jalanjalan dan menyatakan rasa cintanya pada Niki. Seketika itu Niki merasa betapa senangnya
mempunyai pacar dan betapa indahnya jatuh cinta. Niki pun langsung menceritakan kepada Nata
dan Anna. Nata terkejut dan mengatakan bahwa Oliver tidak pantas menjadi pacar Niki. Nata
berkata dalam hatinya bahwa sebenarnya dia yang lebih dulu jatuh cinta daripada Niki.
Anna mengajak Nata dan Niki ke rumahnya untuk memilih koleksi-koleksi fotonya untuk
dilombakan. Niki menemukan kumpulan foto-foto Nata dalam sebuah kotak sepatu yang secara
diam-diam disimpan oleh Anna. Nata kemudian memberanikan diri bertanya tentang foto-foto
itu. Anna pun mengatakan bahwa dia sayang kepada Nata. Anna lalu cepat mengatakan bahwa
tidak perlu ada jawaban dari Nata karena ia sudah tahu jawabannya. Nata menjadi lega dan
berkata bahwa ini baru pertama kalinya ada cewek yang menyatakan langsung perasaaannya
kepadanya.
Suatu hari Niki masuk ke kamar Nata dan secara tidak sengaja membaca lagu-lagu
ciptaan Nata. Mata tertuju pada sebuah buku yang kemudian isinya membuat Niki lemas ketika
ia membaca tulisan di dalamnya yang ternyata adalahtentang perasaan Nata kepadanya. Nata
memergokinya dan Niki langsung bergerak untuk meninggalkan ruang itu, tetapi ditahan oleh
Nata yang meraih tangannya dan berkata dalam suara rendah, gue sayang lo, Nik. Niki tidak
menjawab dan langsung berlari pergi kerumahnya. Saat itu Nata merasa dia sudah kehilangan
sesuatu yang penting dalam hidupnya. Persahabatan Nata dan Niki pun menjadi renggang.
Suatu ketika sepulang sekolah Nata berusaha mendekati Niki, ingin mengatakan sesuatu
tentang perasaannya dan Nata juga mengatakan bahwa ia tidak ingin merusak persabatannya

apalagi hubungan Niki dengan Oliver. Nata hanya ingin Niki tidak menjauh darinya. Niki
akhirnya berani berkata bahwa dia tetap menganggap Nata sebagai sahabatnya, tidak lebih dan
kemudian meminta maaf kalau ia tidak menerima perasaan Nata. Terkadang Niki merasa rindu
untuk berkumupul kepada Anna dan Nata. Ia hanya bisa mengintip dari rumahnya ketika Nata
bercanda ria bersama Anna di trampolin. Tempat khusus dirinya bersama Nata.
SMA Pelita akan mengadakan pesta perpisahan, dan Niki akan datang menjadi pasangan
Oliver. Namun, Niki terkejut dan marah ketika melihat Oliver berpasangan dengan Helena.
Helena sudah merencanakan semua itu karena ia iri kepada Niki. Helena berhasil menipu Oliver
dengan mengatakan bahwa ia akan mempertemukannya dengan Shasa. Oliver tega melakukan
semua itu karena sangat mencintai Shasa.
Niki terkaget ketika Nata tiba-tiba menjemputnya danmengajaknya pulang dari tempat
pesta itu ketika ia sedang menangis. Sahabatnya datang menyelamatkannya. Nata datang tanpa
sepengetahuan Niki dan telah diberitahu oleh Oliver bahwa ia harus menjemput Niki. Oliver
sebenarnya tidak tega melakukan itu. Akhirnya Nata dan Niki memutuskan untuk mengobrol di
trampolin semalaman. Mereka berdua kembali berbaikan.
Kelulusan akan segera tiba. Annalise memutuskan untuk kuliah, sementara Niki masih
bingung. Nata tidak sanggup meninggalkan Niki, padahal ia sudah diterima sekolah musik
impiannya di luar negeri. Danny tahu apa yang terjadi pada adiknya. Ia pun menasehati agar
Nata mau sekolah dan tidak perlu khawatir terhadap Niki. Malamnya, Nata dan Niki
memutuskan untuk menghabiskan malam di atas trampolin sambil mengingat masa-masa
kecilnya dulu hingga mereka berdua tertidur di atas trampolin itu. Setelah terbangun , mereka
memperhatikan dua planet bersinar pagi itu, berdekatan seperti dua sahabat. Akhirnya perpisahan
itu terjadi, Nata akan pergi untuk waktu yang lama. Nata mengecup kening Niki dengan lembut,
membekaskan seluruh rasa cintanya pada gadis itu. Mereka berdua menangis dan Nata berkata
dalam hati Gue akan segera pulang dan,saat itu,gue gak akan melepaskan lo lagi.
Setelah hampir lima tahun Nata dan Niki berpisah. Sampai suatu hari Nata pulang dan
memutuskan untuk mampir ke sekolah lamanya. Teriakan seorang guru perempuan membuat
Nata ingin mencari asal suara itu. Hati Nata berdegup, terpaku dan tidak mampu bergerak ketika
menemukan asal suara itu. Mereka pun saling berpandangan. Ingin berteriak senang namun
hanya seruan kecil yang keluar. Mereka pun kemudian menjadi sahabat yang tidak akan pernah
terpisah selamanya.

4. Unsur Intrinsik Buku


4.1 Tema: Persahabatan yang diperjuangkan agar tidak hancur karna percintaan.
4.2 Penokohan:
Niki adalah seorang gadis berumur 17 tahun yang sangat ceria, friendly dan easygoing.
Niki adalah kakak satu-satunya dari Klaudia dan sahabat sekaligus tetangga Nata dari kecil. Niki
sangat kagum dan mencintai cheerleading sejak pertama kali masuk SMA. Dengan segala
macam usahanya dan dengan dibantu sang ketua, Helena, Niki pun berhasil menjadi anggota dan
menjadi salah satu anggota favorit. Niki tidak pernah ingin kehilangan dan jauh dari sahabatnya,
Nata dan Anna. Terkadang Niki kesal jika melihat Nata bersama perempuan lain di trampolin,
tempat favoritnya dan Nata.
Nata adalah sahabat paling dekat dan kesayangan Niki dari kecil. Nata orangnya terlihat
sangat cuek dan tegas kepada orang padahal di sisi lain dia sangat peduli dan halus kepada Niki.
Nata mempunyai talenta bermain musik tetapi tidak ada seorang pun yang tahu kecuali Niki,
Anna dan kakaknya, Danny. Karna Nata enggan untuk memperlihatkan kebolehannya bermain
musik karna ia demam panggung. Nata selalu berusaha untuk tidak pernah menyakiti Niki
maupun Anna.
Anna (Annalise) adalah sahabat baru Niki dan Nata yang adalah pindahan dari New York.
Anna merupakan anak tunggal dari model terkenal Vidia Rossa. Anna merupakan anak broken
home yang kekurangan kasih sayang mamanya yang selalu sibuk mengurusi pekerjaannya
sebagai designer dan model di luar negeri. Anna pun mulai merasakan warna kehidupan ketika ia
mulai bertemu Niki dan Nata. Anna adalah gadis cantik yang tidak menyukai pesta yang sangat
berbakat dalam fotografi.
Oliver adalah cinta pertama Niki yang adalah kapten basket SMA Pelita. Oliver adalah
laki-laki yang sangat perfect yang merupakan dambaan semua perempuan. Oliver selalu merasa
senang ketika sedang menghabiskan waktu dengan keceriaan Niki. Oliver tidak pernah tega
untuk melukai Niki. Tetapi ia pun melukai Niki karna terjebak pada jebakan Helena.
Helena adalah ketua dari cheerleading SMU harapan yang sangat cantik. Helena adalah
gadis yang licik yang tidak ingin posisinya digeser oleh siapapun. Ia rela melakukan apapun
untuk mempertahankan posisinya. Dia pun menjebak Oliver agar Niki terluka. Karna Niki
hampir pernah diangkat menjadi ketua.

Klaudia adalah adik perempuan Niki yang berumur 15tahun yang selalu menjadi tempat
curhat Niki. Walaupun Klaudia lebih muda dari Niki tetapi ia lebih sabar dan selalu memberi
saran yang tepat sasaran.
Danny adalah kakak laki-laki Nata yang rupanya sangat mirip dengan Nata. Danny
menganggap bahwa Niki adalah adiknya. Danny tidak pernah ingin berhubungan dengan
perempuan ketika telah dicampakkan oleh Mirriam, masa lalunya.
4.3 Alur: Alur maju
4.4 Setting (Latar):
- Latar waktu: tengah malam, saat kelulusan, saat matahari terbit, siang hari.
- Latar tempat: kamar, di dalam mobil, rumah, kelas, sekolah, di atas trampolin.
- Latar suasana: menyenangkan, mengharukan, menyedihkan, romatis.
4.5 Sudut Pandang:
Sudut pandang penulis adalah sudut pandang orang ketiga yang serbatahu dan orang
ketika sebagai pengamat. Karna penulis menggunakan kata dia bukan aku.
4.7 Amanat:
Amanat yang terdapat pada novel Refrain ini adalah kita tidak boleh egois dalam
persahabatan. Kita juga harus memikirkan perasaan sahabat-sahabat kita. Dari novel ini kita
belajar untuk mencintai sahabat kita dengan tulus dan apa adanya. Selalu berusaha ada untuknya
disaat ia membutuhkan dan selalu bersedia memaafkan jika sahabat kita mengaku salah.
5. Kesimpulan:
Refrain, Saat Cinta Selalu Pulang dari judulnya sudah menunjukan karakter dari sebuah
percintaan. Dari novel ini diceritakan tentang 3 sahabat, Niki, Nata dan Anna yang diam-diam
mempunyai perasaan satu sama lain tetapi tidak ingin mengungkapkannya karna takut
menyakitkan satu dengan lainnya. Dari novel ini saya mengambil kesimpulan bahwa
persahabatan yang sejati adalah persahabatan yang selalu tulus dan memaafkan. Persahabatan
yang tidak pernah lekang oleh waktu dan tidak penuh kemunafikan dan keegoisan.
Tidak ada persahabatan yg sempurna di dunia ini. Yang ada hanya orang-orang yang
berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya. Kata-kata dalam novel ini memberi arti
bahwa kita tidak bisa mengharapkan persahabatan yang sempurna dalam persahabatan kita.
Tetapi kembali kepada kita, apakah kita akan berusaha untuk mempertahankan persahabatan itu?

Apakah kita mau berusaha untuk membuat persahabatan itu terlihat selalu seru dan segar? Dan
bersediakah kita untuk menjadi orang yang selalu ada disaat susah maupun senang untuk sahabat
kita? Sekiranya kita menjawab Ya. untuk semua pertanyaan itu jika kita menginginkan
persahabatan yang indah yang tidak akan lekang oleh waktu.

Kesan dan Alasan Memilih Novel Refrain


Saya baru saja selesai membaca novel berjudul Refrain karya Winna Efendi. Novel ini
memang seperti novel bertemakan cinta lainnya. Cerita tentang anak sekolahan yang jatuh cinta.
Pertama kali saya tahu novel ini adalah ketika novel tersebut akan difilmkan, Maudy Ayunda dan
Afgan yang akan memerankan tokoh di dalam novel ini. Mereka adalah pemberi inspirasi untuk
saya.
Saya menyukai Maudy dalam segala film yang pernah ia bintangi karena aktingnya yang
mengagumkan, ada Afgan salah satu penyanyi pria terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Maka
saya putuskan untuk membaca novel ini. Maudy dan Afgan adalah kombinasi yang pas. Sebelum
menonton filmnya yang akan tayang di bulan Juni, saya baca novelnya terlebih dulu. Sederhana
dan sweet, itulah kesan untuk novel ini dari sudut pandang saya, walaupun cerita seperti ini
banyak ditemui di novel-novel percintaan remaja lainnya.
Ceritanya tentang persahabatan dua remaja, Niki dan Nata. Saya suka tulisan yang ada di
sampul bagian belakang buku yaitu tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang
ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.Ini bisa jadi
sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada
sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cerita harus ada yang terluka. Ini barangkali hanya
sebuah kisah cinta sederhana. Tentang tiga sahabat yang merasa saling memiliki meskipun
diam-diam saling menyukai. Ini kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah
tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu sendiri.
Kadang segala sesuatu memang tiada yang sempurna, terlebih persahabatan yang menjadi
sebuah benih cinta. Terjadi banyak kecanggungan di sana, semua terjadi karena mereka terlalu
sering bersama dari kecil. Nata yang selalu ada untuk Niki. Memang benar, Tidak ada
persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa
mungkin untuk mempertahankannya. Nata dan Niki yang berusaha mempertahankannya disaat

segala sesuatunya mulai berubah. Nata yang terkesan cuek, namun sebenarnya dia peduli. Niki
dengan segala kemanjaannya. Membuat segalanya saling berkaitan dan melengkapi satu sama
lain.
Seseorang pernah berkata, Ketika kau telah terbiasa dengan seseorang yang ada di
dekatmu, dia akan membuatmu pada sebuah hal yang dinamakan kenyamanan. Hal itu yang
dirasakan Niki.
Di samping cerita cinta, hal menarik lainnya adalah bagian cerita persahabatan yang luar
biasa dari ketiga tokoh di novel ini. Kau tak akan pernah bisa melakukannya tanpa sahabat dan
sahabat hadir untuk menguatkan, kira-kira seperti maksud pada beberapa bagian cerita di novel
ini. Terlebih saat Niki menjauhi Nata dan Anna. Novel ini seperti berkata, Ketika kamu
menyakiti sahabat, mereka pasti memaafkaanmu tetapi mereka sulit untuk memaafkan apa yang
kamu lakukan terhadap dirimu sendiri. Persahabatan khas remaja yang sedang menemukan jati
diri mereka masing-masing.
Banyak sekali bagian-bagian yang menarik dan indah pada novel ini, namun bagian yang
saya senangi adalah ketika Nata menjemput Niki di prom sekolah Oliver dan menemukan Niki
menangis karena di prom tersebut Niki merasa dibohongi oleh Oliver dan Helena (ketua
cheerleader di sekolah Niki) yang seperti menjebaknya. Nata benar-benar cinta mati dan
memperlakukan Niki dengan hangat pada bagian ini, Nata membuktikan ia adalah seseorang
yang care dan gentle.
Meskipun ceritanya mudah ditebak, novel ini punya kekuatan untuk terus membuat orang
yang membacanya membuka halaman demi halaman dari buku tersebut. Bagian-bagian tertentu
sukses membuat kita berimajinasi, membayangkan kejadian nyata-nya. Penulis adil membagi
bagian-bagian ceritanya untuk ketiga tokoh utama. Kisah cinta, persahabatan, mimpi-mimpi, dan
harapan ada di dalamnya. Keceriaan, kesedihan, kecanggungan, dan kenyamanan juga turut hadir
pada buku ini. Semua cerita pasti ada something yang dapat diambil, begitu juga dengan ceritacerita yang terangkai hingga terbentuk sebuah kesatuan sehingga menyuguhkan buku yang
begitu sederhana, indah, dan sweet ini.

TUGAS BAHASA INDONESIA

NAMA : AFINA FADHILAH


NIM : 03031181419060

JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS


SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2014-2015

Anda mungkin juga menyukai