Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA INDONESIA

NAMA. : SYAMSUL

JURUSAN. : HUKUM /SYARI'AH

NIM. : 22110004

RESENSI BUKU

Identitas buku:
 Judul. : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

 Genre: Fiksi remaja


 Penulis: Tere Liye

 Bahasa: Indonesia
 Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

 Tahun Terbit: 16 April 2018


 Jumlah Halaman: 264 halaman

 Berat Buku: 0.35 Kg


 Lebar Buku: 14 Cm

 Panjang Buku: 20 Cm
 ISBN: 9786020331607
Sinopsis Buku:
Kehadirannya bagai seorang malaikat bagi keluargaku, dimana
dia merengkuh ibu dan juga adikku dari kehidupan kelam hidup di
jalanan yang miskin dan nestapa. Dia memberikan kebutuhan yang
kami butuhkan baik itu makan, tempat berteduh, sekolah, dan juga
janji-janji di masa depan yang lebih baik. Sungguh merupakan malaikat
yang diberikan langit untukku, juga memberikan kami kasih sayang,
perhatian, dan teladan tanpa pengharapan budi sekalipun pada kami.

Tapi aku malah membalasnya itu dengan biarkan perasaanku


mekar kepadanya, ibu benar bahwa aku tak layak dan tak pantas
memiliki perasaan lebih bahkan mencintai dia yang menjadi malaikat
bagi kami. Bahkan perasaan itu dimulai saat rambutku masih dikepang
menjadi dua, namun sekarang aku mengerti dan tahu bahwa dia tidak
akan menganggapku lebih sebagai seorang adik, seorang adik yang
tidak tahu diri ini. Namun biarlah, biarlah aku luruh ke bumi seperti
sehelai daun, daun yang tidak pernah membenci angin yang membuat
aku menjadi harus terbggutkan dari tangkai pohonnya.

Isi Resensi:
Buku ini menceritan tentang kisah seseorang anak perempuan
yang bernama Tania, dia hanya memiliki ibu dan adik di hidupnya,
ayahnya sudah meninggalkan dunia disaat umurnya delapan tahun
karena penyakit TBC yang dideritanya. Setelah kepergian ayahnya
keluarga Tania menjadi drop dan dari sanalah kehidupan tani menjadi
berubah dan kacau balau, tempat tinggal keluarga tania yang berupa
kontrakan sudah menunggak selama tiga bulan dan membuatnya diusir
serta membuatnya harus berhenti sekolah karena ibunya sudah tidak
memiliki uang lagi. Dimana akhirnya mereka hidup dijalan dan
membuatnya tinggal di jalanan, Tania dan adik laki-lakinya yaitu dede
mencari uang dengan mengamen di bus, dari bus satu ke bus lainnya.

suatu saat ketika tania dan adiknya sedang mengamen dalam


bus seperti yang mereka biasa lakukan setiap harinya, kaki Tania
tertusuk paku payung dan saat itulah pertama kalinya Tania bertemu
dengan Danar, kehadiran Danar dalam hidup tania dan keluarganya.
Dimana Tania, Dede, dan ibu sudah tidak perlu tinggal di jalanan dalam
rumah kardus dan Tania juga dapat kembali meneruskan sekolahnya
dan membuat ibunya bangga karena memiliki catatan pendidikan yang
sangat membagakan sehingga Tania mendapatkan Beasiswa dan
sekolah di negara tetangga yaitu Singapura.

Beberapa bulan setelah kejadian itu ibu Tania jatuh sakit dan
dokter memvonis bahwa ibu tania menderita kanker paru paru dan
sudah memasuki stadium akhir yaitu stadium empat. Hingga akhirnya
ibu tania menghembuskan nafas terakhirnya tidak lama setelah itu. Hal
tersebut membuat Danar terus berada disisi Tania serta memberikan
dukungan semangat agar Tania tetap menjadi pribadi yang tegar dan
juga ikhlas.

Setelah peristiwa meninggalnya ibu dari tania, ia menjadi


memfokuskan diri untuk terus belajar dan akan sukses sehingga Tania
bisa membuat hidupnya dengan adiknya Dede menjadi lebih baik.hal
tersebut membuat Tania mendapatkan beasiswa ASEAN scholarship
dan memutuskan untuk melanjutkan sekolah menengah pertamanya di
negara tetangga yaitu Singapura. Dari sana ia menjadi gadis remaja
yang semakin dewasa, Tania terus belajar dengan giat hingga akhirnya
pada titik mengerjakan laporan akhir aktivitas sosial sekolah menengah
atasnya untuk kelulusannya dan ujian itu mengharuskan penerima
beasiswa untuk menulis laporan tentang permasalahan-permasalah
yang ada pada negara asal para siswa.

Saat hari kelulusan sekolah menengah atas di Singapura,


acara kelulusan dihadiri oleh adiknya Dede, Danar, dan Ratna kekasih
Danar. Tania mendapat kelas terbaik di national university of singapore
dan menjadi lulusan dengan prestasi yang baik. Serta hari itu juga
Danar memberitahu Tania bahwa ia akan menikah dengan Ratna. Hal
itu membuat Tania memutuskan untuk tidak kembali ke indonesia dan
ia juga tidak ingin menghadiri pernikahan Danar dan Ratna.

Tania masih menganggap bahwa Danar mencintainya seperti


Tania mencintai danar, namun ternyata tidak seperti itu, karena Danar
akan menikah dengan Ratna. Mengakibatkan sikap Tania berubah
kepada Danar juga menghindarinya. Tania juga bersikukuh tidak ingin
datang ke pernikahan Danar dan Ratna di Indonesia, sikap Tania
membuat Danar menjadi bertanya-tanya dan membuatnya gelisah. Hal
ini membuat Ratna calon istri Danar mengambil ahli dan memutuskan
untuk menemui Tania secara langsung di singapura namun hal itu tidak
membuat Tania luluh dan tetap tidak akan datang ke pernikahan
mereka.

Setelah pernikahan Danar dan Ratna menikah, Tania


memutuskan untuk memutus hubungan dan tidak pernah berhubungan
satu sama lain. Hal tersebut membuat Tania mengalihkan kesedihan
pernikahan Danar dengan aktif bekerja dan mengikuti banyak
organisasi dan juga membuat sebuah toko kue di singapura.
Setelah beberapa bulan berlalu, Tania memiliki kesempatan
untuk berlibur dan memutuskan untuk pulang ke indonesia, namun
Tania tidak memberitahu siapapun bahkan adiknya Dede juga tidak
diberitahu akan kepulangannya ke Indonesia. Setelah sampai di
Indonesia Tania masih menyembunyikan kepulangannya dari Danar
meskipun Tania sudah bertemu dengan adiknya Dede. Berbagai hal
telah tania lakukan untuk merahasiakan kepulangannya namun pada
akhirnya Danar mengetahui kepulangan Tania ke Indonesia. Tania,
Dede, Danar, Ratna dan Adi yang merupakan salah satu teman Tania
yang merupakan salah satu murid beasiswa di ASEAN scholarship dulu
melakukan ziarah ke pemakaman ibunya Tania bersama sama.

Setelah Tania menghabiskan waktu liburannya di Indonesia


Tania memutuskan untuk kembali ke Singapura untuk melanjutkan
kuliahnya. Waktu terus berjalan akhirnya Tania lulus dari kuliahnya
dengan nilai terbaik, dia memutuskan untuk melakukan wisuda tanpa
dihadiri oleh Dede adiknya begitupun dengan Danar dan Ratna. Suatu
hari Ratna menghubungi Tania melalui chat, Ratna memberitahu keluh
kesahnya kepada Tania karena sikap Danar selama enam bulan terakhir
menjadi berbeda karena Danar lebih lebih pendiam dan juga suka
pulang larut malam. Mendengar pesan tersebut Tania menjadi kasihan
dengan Ratna sehingga ia memutuskan untuk pulang ke indonesia
untuk memastikan keadaan yang sebenarnya. Tania pun menanyakan
kabar Danar dan juga apa yang terjadi dengan dirinya sehingga Danar
menjadi pendiam dan suka pulang larut malam karena Ratna menjadi
khawatir.

Namun belum sempat Tania bertemu dan menanyakan hal


itu kepada Danar, adik tania yaitu Dede menceritakan hal yang Tania
tidak ketahui selama ini. Jika Danar memiliki perasaan yang sama
dengan dirinya, namun Dannar memikirkan perbedaan usia yang
terpaut jauh dan merasa dirinya tidak panas untuk mencintai Tania. Hal
tersebut membuat Tania ingin memastikan da menanyakan kebenaran
dari berita itu kepada Danar secara langsung hal yang ia dengar dari
adiknya. Tania juga memberitahu perasaan yang selama ini ia miliki dan
pendam kepada Danar, akhirnya mereka berdua menjadi tahu perasaan
mereka masing-masing. Namun hal tersebut sudah terlambat karena
Danar sudah memilih Ratna dan juga menikah dengannya, serta Ratna
juga sedang mengandung anak dari Danar. Setelah hal tersebut terjadi
Ratna memutuskan untuk kembali ke Singapura untuk melanjutkan
hidupnya dan memilih untuk melupakan cerita cintanya yang
menyakitkan.

Kelebihan Buku:
Buku yang ditulis oleh penulis yang sudah dikenal di negara kita
Indonesia ini Tere Liye dan merupakan buku ke Tere pastinya memiliki
banyak kelebihan terutama dalam buku “angin yang Tidak Pernah
Membenci Angin” sebagai berikut,

 Dari buku ini kita pembacanya menjadi tahu bahwa tidak semua
hal yang kita inginkan dapat kita raih, terutama dalam hal cinta.

 Alur dari cerita buku ini mudah dimengerti oleh kita pembacanya

 Memberikan pesan yang memotivasi kita pembacanya untuk terus


belajar, bekerja keras dan tidak mudah putus asa untuk meraih
impian kita dan akhirnya meraih kesuksesaan.
 Para tokoh dalam buku ini memberikan kita contoh bahwa dalam
menjalankan dan menghadapi kehidupan ini kita harus menjalani
dan berusaha sesuai kemampuan kita dan juga menjalaninya
dengan lapang dada dan juga ikhlas.

 Merupakan buku novel yang merupakaan bacaan yang inspiratif.

Kekurangan Buku:
Buku karya Tere Liye ini bisa dikatakan hampir
sempurna, namun diketahui bahwa dunia ini tidak ada yang
sempurna

 Umur dari tokoh Tania dan Danar yang lumayan terpaut jauh
ini akan membuat segelintir pembaca merasa tidak nyaman
karena bila diingat bahwa ini merupakan buku yang bergenre
fiksi remaja dan akan dibaca oleh para kalangan remaja, dimana
umur Tania dalam cerita berada pada umur yang belum legal
dam ini akan menjadikan buku tersebut tidak cocok untuk
semua umur.

 Terdapat beberapa istilah bahasa yang lumayan sulit dimengerti


oleh kita pembacanya.

Anda mungkin juga menyukai